You are on page 1of 5

A.

Timbang Terima
- Pengertian : Merupakan suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu
(laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien (Nursalam, 2002).
- Tujuan :
1. Menyampaikan kondisi atau keadaan pasien secara umum
2. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindak lanjuti oleh dinas
berikutnya.
3. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
- Pengkajian :
1. Berapa kali timbang terima dilakukan di ruangan Anda?
2. Apakah timbang terima telah dilaksanakan tepat waktu?
3. Apakah timbang terima dihadiri oleh semua perawat yang berkepentingan?
4. Siapa yang memimpin kegiatan timbang terima?
5. Adakah yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan timbang terima?
6. Tahukah Anda, apa saja yang harus disampaikan dalam pelaporan timbang terima?
7. Adakah buku khusus untuk mencatat hasil laporan timbang terima?
8. Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan laporan timbang terima?
9. Apakah ada interaksi dengan pasien saat timbang terima berlangsung?
10. Tahukah Anda, bagaimana teknik pelaporan timbang terima ketika berada di depan
pasien?
11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi masing-masing pasien?
12. Tahukah Anda, bagaimana persetujuan atau penerimaan timbang terima?
13. Apakah Anda (shift pengganti) dievaluasi kesiapannya oleh kepala ruangan?

B. Ronde keperawatan
- Pengertian : kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan (Nursalam, 2002).
- Tujuan : Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis
- Pengkajian :
1. Apakah ruangan ini mendukung adanya kegiatan ronde keperawatan?
2. Apakah sebagian besar perawat diruang interna wanita mengerti adanya ronde
keperawawatan?
3. Apakah pelaksanaan ronde keperawatan di ruangan ini telah optimal? Jelaskan :
4. Berapa kali ronde keperawatan dilaksanakan dalam 1 bulan? Sebutkan:
5. Apakah keluarga pasien mengerti tentang adanya ronde keperawatan? Jelaskan :
6. Apakah tim dalam pelaksanaan kegiatan ronde keperawatan telah dibentuk ? Jelaskan
:
7. Apakah tim yang dibentuk telah mampu melaksanakan kegiatan ronde dengan
optimal?
C. Sentralisasi Obat
- Pengertian : Merupakan pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan
kepada pasien diserahkan sepenuhnya kepada perawat, pengeluaran dan pembagian obat
sepenuhnya dilakukan oleh perawat.
- Tujuan :
- Pengkajian :
1. Apakah yang anda ketahui tentang sentralisasi obat?
2. Apakah di ruangan anda ini terdapat sentralisasi obat?
3. Jika Ya, Apakah sentralisasi obat yang ada sudah dilaksanakan secara optimal?
4. Jika Tidak, menurut Anda apakah di ruangan ini perlu diadakan sentralisasi obat?
(Untuk yang menjawab, ini pertanyaan terakhir)
5. Apakah selama ini Anda pernah diberi wewenang dalam urusan sentralisasi obat?
6. Apakah ada format daftar pengadaan tiap-tiap macam obat (Oral-Injeksi-
Supositosia-Infus-Insulin-Obat gawat darurat?
7. Alur penerimaan obat
a. Apakah selama ini ada format persetujuan sentralisai obat dari pasien/keluarga
pasien?
b. Bagaimana proses penerimaan obat dari pasien/keluarga pasien? Cara
penyimpanan obat
8. Apakah di ruangan ini terdapat ruangan khusus untuk sentralisasi obat?
9. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana pendukung sentralisai obat?
10. Apakah selama ini Anda memisahkan kepemilikan antar obat-obat pasien?
11. Apakah selama ini Anda memberi etiket dan alamat pada obat-obat pasien?
12. Cara penyiapan obat
a. Apakah selama ini sebelum memberikan obat kepada pasien Anda selalu
menginformasikan jumlah kepemilikan obat yang telah digunakan?
b. Apakah ada format tiap jenis obat sebelum Anda memberikan obat ke pasien?
D. Supervisi
- Pengertian :
- Tujuan :
- Pengkajian :
1. Apakah anda mengerti tentang supervisi? Jelaskan:
2. Apakah supervisi telah dilakukan di ruangan?
3. Berapa kali supervisi dilakukan? 1x/bulan 2x/bulan Tidak terjadwal
4. Siapakah yang melakukan supervisi? Jelaskan:
5. Bagaimana alur supervisi yang ada di ruangan? Jelaskan:
6. Adakah format baku untuk supervisi setiap tindakan? Sebutkan format yang ada:
7. Apakah format untuk supervisi sudah sesuai dengan standar keperawatan? Jelaskan:
8. Apakah alat (instrumen) untuk supervisi tersedia secara lengkap? Jelaskan jika tidak:
9. Apakah hasil dari supervisi disampaikan kepada perawat?
10. Apakah selalu ada feed back dari supervisor untuk setiap tindakan?
11. Apakah anda puas dengan hasil dari feed back tersebut?
12. Apakah ada follow up untuk setiap hasil dari supervisi? Jelaskan:
13. Apakah anda menginginkan perubahan untuk setiap Ya Tidak tindakan sesuai dengan
hasil perbaikan dari supervise?
14. Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi?

E. Discharge planning
- Pengertian :
- Tujuan :
- Pengkajian :
1. Apakah anda mengerti tentang Discharge Planning? Jelaskan
2. Apakah yang anda berikan saat melakukan Discharge Planning? Jelaskan:
3. Apakah anda bersedia melakukan Discharge Planning?
4. Kapan anda melakukan Discharge Planning?
a. Mulai pasien masuk RS sampai pasien akan keluar RS
b. Saat pasien masuk RS
c. Saat pasien akan keluar RS
5. Apakah sudah ada pembagian tugas tentang Discharge Planning?
6. Bagaimana operasional pemberian tugas ?
7. Apakah Discharge Planning oleh kepala ruangan? Jelaskan:
8. Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet Saat melakukan Discharge Planning?
9. Bagaimana tehnik yang digunakan saat pemberian Discharge Planning pada pasien?
a. Lisan b. Tertulis c. Lisan dan tertulis
10. Bahasa apa yang digunakan saat melakukan Discharge Planning? a. Bahasa
Indonesia b. Bahasa Jawa c. Bahasa Lain, sebutkan
11. Apakah bahasa yang anda gunakan dalam melakukan Discharge Planning,
mengalami kesulitan untuk dipahami pasien?
12. Apakah setiap selesai melakukan Discharge Planning, anda melakukan
pendokumentasian dari Discharge Planning yang telah anda lakukan?

F. Dokumentasi Keperawatan
- Pengertian :
- Tujuan :
- Pengkajian :
1. Model dokumentasi keperawatan apa yang digunakan di ruang interna wanita ini?
Jelaskan!
2. Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di ruang interna ini? a.
Sudah ada format b. Belum ada format
3. Apakah anda sudah mengerti cara pengisian format dokumentasi tersebut dengan
benar dan tepat? a. Sudah mengerti b. Belum mengerti Jika sudah mengerti, tolong
anda jelaskan dengan singkat
4. Apakah menurut anda format yang digunakan ini bisa membantu (memudahkan)
perawat dalam melakukan pengkajian pada pasien? a. Bisa membantu b. Tidak
membantu
5. Apakah anda sudah melaksanakan pendokumentasian dengan tepat waktu (segera
setelah melakukan tindakan)?a. Sudah b. Belum
6. Apakah menurut anda model dokumentasi yang digunakan ini menambah beban
kerja peawat? a. Ya b. Tidak
7. Apakah menurut anda model dokumentasi yang digunakan ini menyita banyak waktu
perawat? a. Ya b. Tidak
G. Pre Conference
- Pengkajian :
1. Berapa kali dilakukan dalam 1 hari ?
2. Kapan biasanya pre conference dilakukan ?
3. Berapa anggota yang ikut pre conference ?
4. Berapa lama durasi dalam pre conference tersebut ?
5. Adakah rencana tambahan yang dibentuk saat pre conference
6. Adakah rencana tambahan yang dibentuk saat pre conference ?
7. Adakah penanggung jawabnya ?
8. Apakah membahas mengenai hal-hal yang ditemukan dilapangan ?
9. Apakah ada diskusi tentang keadaan pasien ?
10. Apakah membahas masalah-masalah pasien dan merencanakan evaluasi hasilnya
?
H. Post Conference
- Pengkajian :
1. Berapa kali dilakukan dalam 1 hari ?
2. Kapan biasanya post conference dilakukan ?
3. Siapa yang memimpin jalannya post conference ?
4. Apakah membahas tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada
shift berikut ?
5. Apakah membahas hasil askep tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut) ?
6. Apakah ada penyelesaian masalah pada pasien ?
7. Apakah dalam post conference membahas membandingkan masalah yang dijumpai
dengan pasien lain ?
8. Berapa lama durasi dalam post conference tersebut ?
9. Adakah penanggung jawabnya ?

You might also like