Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 PENDAHULUAN
2. Metode Volhard
Prinsip: Pada metode ini, sejumlah volume larutan standar
AgNO3 ditambahkan secara berlebih ke dalam larutan yang
mengandung ion halida. Konsentrasi ion klorida, iodide, bromide
dan yang lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan larutan
standar perak nitrat. Larutan perak nitrat ditambahkan secara
berlebih kepada larutan analit dan kemudian kelebihan
konsentrasi larutan Ag+ dititrasi dengan menggunakan larutan
standar tiosianida (SCN-) dengan menggunakan indicator ion
Fe3+. Ion besi(III) ini akan bereaksi dengan ion tiosianat
membentuk kompleks yang berwarna merah.(Mulyono,2005)
3. Metode Mohr
Salah satu jenis titrasi pengendapan adalah titrasi
Argentometri. Argentometri merupakan titrasi yang melibatkan
reaksi antara ion halida (Cl-, Br-, I-) atau anion lainnya (CN-,
CNS) dengan ion Ag+ dari perak nitrat (AgNO3) dan membentuk
endapan perak halida (AgX). Konsentrasi ion klorida dalam suatu
larutan dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan
standart perak nitrat. Endapan putih perak klorida akan terbentuk
selama proses titrasi berlangsung dan digunakan indicator
larutan kalium kromat encer. Setelah semua ion klorida
mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi
dicapai akan bereaksi dengan indicator membentuk endapan
coklat kemerahan Ag2CrO4 (Mulyono,2005)
2.2 Prosedur Kerja (Anonim,2015)
1. Pembuatan Larutan Baku AgNO3 0,1 N
Ditimbang dengan teliti 11 – 12 g AgNO3 murni dalam
cawan. Diapanaskan dalam oven pada suhu 100 – 110oC
selama 1 jam, kemudian didiginkan dalam eksikator. Ditimbang
dengan teliti AgNO3 yang telah dngin sebanyak 8,5 g dengan
memakai botol timbang. Dipindahkan ke dalam gelas piala dan
3.1 Alat
Alat yang dugunakan dalam percobaan ini adalah buret,
corong, erlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur, statif dan klem.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah aquades,
AgNO3 50 mL, NaCl 250,3 mg, K2CrO4 5%.
3.3 Cara Kerja
Terlebih dahulu disiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, kemudian pasang buret ke statif. Isi buret dengan
Larutan baku AgNO3 0.1019 N sampai batas tanda lalu tutp dengan
aluminium foil. Ttimbang 250,3 mg serbuk NaCl lalu masukkan ke
dalam Erlenmeyer. Larutkan dengan 10 mL air. Tambahkan indikator
K2CrO4 5 % sebanyak 5 tetes ke dalam erlemeyer. Titrasi larutan
tersebut dengan larutan baku AgNO3 0,1019 N sampai terbentuk
endapan kemerah – merahan. Perhatikan Volume titrannya lalu
hitung kadarnya.
= 98,96 %
2. Kelompok 2
Diketahui :Volume titran (Vt) = 42,5 mL
Normalitas sampe(N) = 0,1019 N
Berat sampel(BS) = 250,3 mg
Faktor Koreksi(FK) = 0,1N
Berat setara (Bst) = 5,58 mg
Vt ×N ×Bst
%K = x 100%
BS ×FK
=101, 198 %
3. Kelompok 3
Diketahui : Volume titran (Vt) = 41,2 mL
Normalitas sampe(N) = 0,1019 N
Berat sampel(BS) = 250,2 mg
Faktor Koreksi(FK) = 0,1N
Berat setara (Bst) = 5,58 mg
Vt ×N ×Bst
%K = x 100%
BS ×FK
41,2 ×0,1019 ×5,85
= X 100%
250,2,×0,1
= 98,16 %
4. Kelompok 4
Diketahui : Volume titran (Vt) = 35,5 mL
Normalitas sampe(N) = 0,1019 N
Berat sampel(BS) = 250,2 mg
Faktor Koreksi(FK) = 0,1N
Berat setara (Bst) = 5,58 mg
Vt ×N ×Bst
%K = x 100%
BS ×FK
35,5 ×0,1019 ×5,85
= X 100%
250,2,×0,1
= 84,58 %
4.2 Pembahasan
Dasar analisa kualitatif dengan metode argentometri yaitu
merupakan suatu titrasi ion perak dan ion-ion hydrogen. Titrasi
argentometri adalah titrasi dengan menggunakan larutan perak nitrat
sebagai titran, dimana terbentuk garam perak yang sukar larut. Pada
analisa argentometri ada bebeapa cara pengendapan yang dikenal
yaitu Mohr, Volhard, dan Vajans. Titrasi pengendapan atau
argentometri didasarkan atas terjadinya pengendapan kuantitatif,
yang dilakukan dengan penambahan larutan pengukur yang
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini dapat diaambil kesimpulan:
1. Kadar NaCl kelompok 1 adalah 98,96%
2. Kadar NaCl kelompok 2 adalah 101,198%
3. Kadar NaCl kelompok 3 adalah 98,16 %
4. Kadar NaCl kelompok 4 adalah 84,58%
5.2 Saran
Disarankan kepada praktikan agar menjaga ketertiban dalam
proses praktikum berlangsung serta menjaga kedisiplinan dalam
proses praktikum demi kelancaran praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Skema Kerja
Siapkan alat dan bahan
Pasang buret ke statif
Isi buret dengan Larutan baku AgNO3 0.1019 N sampai batas tanda
Tutup dengan aluminium foil
Timbang 250,3 mg serbuk NaCl
Masukan NaCl yang telah ditimbang ke dalam Erlenmeyer
Larutkan dengan 10 mL air
Tambahkan indikator K2CrO4 5 % sebanyak 5 tetes ke dalam erlemeyer
Titrasi larutan tersebut dengan larutan baku AgNO3 0,1019 N sampai
terbentuk endapan kemerah – merahan
Amati Volume titrannya
Hitung kadarnya