Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Laksa Ersa Anugratama
16/394473/PT/07146
XIX
KESIMPULAN
Kandungan dalam bahan pakan dapat dibagi menjadi enam fraksi
yaitu air, abu, serat kasar, lemak kasar, protein kasar dan ekstrak tanpa
nitrogen. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil
analisis proksimat pakan jadi yang diuji tersebut memiliki kandungan bahan
kering sebesar 55,55%, bahan organik sebesar 83,01%, protein kasar
sebesar 23,89% dan serat kasar sebesar 17,19%, lemak kasar 14,47%,
ETN sebesar 27,46%, TDN sebesar 80,11%, sehingga apabila
diklasifikasikan kedalam kelas pakan masuk kedalam kelas 5 yaitu sumber
protein. Kandungan fraksi bahan pakan dapat diketahui persentasenya
dengan menggunakan analisis proksimat. Penyusunan ransum ternak
harus memperhatikan kandungan nutrien dan harga bahan pakan. Bahan
pakan memiliki batasan tertentu untuk dikonsumsi ternak karena adanya
kandungan anti nutrien.
Berdasarkan formulasi ransum yang telah dibuat dapat diketahui
bahwa ransum sudah sesuai untuk kebutuhan ternak. Harga yang
dihasilkan per kilogram relatif murah dan kandungan nutrien yang
terkandung juga cukup lengkap sehingga sudah mencukupi kebutuhan
ternak tersebut. Kekurangan protein kasar dari pakan jadi yang dianalisis
yaitu 27,3% dapat terpenuhi. Bahan yang digunakan untuk memenuhi
protein kasar yaitu bungkil kedelai dan bungkil biji kapas. Harga ransum
yang disusun per kg yaitu Rp 798,68. Harga tersebut sudah termasuk
bahan pakan dengan harga yang murah untuk memenuhi kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Kebutuhan
BK = 3% x 400 kg = 12 kg = 12000 gram
PK (BK) = 14% x 12000 gram = 1680 gram
Kandungan BK dan PK
BK
a. Hijauan = 70% x 12000 = 8400 gram
b. Konsentrat = 30% x 12000 = 3600 gram
12000 gram (Sesuai)
PK
a. Hijauan
8,3 % x 8400 = 697,2 gram
b. Konsentrat
23,89% x 3600 = 860,04 gram
1557,24 gram (tidak sesuai)
1680 gram –697,2 gram
% kekurangan PK = x100% = 27,3%
3600 gram
PK konsentrat
a. Konsentrat sumber energi
Konsentrat Proporsi %PK
Dedak 60% 13,8% x 60%= 8,28%
Jagung 40% 8,8% x 40% = 3,52%
Total 100% 11,8%
b. Konsentrat sumber protein
Konsentrat Proporsi %PK
Pakan jadi 40% 23,89% x 40% =9,56%
Bungkil Kedelai 30% 51,9 % x 30% =15,57%
Bungkil biji kapas 30% 44,2% x 30% = 13,26%
Total 100% 38,39%
Pearson Square
11,8% 11,09%
27,3%
38,39% 15,5%
26,59%
11,09
konsentrat sumber energi = 26,59x100% = 41,71%
15,5
konsentrat sumber protein = 26,59x100% = 58,29%
100 %
Cek
Sumber energi = 41,71% x 11,8 = 4,92
Sumber protein = 58,29% x 38,39 = 22,38
27,3 (sesuai)
c. Proporsi tiap bahan pakan (dalam BK)
- Brachiaria brizantha = 70% x 100% = 70%
- Dedak = 30% x 41,71% x 60% = 7,51%
- Jagung = 30% x 41,71% x 40% = 5,00%
- Pakan jadi = 30% x 58,29% x 40% = 6,99%
- Bungkil kedelai = 30% x 58,29% x 30% = 5,25%
- Bungkil biji kapas = 30% x 58,29% x 30% = 5,25%
100%
Bahan Persentase %PK BK (kg) As fed (kg)
Pakan
Brachiaria 70% 5,81% 8,4 280
brizantha
Dedak 7,51% 1,04% 0,9 8,73
Jagung 5,00% 0,44% 0,6 22,73
Pakan Jadi 6,99% 1,67% 0,84 12,58
Bungkil 5,25% 2,72% 0,63 6,1
kedelai
Bungkil Biji 5,25% 2,32% 0,63 6,1
kapas
Harga ransum
Brachiaria brizantha 280 Kg x 80 =Rp 22.400
Dedak 8,73 Kg x 3000 =Rp 26.190
Jagung 22,73 Kg x 4600 =Rp 104.558
Pakan jadi 12,58 Kg x 3500 =Rp 44.030
Bungkil kedelai 6,1 Kg x 7500 =Rp 45.750
Bungkil biji kapas 6,1 Kg x 4200 =Rp 25.620
Harga total pakan per hari = Rp 268.548
Harga pakan per kilogram : Rp1424,66/336,24kg = Rp 798,68/Kg
Berdasarkan hasil perhitungan formulasi ransum diatas, dapat
dibuat tabel sebagai berikut.
Tabel 2. Formulasi Ransum
Bahan Persentase %PK BK (kg) As fed (kg) Harga
Pakan (Rp)
Brachiaria 70% 5,81% 8,4 280 80
brizantha
Dedak 7,51% 1,04% 0,9 8,73 3000
Jagung 5,00% 0,44% 0,6 22,73 4600
Pakan Jadi 6,99% 1,67% 0,84 12,58 3500
Bungkil 5,25% 2,72% 0,63 6,1 7500
kedelai
Bungkil biji 5,25% 2,32% 0,63 6,1 4200
kapas