You are on page 1of 6

PEMERINTAH KOTA SERANG

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS CURUG


Jl. Raya Petir Km.07 No. 30  ( 0254 ) 214216 Kecamatan Curug – Kota Serang 42171

KERANGKA ACUAN
LOKAKARYA MINI TRIBULANAN LINTAS SEKTOR

A. Pendahuluan
Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi di masyarakat
disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya diluar faktor kesehatan. Penyebab
masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan (termasuk sosial, ekonomi,
budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan faktor keturunan. Oleh
karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerja sama antara sektor kesehatan dengan
sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab terjadinya masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan
semangat kerja sama antar sektor yang terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya
penggalangan dan peningkatan kerja sama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kualitas
kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta
mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi
kesehatan melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu. Oleh karena itu puskesmas dan jaringan harus selalu dapat merespon perkembangan masalah
kesehatan yang terjadi (trend penyakit) dan berkembang ditengah masyarakat diwilayah UPT
Puskesmas Curug. Salah satu sarana yang ada adalah melalui Lokakarya Mini Tribulanan Lintas
Sektoral (LINSEK) yang dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1) Umum :
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil kegiatan kerja sama
lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.

2) Khusus :
a. Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan hambatan yang dihadapi.
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan yang akan
datang.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Lokakarya mini tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
1) Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama
Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama merupakan lokakarya penggalangan tim yang
diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang
terkait dengan pembangunan kesehatan.
Pada tahapan ini Puskesmas mendiskusikan usulan yang akan disampaikan dalam musrenbang
kecamatan yang memerlukan dukungan dari lintas sektor terkait, sehingga pada saat dilaksanakan
Munsrenbang kecamatan semua pihak sudah tersosialisasi dan dapat mendukung program kesehatan di
tingkat kecamatan.
Pengorganisasian dilaksanakan untuk penentuan penanggung jawab dan pelaksana setiap kegiatan serta
untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja kecamatan dilakukan pembagian habis kepada
seluruh sektor terkait, dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimilikinya.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelaksanaan a. Masukan
1) Kebijakan program dan konsep baru tentang
Puskesmas.
2) Data capaian Puskesmas periode sebelumnya.
3) Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-
masing sektor yang berhubungan dengan kesehatan.
4) Dukungan yang diperlukan dari lintas sektor untuk
menyelesaikan masalah prioritas kesehatan di
kecamatan.
5) Nama calon anggota tim dari masing-masing sektor
berdasarkan pemetaan peran masing-masing sektor.
b. Proses
1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika
kelompok.
2) Menginformasikan dan mengidentifikasi capaian
Puskesmas periode sebelumnya berdasarkan
wilayah kerja.
3) Inventarisasi peran dari masing-masing sektor
dalam pembangunan kesehatan.
4) Menganalisis dan memutuskan kegiatan
berdasarkan masalah dan rencana kegiatan yang
sudah ada di masing-masing sektor.
5) Menganalisis sumber daya masing-masing sektor
yang memungkinkan untuk digunakan dalam tindak
lanjut penyelesaian masalah kesehatan.
c. Luaran
1) Rencana kegiatan masing-masing sektor yang
terintegrasi.
2) Komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil
lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan
kesepakatan.
3) Usulan bidang kesehatan yang telah disepakati
bersama untuk dibawa pada tingkat Musrenbang
kecamatan.

2) Lokakarya Mini Tribulanan Rutin


Lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari penggalangan kerja sama lintas
sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap. Penyelenggaran
lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat dan Puskesmas dibantu sektor terkait
dikecamatan.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Lokakarya Mini a. Masukan
Tribulanan 1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan
(Linsek) dan dukungan sektor terkait.
2) Inventaris masalah/hambatan dari masing-masing
sektor dalam pelaksanaan program kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan
program kesehatan.
2) Analisis hambatan dan masalah dukungan dari
masing-masing sektor.
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
4) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan
menyepakati kegiatan berikutnya.
c. Luaran
1) Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya.
2) Kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
1) Petugas membentuk tim untuk kegiatan lokakarya mini.
2) Petugas melakukan koordinasi dengan tim.
3) Petugas membuat jadwal selama satu tahun.
4) Petugas menyiapkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas sektor seminggu sebelum
pelaksanaan.
5) Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
6) Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
7) Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak tercapainya suatu
program.
8) Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dilakukan.

b. Sasaran
Sasaran lokakarya mini lintas sektor adalah seluruh komponen masyarakat yang terkait, kelurahan,
kecamatan, KUA, PLKB, dinas pendidikan serta tokoh masyarakat.

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan 2017
Februari Mei Agustus Nopember
1 Pelaksanaan x x x x
G. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring dan evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap tribulan setelah lokakarya mini,
dilakukan oleh kepala tata usaha. Dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal
pelaksanaan kegiatan lokakarya mini.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini berupa chek list
disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi ketidak ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Laporan evaluasi ini dibuat setelah pelaksanaan lokakarya mini dilaksanakan ditujukan kepada Kepala
UPT Puskesmas Curug dan Dinas Kesehatan Kota Serang Banten.

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan pelaporan dan evauasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, kendala yang dihadapi yang sekaligus
merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan lokakarya mini. Laporan evaluasi dilakukan
setiap kali selesai melakukan kegiatan lokakarya, dan ditujukan kepada Kepala UPT Puskesmas Curug dan
Dinas Kesehatan Kota Serang Banten

Ditetapkan Di : Curug
Pada Tanggal : 23 Maret 2018
Kepala UPT Puskesmas DTP Curug

ENENG WULAN

You might also like