You are on page 1of 5

The FASB’s Conceptual Framework

Chapter 7

The FASB’s Conceptual Framework


Ada keterkaitan tujuan mulai dari ASOBAT – APB Statement No 4 – trueblood committee report
– SFAC No. 1 dan SFAC No.8 bab 1

Conceptual framework memenuhi syarat untuk disebut sebagai teori.


Teori yang digunakan, yang disebut conseptual framework, tergantung pada orangnya. Conceptual
framework masih dalam lingkup teori akuntansi. Teori akuntansi lebih luas dari conceptual
framework. Conceptual framework itu teori yang digunakan oleh DSAK untuk mempengaruhi
penyusunan standar akuntansi.

 SFAC No. 1,2,3,4 sudah tidak digunakan lagi. SFAC No. 8 mengganti SFAC No. 1 dan 2.
 SFAC No. 1 sampai 7 buatan FASB
 SFAC No. 8 kolaborasi FASB dan IASB

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)

1. SFAC No. 1 (1978): Tujuan pelaporan keuangan perusahaan bisnis


2. SFAC No. 2 (1980): Karakteristik kualitatif informasi akuntansi
3. SFAC No. 3 (1980): Mendefinisikan 10 elemen laporan keuangan dari perusahaan bisnis
4. SFAC No. 4 (1980): Berhubungan dengan tujuan keuangan non-bisnis
5. SFAC No. 5 (1984): Menguraikan masalah pengakuan dan pengukuran di laporan
keuangan untuk perusahaan bisnis
6. SFAC No. 6 (1985): Elemen laporan keuangan
7. SFAC No. 7 (2000): Menggunakan informasi arus kas dan nilai sekarang dalam
pengukuran akuntansi
8. SFAC No. 8 (2010): Kerangka konseptual akuntansi keuangan

SFAC No. 8 Dibandingkan dengan SFAC No.1 & 2


SFAC No. 8 Bab 1 Dibandingkan dengan SFAC No.1

Tujuan 1: OB 2:

Tujuannya berguna untuk pengambilan keputusan = ASOBAT

Tujuan 2: OB 4:

 untuk menilai prospek cash flow –>Turunan dari trueblood commitee


 untuk menilai pertanggungjawaban manajemen –> ASOBAT No. 3
Tujuan 3: OB 12:

Menyediakan laporan keuangan yang isinya neraca dan laba rugi

 memberi informasi tentang posisi keuangan (neraca) yang isinya tentang sumber daya
ekonomi dan claim terhadap sumber daya itu. Neraca bagian kiri itu aset. Neraca bagian
kanan itu claim isinya hutang dan ekuitas. Transaksi yang mengubah aset, hutang, dan
ekuitas adalah transaksi pendapatan dan biaya.
 Menyediakan laba rugi

SFAC No. 8 Bab 3 Bandingkan dengan SFAC No. 2

Qualitative Characteristic

Supaya informasi berguna untuk pengambilan keputusan, harus terkait keputusannya itu dengan
fenomena ekonomi dan informasinya harus memiliki sifat kualitatif. Sifat kualitatifnya bisa
dikelompokkan menjadi 2:

1. Relevance

Relevansi adalah kualitas yang diambil dari ASOBAT dan diungkapkan agak janggal
pada SFAC menjadi ‘mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan dengan
membantu pengguna membentuk prediksi tentang outcome masa lalu, sekarang dan
masa yang akan datang atau untuk mengkonfirmasi atau memeriksa ekpektasi.

Relevansi memiliki 2 aspek utama: predictive value dan feedback value, serta 1
aspek tambahan: ketepatan waktu

 Predictive value
 Confirmatory value –> di SFAC No. 2 namanya feedback value
 Timeliness

Predictive Value dan Feedback Value –yang merupakan karakteristik kualitatif–


diturunkan dari tujuan menyediakan informasi yang bermanfaat untuk
memprediksi cash flow dan untuk pertanggungjawaban. Sejak Trueblood Report
sampai SFAC 1 dan kemudian SFAC 2, (penjelasan) yang sedikit lebih detail
ditambahkan pada setiap dokumen yang menggantikan (dokumen terbaru). Melalui
ketiga dokumen ini ditekankan pentingnya pengambilan keputusan oleh pengguna
eksternal.

Predictive value dan confirmatory value hanya dilakukan untuk yang jumlahnya
material (Materialitas). Relevan dibatasi hanya untuk jumlah-jumlah yang material.
Tetap mempertimbangkan materialitas, hanya item-item yang material saja. Semua
pengeluaran dibawah jumlah tertentu dianggap revenue expenditure (dianggap
sebagai expense). Pengeluaran diatas jumlah tertentu dianggap capital expenditure
(asset). Dibawah jumlah tertentu itu tidak material, diatas jumlah tertentu itu
material.

2. Reliability

Reliabilitas (dapat diandalkan) terdiri dari verifiabilitas (dapar diuji), keyakinan


yang representatif dan netralitas

 Verifiability

Verifiabilitas pada SFAC 2 (sebagaimana dokumen sebelumnya) diartikan sebagai


tingkat kadar kesepakatan di antara pengukur (alat ukur yang digunakan?) dengan
teori pengukuran (measurement). Tidak seperti aspek-aspek relevansi, pada
verifiablitas terdapat sebuah elemen yang dapat dikuantifikasi (quantifiable), tetapi
–tidak diragukan- sulit mengukurnya, SFAC 2 menghentikan singkatnya rincian
berapa seharusnya derajat verifiabilitas tersebut.

 Representational Faithfulness

Representational faithfulness juga berhubungan dengan teori pengukuran. Ia


merujuk pada gagasan bahwa pengukuran sendiri harus cocok dengan fenomena
yang dicoba mengukurnya.

 Neutrality

Netralitas merujuk pada keyakinan bahwa proses penyusunan kebijakan terutama


dihubungkan dengan relevansi dan reliabllitas daripada dampak sebuah standar
atau aturan yang mungkin dimiliki kelompok pengguna yang spesifik

Data harus lengkap, tidak boleh berpihak pada 1 yang berkepentingan, netral, dan bebas dari
kesalahan. Supaya informasi itu relevan dan faithful representation maka harus tepat waktu
(timeliness). Kalau informasinya bisa dibandingkan, bisa diverifikasi, disajikan tepat waktu, maka
kualitas relevan dan faithful representationnya meningkat.

SFAC 5

Recognition and Measurement


Recognition: memasukkan item ke dalam laporan keuangan menggunakan huruf dan angka dan
angkanya dimasukkan dalam total maka item tersebut merupakan item yang diakui.

Kriterianya ada 4, di halaman 242:


1. Definition: item harus sesuai dengan definisi laporan keuangan, sesuai SFAC No.6
2. Measurability, ada 5 measurement attributes. Harus dapat diukur yang reliabilitynya
cukup, ada di SFAC No. 5
3. Relevance, informasi mengenai kemampuannya membuat informasi yang berbeda pada
keputusan pengguna, SFAC No. 2
4. Reliability, informasi secara representatif meyakinkan, verifiabilitas dan netral, SFAC
No. 2

Earnings itu laba yang berulang (recurring) atau disebut juga dulunya current operating
performance. Lawannya operating income.

Dua perhitungan earnings, ada 2 cara:

1. Current operating performance:


2. all inclusive

Statement of earnings and comprehensive income. Yang membedakan adalah cumulative accounting
adjustment dan other non-owner changes in equity.

Measurement Attributes ada 5, yaitu:

1. Historical cost
2. Current cost (replacement cost)
3. Current market value (exit value)
4. Net realizable value
5. Present (discounted) value of future cash flow

SFAC 6
Elemen-elemen dari SFAC No. 6 adalah:

1. Asset adalah penyebab manfaat ekonomi di masa depan yang diperoleh dan
dikendalikan oleh entitas sebagai suatu hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
2. Kewajiban adalah penyebab pengorbanan masa depan dari manfaat ekonomi muncul
dari obligasi saat ini dari entitas untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa untuk
entitas lainnya di masa depan sebagai sebuah hasil dari kejadian atau transaksi masa
lalu.
3. Ekuitas dan net asset adalah residual interest dalam asset dari suatu entitas yang tersisa
setelah mengurangi kewajibannya.
4. Penanaman modal oleh investor meningkat dalam ekuitas dari organisasi laba hasil dari
transfer ke entitas lain yang bernilai untuk mengumpulkan atau meningkatkan ownership
interest
5. Distribusi kepada owner mengurangi dalam ekuitas dari suatu organisasi laba hasil dari
mentransfer asset, menyumbang jasa, atau incurring kewajiban oleh perusahaan kepada
pemilik.
6. Pendapatan komprehensif adalah perubahan ekuitas dari organisasi laba dari suatu
transaksi ke non pemilik sumber daya.
7. Pendapatan adalah aliran masuk dari asset akibat adanya pengiriman atau produksi
barang, pemberian jasa.
8. Beban adalah aliran keluar dari kewajiban mengirimkan atau memproduksi barang,
pemberian jasa.
9. Keuntungan adalah kenaikan ekuitas dari suatu transaksi entitas.
10. Kerugian adalah pengurangan ekuitas dari suatu transaksi entitas

SFAC 7
Point penting mengapa SFAC No 7 dibuat :

Keterangan dari pentingnya Trueblood Committee Report yang berdampak pada pentingnya aliran
kas. Kedua, standar ini memfokuskan pada permasalahan pengukuran daripada permasalahan tipe
konseptual yang bisa dilihat pada SFAC No. 5

SFAC 7 dibagi dalam 2 bagian:

 Present Value Asset Measurement

Poin terpenting tentang pengukuran asset adalah mengukur present value yg


dimaksudkan untuk membangkitkan fair value dibandingkan fakta asset present
value utk perusahaan tersebut.

 Present Value Liability Measurement

Kunci pentingnya adalah tingkat diskon harus terikat dengan credit standing
perusahaan.

SFAC 1 - Objectives of Financial Reporting by Business Enterprise


Satu set laporan keuangan yang berguna untuk semua user namanya general purpose

You might also like