You are on page 1of 6

A.

Fisiologi Dada

Dada terdiri dari tulang dada (Sternum), tulang dada itu sendiri merupakan tulang
pipih yang terletak dibagian tengah dada. Tulang dada dengan tulang rusuk bekerja bersama-
sama untuk melindungi organ bagian dalam. Adapun fungsinya yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga Organ yang Ada Pada Bagian Dada seperti Jantung dan Paru Paru

Tulang dada melindungi organ tersebut dari berbagai benturan, dari trauma, juga dari
gerak tubuh manusia itu sendiri sehingga tetap mampu bertahan pada posisinya dan
menjalankan fungsinya dengan baik.

2. Menjaga Organ Tubuh Sekitarnya seperti Lambung, Ginjal, dan Limpa

Tulang dada dan tulang rusuk memiliki bentuk yang sangat keras dan juga padat,
sehingga sangat baik untuk melindungi organ – organ dalam dari berbagai benturan seperti
melindungi organ ekskresi ginjal dan ekskresi paru-paru.

3. Membantu Proses Pernafasan

Dalam hal ini tulang dada berperan sebagai pelindung bagi paru-paru dari berbagai
guncangan dan juga rangsangan ataupun gangguan dari luar tubuh. Sehingga jika organ
pernafasan bisa bekerja dan terlindungi dengan baik makasistem pernafasan pun tidak akan
terhambat kecuali memang sedang terjadi masalah pada organ pernafasan itu sendiri.

4. Tulang Dada sebagai Rangka

Sebagai rangka, tulang dada membentuk kerangka kerja bagi otot-otot dada, punggung,
perut, serta bahu bagian atas. Tanpa tulang dada maka tubuh manusia khususnya bagian
dada tidak akan terbentuk sempurna karena tidak adanya penyokong , dengan adanya tulang
dada membuat tampilan tubuh menjadi tampak kuat dan dapat memperindah tampilan postur
tubuh.

Pada tubuh manusia tulang dada berjumlah satu, dimana tulang dada ini terdiri dari
beberapa bagian utama yaitu, Manubrium sterni, Corpus sterni dan processus xiphoideus.
1. Manubrium sterni (kepala tulang dada),terletak pada bagian atas dari tulang dada
sehingga disebut sebagai tulang kepala dan bersifat kokoh sehingga ampu melindungi
bagian lain dibawahnya dan organ didalamnya. Membentuk persendian tulang tulang
selangka, klavikula dan tulang rusuk pertama.
2. Corpus sterni (badan tulang dada), terletak pada bagian tengah tulang dada tempat
melekatnya tulang rusuk ketiga hingga ketujuh dan gabungan tulang rusuk kedelapan
hingga kesepuluh. Memiliki struktur kuat dan mampu menyangga tulang rusuk
dengan baik.Membentuk persendian dengan sembilan tulang rusuk berikutnya.
3. Processus xiphoideus (tulang taju pedang), terletak dibagian bawah tulang dada dan
terbentuk dari tulang rawan. Tulang ini rentan pada trauma karena tulang ini tersusun
dari tulang rawan yang tidak berkembang menjadi keras pada saat dewasa, sehingga
sama halnya pada tulang pada bayi yang baru lahir. alah tulang yang terletak di bagian
bawah dari tulang dada, terbentuk dari tulang rawan.

Adapun otot- otot yang ada dibagian dada yaitu sebagai berikut:

a. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat diujung tengah
selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan kedalam dan
menengahkan lengan., menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan kedalam.

b. Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor).terdapat dibawah otot dada besar,
berpangkal di iga III,IV, dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang
belikat dan menekan bahu.

c. Otot bawah selangka (muskulus sublavikula). Terdapat diantar tulang selangka dan
ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menentapkan tulang
selangka disendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan kedepan.

d. Otot gergaji depan (muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga I sampai IX dan
menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.

e. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot sels-sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut juga otot
dada sejati, yaitu dada yang membantu perapasan terdirir dari.
1) Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat diantara tulang-tulang iga.
Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu
bernapas.

2) Muskulus diafragmatikus, merupakan alat istimewa yang ditengahnya mempunyai


aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas mengahadap ke
rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan esofagus. Fungsinya
menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksasinya memperkecil
serta memperbesar rongga dada waktu bernapas.

Selain itu fisiologi torak yaitu terdiri dari:

 Inspirasi : dilakukan secara aktif


 Ekspirasi : dilakukan secara pasif
 Perfusi : darah arteriel dibawah ke jaringan. B. Anatomi dan Fisiologi
 Fungsi respirasi :
Ø Ventilasi : memutar udara.
Ø Distribusi : membagikan
Ø Diffusi : menukar CO2 dan O2 Ø
B. Jantung dan Paru-paru

1. Anatomi Jantung Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga

dada diantara kedua paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium,
terdiri dari dua lapisan:

 Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
 Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium
Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.

Anatomi jantung itu sendiri yaitu terdiri dari:

a. Dinding , jantung terdiri dari 3lapisan :

 Lapisan luar (epikardium)


 Lapisan tengah (Miokardium)
 Lapisan dalam (endokardium)
b. Ruang Jantung

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding
tebal disebut ventrikel (bilik).

 Atrium
1) Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh.
Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub dan selanjutnya ke
paru.
2) Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena
pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya
ke seluruh tubuh melalui aorta. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut
septum atrium.
 Ventrikel Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol
disebut muskulus papilaris ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub
atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.
1) Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui
arteri pulmonalis
2) Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh
melalui aorta.Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.

c. Katup Katup Jantung

 Katup atrioventrikuler
Terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan
ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup ( trikuspid). Sedangkan katup yang
terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup (
Mitral). Memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole
dan mencegah aliran balik pada fase sistolik.
 Katup Semilunar
1) Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari
ventrikel kanan.
2) Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Kedua katup ini mempunyai
bentuk yang sama terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Dan katup ini
memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole
dan mencegah aliran balik pada waktu diastole.Pembukaan katup terjadi pada waktu
masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih tinggi dari
tekanan didalam pembuluh darah arteri.

d. Pembuluh Darah Koroner 1. Arteri Dibagi menjadi dua :

 Left Coronary Arteri (LCA) : left main kemudian bercabang besar menjadi: left
anterior decending arteri(LAD), left circumplex arteri (LCX)
 Right Coronary Arteri
C. Fisiologi Otot Dada

Otot-otot yang meyususn otot dada meliputi :

1) M. Pektoralis Mayor Origo: Pars Klavikula bagian sternal, pars sternokostalis, dan
korpus sterni kartilago kosta II-IV ke pars abdominalis bertendon dariaponerosis otot
perut.
Insersi: Krista tuberkuli mayoris, tendon menyerupai kantong terbuka datar.
Persarafan: N. Pektoralis medialis lateralis (pleksus brakialis pars infra klavikularis)
Fungsi: Gerakan adduksi menurunkan lengan yangterangkat, endorotasi lengan
kepermukaan tubuh, antagonis M. Latisimus dorsi menarik tubuh keatas pada saat
senam.
2) M. Pektoralis minor Origo: bertendon dari tulang iga IIV dekat batas tulang rawan.

Insersi: ujung prosesus korakoideus skapula.

Pernafasan: N. Pektoralis medialis (pleksus brakialis pars supraklavikularis).

Fungsi: mengangkat iga menimbulkan gerakan inspirasi jarang bekerja sendiri.

3) M. Subklavikula.
4) M. Seratus anterior.
5) M. Interkostalis eksterni.
6) M. Interkostalis insterni.
7) M. Subkostalis.
8) M. Trensversus torasikus
DAPUS

Devi, Oktaiani Sari. 2017. Anatomi Thorax. Tersedia (online):


https://kupdf.com/download/anatomi-thorax_59740ff0dc0d60a51772764e_pdf. (Diakses
pada minggu, 13 mei 2018 pukul 17.42

hiayat, Feri. 2016. PENGARUH LATIHAN BEBAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT

MEKANIS DAN NON MEKANIS TERHADAP KEKUATAN OTOT DADA


MAHASISWA FIK UNESA SURABAYA. E-JOURNAL UNESA. Vol 6(2) hal: 471-
483

Suharyanto. 2018. Tulang Dada: Penjelasan dan Fungsinya. Diakses: 12 Mei 2018. Dari:
https://dosenbiologi.com/manusia/tulang-dada

Angga. 2018. Fungsi Tulang Dada dan Rusuk. Diakses: 12 Mei 2018. Dari:
http://www.sridianti.com/fungsi-tulang-dada-dan-rusuk.html

ss

You might also like