NAMA : LIZA SAHARA

KELAS : S1-3A

STIKEP PPNI JAWA BARAT

EPIDEMIOLOGI

A. Sejarah Singkat mengenai Robert Koct

Robert Koch merupakan salah seorang ilmuan yang pertama kali berhasil
melakukan penelitian mengenai Postulat Koch yang mulai berkembang di abad ke-19.
Awal mula waktu itu Robert Kock yang hanya bermodalkan rasa ingin tahunya yang lebih
terhadap Bacillus yang menyepenyebab antraks yang kemudian beliau mulai melakukan
penelitiannya dengan menggunakan mikroskop sederhanya didalam laboratorium yang
berada dirumahnya sendiri. Beliau mulai menyuntikan Bacillus anthracis pada beberapa
tikus yang menjadi bahan percobaannya tersebut dimana Bacillus anthracis didapat pada
limpe hewan yang mati yang terkena antraks kemudian beliau menyuntikan ke beberapa
tikus lainnya dengan menggunakan semple darah dari limpe hewan yang masih sehat.

Hasil percobaan membuktikan bahwanya semua tikus yang disuntikan oleh Bacillus
anthracis ditemukan dalam keadaan mati, begitupun sebaliknya tikus yang disuntikan oleh
semple percobaan darah yang masih sehat ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Dari hasil penelitian inilah Robert Kock jadi lebih dikenal oleh kalangan masyarat
sehingga beliau diberi penghargaan dengan yakni pekerjaan di Kantor Kesehatan
Kekaisaran (Imperial Health Office) pada tahun 1880 di Berlin. Kemuadian dengan
berbekalkan mikroskop yang lebih canggih beliau melanjutakna kembali penelitiannya
dengan berbagai metode untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai suatu organisme
penyebab penyakit.

Dengan demikian Robert Kock memberikan rumusan berupa Postulat-Postulat

Koch dimana organisme tersebut memiliki syarat diantaranya:
 Pertama, dari penyakit yang sudah diperiksa dapat ditemui pada semua kasus.
Kedua, selesai diolah dan dipelihara dalam kultur murni (pure culture). Ketiga, mampu
membuat infeksi asli (original infection), meskipun ada beberapa generasi yang berada
dalam kultur. Keempat, dapat diperoleh kembali dari hewan yang telah diinokulasi dan
dapat dikulturkan kembali.

B. Postulat Kock
Peneltian yang dilakukan dengan adanya pendekatatan ilmiah terhadap bidang
mikrobiologi penyakit yang dimana beliau membuat suatu aturan tertentu yang dikenal
dengan postulat Kock diamana dengan menggunakan cara ini kita dapat menentukan bahwa
mikroorganisme tersebut bisa dinyatakan sebagai penyebab penyakit atau malah sebaliknya
yakni bukan penyebab penyakit.
Dan inilah ketentuan ketentuan postulat kock
1. Mikroorganisme tertentu selalu dijumpai berasosiasi dengan penyebab penyakit yanga
ada
2. Mikroorganisme yang dicurigai tersebut harus dapat dipisahkan (diisolasi) dari
organisme sakit dan dibiakkan menjadi biakan murni di laboratorium.
3. Biakan murni mikroorganisme yang dicurigai, akan menimbulkan penyakit yang sama
jika dengan sengaja ditularkan (diinokulasikan) kepada organisme sejenis yang rentan
(susceptible)
4. Dengan menggunakan prosedur laboratorium, mikroorganisme yang sama harus dapat
diperoleh dari organisme rentan yang sakit karena sengaja ditulari.

DAFTAR PUSTAKA

http://rudy-messenger.blogspot.co.id/2011/11/postulat-koch.html

http://www.biologiedukasi.com/2014/11/postulat-koch.html