Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1502305017
ASESSMENT
Identitas pasien
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan Utama
Rasa lemas pada kedua tungkai disertai adanya rasa nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai dari
2 minggu yang lalu. Ini mulai terjadi yaitu ketika pasien selesai mencuci pakaian
sesudah pulang bekerja. Pada saat itu, tiba-tiba pasien merasakan kedua tungkainya
lemas dan tidak dapat digunakan untuk berjalan. Awalnya pasien merasa kedua
tungkainya seperti kram dan kesemutan dibagian betis kemudian kedua tungkai
menjadi lemah dan tidak dapat digerakkan. Kelemahan tersebut dirasakan mulai dari
jari-jari kaki sampai pinggul. Kelemahan tersebut dirasakan tidak berkurang saat
istirahat.
Pemeriksaan Objektif
Vital sign
Blood Preasure : Labil (selalu berubah-ubah)
Heart Rate : Tachicardy, Cardiac arythmia
Respiratory Rate : Hyperventilasi
Pemeriksaan Per-Kompetensi
Pemeriksaan Fisik
o Inspeksi Statis
Tampak kesulitan untuk bernafas, menggunakan kursi roda
o Inspeksi Dinamis
Kesulitan untuk melakukan pergerakan dari posisi duduk ke berdiri
o Palpasi
Nyeri tekan pada otot
o Auskultasi
Breathsound terdengar cepat
PFGD
o Aktif
o Pasif
o Isometrik
Tes Spesifik
o MMT : kekuatan otot
o VAS ( untuk mengetahui tingkat nyeri)
o Pemeriksaan pernapasan (untuk mengetahui fungsi otot pernapasan &
ekspansi thorax)
o Pemeriksaan sensoris (Dermatome Area)
o Pemeriksaan Motorik (Myotome Area)
o Antropometri Test : lingkar segmen (atropi/tidak)
o Pemeriksaan Refleks Tendon
o ROM
o Pemeriksaan Fungsional (ADL & IADL)
Pemeriksaan Penunjang
o Lumbar Punksi
o EMG
DIAGNOSA
Impairment
o Body Structure : Kerusakan pada myelin, atropi otot
o Body Function : Kelemahan otot, kesemutan, nyeri
Activity Limitation
o Sulit menggerakkan kedua tungkai
o Sulit untuk BAB, BAK & Berjalan
o Memerlukan bantuan untuk transfer dari duduk ke berdiri
Participation of Restriction
o Tidak bisa bekerja sebagai security
o Tidak bisa berolahraga dan rekreasi
Contextual Factor
o Personal Factor
- Nama : Bapak Ahmad
- Umur : 40 Tahun
- Pekerjaan : Security
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Motivasi : Keinginan pasien utuk sembuh sangat tinggi
o Environmental Factor
- Facilitator : penggunaan kursi roda
- Barrier : jarak toilet yang agak jauh dari tempat tidur
PLANNING
Jangka Pendek
Mengurangi nyeri dan kesemutan, meningkatkan kekuatan otot dan ROM.
Jangka Panjang
Meningkatkan kemampuan fungsional gerak dan fungsi untuk kembali ke ADL.
INTERVENSI
EVALUASI
Evaluasi dapat dilakukan setiap hari maupun secara berkala untuk menilai apakah
adanya perubahan pada pasien sebelum ataupun sesudah diberikan intervensi.