You are on page 1of 9

BAB IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Hasil pengamatan dalam praktikum ini disajikan pada tabel berikut:

Tabel 1. Pengamatan benih jagung pada uji standar


Uji Ulangan ∑KN Hari Ke- ∑KA
Standar 2 3 4 5 6 7 N
UDK 1 0 5 6 8 8 8 17
2 0 4 7 8 8 8 17
3 0 4 6 8 8 8 17
UKDd 1 0 5 7 7 8 8 17
2 0 5 7 7 7 7 18
3 0 4 5 5 7 5 20
UKDddp 1 0 6 7 7 7 7 18
2 0 4 4 4 5 4 21
3 0 3 4 4 4 4 21
UDKm 1 0 6 7 8 9 6 19
2 0 7 8 8 9 9 16
3 0 6 7 9 9 9 16

Tabel 2. Presentasi perhitungan benih jagung uji standar

Uji PTM
KST IV
Standar Ulangan DB (%) (%)
(%) (%)
UDK 1 64 48 32 32
2 64 40 32 32
3 64 40 32 32
UKDd 1 60 36 32 32
2 56 36 28 28
3 40 32 20 20
UKDddp 1 56 36 28 28
2 32 40 16 16
3 32 32 16 16
UDKm 1 56 36 24 24
2 68 40 36 36
3 72 44 36 36

Tabel 3. Hasil Pengamatan pada benih kacang tanah


Metode Uji Ulangan 2 3 4 5 6 7 8

1 0 0 0 0 0 0 0
UDK 2 0 0 0 0 0 2 2

3 0 0 0 0 0 0 2

1 0 0 0 0 0 0 15
UKDd 2 0 0 0 0 0 0 17

3 0 0 0 2 2 10 18

1 0 0 0 0 2 7 13
UKDm 2 0 0 0 0 1 9 16

3 0 0 0 0 2 9 15

1 0 0 0 0 1 12 15
UKDddp 2 0 0 0 4 6 17 18

3 0 0 0 0 1 7 8

Tabel 4. Lanjutan pengamatan benih kacang tanah


Metode Ulangan 9 10 11 12 13 14 Total
Uji

1 2 3 4 6 12 23 23
UDK 2 12 14 16 19 19 24 24

3 5 8 12 17 18 24 24

1 18 22 22 22 22 22 22
UKDd 2 21 23 23 24 24 24 24

3 23 23 23 24 24 24 24

1 21 23 24 24 24 25 25
UKDm 2 23 23 24 25 25 25 25

3 21 22 22 22 23 23 23

1 21 25 25 25 25 25 25
UKDddp 2 23 24 24 24 24 24 24

3 17 23 23 23 23 23 23

Tabel 5. Presentasi perhitungan uji standar benih kacang tanah


Uji PTM KST IV KCT
Ulangan DB (%)
Standar (%) (%) (%)

1 0 96 48 0 11.43

UDK 2 8 100 76 8 14.50

3 0 96 72 0 14.50

1 0 96 88 0 14.79

UKDd 2 0 96 96 0 15.71

3 48 96 96 40 19.21

1 28 96 96 28 17.79

UKDddp 2 36 96 100 36 19.93

3 36 96 92 36 17.36

1 48 100 100 48 17.79

UDKm 2 84 100 96 68 20.14

3 28 100 92 28 20.86

Keterangan: UDK (Uji diatas kertas), UKDd (Uji kertas digulung didirikan), Uji
kertas digulung didirikan dalam plastik dan UDKm (Uji diatas kertas dimringkan)
Tabel 6. Pengamatan benih kacang hijau
Uji Ulangan ∑KN Hari Ke-
Standar
2 3 4 5 6 7

UDK 1 0 3 8 16 21 22

2 0 7 10 18 22 23

3 0 4 7 14 20 24

UKDd 1 0 7 11 10 18 22

2 0 5 9 13 17 23

3 0 5 10 15 20 24

UKDddp 1 0 6 9 13 19 23

2 0 8 12 14 19 22

3 0 7 10 17 21 23

UDKm 1 0 6 9 12 17 22

2 0 4 7 19 22 24

3 0 4 8 20 24 24

Tabel 7. Persentase kacang hijau

PTM IV
Uji Standar Ulangan DB (%) (%) (%)

UDK 1 96 100 88

2 102 100 92

3 103 100 96

UKDd 1 99 100 88
2 101 100 92

3 106 100 96

UKDddp 1 101 100 92

2 100 92 88

3 102 100 92

UDKm 1 97 100 88

2 103 100 96

3 104 96 96

Keterangan: DB (Daya Kecambah), PTM (Potensi Tumbuh Maksimum), IV (indeks


vigor)

4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengmatan yang dilakukan pada benih jagung, setelah

dilakukan perhitungan pada benih jagung untuk uji diatas kertas daya kecambah pada

ulangan 1 sebesar 64% dan sama pada ulangan 2 dan 3. Potensi tumbuh maksimum

pada ulangan 1 yaitu 48 % an ulangan 2 sebanyak 40% sedangkan pada ulangan 3

sebanyak 40 %. Keserempakan tumbuh pada uji diatas kertas pada uolangan 1 yaitu

32% dan sama pada ulangan 2 dan 3 yaitu 32%. Pada indeks vigor pa uji diatas kertas

masing-masing ulangan sebesar 32%.

Metode uji standar pada benih jagug dengan cara uji kertas digulung didirikan

untuk ulangan 1, daya kecambah benih sebesar 60%. Pada ulangan 2, daya kecambah

benih sebesar 56% serta daya kecambah pada ulangan 3 yaitu sebesar 40%.

Persentase daya kecambah pada benih jagung untuk uji kertas digulung didirikan

dalam plastik pada ulangan 1 (satu) yaitu 60%. Untuk ulangan 2 (dua) yaitu sebesar
56% dan pada ulang 3 (tiga), persentase daya kecambah benih yaitu sebesar 40%.

Pada benih jagung yang diuji dengan cara uji kertas digulung didirikan dalam plastik,

daya kecambah benih pada ulangan 1 yaitu 56%. Daya kecambah pada ulangan dua

yaitu sebesar 32% dan pada ulangan 3 yaitu 32%. Sedangkan pada uji daitas kertas

dimiringkan yaitu pada ulangan 1 yaitu 56%. Pada ulangan 2 sebesar68% dan daya

kecambah pada benih jagung ulangan 3 yaitu sebesar 72%. Potensi tumbuh

maksimum pada benih jagung, keserempakan tumbuh dan indeks vigor selebihnya

dapat dilihat pada tabel 3.

Hasil pengamatan pada benih kacang tanah, telah dilakukan perhitungan

untuk persentase kacang tanah pada ulangan 1 untuk uji diatas kertas daya

kecambahnya berturut-turut sebesar 0%, 8%, dan 0% ini disebabkan karena benih

belum ada yang berkecambah. Dilihat dari persentase potensi tumbuh maksimum dari

benih ini yaitu terbesar terdapat pada ulangan 2 (dua) sebesar 100% dan pada ulangan

1 dan 3, persentase potensi tumbuh maksimum sebesar 96%. Tingginya persentase

kecambah benih ini menunjukkan bahwa benih mempunyai persentase tumbuh yang

baik. Keserempakan tumbuh pada benih kacang tanah pada tiap-tiap ulangan yaitu

48%, 76%, dan 72%. Sedangkan kecambah total pada benih untuk uji diatas kertas,

persentase benih pada ulangan 1 sebesar 11,43% pada ulangan 2 sebesar 14,50% dan

pada ulangan 3 sebesar 15,50%.

Persentase pada uji kertas digulung didirikan persentase total benih yang

berkecambah sebesar 14,79% pada ulangan 1(satu), 15,71% pada ulangan 2, dan

19,21% pada benih ulangan 3. Potensi tumbuh benih ini dari perlakuan uji kertas
digulung didirikan dalam plastik (UKDddp) masing-masing sebesar 96%. Dengan

keserempakan tumbuh yang tertinggi oleh ulangan 2 dengan persentase 100%,

dengan tingginya persentase ini menunjukkan dengan perlakuan ini, benih mampu

berkecambah dengan baik. Baiknya viabilatas benih kacang tanah dengan perlakuan

uji kertasa digulung didirikan dalam plastik, persentase kecambah total pada ulangan

1 (satu) yaitu sebesar 17,79%, pada ulangan 2 (dua) sebesar 19,93%, dan pada

ulangan 3 (tiga) sebesar 17,36%. Untuk benih yang diuji dengan perlakuan uji diatas

kertas dimiringkan persentase daya kecambah benih pada ulangan 1 sebesar 48%.

Pada ulangan 2 sebesar 84% dan pada ulangan 3 sebesar 28%. Sedangkan untuk

potensi tumbuh maksimum sebesar 100% pada ketiga ulangan tersbut. Untuk

persentase keserempakan tumbuhnya, nilai tertinggi sebesar 100% pada ulangan

1(satu). Untuk persentase kecambah normal dari ulangan 1 (satu) yaitu sebesar

17,79%. Pada ulangan 2 (dua) persentase kecambah totalnya sebesar 20,14% dan

pada ulangan 3 (tiga) persentase benih yang berkecambah totalnya sebesar 20,86%.

Berdasarkan dari ketiga perlakuan tersebut, benih yang menunjukkan hasil

perkecambahan yang baik terdapat pada benih dengan perlakuan uji diatas kertas

dimiringkan (UDKm).

Berdasarkan hasil pengamatan untuk benih kacang hijau, daya kecambah pada

benih ualnagan 1 sebesar 96% danpada ualangan 2 yaitu sebesar 102% sedangkan

pada ulangan 3 sebesar 103%. Potensi tumbuh maksimum dari ketiga ulangan untuk

benih ini sebesar 100%. Sedangkan indeks vigor tertinggi pada ulangan 3 (tiga) yaitu

sebesar 96%. Sedangkan pada ulangan 1 (satu) dan 2 (dua) yaitu 88% dan 92%.
Untuk benih yang diuji dengan perlakuan uji kertas digulung didirikan, daya

kecambahnya sebesar 99% pada ulangan 1 (satu). Untuk potensi tumbuh maksimum

dari ketiga ulangan sebesar 100% dengan indeks vigor pada ulangan 1 (satu) sebesar

88%, pada ulangan 2 sebesar 92%, dan pada ulangan 3 (tiga) sebesar 96%. Benih

yang diamati dengan uji kertas digulung didirikan dalam plastik, daya berkecambah

pada ulangan 1 (satu) sebesar 101% pada ulangan 2 (dua) sebesar 100%, dan pada

ulangan 3 (tiga) sebesar 102%. Potensi tumbuh dari benih pada ulangan 1 (satu) dan 2

(dua) sebesar 100% sedangkan pada benih ulangan 2 (dua) sebesar 92%. Indeks

vigor dari benih kacang panjang pada ulangan 1 (satu) dan 2 (dua) sebesar 92%, dan

pada ulangan 2 (dua) sebesar 88%. Untuk benih yang diuji dengan perlakuan uji

diatas kertas dimiringkan, potensi tumbuh maksimum tertinggi pada ulangan 1 (satu)

dan 2 (dua) yaitu 100%. Sedangkan pada ulangan 3 (tiga) yaitu sebesar 96%. Indeks

vigor pada benih ulangan 2 dan 3 memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 96%

dan pada ulangan 1 sebesar 88%. Dari hasil pengamatan kacang hijau, untuk daya

kecambah dengan empat uji yang berbeda, yang baik perkecambahannya tedapat pada

uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDddp).


BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan bahwa pada benih

kacang tanah termasuk benih yang memiliki kemampuan berkecambah (viabilitas)

yang baik, dilihat dari hasil pengamatan bahwa rata-rata kemampuan

berkecambahnya sebesar 80%. Hal ini dapat dilihat pada banyaknya benih yang

berkecambah yaitu hamper semua benih dapat berkecambah dan pada benih jagung,

kemampuan bekecambahnya termasuk kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya benih yang berkecambah, yaitu benih yang tertinggi perkecambahannya

hanya sampai pada 21 benih yang berkecambah. Rendahnya benih yang mampu

berkecambah ini mungkin dipengaruhi oleh kualitas benih yang telah menurun. Serta

tingginya benih yang mampu berkecambah pada benih kacang tanah , ini dipengaruhi

dari mutu benih yang baik.

5.2. Saran
Saran saya pada praktikum ini adalah dalam melakukan praktikum,

mahasiswa harus betul-betul teliti dalam melakukan pengamatan. Serta dalam

melakukan pengamatan harus dikaukan dengan rutin agar mendapatkan hasil

pengamatan yang baik.

You might also like