You are on page 1of 2

Rahmat Nurkahfi Pratama

15/377314/EK/20286

ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA DAERAH

APBD menurut Permendagri No. 21 Tahun 2011 adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD
dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Dimana satu tahun anggaran APBD adalah tanggal 1
Januari - 31 Desember. APBD disusun oleh setiap pemda dengan memiliki fungsi yaitu
otorisasi (APBD sebagai dasar bagi pemda dalam menjalankan pendapatan dan belanja dalam
waktu yang bersangkutan), perencanaan (APBD sebagai pedoman bagi pemda dalam
menyusun perencanaan penyelenggaraan pemda pada tahun yang bersangkutan), pengawasan
(APBD sebagai pedoman bagi DPRD, BPK, dan isntansi pelaksanaan pengawasan lainnya
dalam menjalankan fungsi pengawasan), alokasi (sumber penerimaan APBD yang
digambarkan dengan jelas untuk dialokasikan sebagai belanja yang harus dilaksanakan
pemda), stabilisasi (APBD menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan
yang fundamental perekonomian daerah) dan distribusi (APBD disesuaik dengan kondisi setiap
daerah dengan mempertimbangkan asas keadilan dan kepatutan). APBD provinsi dan
kabupaten atau kota hampir sama. Hanya yang membedakan adalah jika pada tingkat provinsi,
gubernur menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang APBD kepada DPRD Provinsi
untuk dibahas. Sedangakan pada tingkat kabupaten/kota, bupati atau walikota menyusun dan
mengajukan rancangan perda terkait APBD kepada DPRD tingkat kabupaten/kota. Pos-pos
yang terdapat dalam APBD adalah pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan.

Pendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah,
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Dana
perimbangan terdiri atas dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum, dan
dana alokasi khusus. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terdiri atas hibah, dana darurat,
dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemda lainnya, dana penyesuaian dan otonomi khusus,
bantuan keuangan dari provinsi atau pemda lainnya, dan lain-lain.

Belanja daerah terdiri atas belanja daerah tidak langsung dan belanja daerah langsung. Belanja
daerah tidak langsung terdiri atas balanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja
hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemdes,
belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemdes, dan belanja tidak
terduga. Belanja daerah langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan
belanja modal.
Rahmat Nurkahfi Pratama
15/377314/EK/20286

Pembiayaan terdiri atas penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan


pembiayaan terdiri atas SiLPA tahun anggaran sebelumnya, pencairan dana candangan, hasil
penjualan kekayaan daerah dan obligasi daerah, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman.
Pengeluaran pembiayaa terdiri atas pembentukan dana cadangan, penyertaan modal atau
investasi daerah, pembayaran pokok utang, pemberian pinjaman daerah, pembayaran kegiatan
lanjutan, dan pengeluaran perhitungan pihak ketiga.

DAFTAR PUSTAKA
Info Anggaran. (2017, Februari 20). APBD Kabupaten Boyolali. Retrieved from Info
Anggaran: http://info-anggaran.com/download/murni-apbd-2016-45/
Info Anggaran. (2017, Februari 21). APBD Provinsi Jawa Tengah. Retrieved from Info
Anggaran: http://info-anggaran.com/apbd/?wpdmc=provinsi-jawa-tengah
Kementerian Dalam Negeri. (2011, Mei 23). Permendagri No. 21 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia.
Musdaliva, Y. (2015, November 6). Struktur Lembaga Pemeritahan Kabupaten Kota dan
Provinsi dan Penjelasannya. Retrieved from Guru PKn: Pusat Pendidikan Moral &
Sosial: http://guruppkn.com/lembaga-pemerintahan-kabupaten-kota-dan-propinsi
Riadi, M. (n.d.). Pengertian dan Fungsi APBD. Retrieved from Kajian Pustaka:
http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-dan-fungsi-apbd.html

You might also like