You are on page 1of 2

1.

landasan Yuridis Pendidikan Pancasila

Landasan yuridis perkuliahan Pendidikan Pancasila di Pendidikan tinggi


tertuang dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang sistem
pendidikan nasional. Pasal 39 telah menetapkan bahwa isi kurikulum setiap
jenis, jalur dan jenjang pendidikan , wajib memuat Pendidikan Pancasila,
Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.

2.

3. Menurut Padmo Wahjono : “Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip


atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk
apa seseorang itu hidup”.

Jadi berdasarkan pengertian tersebut, dalam pandangan hidup bangsa


terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita – citakan,
terkandung pula dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud
kehidupan yang dianggap baik.

4. Perang Banjar (1859-1866) - Di Kalimantan juga terjadi perjuangan


melawan pemerintahan kolonial Belanda.Berikut perjuangan rakyat
Banjarmasin dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.Belanda mulai
masuk ke wilayah Banjarmasin pada masa pemerintahan Sultan Adam.Pada
tahun 1826 terjalin hubungan secara resmi dengan Belanda.Pada tahun
1850 terjadi permusuhan di antara keluarga kerajaan.Dengan keadaan
tersebut dimanfaatkan oleh Belanda.Belanda ikut campur tangan dalam
kehidupan politik kerajaan dengan cara mengadu domba antar keluarga
sultan.
Di kerajaan Banjarmasin ada 3 kelompok yang saling berebut
kekuasaan.Berikut kelompok tersebut.

 Kelompok Pangeran Tamjidillah (Cucu Sultan Adam)


Kelompok ini adalah kelompok yang sangat dibenci oleh rakyat karena tingkah
lakunya yang kurang baik.Pangeran Tamjidillah memiliki hubungan yang erat
dengan Belanda.Belanda mengangkat Pangeran Tamjidillah sebagai sultan pada
tahun 1852.

 Kelompok Pangeran Prabu Anom (Cucu Sultan Adam)


Kelompok ini adalah kelompok yang juga tidak disenangi rakyat, karena
tindakannya yang sewenang-wenang.
 Kelompok Pangeran Hidayatullah (Cucu Sultan Adam)
Kelompok ini adalah kelompok yang disenangi rakyat dan dicalonkan menjadi
pengganti Sultan Adam.
Setelah Sultan Adam meninggal pada tahun 1857, di kerajaan terjadi perebutan
kekuasaan.Belanda mengangkat Pangeran Tamjidillah sebagai sultan Kerajaan
Banjarmasin.Namun pengangkatan Pangeran Tamjidillah tersebut tidak disukai
rakyat.Adapun Pangeran Prabu Anom (saingan Tamjidillah) diasingkan ke Jawa
oleh Belanda.
Pada waktu itu terjadi kekacauan tersebut, meletuslah Perang Banjarmasin (1859)
yang digerakkan oleh Pangeran Antasari.Pangeran Antasari adalah putra Sultan
Muhammad yang anti Belanda.Dalam perang Banjarmasin tersebut Belanda
berusaha menarik perhatian rakyat dengan menurunkan Pangeran Tamjidillah dan
mengangkat Pangeran Hidayatullah sebagi sultan.Namun Hidayatullah
menolak.Pada tahun 1860 Belanda menjadikan seluruh kerajaan Banjarmasin
menjadi wilayah kekuasaannya.
Pangeran Hidayatullah memihak Pangeran Antasari, tetapi pada tahun 1862
Pangeran Hidayatullah ditawan Belanda dan dibuang ke Cianjur.Selanjutnya
perang diteruskan oleh Pangeran Antasari, yang kemudian oleh rakyat menjadi
Sultan.Setelah menjadi sultan, perang berkobar kembali.Namun Pangeran Antasari
terkena wabah cacar.Setelah sakit beberapa hari, Pangeran Antasari meninggal
pada tahun 1862.
5. Aksiologi sebagai teori nilai membahas tentang pengetahuan kita akan pengetahuan di
atas,klasifikasi,tujuan dan perkembangannya.

Dalam aksiologi, ada dua penilain yang umum digunakan yaitu;

Pertama Etika atau cabang filsafat yang membahas secara kritis dan sistematis masalah-
masalah moral dan yang
Kedua Estetika atau bidang studi manusia yang mempersoalkan tentang nilai keindahan.

You might also like