You are on page 1of 10

BAB 4

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di SMA PERTIWI Padang, pelaksanaa PTK ini


berkolaborasi dengan guru yang mengajar mata pelajaran PKN Kelas X. Pelaksanaan
tindakan dibagi atas dua siklus, data setiap siklus dipaparkan terpisah dari siklus yang
lainnya agar terlihat persamaan, perbedaan, perubahan, atau perkembangan alur siklus
tersebut. Hasil penelitian pada tiap siklus dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian Siklus I


Pada bagian ini akan di paparkan penggunaan metode kontekstual pada mata
pelajaran PKN mengenai perencanaan tindakan, pelaksanaan, pegamatan, dan refleksi.
Pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan. Berikut perincian pertemuan
1 dan 2 pada siklus I.

a. Perencanaan Tindakan siklus I


Langkah awal dari tahap perencanaan ini, peneliti melakukan analisis
kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada
peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran kontekstual. Perencanaan
pembelajaran disajikan dalam waktu 2 x pertemuan. Pertemuan pertama akan
dilaksanakan pada hari kamis 19 April 2018 dan pertemuan kedua dilaksanakan
pada hari kamis tanggal 26 April 2016. Sebelum pelaksanaan pembelajaran terlebih
dahulu peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan instrument
penelitian.

Proses pembelajaran yang dirancang untuk mencapai indikator terdiri dari


kegiatan awal, inti dan akhir, dengan metode kontekstual. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada uraian langkah-langkah pembelajaran model Inquiri berikut ini:

- Kegiatan Awal
Sebelum memulai pembelajaran praktisi melaukan :
a. Mengucapkan salam
b. Meminta peserta meerapikan tempat duduk
c. Mengabsen peserta didik
d. Membaca do’a

- Kegiatan Inti
a. Menyajikan materi
Praktisi hanya menyajikan materi yang bersifat umum saja, contohnya
praktisi hanya menyampaikan pengertian daur hidup, hanya materi yang
bersifat umum saja. Penyajian materi hanya berlangsung 15 meit saja.
b. Kegiatan kerja kelompok
Sebelum membagi peserta didik dalam kelompoknya masing-masing,
praktisi memaparkan model pembelajaran Inquiri agar pada saat tahapan
tahapan pelaksanaan pembelajaran peserta didik sudah mengetahui tahapan apa
yang harus di kerjakan. Pada siklus pertama ini praktisi membagi peserta didik
kedalam kelompok, cara pembagian kelompok yaitu pesert didik yang duduk di
depan sebelah kanan berhitung mulai dari 1 sampai 5, sampai nanti yang
nomor 1 maka mendapatkan kelompok 1 dan nomor 2 maka mendaptkan
kelompok 2 dan begitu seterusnya sampai kelompok 5. Jumlah kelompok ada 5
kelompok satu kelompok terdiri dari 7 orang. Setelah semuanya mendapatkan
kelompok praktisi menginstruksikan untuk berdiskusi tentang daur hidup
hewan. Maka praktisi membagi kelompok 1 membuat daur hidup kupu-kupu,
kelompok dua membuat daur hidup nyamuk, dan kelompok tiga membuat daur
hidup kecoak, kelompok 4 membuat daur hidup nyamuk, dan kelompok 5
membuat daur hidup katak. Dan jika semuanya telah selesai melakukan diskusi
kelompok di delam kelas, maka praktisi mengintruksikan untuk melakukan
penelitian kecil-kecilan di luar kelas, karna di halaman sekolah tidak ada kebun
aupun taman taman, maka peserta didik di instruksikan saja mencari informasi
tentang daur hidup hewan ke perpustakaan saja, setelah semuanya medapatkan
informasi di perpustakaan maka praktisi menginstruksikan peserta didik untuk
kembali ke dalam kelas.

c. Pemeriksaan hasil kerja kelompok


Pemeriksaan hasil kerja kelompok di lakukan dengan cara, salah satu
anggota kelompok mengkomunikasikan hasil diskusi mereka di depan kelas
dan kelompok lain menanggapai hasil persentasi dari kelompok yang sedang
tampil, setelah perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya yang I
kelas, maka praktisi juga meminta untuk menyampaikan hasil penelitian
salama di perpustakaan, setelah perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi
dan hasil penelitiannya, praktisi menginstrusikan untuk membandingkan
apakah sama hasil diskusi dengan hasil penelitian, maka setelah di bandingkan
siswa akan tau dimana salah atau kekurangannya. Guru hanya berperan sebagai
motivator dan faasilitator, dan jika ada yang kurang tepat jawabanya maka guru
memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
d. Tes Individual
Tes individual dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta
didik terhadap materi yang telah dipelajari. Saat tes berlangsung peneliti
menegaskan kepada peserta didik tidak dibenarkan untuk saling membantu.
e. Pemeriksaan hasil tes
Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal-soal tes, kegiatan praktisi
selanjutnya adalah memeriksa hasil tes. Setelah diperoleh hasil tes, maka
praktisi menentukan skor peningkatan yang diperoleh peserta didik
berdasarkan selisih antara skor dasar dengan skor tes, kemudian skor
peningkatan tersebut dapat digunakan untuk menghitung poin perkembangan
yang diperoleh masing-masing peserta didik.
f. Penghargaan kelompok
Penghargaan kelompok diberi berdasarkan poin perkembangan pada
masing-masing peserta didik, maka poin perkembangan tersebut dimasukkan
ke dalam lembar ikhtisar kelompok. Bagi kelompok yang memperoleh poin
perkembangan berdasarkan kreteria yang telah ditentukan akan mendapat
penghargaan.

- Kegiatan Akhir
Pada akhir pembelajaran peneliti membimbing peserta didik
menyimpulkan materi yang telah diberikan, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I


Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Inquiri di kelas IV SD
Angkasa 1 Lanud Padang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan
pertama dilaksanakan pada hari kamis 19 April 2018 dan pertemuan kedua
dilaksanakan pada hari kamis tanggal 26 April 2018. Untuk lebih jelasnya
pelaksanaan pembelajaran ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Siklus I Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis 19 Aril 2018 pukul
10.40-12.15 WIB. Pembelajaran pada pertemuan pertama ini berlangsung selama
2 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Proses pelaksanaan
tindakan pada pertemuan pertama difokuskan pada Daur Hidup hewan.
Sedangkan indikator yang akan di capai adalah: 1. Menjelaskan daur
hidup/metamorfosis hewan di sekitar kita (kupu-kupu, nyamuk dan kecoak)
2. Menjelaskan perbedaan daur hidup /metamorfosis hewan sempurna dan daur
hidup hewan tidak sempurna

Dalam pelaksanaan tindakan peneliti berperan sebagai praktisi (guru),


guru kelas dan teman sejawat sebagai observer. Berikut uraian langkah-langkah
pembelajarannya.

a) Kegiatan Awal

Mengawali tindakan pembelajaran ini praktisi terlebih dahulu


mengucapkan salam, meminta peserta didik untuk merapikan tempat
duduknya, mengecek kehadiran peserta didik. Selanjutnya membaca doa.

Kegiatan selanjutnya praktisi menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dicapai. Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
Mengurutkan metamorfosis kupu-kupu, nyamuk, kecoak, dan katak.
Menyebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan
tidak sempurna.

b) Kegiatan Inti

Selanjutnya pada tahap inti, praktisi melanjutkan pada kegiatan:

- Penyajian materi
Pada bagian ini praktisi menyampaikan materi tentang daur,
praktisi menyajikan apa pengertian dari daur, guru menarik perhatian
siswa dengan menanyakan apakah siswa semuanya pernah melihat
metamorphosis daur hidup hewan, dan ada beberapa siswa yang menjawab
“ sudah bu “ dan guru menayakan kembali hewan - hewan apa saja yang
bermetamorfosis, setelah itu guru menyakikan hewan hewan apa saja yang
bermetamorfosis.
- Kegiatan kerja kelompok

Setelah praktisi selesai menyajikan materi maka siswa akan di bagi


dalam 5 kelompok masing masing kelompok terdiri dari 7 orang. cara
pembagian kelompok yaitu pesert didik yang duduk di depan sebelah
kanan berhitung mulai dari 1 sampai 5, sampai nanti yang nomor 1 maka
mendapatkan kelompok 1 dan nomor 2 maka mendaptkan kelompok 2 dan
begitu seterusnya sampai kelompok 5. Sewaktu pembagian kelompok
kelas tidak terkontrol karena siswa banyak yang tidak menyimak dalam
menyebutkan nomor urut mereka.

Setelah semuanya dapat terbagi kedalam kelompok masing-masing


praktisi menyampaikan tata tertip dalam kelompok, setelah itu praktisi
menyampaikan langkah langkah kegiatan yang akan di lakukan. Langkah
pertama kelompok di minta untuk mendiskusikan tentang metamofosis
daur hidup hewan. Setalah semuanya selesai melakukan melakukan
diskusi tentang metamorphosis daur hidup hewan, praktisi
menginstruksikan untuk keluar kelas untuk melakukan penelitian kecil-
kecilan tentang daur hidup hewan, kaena di SD Angkasa 1 Lanud Padang
tidak ada kebun atau taman-taman maka siswa di minta untuk melakukan
penelitian atau mencari informasi di perpustakaan saja, guru hanya melihat
kan pekerjaan siswa dan mengarahkan saja sedangkan yang bekerja
hanyalah siswa. Pada saat siswa melakukan penelitian atau mencari
informasi kegiatan siswa sangat sulit di control, karna siswa tidak
menjalankan tata tertip yang sudah di jelaskan praktisi tadi, masih banyak
siswa yang tidak mau di atur untuk masuk ke perpustakan, dan masih
banyak juga yang kurang suka membaca buku yang ada di perpustakaan
tentang daur ulang hdup hewan, oleh karena itu ketika di perpustakaan
membutuhkan waktu yang lama untuk mencari informs tentang dau rhidup
hewan.

- Pemeriksaan hasil kerja kelompok


Pemeriksaan hasil kerja kelompok di lakukan dengan cara, salah
satu anggota kelompok mengkomunikasikan hasil diskusi mereka di depan
kelas dan kelompok lain menanggapai hasil persentasi dari kelompok yang
sedang tampil, setelah perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusinya yang I kelas, maka praktisi juga meminta untuk menyampaikan
hasil penelitian salama di perpustakaan, setelah perwakilan kelompok
menyajikan hasil diskusi dan hasil penelitiannya, praktisi menginstrusikan
untuk membandingkan apakah sama hasil diskusi dengan hasil penelitian,
maka setelah di bandingkan siswa akan tau dimana salah atau
kekurangannya. Sewaktu perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusi dan hasil peneltianya di depan kelas sebagian peserta didik yang
tidak mau mendengarkan hasil diskusi temannya, dan masih banyak
mengetawakan temannya, dan masih banyak yang tidak berani untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi dan hasil penelitiannya, karena masih
malu di ketawakan teman sekelasya.
- Tes individual
Selesai mengkomunikasikan hasil kerja kelompok praktisi
menugasi peserta didik kembali ke tempat duduk semula dan peserta
didikpun kembali ke tempat duduknya masing-masing. Suasana kelas
menjadi ribut kembali karena peserta didik sibuk mengatur tempat
duduknya. Selanjutnya praktisi mengadakan tes individual untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang materidaur hiduo
hewan Saat tes berlangsung praktisi menegaskan kepada peserta didik
tidak dibenarkan untuk saling membantu.
- Pemeriksaan hasil tes
Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal-soal tersebut, maka
praktisi memeriksanya. Dalam menyelesaikan soal tes peserta didik masih
mengalami kesulitan dalam menjawab soal tes, sehingga nilai yang
diperoleh masih rendah.
Setelah diperoleh hasil tes, maka praktisi menentukan skor
peningkatan yang diperoleh peserta didik berdasarkan selisih antara skor
dasar dengan skor tes, kemudian skor peningkatan tersebut dapat
digunakan untuk menghitung poin perkembangan yang diperoleh masing-
masing peserta didik.
- Penghargaan kelompok

Penghargaan kelompok diberi berdasarkan poin perkembangan


pada masing-masing peserta didik, maka poin perkembangan tersebut
dimasukkan ke dalam lembar ikhtisar kelompok. Bagi kelompok yang
memperoleh poin perkembangan berdasarkan kreteria yang telah
ditentukan akan mendapat penghargaan.

c) Kegiatan Akhir

Pada akhir pembelajaran peneliti membimbing peserta didik


menyimpulkan materi yang telah diberikan, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.

2) Pelaksanaan Siklus I Pertemuan Kedua


Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 April 2018
pukul 08.00-09.45 WIB. Pembelajaran pada pertemuan kedua ini berlangsung
selama 2 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pelaksanaan
pertemuan II ini pada umumnya tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pada
pertemuan I. Perbedaannya hanya terletak pada materi yang akan dibahas,
sedangkan tahap-tahap pelaksanaan pembelajarannya masih menggunakan model
Inquiri . Pertemuan kedua ini materinya difokuskan pada Menjelaskan perbedaan
daur hidup /metamorfosis hewan sempurna dan daur hidup hewan tidak
sempurna.
a) Kegiatan Awal
Pelaksanaan kegiatan awal pada pertemuan II ini sama seperti pada
pertemuan 1 Mengawali tindakan pembelajaran ini praktisi terlebih dahulu
mengucapkan salam, meminta peserta didik untuk merapikan tempat
duduknya, mengecek kehadiran peserta didik. Selanjutnya membaca doa.

Kegiatan selanjutnya praktisi menyampaikan tujuan pembelajaran yang


akan dicapai. Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
Menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna, setelah itu praktisi melakukan pertanyaan – pertanyaan singkat
tentang perbedaan metamorphosis sempurna dengan metamorphosis tidak
semburna, dan siswa menjawab pertanyaan praktisi walaupun tidak benar
semuanya.

b) Kegiatan Inti
Selanjutnya pada tahap inti, praktisi melanjutkan pada kegiatan:

- Penyajian materi
Pada bagian ini praktisi menyampaikan materi tentang perbedaan
metamorphosis sempurna dan metamorphosis tidak sempurna, dan praktisi
melakukan pertanyaan – pertanyaan singkat tentang metamorphosis
sempurna dan metamorphosis tidak sempurna.
- Kegiatan kerja kelompok
Setalah pada pertemuan pertama melakukan diskusi dengan kelompok dan
melakukan penelitian kecil di perpustakaan, untuk pertemuan ke dua ini
siswa di minta duduk lagi perkelompok untuk mendiskusikan apakah daur
hidup hewan yang mereka diskusikan minggu lalunya termaksud pada
metamorphosis sempurna tau tidak sempurna, pada saat pembagian
kelompok ini semua siswa sibuk dan kelas tidak terkontrol kerana mereka
sibuk mencari kelompoknya minggu lalu, ada juga yang sudah lupa
anggota kelompoknya. Setelah semuanya terbagi kedalam kelompok
masing-masing maka praktisi menginstruksiakan untuk mendiskusikan
apakah daur hidup hewan contohnya kecoak, termasud kepada
metamorphosis sempurna atau metamorphosis tidak sempurna tergantung
kepada daur hidup hewan apa yang di teliti minggu kemaren.
- Pemeriksaan hasil kerja kelompok
Setelah diskusi kelompok selesai maka langkah selanjutnya
praktisi menugasi perwakilan kelompok untuk melaporkan hasil diskusi
kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. Pada
pertemuan kedua ini peserta didik sudah tidak takut lagi untuk tampil ke
depan kelas untuk membacakan hasil kerja kelompoknya, dan juga peserta
didik lainnya, juga sudah tidak ada lagi yang menertawakan temannya di
depan kelas.
- Tes individual
Pada akhir pembelajaran, praktisi memberikan soal tes/evaluasi
kepada masing-masing peserta didik secara keseluruhan. Soal tes/evaluasi
materinya gabungan dari pertemuan satu dan dua .Soal yang diberikan
berupa objektif sebanyak 10 buah . Tes ini bertujuan untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diberikan pada
pertemuan pertama dan kedua. Soal tes dapat dilihat pada lampiran . Saat
pelaksanaan tes/evaluasi peserta didik tidak diperbolehkan saling
membantu satu sama lainnya. Sehingga praktisi dapat menilai kemampuan
pemahaman peserta didik terhadap materi.
- Pemeriksaan hasil tes
Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal-soal tersebut, maka
praktisi memeriksanya. Dalam menyelesaikan soal tes peserta didik masih
mengalami kesulitan dalam menjawab soal tes, tapi apabila dibandingkan
dengan hasil tes pada pertemuan pertama, nilai yang diperoleh sudah
meningkat.
- Penghargaan kelompok
Setelah diperoleh hasil tes, maka praktisi menentukan skor
peningkatan yang diperoleh peserta didik berdasarkan selisih antara skor
dasar dengan skor tes, kemudian skor peningkatan tersebut dapat
digunakan untuk menghitung poin perkembangan yang diperoleh masing-
masing peserta didik.
Selanjutnya poin perkembangan tersebut dimasukkan ke dalam
lembar ikhtisar kelompok. Bagi kelompok yang memperoleh poin
perkembangan berdasarkan kreteria yang telah ditentukan akan mendapat
penghargaan.

c) Kegiatan Akhir
Pada akhir pembelajaran praktisi membimbing peserta didik
menyimpulkan materi daur hidu hewan . Penyimpulan materi praktisi lakukan
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi
yang telah dipelajari. Apabila ada jawaban peserta didik yang kurang tepat
praktisi meluruskannya.

c. Tahap Pengamatan
Pengamatan terhadap tindakan penggunaan model Inquiri pada pembelajaran IPA
di kelas IV SD Angksa 1 Lanud Padang dilakukan bersamaan dengan tindakan.
Pengamatan dilakukan secara terus menerus mulai dari tindakan pertama sampai
tindakan berakhir, karena satu tindakan yang dilakukan dapat mempengaruhi
penyusunan tindakan selanjutnya. Hasil pengamatan ini kemudian direfleksi untuk
perencanaan pada siklus II.
Kegiatan yang dilakukan oleh observer adalah mengamati jalannya proses
pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disediakan.
d. Refleksi
1. Mengukur kelemahan-kelemahan dari kegiatan pembelajaran
2. Mencari apakah terjadi kaloborasi yang baik antara guru dan siswa
3. Menandai kegiatan yang kurang efektif dalam proses pembelajaran
4. Mengukur hasil evaluasi yang didapat dari tes siswa

You might also like