You are on page 1of 4

Tugas Sistem Digital

Pengujian Rangkaian Counter

Oleh :

Ahamd Fathan (161095)

Muhammad Harbi (161095)

Ronaldo Syahputra (161095)

Renaldi Mizar (161095)

Kelas : A

Dosen : Zaini, Ph. D.

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Andalas

201
A. Alat dan Bahan
1. Arduino uno
2. Jumper
3. Seven segemet
4. Resistor 120 Ohm
5. IC 74LS90AN
6. IC 7447
7. USB Kabel
8. Tachometer
9. Power supply

B. Tujuan
 Menganalisa korelasi antara putaran motor dengan seven segment
 Menganalisa bagaimana rangkaian cascade counter pada 74LS90

C. Dasar Teori

IC ini adalah sebuah decade counter yang mencacah empat bit dari 0000 (desimal 0)
sampai 1001 (desimal 9). Rangkaian dalamnya terdiri dari empat buah flip-flop berderet
dan gerbang-gerbang khusus yang digunakan untuk mereset flip-flop.
IC ini memiliki empat output, dimana ke empat output ini mencacah/menghitung
bilangan Biner dari 1 sampai 9, IC ini bekerja apabila diberi clock pada kaki IC 14, dan di beri
tegangan sebesar 5V. untuk menjalankan/ mensimulasikan IC ini maka kita membutuhkan
LED sebagai indicator untuk dapat melihatnya.
IC ini memiliki 14 kaki, Kaki IC 2,3,6,7 masuk ke ground, dan kaki untuk output ke
LED adalah 8,9,11,12. IC 74ls90 ini memiliki persamaan dengan IC 74ls93, namun ada sedikit
perbedaan pada pencacahannya, kalau IC74ls90 mencacah dari satu sampai Sembilan namun
kalau IC74ls93 mencacah dari satu sampai 16
IC BCD 74LS47 atau yang sering kali disebut IC 7447, dan IC decoder BCD. IC ini adalah
sebagai Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan
memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal.
Jenis dekoder BCD ke seven segmentdekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment
mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode
common katoda. Ada dua macam yaitu Ic 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment
yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode.

Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar
Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui
kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam
Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display
Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display
pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal
luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).

Tachometer adalah sebuah alat pengujian yang dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari
sebuah objek, seperti alat pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit
(RPM) dari poros engkol mesin. Kata tachometer berasal dari kata Yunani tachos yang berarti
kecepatan dan metron yang berarti untuk mengukur. Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat
dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan
tingkat yang aman dan berbahaya. Pada masa kini telah diproduksi tachometer digital yang
memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat dibandingkan menggunakan dial dan jarum.

D. Analisa

korelasi antara putaran motor dengan seven segment

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh tachometer, 8 putaran menyebabkan kenaikan pada
seven segment, berarti untuk mencapai angka 99 pada seven sement dibutuhkan 801 putaran.

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis yang telah dilakukan, didapatkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Semakin besar tegangan yang diberikan maka nilai rpm juga semakin besar,
menunjukkan grafik linear.
2. Hubugan antara putaran dengan seven segment adalah 8 putaran menyebabkan counter
naik 1 digit.

You might also like