Professional Documents
Culture Documents
Yuliani BAB I
Yuliani BAB I
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Anemia karena difesiensi zat besi merupakan kelainan gizi yang paling
atau 66-80 % dari populasi penduduk dunia atau lebih dari 30% populasi
dari sepuluh dari penderita anemia karena difesiensi zat besi tinggal di negara
berkembang,rata-rata satu dari dua orang ibu hamil menderita anemia. Anemia zat
besi merupakan indikator kesehatan tidak langsung bagi ibu hamil (WHO,2011).
anak kecil dan 5 -10 % wanita dalam usia produktif yang menderita anemia
karena defisiensi zat besi, (WHO,2011). Menurut acuan Riskesdes 14 % ibu hamil
belakang (underlying factor) yang mana bersifat medik maupun non medik.
2
Selama kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan zat besi hampir tiga kali
lipat,untuk pertumbuhan janin dan keperluan ibu hamil, Apabila kebutuhan zat
besi pada ibu hamil tidak dapat di penuhi akan menyebabkan terjadinya anemia
zat besi. Data dari Direktorat Kesehatan Keluarga menunjukan bahwa 40%
Anemia pada ibu hamil sebagai salah satu kelompok rawan dapat
menimbulkan dampak yang besar bagi kehamilan. Bagi ibu hamil itu sendiri.
kekurangan zat besi berasosiasi kurang menguntungkan untuk ibu dan bayi
kematian perinatal, dan berat badan lahir rendah (WHO,2011), kejadian anemia
pada ibu hamil akan meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu dibandingkan
(Tambunan,2012).
anemia gizi besi pada ibu hamil sebesar 4.04 % dan 2016 sebesar 4.63 %.
Kabupaten Indragiri Hilir adalah salah satu kabupaten yg berada di Propinsi Riau,
jumlah kasus anemia pada ibu sebesar 4.65 % pada tahun 2015 dan terjadi
3
peningkatan yang tajam pada tahun 2016 sebesar 11.4 %. Berdasarkan data dari
Puskesmas Tembilahan Hulu terjadi peningkatan kasus Anemia pada ibu hamil
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 kasus anemia pada ibu hamil dengan
tahun 2017 persentase 17.7 % dari keseluruhan total kehamilan yang ada. Ini
berarti terjadi peningkatan kasus Anemia pada Ibu Hamil dari tahun 2016 ke
Faktor penyebab risiko anemia pada ibu hamil terdiri dari penyebab
langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung risiko anemia adalah kurangnya
asupan/nutrient dan aktifitas fisik berat. Asupan yang tidak mencukupi selama
kehamilan terjadi akibat persaingan nutrient antara janin dan ibunya yang sama-
Berdasarkan data dari Puskesmas Pembantu Pulau Palas pada tahun 2017
dari 85 ibu hamil yang ada di Desa Pulau Palas 32 ibu hamil diantaranya
mengalami kasus anemia (37.64%). Pada tahun 2016 dari 80 kehamilan sekitar 36
ibu hamil mengalami anemia (45%), terjadi kenaikan sebesar 7.36%. Hasil
observasi awal terhadap ibu hamil pada tanggal 4 desember 2017 di Desa Pulau
protein hewani yaitu : ikan, telur dan ayam serta kurangnya asupan protein nabati
seperti kacang-kacangan dan lain-lain. Disamping itu hasil itu juga menunjukan
rendahnya konsumsi zat besi selama hamil yang bersumber dari sayur-sayuran
budaya setempat.
4
(PMT) berupa biskuit. PMT diberikan pada ibu hamil dengan nilai kalori 150-200
Hal lain yang perlu diuji coba untuk menaikan kadar HB pada ibu hamil
adalah pemberian sari kacang hijau. Sari kacang hijau memiliki kandungan gizi
yang baik bagi kesehatan janin, seperti asam folat yang berguna bagi bayi agar
terhindar lahir dengan kondisi cacat. Selain itu, asam folat juga berpengaruh
terhadap perkembangan dan pertumbuhan saraf pada bayi. Sari kacang hijau juga
kekurangan asam folat dan kekurang vitamin B12. Selain itu, demi mencegah
terjadinya anemia tubuh juga membutuhkan zat besi yang membantu dalam proses
pembentukan hemoglobin darah, maka salah satu contoh makanan untuk itu
kejadian Anemia.
5
Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil Anemia Di Desa Pulau Palas Wilayah Kerja
Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil
Indragiri Hilir.
Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil Anemia Di Desa Pulau Palas Wilayah Kerja
Pemberian Sari Kacang Hijau di Desa Pulau Palas Wilayah Kerja Puskesmas
Pemberian Sari Kacang Hijau di Desa Pulau Palas Wilayah Kerja Puskesmas
sebagai salah satu strategi program penanggulangan anemia pada ibu hamil
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif pengobatan anemia
Sebagai salah satu sumber referensi bahan ajar terutama dalam hal
4. Bagi peneliti
selama pendidikan terutama dalam asuhan kebidanan ibu hamil anemia dengan
Sebagai salah satu bahan acuan untuk meneliti lebih dalam terkait gizi