You are on page 1of 5

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA BERBASIS FLASH PADA

MATERI TEORI ATOM KELAS X SMA NEGERI 2 PONTIANAK

ANALISIS JURNAL

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Kimia

Dosen Pengampu : Ulya Lathifa, M.Pd.

Oleh :

Nama : Naila Nur Hidayatis Sa’adah


NIM : 1608076038

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2018
A. Spesifikasi dan karakteristik media
Media pembelajaran yang dikembangkan penulis dalam jurnal ini adalah
media berbasis game atau permainan untuk materi teori atom kelas X SMA, game
yang dikembangkan yaitu game ular tangga berbentuk flash. Game ular tangga ini
diinovasi dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash Proffesional 8.0.
Macromedia Flash 8.0 adalah program grafis yang diperuntukkan untuk
motion atau gerak dan dilengkapi dengan script untuk progamming (action
script) dengan program ini dimungkinkan untuk membuat animasi media
interakif berupa game (Madcoms ,2004:12). Macromedia Flash 8.0 merupakan
suatu software animasi yang dapat digunakan untuk mempermudah
penyampaian suatu konsep yang bersifat abstrak yang dalam penerapannya
menggunakan komputer (Arno Prasetio, 2006:9)
Media ular tangga berbasis flash ini dibuat berbeda dengan media ular
tangga biasa yang dibuat dalam bentuk nyata. Didalam aplikasi media ini
dilengkapi dengan animasi-animasi yang menarik dan juga lebih interaktif.
Model pengembangan yang digunakan yaitu model 3-D modifikasi model 4-D
Media ini sangat membantu memvisualkan materi yang abstrak dan menarik
perhatian siswa.
B. Alasan pemilihan media
Media merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang diinginkan, oleh karena itu media identik dengan
guru. Itu artinya proses pemilihan media sangat penting kedudukannya
menunjang keberhasilan pembelajaran. ( Arif S. Sadiman, 1996)
Pemilihan media ini dilakukan karena hasil penelitian telah menyebutkan
bahwa masih banyak siswa kelas X yang mengalami kesulitan dalam mempelajari
dan memahami materi teori atom. Kesulitan ini dapat diketahui dari rendahnya
nilai ulangan harian siswa pada materi teori atom.
Berdasarkan analisa penulis melalui penyebaran angket diketahui bahwa
penyebab dari rendahnya kemampuan siswa ini disebabkan karena kurang
efektifnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru selama ini. Media
konvensional yang digunakan cenderung membuat murid merasa bosan dan
tidak terlalu tertarik. Hasil analisa juga menyebutkan murid lebih menyukai
media pembelajaran berbasis komputer seperti game, karena kebiasaan mereka
sering menggunakan gadget dan bermain game online.
Dengan perkembangan zaman, tentu saja seorang guru harus memiliki
keterampilan memilih dan menggunakan media dengan baik, bukan hanya
memiliki pengertian tentang kemediaan saja. (Hamalik, 2004:16)
Dengan alasan tersebut penulis memilih media yang menyatukan dua hal
yaitu game dengan komputer. Sehingga dipilihlah game ular tangga yang
terkesan biasa namun diubah menjadi menarik karena dibuat dengan
menggunakan aplikasi yang dijalankan dalam komputer.
C. Kategori media pembelajaran
Media pembelajaran game ular tangga berbasis flash termasuk kategori media
pembelajaran generasi III sesuai dengan ciri-cirinya, yaitu :
1. Arus informasi dua arah berbentuk audio, audiovisual di pita kaset atau
disket.
2. Informasi dapat dilihat dan didengar ketika disiarkan atau diputar ulang
3. Informasi pada tayangan TV, layar monitor/computer
4. Daya rangsang tinggi
5. Biaya operasional mahal
6. Cara kerja elektris. (Cecep & bambang, 2011:10)
Media pembelajaran ular tangga berbasis flash berbentuk audiovisual
yang bisa dilihat dan didengar melalui layar monitor komputer yang memiliki
daya rangsang tinggi karena ketertarikan siswa terhadap komputer juga
tinggi. Namun media ini memiliki biaya operasional mahal karena sekolah
harus menyediakan fasilitas komputer yang cukup banyak agar siswa dapat
menggunakan media ini dalam proses pembelajaran
D. Manfaat penggunaan media
Manfaat yang didapatkan jika menggunakan media pembelajaran ular
tangga berbasis flash sebagai berikut.
1. Memberikan kemudahan untuk siswa dalam memahami konsep abstrak
pada materi teori atom
2. Memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan berbeda dari
biasanya sehingga lebih merangsang minat siswa untuk belajar
3. Menumbuhkan sikap dan keterampilan siswa dalam menggunakan
teknologi karena siswa tertarik untuk mengoperasikan dan menggunakan
media tersebut
4. Menciptakan situasi pembelajaran yang menarik dan berkesan sehingga
materi yang tersampaikan tidak mudah dilupakan siswa

E. Kebaruan Media dibanding media pembelajaran yang lain


Media pembelajaran game ular tangga berbasis flash ini sebenarnya
bukan hal baru. Media ini hanya bentuk pengembangan dari permainan ular
tangga pada umumnya, yang di modifikasi menggunakan aplikasi macromedia
flash 8.0. Aplikasi macromedia flash juga bukan aplikasi yang baru, penggunaanya
sudah sangat luas dengan berbagai variasi.
Media yang dibuat penulis jurnal tersebut hanya menggabungkan 2 hal
yang sudah biasa untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan tentunya
bermanfaat untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran kimia terutama
dalam materi teori atom.
DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman. 1996. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hamalik, O. 2004. Proses Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Kustandi, Cecep., & Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual &
Digital. Bogor : Ghalia Indonesia.
Madcoms, 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQI untuk Membuat Website
Interaktif. Yogyakarta: Andi Offset.
Prasetio, Arno. 2006. Panduan Praktis Menggunakan Macromedia Flash. Jakarta:
PT. Ercontara Rajawali.
Surati, Hartiadi, D., & Kurniati, T. 2017. Pengembangan Media Game Ular Tangga
Berbasis Flash Pada Materi Teori Atom Kelas X SMA Negeri 2 Pontianak. Ar-Razi Jurnal
Ilmiah. 4 (1): 119-132.

You might also like