You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOSARANG
Jln. By Pass Krimun Losarang RT 006 RW 002 Krimun Kec. Losarang
Kode Pos 45253 email: pkmlosarang@gmail.com telp (0234) 505026

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENJARINGAN KATARAK


PADA MASYARAKAT DI LUAR GEDUNG
Nomor : / / Puskesmas

I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah Negara yang telah mencanangkan diri untuk memusatkan perhatian pada
masalah kebutaan melalui komitmennya terhadap VISION 2020, the Global Initiative for the
Elimination of Avoidable Blindness. Prevalensi kebutaan di Indonesia merupakan yang tertinggi
di Asia Tenggara, yaitu 1,5% dengan 52% dari jumlah tersebut (0,78%), disebabkan oleh
katarak. Dalam kaitan dengan kelompok usia, prevalensi kebutaan katarak ditemukan semakin
tinggi, seiring bertambahnya umur, yaitu 20/1000 pada kelompok usia 45-59 tahun, dan tertinggi
(50/1000) pada kelompok usia >60 tahun. Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 melaporkan
bahwa pada tahun 2025, jumlah penduduk kelompok usia >55 tahun diperkirakan akan
meningkat menjadi 61 juta, yaitu sekitar seperempat keseluruhan penduduk Indonesia. Dengan
adanya kasus-kasus lama yang belum tertangani akibat rendahnya tingkat operasi katarak di
Indonesia, ditambah dengan peningkatan kasus baru sebanyak 0,1% (240.000 kasus baru) setiap
tahun, akan terus terjadi penumpukan kasus katarak antara kasus-kasus lama dan penambahan
kasus-kasus baru sehingga terjadi apa yang dikenal sebagai backlog katarak.

II. LATAR BELAKANG


Hal yang perlu disadari bahwa kebutaan bukan hanya merupakan beban pribadi penderita
tetapi juga beban bagi orang-orang disekeliling penderita yang menjadi Caregiver penderita
kondisi ini memberi dampak buruk terhadap produktifitas, kualitas hidup, kesejahteraan baik
individu maupun keluarga, dan dalam lingkup lebih besar, komunitas serta Negara. Oleh karena
itu, seklain sebagai masalah kesehatan masyarakat (Public health) kebutaan dan gangguan
penglihatan juga sudah menjadi masalah sosial ekonomi yang harus diatasi secara sungguh-
sungguh guna memutus rantai kebutaan kemiskinan dan memperoleh kembali sumber daya
manusia yang hilang. Dengan masalah tersebut diatas, maka Puskesmas Losarang melakukan
program penjaringan katarak.
III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Seluruh masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Losarang mampu memahami
pentingnya manfaat dari penjaringan katarak dan meningkatkan derajat kesehatan indera
penglihatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
B. Tujuan khusus
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan kader.
- Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan mata.
- Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan indera penglihatan kepada
masyarakat melalui penjaringan katarak.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penjaringan kasus katarak pada masyarakat Pelaksanaan di posyandu atau di RT
di luar gedung. dengan menjaring masyarakat yang
menderita katarak.
.
V. SASARAN
Masyarakat yang menderita katarak di wilayah kerja puskesmas Losarang.

VI. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN


NO KEGIATAN JADWAL TAHUN 2018
1. Penjaringan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES
kasus √ √ √ √ √ √ √ √
katarak pada
masyarakat
diluar
gedung

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VIII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan setelah kegiatan.

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Losarang

dr.H.ANDRI,MM.Kes
NIP. 19821229 201101 1 002

You might also like