Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah memegang peranan penting dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat pada
suatu negara. Pada periode 1960-1965, perekonomian Indonesia menghadapi masalah yang berat
sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan politik. Doktrin
ekonomi terpimpin telah menguras hampir seluruh potensi ekonomi Indonesia akibat membiayai
proyek-proyek politik pemerintah. Sehingga tidak mengherankan jika pada periode ini
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sangat rendah, laju inflasi sangat tinggi hingga
mencapai 635% pada 1966, dan investasi merosot tajam.
Dalam menjalankan kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) dibebani Multiple
Objectives, yaitu selain menjaga stabilitas mata uang rupiah juga sebagai bank sirkulasi yang
memberi pinjaman uang muka kepada pemerintah serta menyediakan kredit likuiditas dan kredit
langsung kepada lembaga-lembaga negara dan pengusaha. Kebijakan moneter merupakan
instrumen yang sangat diandalkan dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang ada pada suatu
negara. Dengan demikian, kebijakan moneter sangatlah penting dalam pembangunan dan
pengembangan suatu negara.
BAB II
PEMBAHASAN