Professional Documents
Culture Documents
BAB I. PENDAHULUAN
Budidaya merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk
perkarangan. Lauk pauk ikan sangatlah penting selain rasanya yang enak ,juga
sebagai sumber protein hewani yang sangat penting bagi tubuh kita.bila dilihat dari
kacamata usha tani,keuntungan yang di peroleh para petani ikan di tas masih sangat
sedikit dibanding dengan biyaya investasi pembagunan kolam dan tenaga yang di
usaha menejemen yang baik. Semuai itu dapat tercapai dengan sarana dan prasarana
yang memadai. Lokasi yang akan di bangun memiliki kelandaiaan yang memenuhi
sarat teknis,juga air yang tersedia cukup debitnya. Selain itu perlu ditunjang dengan
model yang cukup,di tambah dengan beberapa persaratan teknis maupun social
ekonomi lainya. Maka jadilah usaha budidaya ikan di perkarangan yang tdinya
hanya sebagai usaha sambilan berubah menjadi usaha keluarga yang memberikan
Ikan sepat merupakan ikan yang hidup di air tawar dan termasuk dalam
Di indonesia ikan ini dikenal sebagai ikan konsumsi. dan beberapa jenisnya di
perdagangkan sebagai ikan hias. Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal
2
seperti sepat sawah/rawa, sepat jawa, sepat biru, sepat ronggeng (Melayu), sapek
Di Indonesia terlebih di kota-kota besar, budi daya ikan sepat belum banyak
dilakukan. Oleh karena itu, mengembangkan usaha budi daya ikan sepat dirasa
Jenis ikan sepat yang mudah dijumpai di Indonesia adalah ikan sepat rawa
dan sepat siam. Ikan sepat rawa, biasanya untuk ikan konsumsi. Namun, sepat rawa
juga memiliki variasi lain yang memiliki warna-warna cerah sehingga bisa
dijadikan sebagai ikan hias. Sementara itu, ikan sepat siam kebanyakan disukai
dengan baik dan engetahui apa saja manfaat dari ikan sepat siam bagi masyarakat.
3
Pisces, Sub Kelas : Teleostei, Ordo : Labyrinthici, Sub Ordo : Anabantoidei, Famili
bunga karang yang disebut labirin dengan menggunakan dan mengambil oksigen
langsung dari udara. Sebagian dapat membangun karang berbusa yang berguna
dengan berbagai variasi, sehingga sering dijadikan ikan hias. Ikan sepat yang jantan
tubuhnya lebih pipih, sedangkan yang betina lebih gemuk terutama pada ikan betina
cacing dan tumbuhan air, sedangkan benih ikan sepat memakan kutu air. Sebagian
besar makanan sepat rawa adalah tumbuh-tumbuhan air dan lumut. Namun ikan ini
juga mau memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk ikan-ikan kecil yang dapat
sarang busa yang dijagai oleh si jantan. Setelah menetas, anak-anak sepat diasuh
4
oleh induk jantan, hingga dapat mencari makanan sendiri. Sedangkan ikan yang
dipelihara di dalam akuarium diberi pakan tubifex, kutu air, larva nyamuk, dan
dari udara, selain menggunakan insangnya untuk menyerap oksigen dari air. Akan
tetapi, tak seperti ikan-ikan yang mempunyai kemampuan serupa (misalnya ikan
gabus, betok atau lele), ikan sepat tak mampu bertahan lama di luar air. Ikan ini
justru dikenal sebagai ikan yang mudah mati jika ditangkap (Anonim, 2012).
dan parit-parit yang berair tenang, terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air.
Juga kerap terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran air
hingga ke sawah. Ikan ini sering ditemui di tempat-tempat yang terlindung oleh
adalah sejenis ikan anggota suku gurami (Osphronemidae). Seperti kerabatnya yang
bertubuh lebih besar, sepat siam (T. pectoralis), ikan ini merupakan ikan konsumsi
yang disukai orang, meski umumnya hanya bernilai lokal. Namun di samping itu
terdapat pula varian-varian hiasnya yang berwarna menarik, yang populer sebagai
ikan akuarium. Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti sepat
sawah, sepat jawa, sepat biru, sepat ronggeng (Mly.), sapek (Min). dan lain-lain
Seperti umumnya sepat, ikan ini menyukai rawa-rawa, danau, sungai dan parit-parit
yang berair tenang; terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. Juga kerap
terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran air hingga ke
5
sawah. Sebagian besar makanan sepat rawa adalah tumbuh-tumbuhan air dan
lumut. Namun ikan ini juga mau memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk
ikan-ikan kecil yang dapat termuat di mulutnya. Ikan ini sering ditemui di tempat-
tepi air. Ikan sepat rawa menyimpan telur-telurnya dalam sebuah sarang busa yang
dijagai oleh si jantan. Setelah menetas, anak-anak sepat diasuh oleh bapaknya itu
hingga dapat mencari makanan sendiri. Sepat siam diketahui dapat bernafas
langsung dari udara, selain menggunakan insangnya untuk menyerap oksigen dari
air. Akan tetapi, tak seperti ikan-ikan yang mempunyai kemampuan serupa (lihat
misalnya ikan gabus, betok atau lele), ikan sepat tak mampu bertahan lama di luar
air. Ikan ini justru dikenal sebagai ikan yang amat mudah mabuk dan mati jika
Ikan sepat siam menepaati rawa-rawa yang PH rendah. Jadi tidaklah heran
jika ikan ini dapat berkembang biak di rawa-rawa Indonesia yang kisaran pHnya
Untuk menangkap ikan ini diperairan umum tidaklah susah karena ikan ini
dapat tertangkap dengan alat penagkap misalnya: pukat dan empang lulu yang
Ada kesamaan antara larva/ benih dengan ikan-ikan dewasa dari makan yang
disukai ,sehinga akan memudahkan pemeliharaan ikan ini di kolam nantinya. Ikan-
iakan ini. Jika di perairan tempat hidupnya tersedia tumbuhan-tumbuhan tinkat tiggi
seperti kankung dan lemna akan di santapnya juga. Sedangkan golongan fitoplkton
Budidaya ikan sepat siam, ikan sepat hias, ikan sepat mutiara maupun ikan
sepat rawa merupakan sebagai salah satu jenis kegiatan usaha yang cukup
menguntungkan, banyak sekali para pembudidaya ikan yang mulai tertarik untuk
3. 1 Pemilihan lokasi
Calon indukan ikan sepat jantan dan betina ini harus dipilih berdasarkan
indukan yang berkualitas dan bagus tentunya, syarat calon indukan yaitu :
Diantara jenis ikan air tawar lainnya, ikan sepat mempunyai dua peluang
pasar yang cukup bagus, karena berpotensi sebagai ikan konsumsi ataupun sebagai
ikan hias yang memiliki nilai jual yang cukup lumayan, karena masih mempunyai
daya tarik tersendiri. Karena berpotensi sebagai peluang usaha, para penggemar
ikan ini mulai mencoba untuk membudidayakan ikan sepat ini. Ada beberapa hal
a. Langkah pertama, kita harus meyiapkan kolam terlebih dahulu karena hal ini
b. Usahakan kolam yang dibuat dengan kondisi air tidak berarus atau berarus
tenang.
c. Agar terjadinya proses perkawinan, campurkan indukan ikan sepat jantan dan
d. Biasanya sebelum terjadinya proses pemijahan, ikan sepat jantan secara naluri
akan membuat sarang berupa busa dan berfungsi sebagai tempat untuk
a. Jika sudah bertelur, segera pisahkan indukan betina, dan ikan jantan.
b. Letakkan jerami atau ijuk sapu di atas permukaan kolam untuk melindungi telur
d. Setelah berapa hari kemudian burayak atau larva ikan sepat akan mulai aktif
berenang.
9
e. Ketika telur ikan ini sudah mulai menetas menjadi larva atau burayak , pada saat
itu juga indukan jantan harus segera dipisahkan, agar larva tersebut tidak
f. Larva yang baru menetas ini kmasih belum membutuhkan makanan dari luar
sampai hari ketujuh, karena larva masih memiliki cadangan makanan yang
kini pada hari ke 8 ia mulai membutuhkan makanan dari luar karena kuning telurnya
sudah habis. Jika larva ini sudah mulai membutuhkan makanan dari luar, beberapa
pakan yang sesuai untuk larva ialah udang renik, plankton atau cacing tubifex.
Pemeliharaan ikan sepat ini dilakukan dengan cara menjaga agar kualitas
air tetap bagus, memberikan pakan ikan sepat dengan secara teratur sekitar 3 kali
dalam sehari, sering mengganti air dengan baik pada waktu sekitar 2-3 minggu
sekali, serta penanggulangan hama dan penyakit dengan cepat dan baik.
3.6 Pembesaran
Jika kondisinya ikan sepat terpelihara secara bagus maka ikan ini akan lebih
cepat besar dan lebih sempurna pada usia yang telah mencapai 2 bulan. Pada usia
tersebut, ikan sepat mampu untuk melindungi diri dari ancaman ikan predator.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, ikan diberikan pakan tambahan seperti
dedak, daun singkong, kangkung, tepung daun, dan pakan alternatif lainnya. Karena
pakan alami yang tumbuh di dalam kolam biasanya terbatas jumlahnya. Cara
pembesaran dan ternak ikan sepat yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.
10
tergantung dari jenisnya. Pemanenan ini biasanya dilakukan pada pagi hari maupun
sore hari, yang dilakukan dengan cara menguras air kolam ataupun menjaring ikan
secara bertahap dengan hati – hati tanpa merusak kualitas pada ikan sepat.
11
Investasi
Peralatan Harga
pengadaan bibit ikan sepat siam Rp. 2.172.500
selang dan paralon Rp. 62.700
Timba Rp. 97.600
wadah dan jerigen Rp. 62.700
pompa air Rp. 207.300
pembuatan kolam ikan sepat siam Rp. 2.365.000
peralatan pembersih kolam Rp. 73.530
sewa lahan ikan sepat siam Rp. 1.355.000
Drum Rp. 245.000
Jaring Rp. 135.400
terpal dan selang Rp. 74.200
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 84.300
Jumlah Investasi Rp. 5.935.230
Biaya Variabel
Pakan Rp. 46.600 X 30 = Rp. 1.398.000
pakan tambahan Rp. 17.400 X 30 = Rp. 522.000
bahan lainnya Rp. 12.050 X 30 = Rp. 361.500
Vitamin Rp. 23.600 X 30 = Rp. 708.000
obat-obatan Rp. 25.500 X 30 = Rp. 765.000
Pengemas Rp. 15.500 X 30 = Rp. 465.000
biaya angkut Rp. 27.500 X 30 = Rp. 825.000
air dan listrik Rp. 32.500 X 30 = Rp. 975.000
Total Biaya
Rp. 6.019.500
Variabel
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan sepat
5.1 Kesimpulan
Budidaya ikan sepat siam merupakan salah satu jenis kegiatan usaha yang
cukup menguntungkan, banyak sekali para pembudidaya ikan yang mulai tertarik
khusus. Ikan sepat siam selain sebagai ikan komsumsi ikan ini juga dikatakan
sebagai ikan hias. Ikan sepat siam dapat hidup di air pH yang rendah. Ikan sepat
siam tidak susah didapat, ikan sepat siam banyak dijumpai disungai-sungai dan
rawa-rawa.
5.2 Saran
Dalam melakukan budidaya ikan sepat siam ini alangkah lebih baik
dan pembesarannya.
14
DAFTAR PUSTAKA