You are on page 1of 62

Modul

Ilmu Bahan Makanan

Table Of Contents

I. Pendahuluan……………………………………………………………………..1
II. Kerusakan Bahan Makanan……………………………………………………...6
III. Pengolahan Bahan Pangan………………………………………………………9
IV. Sifat Bahan Makanan…………………………………………………………...14
V. Lipida dan Protein………………………………………………………………1
VI. !elur……………………………………………………………………………."4
VII. Susu……………………………………………………………………………..#1
VIII. Serealia………………………………………………………………………….#$
I%. Bahan Pangan &asil Perikanan………………………………………………….4"
%. 'aging dan (nggas……………………………………………………………...49
%I. Ka)ang dan Min*ak……………………………………………………………..+4
%II. ,ula……………………………………………………………………………...+
'aftar Pustaka…………………………………………………………………………...61

-
I
PENDAHULUAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito

Ilu /ahan akanan adalah epela0ari penggolongan akanan dan fungsi akanan
dala segala aspek sehingga dapat elakukan peilihan /ahan akanan dengan tepat. Bahan
pangan erupakan /agian dari hasil pertanian. 'engan kata lain keluarga /esar dari /ahan
pangan adalah hasil pertanian.

Pertanian erupakan kegiatan *ang en*angkut peanfaatan lahan untuk kehidupan


anusia. !erdiri atas2
1. Pertanian 2 da*a guna lahan untuk produksi /ahan pangan
". Peternakan2 produksi ternak dan unggas
#. Perikanan 2 produksi ikan
4. Kehutanan 2 pen*elenggaraan dan pengel olaan flora dan faun a di 3ila*ah tertentu.
Pada asaasa tertentu hutan 0uga /isa enghasilkan /ahan pangan
&asil pertanian digolongkan en0adi 2
1. &asil tanaan pangan
a. Serealia
Merupakan keluarga ruputruputan *ang enghasilkan /i0i *ang dikonsusi
se/agai akanan pokok. 5ontoh2 padi gandu 0agung 0agung 0uga /iasa
digolongkan ke dala kelopok pala3i0a7
Proses padi en0adi /eras2
Padi 8 dipanen 8 dipisahkan dari /atangn*a dirontokkan7 en0adi ga/ah 8
digiling en0adi /eras pe)ah kulit  ditu/uk en0adi /eras tu/uk 8
diselepdipoles en0adi /eras putih.
Se)ara singkat2 padi 8 ga/ah 8 /eras pe)ah kulit  tu/uk 8 /eras putih.
5atatan2 Beras putih da*a sipann*a paling /aik tapi kandungan nutrisin*a kurang
/. (/i dan (/i
Merupakan /ahan pengganti padi /eras7. (/i /er/eda dengan u/i. (/i2 0elas
terlihat /entuk anatoi organ asal )ontoh2 kentang: sedangkan (/i2 organ tanaan
*ang digunakan untuk eni/un pati  kar/ohidrat untuk ke/utuhan hidup tanaan
terse/ut selan0utn*a )ontoh2 u/i 0alar.
). Ka)angka)angan  legue
". &asil &ortikultura
Se/agai su/er ;itain dan ineral. !erdiri atas2 /uah sa*uran dan /unga potong.
'ala hal ini /unga potong /erfungsi se/agai hiasan pelengkap pen*a0ian akanan
*ang diharapkan /isa ena/ah nafsu akan.
#. &asil ternak
!erdiri atas2 susu daging telur
4. &asil perikanan terdiri dari2 ikan udang hasil laut
+. &asil perke/unan 2
a. Pen*egar2 teh kopi kakao
/. Min*ak2 kelapa kelapa sa3it
). <epah dan atsiri
d. Lainlain2 seratserat non pangan

Sifat hasil pertanian 2


1. Varia/ilitas
'apat ter0adi ;ariasi *ang tinggi pada satu 0enis hasil pertanian aki/at dari adan*a
per/edaan ikli 0enis tanah )ara /udida*a 0enis tanaan elalui peuliaan /isa
diperoleh sifatsifat /aik *ang diinginkan7. Se/agai )ontoh2 padi: eski /er0enis saa 0ika
ditana ditepat *ang ikli dan 0enis tanahn*a /er/eda koposisi kiian*a /isa /er/eda.

1
". Musian
=rtin*a tidak selalu /isa diperoleh setiap saat. &al ini 0uga /isa /erkaitan dengan
3aktu tanan*a aksudn*a tanaan *ang ditana hari ini /aru /isa dinikati hasiln*a
setelah /e/erapa 3aktu keudian.
!anaan uda2 penanaan sekali han*a /isa enghasilkan panen satu kali pula.
Misal2 padi sa*uran. !anaan keras2 penanaan sekali /isa enghasilkan panen /erkali
kali. Misal2 tanaan /uah/uahan
#. !erpengaruh faktor /udida*a dan ransu
5ontoh2 a*a *ang di/eri ransu akanan khusus telurn*a /isa engandung >at
khusus isaln*a telur dengan oega#
4. Meruah
=rtin*a ;olue /esar di/andingkan /eratn*a. 5ontoh2 kapas 1 ton ;oluen*a 0auh
le/ih /esar di/anding dengan /a0a 1 ton. &al ini akan enentukan tepat pen*ipanan
+. Perisha/le udah rusak7
Pen*e/a/2
a. Kandungan airn*a tinggi: akan udah elepas air ke lingkungan
/. =kti;itas ikroorganise
). Se)ara fisik /ersifat lunak. 5ontoh2 toat akan le/ih udah rusak di/anding apel7
6. !er/arukan selalu dapat di per/arui7

Dasar-dasar Ilmu yang Terkait dengan Bahan Makanan

Mikro/iologiPangan KiiadanBiokiia3iPangan
Se0arah Makanan

Penggunaan IluBahanMakanan Makanandan,i>i


Bahan Makanan

!eknologi Pangan
?ngineeringBahanPangan Manufa)turingBahanPangan
Keterangan2
a. !eknologi Pangan2 (pa*a pen ingkatan anfaat /ahan pan gan.
/. Se0arah Makanan
). Makanan dan ,i>i2 Kandungan >at gi>i dala akanan: diutaakan untuk
kesehatan.
d. Penggunaan Bahan Maka nan @ood (sage72 &alhal *ang har us dilakukan untuk
endapatkan anfaat le/ih dari /ahan pangan.
e. Mikro/iologi Pangan2 Mengusahakan agar /ahan akanan tidak ter)ear oleh
ikro/a se/elu dianfaatkan
f. Kiia dan Bio kiia3i Pangan2 (ntuk Penanganan /ahan pan gan dengan /aik dan
tidak erugikan.
g. ?ngineering Bahan Pangan2 erekareka /ahan pangan agar le/ih /aik enarik.
h. Manufa)turing Bahan Pangan2 kegiatan eproduksi /ahan pangan agar dapat
digunakan se)ara praktis dan udah tersedia.

Produksi Bahan Pangan


=da + langkah dala produksi /ahan pangan *aitu2
1. Panenan
Aaitu2 eisahkan suatu /ahan pangan dari tanaan inangn*a. !anaan dapat
engeluarkan reaksi /erupa2 getah keriput dan lainlain

". Penanganan &andling7

"
Aaitu2 proses persiapan agar /ahan pangan en0adi le/ih a3et: /iasan*a tidak
disertai peru/ahan fisik.
#. Pen*ipanan
Aaitu2 en0aga agar selalu /erada dala kondisi siap pakai.
4. Pengolahan
Aaitu2 engu/ah sifat fisik /ahan pangan. Bisa elakukann*a dengan alat
anufaktur  pa/rik7 atau pun dengan tangan anusia easak7
+. Menghidangkan2
Bahan pangan *ang telah diolah siap untuk dihidangkan. Pen*elenggaraan ini /isa
dilakukan untuk Institusi Keluarga Per0auan dan Pen0ualan /isnis7.

Masalah *ang ungkin dihadapi dala proses produksi /ahan pangan *aitu2
1. Panenan
a. Kriteria Panen
Aaitu2 s*arat panen untuk 0enis asakan tertentu.
)ontoh2 Buah Pepa*a: /uah pepa*a untuk ru0ak adalah *ang setengah atang
tetapi *ang untuk es /uah di/utuhkan /uah pepa*a *ang sudah atang.
/. Saat Panen
Meliputi2 hal *ang perlu diperhatikan saat panen.
)ontoh2 Pisang dipanen ketika salah satu /uahn*a telah atang.
). 5ara panen
Aaitu2 perlakuan tertentu se3aktu panen.
)ontoh2 perlahan dipisahkan dari tanaan inang tangkain*a disisakan dan lain
lain
". Penanganan
a. Loss susut72
17 ulah )ontoh2 ter)e)er
"7 Mutu )ontoh2 /eras patah
#7 &arga turun karena utu /erkurang )ontoh2 se/a/ diakan /inatang
47 nilai nutrisi karena 0ulah dan utu /erkurang aka nilai nutrisi otoatis
/erkurang.
/. <usak2
17 kiia3i
5ontoh2 pisang *ang disipan dala tepat tertutup dala 3aktu laa
akan /ernapas se)ara anaero/ enghasilkan alkohol sehingga akan terasa ke)ut
/ila dikonsusi. Pisang sensitif pada suhu rendah7
"7 @isika3i
5ontoh2 /enturan pada =pel 0enis tertentu akan en*e/a/kan ear 
disorganisasi dinding sel pe)ah isi sel keluar7
#7 Mikro/ia3i
Kerusakan *ang dise/a/kan oleh 0aur dan /akteri
47 ?n>iatis
5ontoh2 pepa*a *ang sudah dipotong /ila disipan di dala kulkas akan
e/entuk 0aringan seperti ga/us pada /agian *ang sudah dipotong terse/ut.
+7 Busuk
Menghasilkan peru/ahan struktur koposisi 3arna rasa *ang )ukup
/er/aha*a /agi anusia dan *ang pasti tidak disukai.

(ntuk kerusakan kiia3i fisika3i ikro/ia3i dan en>iatis /ahan pangan


asih dapat dipergunakan sedangkan kerusakan /usuk sudah tidak /isa
dikonsusi lagi.

#. Pengolahan

#
a. Pengurangan Cilai Cutrisi
Pen*e/a/2 Karena tidak seua /agiann*a diakan engolah dengan suhu tinggi
engolah dengan )airan *ang elarutkan )ontoh2 proVit = Vit 5 /erkurang
D4-E7 dan lainlain.
/. Peru/ahan !ekstur
Se/agai suatu tu0uan pengolahan. (un*a en0adi le/ih halus lunak atau
ren*ah.
). Peru/ahan Farna
d. Peru/ahan <asa
4. Penga3etan
a. Pengeringan
(ntuk /i0i/i0ian.
/. Pendinginan
Aaitu2 Penga3etan akanan dengan suhu *ang asih di atas -G5: /iasan*a untuk
sa*uran /uah dan lainlain
). Pe/ekuan
Aaitu2 Penga3etan akanan dengan suhu di /a3ah -G5: /iasa*a untuk su/er
protein he3ani.
d. Pe3adahan =septi)
Aaitu2 Me/eri 3adah *ang su)i haa  steril agar akanan le/ih a3et: isal2
/otol kaleng.
e. Peanasan
'apat dilakukan dengan # )ara2

17 Pasteurisasi
"7 Blan)hing *aitu2
*aitu2penguapan dengan suhu
proses penghilangan +G H 9+G
/akteri 5 sa0a7: )ontoh2 susu.
patogen
#7 Sterilisasi *aitu2 proses peusnahan seua /akteri.

Makanan dan anusia


1. !u0uan Makan
Makan /ertu0uan untuk eenuhi2
a.Ke/utuhan fisiologik2 untuk prosesproses kehidupan
17 gi>i
"7 Ke)ukupan K@M ke/utuhan fisik inial7
Aaitu ke/utuhan inial agar anusia dengann akanann*a dapat
elakukan akti;itasn*a dan tu/uh dengan noral.
#7 <asa aan
/.Ke/utuhan psikologik
17 ken*ang
"7 Puas
).Ke/utuhan sosial
17 Status2
a7 !ingkatan )ontoh2 akan di tepattepat tertentu enun0ukkan prestise7
/7 ?tnik
"7 Interelasi 0aringan7
#7 Buda*a2
a7 5ara akan
/7 Pantangan
". Pengelolaan akanan
a. Menu
&al *ang /erhu/ungan dengan enu2
17 Measak *aitu2 en)apur engintegrasikan /ahan /u/u dan edia. Media itu
/erkaitan dengan )ara easak ,oreng re/us dll7. Media2 uap air in*ak dan
ga/ungan air dan in*ak.

4
"7 Menghidangkan
a) Panas dan dingin
b) Segar )ontoh2 lalap.
c) ,arnish adalah2 e/erikan da*a tarik dari /ahan akanan )ontoh2
peterseli toat dll7
d) 5ara en*a0ikan
#7 Le>at
47 Ke)ernaan
/. Kesesuaian
1) (sia
Makanan untuk setiap kelopok usia /er/eda.
2) Kondisi kesehatan
#. Makanan *ang dikonsusi
a. Men*ehatkan fisiologis dan psikologis7
/. =an2
17 Sanitasi ke/ersihan7
a7 =ir
/7 =lat
)7 !epat easak dan enghidangkan7
"7 Kontainasi *aitu 2 eperhatikan adan*a kotor an 0asad reni k )earan pada
akanan.

Pertanyaan:
1. elaskan per/edaan antara
a. Makanan dan nutrisi
b. Kalori se/agai unit panas dan teperature
c. Ph dan konsentrasi ion hidrogen dan total titratable
d. Larutan dan koloid
e. ,el dan sol
f. sosis dan dial*sis
g. =roa dan rasa
h. Protein dan en>i
i. Starch dan selulosa
j. =spek geoetri dan ekanik tekstur

". Mengapa ilu /ahan akanan terasuk ilu eksakJ elaskan hu/ungan ilu pangan
dengan
a. ,i>i
b. @isika
c. Kiia
d. Mateatika
e. @isiologi
f. ?konoi
g. Pertanian
h. Sosiologi
i. Psikologi

#. ika un)ul produk /aru di pasaran hal apa *ang en0adi perti/angan anda untuk
e/eli produk terse/utJ

+
II
KERUSAKAN BAHAN MAKANAN
Oleh : Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito

Bahan akanan dikatakan rusak apa/ila sudah /eru/ah sifat n*a se)ara ringan dan
/iasan*a ter0adi peru/ahan kenapakan. Pen*e/a/ kerusakan /ahan akanan *aitu 2
a. Mikro/iologis: terutaa /akteri *east old0aurkapang
/. ?n>iatis: isaln*a /ro3ning pen)oklatan7 dan ran)idit* ketengikan7

).
d. Con
@isik:en>iatis: isaln*a/ruising
dapat dise/a/kan proses oksidasi
tekanan ges ekan7
e. Inse)t dan rodent

=pa/ila kerusakan /erlan0ut /ahan akanan akan en0adi busuk. Pada tahap ini /ahan
akanan sudah /eru/ah sifatn*a se)ara total. 5iri)iri /usuk *aitu 2
a. Irre;ersi/el tidak dapat diper/aiki lagi
/. !i/ul /au *ang tidak sedap
). Bentukn*a /eru/ah se)ara drastis
d. Kehilangan da*a tarik

Berikut ini akan di/ahas satu per satu engenai pen*e/a/ kerusakan /ahan akanan.
A. MI!""!#A$I%M&
=gar ikroorganise dapat hidup dan /erke/ang /iak dengan /aik kandungan air di
tepat ia tu/uh itu harus )ukup dan suhu lingkungann*a harus )o)ok. Sehingga elalui
pengaturan air dan suhu *ang /aik kita dapat eperpan0ang asa konsusi suatu
akanan.
Ma)aa)a ikroorganise *ang /iasa tu/uh pada /ahan akanan2
1. aur
aur dapat eanfaatkan /er/agai sen*a3a untuk hidupn*a dan eerlukan
oksigen agar dapat hidup /ersifat aero/7.
<entang suhu optialn*a suhu ter/aik diana pertu/uhan 0aur dapat
aksial7 adalah "-#+o5. aur asih tu/uh dala refrigerator *aitu suhu antara 1-
1+o5. aur dan sporan*a dapat ati pada suhu 1-- o5 atau pada suhu $1" o5 dala
3aktu *ang )ukup.
5aha*a atahari dapat engha/at pertu/uhan se/agian 0aur tetapi ada 0uga
*ang tu/uh dala )aha*a terang.
Bahan/ahan *ang /iasa diserang 0aur antara lain2
a. Bahan/ahan *ang /ergula )ontohn*a2 selai
Selai dapat di/edakan en0adi tiga a)a *aitu 'elly /ahan dari sari /uah  gula 
asa7 'am erupakan han) uran daging /uah  gula  asa7 dan marmalade
seperti 0aselai tapi di dalan*a ada irisan" /uahn*a7
/. Bahan he3ani )ontohn*a daging ke0u entega
). Bahan segar sa*uran dan /uah
=da 0enis 0aur *ang /er/aha*a *aitu =spergillus fla;us *ang enghasilkan
aflatoksin. aur ini /iasan *a tu/uh pada ka)ang. =kan tetapi 0aur 0uga dapat
dianfaatkan untuk pe/uatan asa sitrat pe/uatan ke)ap dan e/entuk fla;or
pada ke0u.

". Aeast
Aeast erupakan organise uniseluler *ang /ersifat aero/.
Salah satu peranan Aeast *ang /erguna adalah digunakan dala proses
ferentasi. Aeast epun*ai sekupulan en>i *ang diketahui se/agai >*ase *ang
/erperanan pada ferentasi sen*a3a gula. Proses *ang ter0adi adalah2 gula → alkohol 
5". Proses ini ter0 adi pada keada an anaero/. ika dita/ah  " /erle/ih proses *ang
ter0adi2 gula → 5"  &". Proses ferentasi ini digunakan dala proses pe/uatan
roti tape dan anggur. Pada pe/uatan roti alkohol hilang enguap dan *ang digunakan
adalah 5" *ang ter/entuk *aitu untuk e/uat roti enge/ang  tidak /antat.

6
Sedangkan peranan *ang tidak disukai /iasan*a *east dapat tu/uh pada /uah
/uahan sehingga en0adi tidak dapat dikonsusi. Selain itu aki/at adan*a *east /erle/ih
sari /uah anggur akan en0adi )uka 0ika disipan terlalu laa
Suhu optiu untuk pertu/uhann*a adalah "-# o5. 'an pada suhu 1-- o5 *east dan
sporan*a dapat ati.

#. Bakteri
Bakteri terdapat di air tanah udara dan pada akanan. Bakteri ada *ang /ersifat
aero/ aupun anaero/.
Salah satu peranan /akteri *ang disukai adalah keapuann*a dala
enghasilkan fla;or *ang disukai. Misaln*a /au laktat pada entega )ita rasa asinan
pada sa*uran dan fla;or ke0u. Falaupun eang tidak dapat dipungkiri /ah3a /akteri
dapat pula enghasilkan sen*a3a *ang /er/aha*a /agi kesehatan
o
Suhu optiun*a se)ara general7 adalah "-++ 5 dengan kandungan air
se/esar "+#-E.
Klasifikasi /akteri 2
a. Bakteri terofil 2  4+ o5
/. Bakteri psikrofil 2  1- o5
). Bakteri esofil 2 "-4+ o5
Lo3 =)id @ood akanan dengan p& 4+7 le/ih udah dia3etkan karena /akteri
dan sporan*a le/ih udah ati.

B. &$(IM
?n>i adalah protein kopleks *ang dihasilkan oleh sel hidup dan /erperan 0uga se/agai
/iokatalisator.
Klasifikasi en>i /erdasarkan 0enis reaksi *ang dikatalisis 2
1. <eaksi hidrolisis en>i hidrolitik ee)ah olekul dengan addisi air7
a. Protease pee)ah protein7
/. =ilase pee)ah pati7
). Lipase pee)ah leak7
". <eaksi ksidasi reduksi
a. ksidase
/. '&ase
#. !ransferase pindah gugus7
4. Ligase eli/atkan =!P7
5ontoh en>ien>i *ang terdapat di dala /ahan akanan 2
a. Broelin2 terdapat pada ne nas → untuk en)airkan gelatin 2 se/agai meat tenderness
keepukan daging7
/. Papain2 dari getah daun pepa*a → dapat ee)ah protein dala otot pada daging:
se/agai eat tenderness
=kti;itas en>i terse/ut dapat dipengaruhi oleh panas suhu7 dan p&
. $"$ &$(IMATI% dan *I%I
a. Browning
Proses ini ter0adi karena adan*a reaksi antara gula dan asa aino *ang enghasilkan
sen*a3a fenolat. <eaksi ini eerlukan panas  energi
Proses /ro3ning ini 0uga /isa dise/a/kan oleh en>i en>iatik7 *ang eli/atkan en>i
polifenol oksidase
b. Bruising
&al ini ter0adi karena adan*a gesekan dan dapat en*e/a/kan peru/ahan 3arna
). Pressure/enturan
&al ini ter0adi karena antar /ahan saling enekan sehingga eni/ulkan kelunakan
serta un)ul noda pada /agian *ang tertekan 3arna pun /eru/ah7

$
D. !"D&$%IA dan I$%&TA
<odensia dan insekta ini /iasan*a en*erang /uah/uahan. Bagian dari /uah *ang sudah
diakan rodensiainsekta /iasan*a tidak kita konsusi atau dengan kata lain kita akan
engurangi /agian *ang kita konsusi /ekas gigitan rodensiainsekta itu dihilangkan7.
!erkadang terdapat sisa tu/uh dari rodensiainsekta terse/ut  organ breaking7 isaln*a
/ulu. &al ini akan eni/ulkan rasa tidak n*aan /agi pengonsusin*a.

Lampiran


III
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito

Tu'uan2
1. Menghasilkan produk *ang le/ih tahan laa dala pen*ipanan
". Menghasilkan produk *ang le/ih sesuai dengan ke/utuhan konsuen
#. Menghasilkan produk *ang l e/ih tinggi nilai 0ualn*a  salesable, marketable7

Penanganan Bahan segar


Bahan tahan
Prier disipan
Penga3etan !ahan disipan
Pengolahan
Manufaktur Pa/rik akanan
Sekunder 'apur
Farung
Kuliner <estoran
Institusi
5atering
eterangan bagan2
1. Pengolahan Prier erupakan pengolahan *ang sederhana dan tidak /erlan0ut. Aang
erupakan pengolahan prier adalah2
a. Penanganan  Handling preparasi7.
Bahan asih saa: asih engandung /agian /ahan *ang tidak diakan.
5ontoh2 /uah pisang en0adi sale pisang: sa*uran di/ersihkan dan
diasukkan kulkas.
/. Penga3etan  Preservation7
5ontoh2 penga3etan dan pe/otolan
". Pengolahan Sekunder erupakan pengolahan *ang le/ih kopleks *aitu2
a. Manufaktur.
'ise/ut 0uga2 Industri karena eerlukan pa/rik /utuh /ahan dasar dala
0ulah /esar enghasilkan 0ulah produk *ang /esar dan terus /erlan0ut
se/a/ eli/atkan /er/agai unsur7.
/. Kuliner.
5iri utaa2 # N sehari )epat sa0i dan /er)ita rasa tinggi.
17 'apur
"7 Farung
#7 <estoran
47 Institusi.
5ontoh2 =sraa ahasis3a O waras-warek7 Hospital susunan enu
tertentu7 kantor /eda2 le;el employee dan eecutive7
+7 5atering. Selain )iri)iri di atas  harus on time.

ara Penga+etan
1. Pengendalian Suhu
a. Peanasan2
17 Sterilisasi
"7 Pasteurisasi
/. Pendinginan penga3etan dengan suhu -G H 1-G57
). Pe/ekuan penga3etan dengan suhu -G57
". Pengeringan2 pengaturan kadar air
#. Pena/ahan Penga3et
Misaln*a2 ,ula gara asa
4. Peanasan dala Fadah Pen galengan Pe/ot olan7

9
(rutan proses pengalengan2
a. Pen*iapan /ahan
/. Pen*iapan sirupedia
). Peanasan
d. Penutupan 3adah
e. Kerusakan /ahan *ang di kalengkan

Proses Pemanasan dengan ,adah


Fadah *ang digunakan untuk engeas akanan ataupun *ang digunakan untuk
en*ipan akanan epun*ai kriteria tertentu. 5iri 3adah *ang /aik2 aseptis inert tidak
/ereaksi dengan /ahan lain7 heretis su)i haa7 dan udah dihias  easily decorated7. Bahan
/ahan *ang sering digunakan se/agai 3adah *aitu2
1. Kaleng aluuniu
". Botol ka)a: tahan panas euai /ersaaan H apa/ila ka)a tidak dapat euai
/ersaaan ka)a ini akan pe)ah apa/ila engalai peru/ahan suhu7
#. !leible film )ontoh2 kantong plastik: kurang disenangi karena not degradable7

a. Tinlate
9 Lapisan2  !engah2 Ba0a
 " Sisi2 !iah  Besi
!iah
ksida
Min*ak
=da *ang dilapisi la)kuere pada 1 sisi
!e/al2 -." H -.9  kalau perlu 1.4 

elebihan penggunaan kaleng /tinplate) se/agai alat pengeas3adah2


1. Kuat dan kaku
". Mudah di/entuk
#. !ahan karat
4. !ahan suhu dan tekanan
+. Mudah dihias sehingga enarik

Tinlate dapat /erkarat. @aktor *ang epengaruhi ti/uln*a karat pada /agian
dala tinplate adalah 2
1. p& akanan → seakin asa seakin udah eni/ulkan karat
". adan*a nitrat sulfur antosianin ei)u ti/uln*a karat
#. adan*a oksigen dala head spa)e ruang kosong di /agian atas kaleng7
4. suhu dan laa pen*ipanan
+. a)a  kualitas tinplate
Sedangkan faktor *ang dapat eni/ulkan karat pada /agian luar adalah 2
1. kurangn*a penga3asan terhadap ter0adin*a penge/unan air selaa di pa/rik dan
gudang
". air pend ingin *ang en gandung 5l dan gar a terlarut → kadar 5l dan gara
terlarut *ang tinggi /isa eni/ulkan karat
#. ter0adi kerusakan pada kaleng
4. proses pengeringan setelah pendinginan7 tidak segera dilakukan sehingga ter0adi
penge/unan *ang dapat eni/ulkan karat
+. rendahn*a kualitas lapisan pelindung kaleng

/. Selain enggunakan tinplate /ahan akanan /isa 0uga dikeas dengan enggunakan
kantung 0leksibel. Keuntungan kantung fleksi/el ini antara lain 2
17 ringan
"7 udah dipanaskan
#7 udah ditata sehingga dapat engheat ruang pen*ipanan
47 urah
+7 tidak enghasilkan sapah seperti ka)a dan tinplate
1-
67 peneriaan konsuen le/ih /esar
$7 /entuk dapat /eru/ahu/ah sesuai ke/utuhan

). 'isaping itu /ahan aluminium 0uga dapat digunakan untuk engeas suatu produk
akanan.
17 Kele/ihann*a antara lain 2
a7 ringan
/7 tahan karat
)7 tidak /ereaksi dengan sulfida

d7
e7 tidak
udah /era)un
di/entuk
"7 Kekurangann*a antara lain 2
a7 sulit disolder
/7 kurang kuat 0ika di/andingkan dengan tinplate
)7 kurang tahan sipan 0ika di/andingkan dengan tinplate
d7 produk /er3arna *ang disipan di dalan*a dapat /eru/ah 3arna
en0adi pu)at

d. aca  gelas pun 0uga dapat digunakan untuk engeas suatu produk akanan. Bahan ini
)o)ok digunakan untuk produk asa seperti /uah dan sa*uran. Kele/ihann*a 2
17 isi dapat terlihat dari luar
"7 tahan panas
#7 dapat di/entuk en0adi enarik
47 dapat digunakan lagi

Penkayaan
Proses Pengkalengan /canning)
Pada canning pengalengan7 /ahan akanan *ang akan dikalengkan di/ersihkan terle/ih
dahulu *ang tidak dapat diakan sudah disiangi7 ukuran /ahan di/uat seraga agar udah
ditata di 3adah. =da proses inakti;asi en>i agar tidak ada peru/ahan apa pun dala 3adah.
A. Adaun urutan roses engalengan yaitu
1. Pen*iapan /ahan
!ahap ini en)akup prosesproses /erikut2
a. Peneriaan /ahan dasar
17 Masak optial
"7 Bersih  trimmed72 *aitu /agian/agian *ang tidak dapat diakan sudah
dihilangkan 5ontoh2 kulit tangkai7
#7 (kuran seraga
/. Pe/ersihan peilahan dan peilihan
17 Kotoran
"7 Keasakan
#7 (kuran
). Peisahan /i0i: pengupasan pen)u)iandan peotongan
d. Pe/uatan /entuk tertentu
17 Iris tipis
"7 Ku/us
#7 Bulat
e. Peanasan/lan)hing
Proses ini dilakukan dengan )ara /ahan di)elupkan dala air endidih atau diuapi.
Blan)hing /ertu0uan2
17 untuk enginaktifkan en>i *ang dapat epengaruhi sta/ilitas /ahan
pangan selaa /ahan terse/ut enunggu proses /erikutn*a.
"7 Bahan akan en0adi le/ih lunak sehingga eudahkan enatan*a.

11
". Pengisian dala 3adah.
'ilakukan dengan dua )ara2 Manual dan otomatis.
#. Pengisian sirup larutan gara.
Pengisian sirup /iasan*a dilakukan pada /ahan /uah/uahan sedangkan larutan
gara digunakan untuk /ahan *ang /erasal dari sa*uran. Konsentrasi sirup *ang /iasa
dipakai *aitu en)er  light konsentrasin*a 1"+E7 dan kental  hea;* konsentrasin*a
6+E7
=dapun tu0uan pena/ahan sirup atau gara ini *aitu2
a. eper/aiki fla;or dan tekstur
/. eningkatkan penetrasi panas
". #hausting
Setelah pengisian /iasan*a kaleng dipindahkan ke kotak pengeluaran gas
ehaust bo7. #hausting /ertu0uan untuk2
17 Mengeluarkan  " dari kaleng
"7 =gar dapat enata /ahan le/ih /aik
+. Penutupan 3adah
Pentupan 3adah ini dilakukan se)ara heretis su)i haa7. 5ara penutupan
3adah ini *aitu2 tutup dipasang pada kaleng dan dile3atkan esin penutup otoatis *ang
akan e/engkokkan /agian pinggir tutup dan ulut kaleng dala /entuk gulungan.
Segel terse/ut keudian dipipihkan e/entuk suatu segel tutup *ang rapat dan kedap
udara.
6. Peanasan
Peanasan *ang dilakukan epun*ai tu0uan untuk sterilisasi. =gar peanasan
dapat /er0alan sepurna dan erata harus eperhatikan2
17 Suhu tengah 3adah karena letakn*a paling 0auh dari su/er panas.
"7 Faktu peanasan
$. Pendinginan kaleng
Kaleng harus didinginkan perlahanlaha n dengan pengurangan /ertahap tekanan
uap peanasn*a. Pengurangan tekanan uap ini dengan sendirin*a akan enurunkan suhu
se)ara /ertahap. ika didinginkan se)ara endadak kaleng terse/ut akan enge/ang
O/u)kle7. Kaleng keudian didinginkan le/ih lan0ut dengan enggunakan air.
Pendinginan dengan air ini han*a sapai kaleng /ersuhu # Q5.keudian panas a*ng
asih )ukup pada kaleng e/antu kaleng en0adi kering. Setelah didinginka n dengan
air se/aikn*a kaleng )epat didinginkan untuk en)egah ter0adin*a karat.
. Pen*ipanan seentara
9. Peasangan etiket

B. erusakan makanan dalam kaleng


1. Se/a/ akanan e/usuk dala kaleng
a. Karat pada tinplate
/. Bahan pangan asa elepaskan &"
). <eaksi kiia2
17 Bro3ning
"7 Pe/ekasan tiah oleh karat
d. Peanasan retort dan pendinginan kurang sepurna
e. ?Nhausting kurang sepurna
f. @luktuasi tekanan atosfer

". !anda kerusakan pada kaleng2


a. Kaleng engge/ung
/. (0ung kaleng enggele/ung
17 ,e/ung kuat2 kaleng enahan dorongan untuk ke/ali ke posisi noral
"7 ,e/ung leah2 u0ung kaleng dapat didorong ke/ali sedikit tetapi tidak
/erada pada posisi *ang noral

1"
Proses Penutupan Kaleng

 perasiPertaa perasiKedua

Bottling
=da 'ua !ipe Botol Berdasarkan Penutuppenutupn*a

!ipe =2 Pita Sekrup dari loga Metal S)re3 !ipe B2 Pita Sekrup dari loga Segel Penutup
Band7 Ka)a =tas ,lass !op7 dari Loga Metal Selfsealing Lid7
Segelpada!epi=tasBotol. Segelpada!epi=tasBotol.

=ir Mendidih di/erikan " in)hi di atas Pengangkat diperlukan untuk eletakkan

Perukaan /otol Botol ke dala air endidih dan engeluarkann*a

Pressure 5ooker *ang sangat penting dala Bun)is Botolan Produk <uahan
eproduksi suhu le/ih dari 1--G5 "1"G@7

1#
I!
SI"A# BAHAN MAKANAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito

Mengapa Mengetahui sifat /ahan itu entingJ


1. 'apat en0elaskan peru/ahan *ang diinginkan dan tidak diinginkan
". Mengetahui utu /ahan
#. Meastikan keaanann*a se/agai /ahan pangan

I. Lingkup dari sifat /ahan akanan *aitu2


=. Sifat fisika *ai tu sifa tsifat /ahan akanan *ang en *agkut tek stur /aha n akanan
terse/ut. Aang terasuk sifat fisika /ahan akanan *aitu2
1. Kelarutan
". Keapuan engikat air
#. Kelunakan
4. Keken*alan

1. Kelarutan
a. Istilah *ang perlu diketahui /erkaitan dengan kelarutan *aitu2
17 &idrofil2 /ahan *ang larut air hidros2 air filos2 suka7
"7 &idrofo/2 /ahan *ang tidak larut air hidros2 air fo/2 takut7
#7 L*ofil2 /ahan *ang la rut pada larutan /asa
47 L*ofo/2 /ahan *ang tidak larut dala larutan /asa
/. Larut
17 le/ih udah /ergerak /aik saat dikonsusi aupun saat diolah
"7 Keurnian: urni R 1--E. ika keurnian suatu larutan
endekati 1--E /erarti akin urni
#7 enuh2 /elu tentu konsentrasin*a 1--E. Larutan dikatakan 0enuh
0ika larutan terse/ut digo*ang  diasuki padatan larutan terse/ut akan
engkristal.
Ketiga sifat terse/ut penting karena anifestasin*a akan e/erikan
sensasi dala ulut *aitu2 $rittiness2 seperti /erpasir ada kasar
kasarn*a.: dan &alus  smooth mouth feel 7 0ika airn*a /an*ak dan larut
". Keapuan engikat air
a. Fater a/sor/ing )apa)it*2 adalah rasio /erat;olue.
/. S*neresis2 terlepasn*a olekul air dari /ahan
#. Kelunakan
Lunak atau tidakn*a suatu /ahan ditentukan oleh su/tansi pektin pada
/ahan terse/ut. Sen*a3a pektin /iasan*a terdapat pada laela tengah dinding sel.

Peru/ahan
suatu /ahan.pe)tin tidakBuah
Misaln*a2 larut7*ang
en0adi pektat
asak larut7
daging epengaruhi
/uahn*a kelunakan
en0adi lunak.
4. Keken*alan
Ken*al adalah2 keapuan ela3an stress dan strain. enis2
a. &lastis2 apa/ila dikenai ga*a ditekan or diregangkan7 ke/ali ke /entuk
seula
/. Plastis2 apa/ila dikenai ga*a tidak ke/ali ke /entuk seula.
Aang /ersifat ken*al /iasan*a adalah polier: isaln*a polisa))haride dan
gelatin.

B. Sifat kiia: engaki/atkan peru/ahan *ang en*angkut2


1. Peru/ahan )ita rasa
a. Ketengikan
/. Karaelisasi
). Pengurangan )ita rasa

14
". Peru/ahan 3arna
a. Men0adi le/ih tua
/. Men0adi le/ih uda
). Penguranganpenghilangan 3arna
#. Peru/ahan nilai nutrisi
a. Kerusakan dan penurunan ;itain dan ineral
/. Kerusakan dan peru/ahan2
17 Protein
"7 Lipida
#7 Kar/ohidrat
Sifat kiia /ahan ditentukan oleh koponen pen*usunn*a *aitu 2
1. =ir
". Kar/ohidrat
#. Leak
4. Vitain
+. Mineral
6. Konstituen lain seperti pigen aroa pen*edap

II. Peru/ahan pada sen*a3a pen*usun


=. Kar/ohidrat
1. Bro3ning
". ,elatinisasi
#. <etrogradasi
4. &idrolisi pati dan oligosakarida

B. Lipida
1. &idrolisis
". ksidasi
5. Protein
1. 'enaturasi
". 5ross lingking
#. &*drol*sis
'. Pigen
1. 'egradasi
". Peru/ahan oleh kondisi edia asa/asa

AI!

=ir erupakan koponen ter/esar dala /ahan akanan.


1. =ir apu epengaruhi2
a. proses fisiologis transpirasi7
/. struktur /erat  ;olue7
). kenapakan /erkerut  segar7
d. rasa keraslunak  le>attidak le>at7
e. kerentanan terhadap kerusakan
". Be/erapa fakta *ang terkait dengan air 2
a. Pengurangan kandungan air dehidrasi7 dala suatu produk akanan dapat
en0adikan produk terse/ut le/ih a3et
/. Peisahan air dala 0aringan dala /entuk kristal es pe/ekuan7 dapat eru/ah
sifat /ahan dan perilaku /iologik sen*a3a pen*usunn*a
5ontoh2 /entuk dan sifat adonan es kri se/elu di/ekukan /er/eda dengan setelah
di/ekukan
). <ehidrasi enge/alikan air ke dala /ahan *an g sudah di dehi drasi7 tidak akan
dapat enge/alikan sifat /ahan itu

1+
d. 'i dala tu/uh air dapat /erfungsi 2
17 untuk ensta/ilkan suhu tu/uh
"7 se/agai pe/a3a >at gi>i )arrier7
#7 se/agai edia reaksi dala sel dan 0aringan
47 se/agai fasi litator sifat dinais dari akroolekul /aik se)ara en>ia tis
aupun nonen>iatis. 5ontoh 2 en>i /isa /ereaksi dipengaruhi oleh
kandungan airn*a
#. =kti;itas air 2
Ban*akn*a air *ang terkandung dala suatu /ahan dapat en*e/a/kan /ahan /ersifat
perisha/le udah rusak7. =kan tetapi kandungan air *ang saa 0ulahn*a pada /ahan *ang
/er/eda akan en*e/a/kan sifat perisha/ilitas *ang 0uga /er/eda. adi kandungan air /elu
dapat digunakan se/agai indikator kerusakan.
%pa penyebabnya &
Pen*e/a/n*a adalah /ah3a ikatan antara olekul air dengan sen*a3a lain dala /ahan
tidak selalu saa. =da *ang kuat ada *ang leah. Aang kuat akan le/ih sulit digunakan oleh
0asad renik dan le/ih sulit engalai reaksi hidrolisis sehingga /ahan tidak )epat rusak.
=da /e/erapa faktor lain *ang ikut enentukan kerusakan *aitu 2
17 o/ilitas olekul air
"7 p&
#7 konsentrasi  "

=kti;itas air R =3R 
o

 R tekanan uap parsial disekitar /ahan


o R tekanan uap air urni pada suhu *ang saa dengan pengukuran 

A!B"ID!AT
5iri)iri2
1. =da *ang digesti/le dan ada p ula *ang non digesti/le
". Sukrosa dan pati erupakan su/er kalori utaa
#. Pati: en*u/angkan sifat sensori produk *aitu2
a. 5onsisten)*
/. !eNture
). Mouth feel
d. Vis)osit*
e. 5r*stalli>ation
f. 'ispersion st a/ili>ers
4. <eaksi pen)oklatan  browning7 /erpengaruh pada fla;or dan 3arna
Sifat Kar/ohidrat 'ala Bahan Pangan
A. Mono dan ligosakarida
1. &idrofilisitas
a) ,ugus hidroksil2 epengaruhi ikatan dengan air: isaln*a2 pelarutan gula.
b) Ikatan dengan air =37
Fater Binding 5apa)it* R hue)tan)*7
". Pengikatan2 ligand sen*a3a )ita rasa fla;or7
a. Prinsip2 gula H air  fla;orant gula H fla;orant  air
/. Kar/ohidrat penting untuk ensta/ilitaskan )ita rasa /ahan *ang dikeringkan
#. <eaksi pen)oklatan Br o3ning7
Aang ter0adi adalah2
Bro3ning nonoksidatif2 enghasilkan pigen elanoidin dan sen*a3a
fla;or /aru kopi dan ka)ang goreng7

16
<eaksi aino dan gula2
a. <eaksi dengan glisin R karael fla;or
/. <eaksi dengan ;aline R roti /au7
). <eaksi dengan glutain R rasa )oklat
4. Peanis
a. Kar/ohidrat BM r endah
5ontoh2 adu: /uah *ang atang
/. ,ula H =lkohol
Kalorin*a le/ih rendah. 5ontoh2 N*litol sor/itol galaklitol altitol dan laktitol

B. Polisakarida
1. 5iri)iri2
a. enis tergantung pada2 susu nan olekul ukuran dan kekuatan ikatan antar
olekul.
/. Polisakarida eiliki kelarutan *ang /er/eda dan ke)ernaan *ang /er/eda.
Polisakarida *ang tidak larut dan tidak ter)erna2 sellulosa heisellulosa
pen*usun diding sel /uah dan sa*uran7
). 'apat e/entuk sifat2 Kekopakan Keren*ahan dan mouth feel *ang /agus
d. Polisakarida *ang larut air2
Bersifat water dispersable dispersa/le R eiliki keapuan e/u/arkan
engedarkan: tidak engikat7
Me/entuk sifat keras, kental, adhesiveness, gel forming ability, dan mouth
feels
". 5ontoh Polisakarida2
Pati
a. Meiliki granula *ang sifatn*a akan enentukan penggunaann*a.
/. Bentuk ,ranula Pati: ada # a)a2

segitiga kotak /ulat

). 'apat engalai ,elatinisasi2


Patiair ,el
Panas
Sifat gel tergantung2 suhu dan 0ulah air

d. 'apat diodifikasi Modifikasi Pati7

Pertanyaan

Berikan )ontoh se/an*ak ungkin engenai kegunaan air dala persiapan akanan

1$
!
LIPIDA
Oleh : Ir. Puji Hastuti

Lipida terdiri dari ester gliserol dan asa leak.

!erdapat dua istilah lipida *ang uu dikenal oleh as*arakat *aitu leak dan in*ak.
Leak /er/entuk padat pada suhu kaar sedangkan in*ak /er3u0ud )air pada suhu kaar.

Klasifikasi lipida 2

'ala /ahan akanan lipida terkait pada sifat fisik dan kimiawi. Berikut akan di0elaskan
engenai keduan*a.

1. *isik 
a. onsistensi erupakan ketahanan terhadap sifat engalir untuk >at>at *ang non ideal7.
Sedangkan untuk >at>at *ang ideal /iasa dise/ut ;iskositas
&alhal *ang terkait dengan konsistensi antara lain 2

1
a7 struktur kristal diana 0ika /entuk kristaln*a /er/eda konsistensin*a 0uga /eda
/7 poliorfise *aitu se/uah sen*a3a *ang epun*ai ruus kiia saa tapi struktur
kristaln*a /er/eda. 5ontoh 2 5oklat pada suhu kaar eiliki struktur kristal tertentu.
Ketika disipan laa dala kulkas akan ti/ul 3arna putih pada perukaan )oklat
ter0adi Tfat /looingU7. &al ini /erarti struktur kristaln*a /eru/ah
)7 solidifikasi peadatan7 dan pen)airan *ang tergantung pada 0enis asa leak
pen*usunn*a 0ika asa leak 0enuhn*a /erle/ih pada suhu kaar akan eadat7

@aktor *ang /erpengaruh pada konsistensi /ahan 2

1. ulah ukuran
". Viskositas dan*ang
/agian 0enis)air
kristal
Viskositas ini dapat diketahui elalui S@I Solid @at IndeN7 atau S@5 Solid @at
5ontent7. &al ini /isa epengaruhi da*a oles suatu /ahan
#. Perlakuan peanasan
4. Perlakuan ekanis
'i sini akan ter0adi /enturan *ang dapat enghasilkan panas. Panas terse/ut /isa
en)airkan /ahan se/agian  seluruhn*a7 sehingga akan eru/ah konsistensi

b. &mulsi  erupakan siste *ang terdiri atas dua )airan *ang tidak saling elarutkan
diana )airan *ang satu terdispersi ke dala )airan *ang lain.
enistipe 2  F oil in 3ater7 → lipid terdispersi dala air )ontoh 2 susu
 F 3ater in oil7 → air terdispersi dala lipid )ontoh 2 argarin
?ulsi sifatn*a tidak sta/il sehingga /isa ter0adi proses )reaing sedientasi7
flokulasi dan koalesensi
Sta/ilisasi eulsi dapat dilakukan dengan )ara 2

1. Padatan
". 'engan O/er/utir halus 
kristal cairan
#. 'engan peningkatan ;iskositas fase kontin*u
(ntuk ensta/ilkan eulsi perlu di/eri eulsifier. MengapaJ Karena eulsifier
ini epun*ai gugusgugus *ang dapat /erinteraksi dengan lipid aupun air sehingga
/isa Ten0e/ataniU keduan*a untuk /ersatu.
?ulsifier ada *ang alai aupun sintetik. (ntuk *ang alai )ontohn*a lesitin
*ang /an*ak terdapat pada kedelai telur. Lesitin sintetik 0uga ada *ang di/uat dengan
)ara engisolasi sendiri gugus phosphatn*a.
Lesitin erupakan ester gliserol *ang epun*ai tiga TtanganU. 'ua diantaran*a
asih /erikatan dengan asa leak gugus alkil7 dan *ang satu /erikatan dengan gugus
phosphat isal2 P?Phosphatidil ?tanolain P5Phosphatidil 5olin P==sa
Phosphatidat dan PIPhosphtidil Inositol7. ,ugus alkil /ersifat non polar *ang /isa
engikat lipid dan gugus phosphat /ersifat polar *ang /isa engikat air. leh karena
itulah lesitin /isa /erfungsi se/agai eulsifier. ,a/ar 2
<

< <adalahgugusalkil
P PadalahgugusPospat

?ulsifier erupakan 2
a. Sen*a3a *ang surface active, artin*a dapat enurunkan tegangan perukaan suatu
larutan
/. Vis)osit* enhan)er artin*a dapat eningkatkan ;iskositas suatu /ahan
). Solid adsor/er

Sta/ili>er eulsi /ukanlah eulsifier. Karena sta/ili>er eulsi tidak dapat


enurunkan tegangan perukaan. Sta/ili>er eulsi dapat /erfungsi se/agai pengental.

19
2. imia+i 
a. 3iolisis
Pada proses ini ter0adi hidrolisis ikatan ester *ang akan enghasilkan unsur leak
/e/as sehingga le/ih udah teroksidasi. &idrolisis sepurna akan enghasilkan asa
leak dan gliserol *ang tidak dapat /erfungsi se/agai eulsifier. Sedangkan hidrolisis
tidak sepurna akan e/entuk ono  digliserida *ang dapat /ersifat se/agai
eulsifier.
,a/ar 2
<1 & &

<"  &" 8 <"  < H 5& 8 &  <H5&


<# <# <#

b. Autooksidasi
Merupakan reaksi dengan  " *ang akan e/entuk hidroperoksida. Keudian
engalai dekoposisi hidroperoks ida le/ih lan0ut sehingga ter/entuk >at>at *ang
le/ih pendek rantain*a isal 2 keton

"-
@aktor *ang /erpengaruh pada autooksidasi 2
a. Koposisi asa leak → akin tidak 0enuh akin udah teroksidasi
/. =sa leak /e/as → kadar @@= tinggi /erarti udah teroksidasi
). Konsentrasi oks igen → kadar " tinggi /erarti udah teroksidasi
d. Suhu → kenaikan suhu akan engaki/atkan kenaikan ke)epatan oksidasi
e. Luas perukaan → perukaan *ang kontak dengann udara le/ih luas le/ih udah
teroksidasi
f. Kele/a/an  =3 → diatas a/ang /atas =3 tertentu akan ter0adi oksidasi
g. =dan*a prooksidan dan anti oksidan

ksidasi dengan oksigen singlet dise/ut 0uga se/agai fotooksidasi karena /utuh
/antuan )aha*a. Pigenpigen seperti klorofil atau heoglo/in tern*ata /isa ea)u
ter0adin*a fotooksidasi ini. Karena ereka apu /ertindak se/agai sensiti>er *ang
dengan /antuan )aha*a akan engaki/atkan oksigen singlet en0adi le/ih reaktif
sehingga ter0adi oksidasi *ang akan e/entuk radikalradikal /e/as.
Sen*a3a *ang dapat engha/at  eperla/at ke)epatan oksidasi dise/ut
antioksidan. Menurut asaln*a antioksidan di/edakan en0adi2
a.=lai 2 tokoferol
/. Sintetis 2 B&= /ut*lated h*droN*anisole7
B&!/ut*lated h*droN*toluene7
!B& tertiar* /ut*lh*droN*Wuinone7
P, Prop*l gallate7
Lipida dapat epengaruhi fla;or /ahan akanan 3alaupun lipida urni itu n*aris
tidak /er/au. Selain itu lipida dapat epengaruhi outh feel  sensasi akanan isaln*a
susu pun*a sensasi tertentu7. Lipida 0uga /isa eni/ulkan ran)idit* dan fla;or re;ersion

=rti;itain
a. Pelarut nutrisional
='?Klipida diantaran*a adalah se/agai 2
/. Su/er kalori
). Su/er ?@= ?ssensial @att* =)id7

Pertanyaan

1. =pa per/edaan leak dan in*akJ


". <eaksi kiia apa *ang ter0adi ketika leak ter/entukJ !uliskan struktur kiia leak
#. =pa *ang diaksud dengan leak *ang terlihat  visible fat7 dengan invisible fatJ
4. elaskan engapa leak rantai pan0ang epun*ai titik le/ur *ang tinggi sedangkan
leak rantai pendek epun*ai titik le/ur *ang rendahJ
+. 'engan )ara *ang saa 0elaskan engapa dera0at ketidak0enuhan epengaruhi titik
le/ur leakJ
6. Bahan apa sa0a *ang ter/entuk ketika ter0adi ketengikan oksidatifJ
$. =pa *ang diaksud dengan hidrogenisasiJ !un0ukkan dengan reaksi hal apa *ang ter0adi
ketika leak dihidrogenisasi.
. Mengapa emulsified fat leak *ang tereulsi7 tidak dian0urkan untuk digunakan untuk
enggorengJ
9. Bagaiana )ara antioksidan en)egah einialkan ketengikanJ
1-. =pa *ang diaksud dengan prooksidanJ

"1
PRO#EIN
Oleh : Ir. Puji Hastuti

Protein erupakan polier asa aino elalui ikatan peptida. Protein dapat
diklasifikasikan se/agai /erikut 2
1. &ooprotein *ang han*a terdiri atas == sa0a
5ontoh 2 =l/uin glo/ulin glutelin prolain skleroprotein histon protain
". &eteroprotein *ang terdiri atas ==  koponen non ==
5ontoh 2 @osfoprotein lipoprotein glikoprotein nukleoprotein krooprotein
#. 'eri;at protein
5ontoh 2 <ennet)oagulated )asein pepton peptida proteosa

Struktur protein terdiri dari 2


a. Prier
/. Sekunder
). !ersier
d. Kuarterner
Selain itu 0ika dilihat dari /entukn*a /isa diklasifikasikan en0adi 2
a. @i/rous 2 sera/ut kolagen keratin elastin fi/rosin7
/. ,lo/ular 2 glo/ular /ulatan
Be/erapa 0enis protein 2
'. Protein struktural 2 pada 0aringan
(. Protein dengan akti;itas /iologis 2 en>i horon protei n kontraktil transfer protein
pelindung darah storage protein
). Protein /ahan akanan2 palatable /isa diakan7 , digestable, non toic, available
economically
". Protein *ang /ersifat toksik2
a. !erhadap anusia 2 /otulinu toNin staph*lo)o))al toNin snake ;eno ri)ine
protein pada /i0i 0arak7
b. !erhadap ikroorganise 2 anti/iotik
c. =nti gi>i 2 tr*psine inhi/itor dan )heotr*psin inhi/itor
d. =lergent 2 proteinaceus antigen in food antibodi

Sifatsifat fungsional protein 2


a. &idrasi → keapuan untuk engikat air karena pun*a /e/erapa gugus fungsional *ang
polar
/. Kelarutan
). Viskositas
d. ,elatin → apu e/entuk gel
e. !eksturisasi
f. Pe/entukan adonan
g. Pengeulsi
h. Pe/entuk /uih
i. Pengikat fla;or
0. Interaksi dengan koponen lain
Sifat nutrisional protein 2
a.Meta/olise
/. Ke/utuhan protein
).Ke/utuhan ==?

Cilai gi>i protein /ahan akanan dapat ditentukan oleh kadar protein dan kualitas protein
*ang dapat dilihat dari 0enis dan 0ulah asa ainon*a.
Ketersediaan asa aino == =;aila/ilit*7 pada protein he3ani adalah se/esar X 9-E.
Sedangkan pada protein na/ati /erkisar antara 6- H $-E. Ketersediaan terse/ut dipengaruhi oleh2
a. Konforasi 2 fi/ rousglo/ular
/. Bebas vs bound : terikat dengan loga leak asa nukleat selulosa dll

""
). @aktor anti gi>i 2 tripsin dan )he otripsin inh/itor
d. (kuran dan luas perukaan
e. Pro)essing 2 ! p& gula reduksi
f. Per/edaan indi;idu

Penentuan nilai gi>i protein dapat dilakukan dengan /e/erapa )ara antara lain 2
1. Bioassa* → P?< CP< <PV CP(
". Kiia3i → Protein s)ore <eWuired intake of protein iN
#. ?n>iatis → Pelepasan == /erupa en>i pelepas ==7

Modifikasi protein /ahan akanan dala pengolahan dan pen*ipanan


'. Peru/ahan nilai gi>i dan toksisitas aki/at ter0adin*a 2
a. 'enaturasi karena moderate heat treatment
b. Kehilangan == karena fraksinasi protein
c. 'estruksi == karena panas tinggi
d. Interaksi dengan protein lain
e. Interaksi protein dengan oidi*ing agents
f. Interaksi protein dengan kar/ohidrat atau aldehid
g. Interaksi protein dengan koponen akanan lain kontainan dan additi;es
(. Peru/ahan sifat fungsional 2
a. Peru/ahan karena odifikasi struktur sekunder tersier dan kuarterner
/. Peru/ahan karena akti;itas en>i
). Peru/ahan lain *ang spesifik

Pertanyaan untuk omonen Bahan Pangan


(nsur kiia akanan apakah *ang /ertanggung 0a3a/ terhadap
 < asa anis  t ekstur akanan  r eaksi /ro3ning
 < asa asa  ; olue akanan

"#
!I
#ELUR
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti

!elur /an*ak digunakan /aik dala asakan lokal nasional aupun internasional.
=dapun peranan telur adalah2
1. Se/agai su/er protein
". Pe/eri sifat tertentu produk
#. !elur dapat digunakan dala /entuk2
a. Mentah
/. 'iasak utuh2 goreng dan re/us
). Matang dan setengah atang
d. S)ru/le oelets souffle
e. Se/agai ingredient asakan tertentu
f. ?ulsi kuning telurn*a72 isaln*a pada a*onaise
g. Buih2 kue aringues angel food )ake
h. ,el2 )ustard
i. Pe/ungkus /ahan lain *ang digoreng
0. Perekat2 akaroni skoutel
k. Pen0ernih kaldu putih telurn*a7

(kuran /er/agai a)a telur 2


enis Berat<ata"g7
=ngsa ,oose "--
Kalkun turke* 9-
=*a hutan =frika ,uinea fo3l #-
Itik du)k
=*a ras 9-
=*a kapung 6-
Pu*uh uail +-
1-

Bagian/agian !elur 2
a. Kulit  non edibletidak dapat diakan7
/. Putih telur edibledapat diakan7
). Kuning telur  edible7
Per/andingan putih dan kuning kirakira " 2 1

Koposisi BagianBagian !elur 2

Bagian Yat padat Berat g7 =ir E7 Protein E7 Lipida E7
!elur (tuh "+"6.+ +- $#.$ 1".1#.4 1-.+11.

Putih !elur 11.1 ## $.6 9.$1-.6 !ra)e

Kuning !elur +".#+#.+ 1$ +1.1 1+.$16.6 #1.#+.+

"4
#ambar bagian telur

A. ulit Telur
Kulit telur /ersifat porous /erpori7 *ang dapat /erfungsi se/agai tepat pertukaran gas
dan kehilangan air.
Farna kulit dipengaruhi oleh /reedingn*a /reeding 2 /akal)alon anak7
<ongga udara terdapat pada u0ung *ang /esar diantara e/ran luar dan e/ran
dala *ang terdapat di antara kulit dan putih telur. <ongga udara terse/ut akin laa /isa
e/esar karena ter0adi penguapan air sehingga putih telur en*usut
5uti)ula /loo erupakan 0aringan pelindung. ika digosok dihilangkan akan
en*e/a/kan kulit telur le/ih porous sehingga eudahkan ter0adin*a kontainasi /au
fla;or /akteri 0aur dan dapat en*e/a/kan kehilangan air.
Kotoran *ang enepel pada kulit erupakan su/er kontainan. Pen)u)ian
diperlukan tetapi tidak terlalu ekstensif.

B. Putih Telur Albumen


enisn*a terdiri dari 2
a. =l/uen luar en)er
/. =l/uen kental
). =l/uen dala en)er
d. Khala>iferous 8 se/agai pen0aga agar kuning telur ttp di tengah
Bagian *ang en)er eiliki porsi se/esar "-"+E diana rasio antara en)er dan kental
/er;ariasi pada tiap 0enis telur. Proporsi dari rasio en)er dan kental terse/ut tergantung dari
/reeding lingkungan ukuran telur dan rate of egg produ)tion telur asih /arusudah laa
disipan7
Kadar air dala putih telur dipengaruhi oleh2
a. Strain
/. (ur
). Makin ke /agian dala akin ke)il
P& putih telur /erkisar antara $.6  $.9 dan /iasan*a sesudah pen*ipanan p&n*a
eningkat en0adi 9.-  9.$. Kenaikan ini /isa ter0adi karena adan*a pelepasan 5 " oleh
gugus kar/oksilat pen*usun putih telur dan 0uga adan*a pelepasan & "S C&#

"+
Koposisi protein dala putih telur 2
a. ;al/uin
/. Konal/uino;otranferin
). ;uusin
d. =;idin
e. Liso>i 8 se/agai penangkal kontainan
'isaping itu di dala putih telur terdapat 0uga garagara seperti S K Ca P 5a
Mg @e serta gula dan ;itain <i/ofla;in7
Saat engo)ok putih telur struktur protein akan /eru/ah en0adi le/ih apu
enangkap udara sehingga akan ter/entuk /uih engalai surfa)e denaturated protein7
. uning Telur /embrio unggas)
Merupakan dispersi partikel dala larutan protein. ika engalai sentrifugasi kuning
telur akan e/entuk granula *ang terdiri dari lipid protein dan a/u serta plasa.
p& kuning telur /erkisar antara 6.- H 6."
Lipida *ang terkandung di dala kuning telur terdiri dari 2
a. !rigliserida2 asa leakn*a dipengaruhi oleh koposisi pakan
/. Lipoprotein
). Sterol
d. Vitain =
Kuning telur dikelilingi e/ran ;itelline dan posisin*a dipertahankan tetap ditengah
oleh " )hala>ae. Farna kuning telur sangat /er;ariasi dari kuning pu)at sapai kuning *ang
terutaa dipengaruhi oleh pakan induk
!elur segar 0ika dipe)ah kuningn*a terletak tegak ditengahtengah tidak en*e/ar
karena terdapat putih telur kental disekelilingn*a. ika telur ulai rusak presentasi en)er
eningkat. Kuning telur akan enarik air dari putih telur sehingga ;olue kuning telur
eningkat dan ter0adi Ue/ran stre)hesU. ika telur dipe)ah kuning telur akan tapak le/ih
en*e/ar.
Pada kerusakan *ang eningkat e/ran kuning telur eleah. ika telur dipe)ah
kuning telur akan ikut pe)ah. 5hala>ae ikut terintegrasi sehingga kuning telur tidak dapat
dipertahankan di tengah lagi dapat /e/as /ergerak. !er0adi penguapan air.

Sifat @ungsional !elur 2


1. Putih telur 2 apu e/entuk /uih /ila dilakukan pengadukan7. Pada peanasan 6#6+ o5
putih telur terkoagulasi /er/entuk gel seperti 0eli. Pada suhu *ang le/ih tinggi
/er/entuk gel kukuh.
". Kuning telur 2 se/agai pengelusi pengental
Suhu koagulasi kuning telur le/ih tinggi daripada putih telur. Pada $- o5 /er/entuk gel
seperti 0eli. leh karena sifat inilah *ang en*e/a/kan kita dapat e/uat telur setengah
atang diana putih telur sudah eadat tetapi kuningn*a sh en)er

Mutu telur dapat dilihat dari 2


a. Kulitn*a 2 tidak retak pe)ah ke/ersihan ter0aga
Pengu0ian dapat dilakukan se)ara ;isual
/. Isi 2 rongga udara ke)il enandakan /elu laa disipan7 kuning ditengah putih kokoh
dan porsin*a /an*ak
Pengu0ian dapat dilakukan se)ara utuh )andling pengapungan7 ataupun dipe)ah I& Ipt
Ikt7
). Berat 2 terdapat /e/erapa siste untuk enentukan /erat ideal
Pengu0ian dapat dilakukan dengan peni/angan

Pengu0ian utu telur 2


A. 4ntuk Telur 4tuh
1. 5andling peneropongan7
Pengu0ian kualitas telur dilakukan dengan eneropong di sisi se/alik telur ada su/er
sinar *ang kuat ene/us telur7. 'engan )ara ini dapat dilihat2 kualitas kulit ukuran rongga

"6
udara posisi dan o/ilitas kuning telur adatidakn*a noda darah 0aur dan pertu/uhan
e/rio.
5andling asih erupakan etode ter/aik untuk enilai utu telur. =lat odern telah
dike/angkan atas dasar )andling dilengkapi dengan mass scaning device untuk
eper)epat )andling
ika telur ulai rusak )hala>ae eleah kuning telur turun ke kulit tidak lagi di tengah
putih telur *ang kukuh7. Kuning telur *ang /er3arna le/ih gelap akan terlihat le/ih 0elas
/a*angann*a daripada *ang /er3arna kuning pu)at

". !est go*angan 2 telur *ang utun*a /agus ditandai dengan tidak adan*a suara Tko)lakU
terko)ok7 3aktu telur terse/ut digo*ang.
#. @loatation test diasukkan ke dala air7

A $e+-3aid &gg A ,eek-"ld &gg A T+o-to-Three-,eek-"ld &gg

. 4ntuk Telur yang telah diecah 


'. Pengukuran tinggi putih telur kental dan /erat telur  augh 4nit7
<uus2
Z, #F -.#$ H 1--7[1"
& R 1-- log \h H Z [  1.9]
1--
Keterangan2
& R indeks &augh
h R tinggi putih telur kental 7
, R tetapan gra;itasi R#"7
F R /erat telur g7
Cilai &2  telur segar R 1--
 telur *ang /aik R $"
 telur *ang rusak R +-
(. Indeks kuning telur Ikt7
Merupakan per/andingan tinggi kuning telur dengan diaetern*a *ang diukur setelah
dipisahkan dari putih telurn*a. Cilai Ikt noral /erkisar antara -## H -+- dengan rata
rata -4". Makin laa telur disipan nilai Ikt akin ke)il aki/at igrasi air.

"$
#. Indeks putih telur Ipt7
Merupakan per/andingan tinggi putih telur kental dengan ratarata diaeter pan0ang
dan pendekn*a. Cilai Ipt telur segar /erkisar antara --+-  -1$4 dengan ratarata R
--9- H -1"-. Makin laa telur disipan Ipt akin ke)il aki/at degradasi o;ou)in
*ang diper)epat pada kenaikan p&.
,a/ar !elur *ang !elah 'ipe)ah

A $e+-3aid &gg A,eek-"ld &gg AT+o-to-Three-,eek-"ld &gg

#rading telur /sistem Amerika)

@aktor
kualitas == = B
Kulit Bersih tidak pe)ah Bersih tidak pe)ah Bersihsedikit kotor
noral noral tidak pe)ah sedikit
tidak noral
16 in)h 9+ 7
<ongga udara 1 in)h # 7 atau #16 in)h 6 7 atau kurang /e/as
kurang regular atau kurang regular atau /u//l*
sedikit e/esar
di tengah terang agak /ergeser dari dan en*e/ar
Putih /e/as noda pusat terang /e/as sedikit noda
noda
#rading Berdasar berat  12 butir /sist.Amerika)

(kuran Berat1"/utir
Y7^
u/o #-
?Ntra large "$
Large^^ "4
Mediu^^ "1
Sall 1
Pee3ee 1+
5at.2 ^ 1 YR " gra
^^ ukuran *ang le/ih diinati di Indonesia

#rading berdasar berat telur /sistem &roa &&)

(kuran Berat /utir g7


1 $-
" 6+$-
#^ 6-6+
4^ ++6-
+ +-++
6 4++-
$ 4+
5at.2 ^ *ang le/ih diinati di Indonesia

Ber/agai a)a peru/ahan *ang ter0adi selaa pen*ipanan antara lain 2


a. Penurunan /erat
/. Pena/ahan rongga udara
). Penurunan /erat 0enis aki/at pena/ahan rongga udara7
d. !i/uln*a /er)ak pada kulit

"
e. Penurunan putih telur kental 8 karena al/uin engalai peru/ahan"
f. Pena/ahan ukuran kuning telur 8 aki/at ter0adin*a igrasi air se)ara ososis7 dari putih
ke kuning telur karena per/edaan konsentrasi air
g. Peru/ahan )ita rasa karena ter0adi peru/ahanperu/ahan kiia pada telur adan*a
kontainasi ikro/ia dan en*erap /au dari lingkungan sekitar
h. Kehilangan 5"
i. Kenaikan p&

Penga3etan telur dapat dilakukan dengan )ara 2

=. Penga3etan telur utuh


1. Pen*ipanan dingin
a. <uah tangga2 suhu dingin alari es2 $ H 1# o5
/. 5old storage 2 suhun*a /erkisar antara 1+ H - o5 di atas titik /eku7
r& 2 +9-E
sirkulasi udara /aik sehingga /e/as /au *ang tidak diinginkan
kadar 5" dala udara 2 #E dan o>on 1 pp
". Pengeasan kering
'apat dilakukan dengan )ara telur disipan dala pasir ser/uk gerga0i atau seka
sehingga /isa eperla/at penguapan air dan 5". !etapi )ara ini 0arang digunakan
karena dapat ena/ah ;olue dan /erat total
#. Perendaan dala )airan
Menggunakan air kapur 5a&7 atau air ka)a 5a silikat p& tinggi akan engha/at
pertu/uhan ikro/ia dan endapan 5a kar/onat dan 5a silikat akan enutup poripori
kulit7. 'ilakukan dengan pen*ipanan suhu dingin untuk enekan kehilangan air
4. Penutupan kulit telur dengan in*ak edi/el parafin
'engan pelapisan parafin +- g /utir telur. 5ara ini dapat en)egah penguapan air dari
telur. !etapi keleahann*a terletak pada /ia*an*a *ang ahal

B. Penga3etan telur tanpa kulit


!elur *ang dia3etkan dengan )ara ini terle/ih dulu harus dipasteurisasi 6-61+ selaa
#+ enit7 untuk enghilangkan /akteri patogen. ika suhun*a le/ih tinggi lagi putih telur
akan terdenaturasi sehingga sifat fungsional hilang.
Bentuk penga3etan telur tanpa kulit antara lain2
1. Pe/ekuan
'idahului oleh perlakuan sortasi pendinginan pen)u)ian pee)ahan peisahan putih
dan kuning7 serta pasteurisasi. Keudian dilan0utka n dengan proses pe/ekuan *ang
enggunakan etode /last free>ing 4- o57. ika /eratn*a 1"+ kg /utuh 3aktu 1+ 0a
?fek *ang dapat ti/ul antara lain 2
a. Putih telur2 3hipping Wualit* tidak /eru/ah
/. Kuning telur2 rusak en0adi ;is)ous dan gu* engalai gelation *ang
irre;ersi/el7
). Se)ara keseluruhan2 kehilangan da*a /ui h dan da*a engikat
". Pengeringan
Perlu perlakuan pendahuluan /erupa inakti;asi en>i dengan penghilangan glukosa
untuk enekan reaksi Maillard reaksi pen)oklatan /ro3ning non en>iatis antara gula
reduksi dan protein7
!elur *ang disipan dengan )ara ini dapat engalai penurunan kelarutan disperi/ilit*
peru/ahan da*a /uih dan padat serta ter0adi off odor. Sedangkan sifat fungsional putih
telur *ang /aru sa0a dikeringkan tidak /an*ak /eru/ah peru/ahan ter0adi selaa
pen*ipanan pen)oklatan 3hipping po3er kelarutan7

Pertanyaan

"9
1. elaskan per/edaan antara kuning dan putih telur /erdasarkan
a. Kandungan leak dan lipidn*a
/. Kandungan proteinn*a
). Kandungan ;itain
". Se/utkan penurunan utu telur selaa pen*ipanan_
#. =pa pen*e/a/ penggelapan 3arna kuning telur *ang diasak utuh dengan kulitn*aJ
Bagaiana )ara en)egah hal iniJ
4. Mengapa telur entah se/aikn*a tidak direnda dala airJ

+. elaskan
sta/ilitas peristi3a
foa/usa pe/entukkan /usa dari
terse/utJ Se/utkan putih
agent antitelur.
/usa.@aktor apa *ang
=pa peranan epengaruhi
cream of tar-tar
dala kekakuan putih telurJ

'iskusi
1. elaskan apa *ang telah ter0adi 0ika kita ee)ah telur dan kuningn*a terse/ar erata_
". Mengapa telur dapat /er/au lain 3alaupun tidak di/eri ta/ahan /ahan lain pada
pere/usanJ
#. Mengapa kadang kadang keapuan enge/ang putih telur saat diko)ok rendahJ
4. Kadangkadang pada telur re/us terli/at lapisan kehi0auan sekitar kuning telur engapaJ

!II

#-
SUSU
Oleh: Dr. Ir. Pudji Hastuti

=. Sifat sifat @isik dan Kiia Susu2


1. Susu erupakan )airan eulsi leak dala air
". (kuran glo/ula leak 1 "- `
#. Bo/ot 0enis 1-"6 H 1-#"  "- -57
4. !itik /eku H -+ -5 !itik didih 1-11$-5
+. p& 6# H 6$
6. Bau khas susu udah en*erap /au lain
$. Cilai kalori +9- Kal l
. Cilai )erna 9+E
9. Farna
Putih kekuningan
Putih2 glo/ula leak 5a kaseinat 5a fosfat
Kuning2 karotenoid ri/ofla;in
1-. <asa
Manis Laktosa7 asin gara klorida sitrat dll7
Pen*ipangan dapat ter0adi. (un*a ter0adi karena2
a. Men*erap /au pakan  lingkungan R se/a/ ekanis7.
5ontoh2 susu ungkin en*erap )ita rasa )at *ang ada di sekitarn*a sa/un
dan dari larutan )hlor.
/. @isiologis dari pakan
5ontoh /au pakan2 =lfafa /a3ang erah /a3ang putih dan =lgae.

). &idrolisis2
d. en>i lipase
ksidasi kiia3i72 /eker0a
leak
e. Mikro/iologis aki/at akti;itas /akteri se/agai aki/at pen)earan dan
pertu/uhan /akteri sehingga ter0adi peragian et).7

Koposisi Susu dan &asil lahann*a


Produk (kuran Berat ?nergi Protein Leak
, Kal g ,
Susu segar 1 )angkir ""4 16- 9 9
SK!M 1 )angkir "+" #4+ 1 "-
SKM 1 )angkir #-6 9- "+ "$
Ke0u )heddar 1 in)h# 1$ $- 4 6
5reaer /7 1 sdk the " 1- 1
5reaer  1 sd kn 1+ "- "
?s kri 1 )angkir 1## "++ 6 14

Produk (kuran Brt 5a Vit= Vit B1 Vit B" Ciasin


g Mg I( g g g
Susu segar 1 )gkr ""4 " #+- -.$ -.41 -."
SK!M 1 )gkr "+" 6#+ 1- 1- -.6 -.+
SKM 1 )gr #-6 6-" 11-- "4 1.16 -.6
Ke0u )hedr 1 in)h# 1$ 1"9 "#- -.1 -.
5reaer /7 1 st " 1
5reaer  1 s 1+ " 1-
?s kri 1 )gr 1## 194 +9- -.+ -." -.1

B. *aktor yang memengaruhi komosisi kimia susu


1. enis ternak
#1
Koposisi ratarata susu /er/eda pada tiaptiap 0enis ternak. Lagipula ungkin
ter0adi keragaan *ang /erarti dala koposisi susu pada suatu 0enis ternak tertentu.
". Faktu peerahan
(nsur laktosa dan protein dala susu relatif konstan dan enun0ukkan
keragaan *ang ke)il /ila peerahan dilakukan pada siang hari.
Kandungan leak susu ungkin /er/eda 0ika peerahan dilakukan pada pagi
hari dan sore hari. Susu perahan pagi hari ungkin engandung -.+ H "E le/ih /an*ak
leak daripada sore harin*a.
#. (rutan peerahan
Pada saat a3al peerahan selalu diperoleh leak paling sedikit sekitar 1E7
sedangkan pada saat akhir peerahan paling /an*ak leakn*a ungkin le/ih dari $E7.
4. Musi
Pada daerah dengan 4 usi kandungan leak susu enurun pada akhir usi
sei ruputruputan7 dan akan eningkat lagi en0elang usi dingin /i0i/i0ian7.
!apakn*a pen*e/a/ utaan*a adalah suhu lingkungan kandungan leak enurun
pada 3aktu udara en0adi le/ih panas dan eningkat lagi ketika udara en0adi le/ih
dingin. Satu hal *ang pasti adalah hal ini /elu diketahui se)ara 0elas.
+. (ur
&an*a /erpengaruh sedikit terhadap koposisi susu. (ur eningkat 1- tahun
ratarata kandungan leak enurun -."E
6. Pen*akitkesehatan ternak
Biasan*a enga)aukan kesei/angan unsurunsur dala susu seperti
peningkatan kandungan leak dan gara serta penurunan kandungan laktosa.
$. Makanan ternak
Peru/ahan *ang ti/ati/a dan dala 3aktu singkat tidak e/eri arti: karena
eski ada kekurangan sapi enga/il akanan dala dari )adangan tu/uh dala
0ulah /esar.
Kurangn*a pe/erian akan akan pengaruhi VL(M? susu. Bila sapi di/eri
ta/ahan asa leak *ang /iasan*a tidak terdapat dala susu asa leak TasingU itu
ungkin akan terdapat pada susu.
. @aktor lainn*a
@aktor dari luar seperti2 pealsuan dengan /ahan lain kegiatan /akteri
kurangn*a adukan dala penga/ilan )ontoh dll.

5. Koponen Susu
1. Lipida Susu
a. ,lo/ula leak ter/ungkus e/ran protein dan fosfolipid lesitin sfingoielin
sefalin7 serta sen*a3a lain ;it = karoteoid en>i sterol7
/. 9 H 99E erupakan !=,
'+ 6-$+E =L 0enuh 514 516 51
(+ "+ H #-E =L tidak 0enuh: 5121
)+ 4E polyunsaturated fatty acid
"+ 54 dan 56
). -.+E '=,
d. -.-4E M=,
e. Lipida udah engalai2
17 Ketengikan karena hidrolisis gliserida dan pelepasan asa leak7
"7 allowiness karena oksidasi asa leak tak 0enuh
#7 !lavor inversion fla;or ter"7 karena oksidasi @osfolipid
47 =is karena oksidasi dan reaksi hidrolisis
f. 5reaing
Aaitu2 Meisahn*a /utiran leak susu ke atas
Faktu dan 0ulah tergantung2
17 Kadar leak
"7 (kuran glo/ula leak

#"
#7 Perlakuan peanasan hoogenisasi

". Protein susu


a. dapat terkoagulasi oleh asa dan en>i rennin
/. denaturasi 6+-5
). -E adl )as ein 2 se/agai kal siu fosfat  )asein kopleks dal a /entuk partikel
koloidal micelles7
d. ika p& turun +.# H +.# akan engendap gara kalsiu dan fosfor /erangsur angsur
larut
e. PI p& 4.6 H 4.$ en dapan )asein /e/as *ang larut lagi pada p& .+
f. 5asein 2
17 b )asein 4- 6-E
"7 c )asein "- #-E
#7  )asein # H $E
g. Protein 3he* 2 laktal/uin 1-E tot protein7dan laktoglo/ulin
h. Laktosa
Laktosa glukosa  galaktosa
laktase
cgalaktosidase7
Kelarutan dala air pada suhu kaar "-E 5 sehingga 0angan sapai ter/entuk krital
*ang keras seperti pasir sand* teNture7 pada produk susu )ontoh2 susu kental dan es
kri7.

#. Mineral
Mineral 'ala 'ala a/u E
susuE
K -.14- "-.-
5a -.1"+ 1$.4
5l -.1-# 14.+
P -.-96 1#.#
Ca -.-+6 $.
Mg -.-1" 1.4
S -.-"+ #.6

4. Vitain
Vitain Kandungan1--gsusu

= I( 16- I(
B
!iain g -.-#+
<i/ofla;in g -.1$
Ciasing -.-
=s.pantotenatgr -.#+  -.4+
=s. @olat g #H
Biotin g -.+
Piridoksin g -.-+ H -.1
B1" g -.+
5 g ".-
' I( -.+ H 4.4
? g -.-

'. Pen)earan pada Susu


1. 5earan Kiia3i
a. =nti/iotik2 elalui pakan
17 =lergi

##
"7 <esistensi /akteri dala pengo/atan konsuen
#7 Mengha/at B=L untuk ferented ilk7
47 Mengha/at u0i utu ikro/iologis karen a enghalangi pertu /uhan
/akteri dala susu7
/. <esidu pestisida 2 terutaa ''!
). <adioaktif 2 1#1I ,ondok7 9-Sr tulang7

". 5earan ikro/iologis


a. Su/er pen*akit /erasal dari2 Sapi dan Penanganan

/. Susu *ang
perahan /aru R
pertaa diperah icrococcus, orybacterium sehingga
engandung2 di/uang_
tinggi )earann*a7
). Pen*akit Sapi *ang dapat enular antara lain2
'+ !u/erkulosis 2 icobacterium bovis
(+ Bru)elosis 2 Brucella abortus
)+ Leptospirosis 2/eptospira sp
"+ 'ea  spt pneuonia72 oiiella burnetti
d. rganise lain dala susu2 Salmonella, Shigella, Bacillus cereus,
Staphylococcus sureus 0sapi astitis7
Kontainasi selan0utn*a tergantung penangan alat anusia dll7 suhu dan
lingkungan aki/at2
'+ Pengasaan dan penggupalan
(+ Berlendir engental
)+ Penggupalan dan engapung oleh fosfolipase *ang diprod uksi Bacillus
cereus
(ntuk enghindar i kontainasi lan0ut perlu2 Penanganan higienis pra dan pas)a
peerahan serta perlakuan pasteurisasi

Mutu susu segar


Parameter $ilai Parameter $ilai
Sifat organoleptik Coral (0i peroksida Cegatif
B "$+-57 1.-"+1.-#+ (0i =ilu Cegatif
Keasaan 4.+$.--S& (0i sakarosa Cegatif
p& 6.+6. (0i sedien Cegatif
Kadar leak ".E (0i pendidihan Cegatif
!otal >at padat 1-.-+1-.#+E (0i MB<! " 0a
(0i alkohol Cegatif (0i <esa>urin 46
(0i Kar/onat Cegatif !otal ikro/ia # N1-6 5@(l

'. Pengolahan Susu


1. Pendinginan
a. Mengha/at akti;itas ikro/ia dan en>i
/. Susu didinginkan di /a3ah 1- -5
). Bakteri psikrofil asih apu /ertahan dan tu/uh
". &oogenisasi
a. Men*eragakan ukuran glo/ula leak dengann tekanan "--- H 4--- psi
/. &oogeni>er 2 single dou/le atau ulti stage
). ?ulsi le/ih sta/il tidak ter0adi )reaing
d. Produk hilir le/ih le/ut
#. Peisahan ski dan kri
=lat 2 5rea separator
enis 5rea2
a. &alf )rea2 leak 1-+ H 16E
/. Light )rea2 1 ""E
). Light 3hipping )rea2 #-  #4E  tanpa hoogenisasi
d. &ea;* 3hipping )rea2 #4E tanpa hoogenisasi

#4
e. Sour )rea2  1 asa ferentasi B=L
f. Fhips2 dita/ah gula )itarasa sta/ili>er
4. Pasteurisasi
a. !u0uan2
17 Me/unuh /akteri patogen
"7 Mengurangi 0ulah populasi ikro/ia 2 99E ter/unuh
/. enis2
17 &olding ethod L!L! 2 6+-5 #- enit
"7 &!S! 2 $"-5 1+ detik
). Kelas utu susu pasteurisasi
17 = 2 /akteri susu aks #- --- l
"7 B 2 #- --- H +- ---l
#7 5 2 +- --- H "-- ---  l
d. Kelas utu susu ski pasteurisasi
17 = 2 /akteri susu aks 6- --- l
"7 B 2 6- --- H 1-- ---l
#7 5 2 1-- --- H "-- ---  l
+. Sterilisasi
-
!u0uan2 Meatikan seluruh ikro/ia susu dengan suhu 1-4 H 14- 5 selaa 1 H 4
detik.

?. &asil lahan Susu


1. Susu Kental
Kadar air sekitar 4-E
a. Peanasan a3al $$  99 -5
/. Peanasan suhu tinggi 1"- 14- -5 "+ detik pena/ahan =sa =skor/at atau
Ca heksaetafosfat untuk en)egah peru/ahan 3arna
). Peanasan suhu rendah 4#  +$ -5 sapai Ka tertentu
d. 'apat dita/ah ;it ' pensta/il eulsi
e. Sterilisasi susu dala 3adah 1" -5 "1- nt
f. S3eetened dan un s3eetened
g. Ski dan kri
". Susu /u/uk
a. Pasteurisasi
/. Peekatan total solid  4+E
). Pengeringan Ka +E
#. Ke0u
*aitu2 Protein susu *ang digupalkan dengan2
a. =sa  laktat7 tidak la>i
/. ?n>i rennet u)or renin7
!ahapan2
a. Peeraa2 Streptococcus lactis, S diacetilactis, cremoris, S durans,
/euconostoc dll
/. Pe/erian >at 3arna
). Penggupalan
d. Pena/ahan gara
e. Pen*aringan
f. Peeraan
4. Mentega
*aitu2 ?ulsi air dala in*ak leak susu7
!ahapan pengolahan entega2
a. Separasi
/. Standardisasi
). Cetralisasi
d. Pasteurisasi

#+
e. Peeraan7
f. Pendinginan
g. 5huring
h. Pen)u)ian
i. Penggaraan
0. Pengeasan
+. Aoghurt
a. Peanasan 9- -5 1+ #- enit
/. Pena/ahan pensta/il steril -1-#E
-
). Pendinginan 4# 5
d. Pe/uatan starter "E7 Streptococcus thermophillus, /actobacillus
bulgaricus, / acidophillus atau )apuran
e. Masukkan starter ferentasi p& turun sapai 4  4+

Pertanyaan

1. =pa sa0a koponenkoponen susuJ


". 'efinisikan2
a. Laktosa
/. &oogenisasi
). @orula akanan /a*i
d. Kri
e. Ser/at
f. ;errun
g. Ke0u
h. Process cheese
#. Bagaiana )ara endeteksi pealsuan  pen)apuran dala susu segarJ
4. =pa sa0a asalah *ang /erkaitan dengan milk cookery susu se/agai /ahan dala
easak7 dan /agaiana en)egah asalah iniJ

!III
SEREALIA
Oleh : Dr. Murdiati Gardjito

#6
Serealia erupakan kelopok tanaan pangan *ang /erasal dari keluarga ruputruputan.
Aang terasuk serealia adalah 2
1. P='I  1ri*a sativa7
". ,=C'(M  riticum vulgare7 8 0ika diu/ah en0adi tepung dise/ut tepung terigu
#. =,(C,  2ea mays7
4. =!S  %vena sativa7
+. S<,(M  Sorghum vulgare7

Peranan serealia
1. Se/agai diantaran*a
su/er kar/ohidratadalah
dan 2serat
". Karena dikonsusi dala 0ulah *ang /esar aka /isa 0uga eenuhi ke/utuhan ;itain
dan ineral /agi anusia 3alaupun konsusi serealia sa0a tanpa ;ariasi akanan7 0uga
tidak dian0urkan
#. Se/agai akanan utaa
a. Casi 2 =sia Selatan =sia !iur =sia !enggara
/. <oti 2 =erika ?ropa se/agian =frika
). agung 2 =frika =erika Latin =sia Pasifik
4. Se/agai kooditas perdagangan
a. ,andu2 46 E
/. agung2 +- E
). Padi2 4 E → padi han*a diperdagangkan se/esar 4E karena /iasan*a *ang enana
padi itulah *ang engkonsusi sehingga tidak di0ual keluar
Struktur /i0i serealia 2
a. Seka 8 erupakan /agian kulit luarn*a

/. 'edak
). 88
Le/aga enutup
e/rioendosper dan le/aga
d. ?ndosper 8 /agian *ang edi/ledapat diakan
Seua *ang terse/ut di atas erupakan kar/ohidrat

Bran

Bran Bran ?ndosper


?ndosper
?ndosper
,er ,er
,er

Klasifikasi /i0i serealia 2


a. Kariopsis telan0ang → 0agung
/. Kariopsis ter/ungkus → padi gandu oat dan /arli
C!? 2 kariopsis erupakan /agian *ang dapat diakan
Koposisi uu serealia 2
a. Bahan kering 2 -E
/. Protein 2 1+E
).Leak +E
2

#$
d.Mineral 2"E
e.=ir "-E
2 14E

'isini aksudn*a kandungan air "-E saat dipanen dan 14E setelah dikeringkan.
Serealia engandung asa leak 0enuh aupun tidak 0enuh dengan kadar asa leak tidak
0enuhn*a le/ih tinggi. Sehingga 0ika disipan terlalu laa /isa /er/au apek aki/at asa leak
tidak 0enuh terse/ut engalai oksidasi.

&alhal *ang /erkaitan dengan panenan 2


a. (ur 8 harus sesuai dengan uur panen 0angan terlalu udatua
/. Faktu 8 0ika dipanen saat hu0an akan le/ih udah rusak dan /ia*a pengeringann*a en0adi
le/ih tinggi. leh karena itu /iasan*a 3aktu panen enunggu saat panas
). Susut /aik 0ulah aupun utun*a
d. (/inan → dilakukan untuk eprediksi hasil panen. 5aran*a akan di0elaskan pada )ontoh
kasus /erikut 2 ika 1 u/in adalah seluas +N+  " dan luas lahan seluruhn*a "-N1-
" /erarti lahan ts/ ter/agi en0adi  u/in. (ntuk eprediksi hasil panen
seluas 1 u/in dipanen terle/ih dahulu keudian dihitung 0l hasil panenn*a.
Selan0utn*a 0l panenan ts/ dikalikan  sehingga dapat diketahui perkiraan hasil
panen keseluruhan

Penanganan dan Pengolahan 2


1. #edengan /erarti engikat se0ulah padi *ang dipanen dengan /erat *ang saa per gedeng.
enis padi *ang dapat diikat ini adalah padi *ang tinggi /atangn*a pan0ang /iasa dipanen
enggunakan aniani7. Sedangkan *ang /er/atang pendek /iasa dipanen enggunakan
sa/it7 akan sulit untuk diikat sehingga /iasan*a langsung dirontokkan
2. Perontokan akan enghasilkan 0erai ga/ah seka ga/ah hapa7
a. erai /erguna untuk keraas pe3arna ala hita7 /ahan dasar akanan
/ursaren edia tana 0aur erang
- ,a/ah *ang dipakai adalah ga/ah *ang ada isin*a
6. Pembersihan ga/ah di/ersihkan untuk keudian dikeringkan7
7. Pengeringan
a. 'engan /antuan sinar atahari → eerlukan lantai 0eur
Aang perlu diperhatikan2
17 !e/al haparan setipis ungkin. ika le/ih dari 1 ) pe/ alikann*a harus /erkali"
"7 Faktu pengeringan se/aikn*a saat atahari /ersinar dengan suhu optial suhu
sinar atahari2 ++ o57. Peilihan 3aktu ini akan /erpengaruh pada laan*a proses
pengeringan. ika dilakukan pada pukul 1".--14.-- akan le/ih )epat di/anding pada
sore hari
#7 Pe/alikan dilakukan /e/erapa kali agar kering se)ara erata
/. 'engan /antuan alat pengering
Aang perlu diperhatikan2
17 Kapasitas alat *aitu se/erapa /an*ak *ang dapa t dikeringkan dala 1 hari. &al ini
akan epengaruhi 0ulah *ang /isa dipanen. Maksudn*a 0ika dala 1 hari apu
engeringkan se/an*ak 1 k3intal aka *ang dipanen se/aikn*a tidak le/ih dari 1
k3intal. Karena pengeringan *ang tertunda dapat engaki/atkan hasil panen en0adi
kurang /aik
"7 Kandungan air diusahakan /erkisar antara 1"14E supa*a ga/ah ts/ dapat disipan

8. Penyimanan harus eperhatikan2


a. Pengaturan suhu
/. Pengaturan kele/apan karena hasil panen ts/ /ersifat histeresis *aitu udah
untuk elepas dan en*erap air dari sekitarn*a. 'engan kele/apan *ang rendah
air *ang terserap tidak /an*ak sehingga kandungan air tetap diantara 1"14E
). Sanitasi ke/ersihan7 harus di0aga agar tidak enurunkan utu hasil panen

#
d. Susut /iasan*a susut utun*a
9. Penggilingan
Prinsip dari penggilingan ini adalah proses enekan dan enggeser sehingga
katup seka ter/uka dan diperoleh /eras pe)ah kulit. Proses ini /erlangsung dengan
/antuan " roda *ang /ergerak /erla3anan sehingga /eras /isa terkupas
Berdasarkan ukuran penekanann*a dapat di/edakan en0adi /eras pe)ah kulit
pada penggilingan pertaa7 dan /eras giling pada penggilingan selan0utn*a dengan
penekanan *ang le/ih /esar7. Selain diperoleh /eras giling hasil saping pada
penggilingan le/ih lan0ut ini adalah /ekatul dan enir. Menir adalah se/utan /agi /eras
patah *ang pan0angn*a  1# pan0ang seula.
Kandungan air *ang terlalu rendah engaki/atkan /eras udah pe)ah pada saat
digiling. leh karena itu kandungan air tidak /oleh kurang dari 1"E.
Beras kepala adalah /eras *ang utuh sedangkan /eras patah adalah /eras *ang
pan0angn*a telah en0adi "# pan0ang seula.
&asil saping dari penggilingan ini adalah dedak seka /ekatul enir
:. Pengkilaan /olishing)
Beras *ang dipolished 3arnan*a en0adi putih engkilap. Proses polishing ini
dapat engaki/atkan /eratn*a susut sapai "-E. &asil sapingn*a /erupa 2 /ekatul dan
tepung

Mutu Serealia dapat dilihat dari2


a. Kandungan =irn*a
Kandungan air ini akan epengaruhi da*a sipan. Kandungan air *ang tinggi
akan en*e/a/kan peru/ahan *ang tinggi pula pada pati dan leak *ang terkandung di
dalan*a. Selain itu kandungan air 0uga dapat epengaruhi /an*akn*a /agian *ang
dapat diakan. ika kandungann*a tinggi kerusakan /isa ter0adi le/ih udah sehingga
*ang dapat diakan le/ih sedikit. Kandungan air *ang tinggi 0uga dapat engaki/atkan
susut utun*a karena akan udah ditu/uhi 0aur
b. Kotorann*a eliputi 2
17 Bagian non endosper
"7 Bi0i/i0ian /ukan sereal
#7 Benda asing lain
c. Baun*a 0ika /er/au apek /erarti terdapat asa leak /e/as *ang tinggi
d. Farnan*a dapat diklasifikasikan en0adi 2
17 Putih a/ua/u /erarti /eras *ang /aik
"7 5oklat ungkin ter0a di proses kara elisasi karena /eras engan dung gula reduks i
sehingga 0ika disipan terlalu laa akan ter0adi karaelisasi7
#7 Kuning karena engalai degradasi
47 &i0au aki/at dipanen terlalu uda
e. Butirann*a *ang /aik 0ika didoinasi oleh /eras kepala dan sedikit engandung /eras
patah enir dan tepung/u/uk

P?C,L=&=C B?<=S 2
1. Langsung ditanak en0adi nasi
<asio air dan /ahan /iasan*a adalah " 2 1. Peasakan ini henda kn*a engg unakan
3aktu dan suhu *ang sesuai. 'isini akan ter0adi proses penge/angan aki/at /eras
en*erap air
Sifat nasi dapat di/edakan en0adi pulen  pero
a. Pulen *aitu 0ika nasi dia/il enggunakan + 0ari dari piring di/a3a ke ulut dengan
tekanan sedang /entukn*a tidak /eru/ah
b. Pero /entukn*a /akal /eru/ah
'apat ter0adi proses sineresis *aitu air tidak dapat tertahan di dala /ahan terkait
dengan 3ater Holding apacity atau keapuan /ahan engikat air7. Proses ini ter0adi
0ika nasi di/iarkan laa pada suhu ruang ditandai dengan nasi tapak /erair.
". Produk /eras pratanak
Produk ini dise/ut Parboiled rice . Prosesn*a diulai dengan eanaskan ga/ah
/ersaa air sehingga en0adi ga/ah tanak. Keudian dilakukan pengeringan dan

#9
dilan0utkan dengan penggilingan. &asil setelah digiling inilah *ang dise/ut dengan
Par/oiled ri)e.
Farna /erasn*a kekuningan dengan rasa *ang khas kurang enak7 akan tetapi gi>in*a
le/ih /aik dari /eras giling
#. Menir diolah en0adi tepung
'apat digunakan se/agai pengental salut ataupun kudapan seperti kripik dan krupuk

P?C,L=&=C ,=C'(M
=. enis 2 &ard Fheat dan Soft Fheat

B.
5. Farna
Langkah2 !epung
proses 2terigu )oklat dan !epung terigu putih
1. Pe/ersihan
". 5onditioning
#. Peisahan kulit dan le/aga
4. Penggilingan
+. Penga*akan
6. Peutihan tepung
'. Mutu tepung dapat dilihat dari 2
1. Farna
". (kuran /utir tepung
#. Bau
4. Benda asingkotoran
+. Kandungan air

P?MB(=!=C <!I

1. Bahan utaa
a. !epung 2
terigu 2 1-- /agian
/. =ir 2 +#+$ E /agian
).<agi 21/agian
d.,ara 2"/agian
(. Bahan pelengkap 2
a. Malt
/. Susu dan Produk
). Leak
d. Buah
e. ,luten dan ?n>i
). !ahap uu pengolahan roti 2
a. Pen)apuran adonan
/. Peragian
). Peanggangan → saat peanggangan *ang ter0adi adalah 2
a7 =ir enguap

/7 ,elatinisasi
)7 e0aring udara
d7 Bentuk
e7 Kerak
f7 Farna )oklat
". Ma)a roti 2
a. <otita3ar e. !aart
/. <oti /olu f. Lapis legit
). <oti)ake g.5roissan
d. Spons )ake
4. Ma)aa)a kue kering 5ookies72
a. Seprit 2=sin dan anis d. L apis kering
/. Lidah ku)ing e. S)huep*es
). Biskuit f.Soes
kering
5. @aktor utu 2 Loaf Bread
a. Penge/angan

4-
/. Kelunakan
). Kehalusan
d. <asa dan =roa
e. Sensasi dala ulut

5ookies
a. <eah
/. <en*ah
). Kehalusan

d.
e. Sensasi
<asa dandala
aroaulut

Pertanyaan

1. elaskan istilahistilah /erikut ini


a. ,elatinisasi
/. 'ekstrnisasi
). Ketengikan ok sidatif
d. Lapisan a leuron
e. Penanaan
f. Par/oiling
g. @ortifikasi serealia

". =pa per/edaan grit meal tepung kasar7 fluor tepung7 dan starch pati7 /erdasarkan
sifat granulasi dan koposisi kiian*aJ

#. Fa3an)ara keluarga anda engenai karakteristik nasi *ang le/ih ereka sukai
)antukan uur dan 0enis kelain orang *ang anda 3a3an)ara

4. Bagaiana )ara en*ipan /eras *ang /aik di ruahJ

+. Sur;eilah harga pada /er/agai /entuk pasaran /eras 0agung dan sereal entah lainn*a.
Bandingkan /ia*a produksin*a /erdasarkan harga per kilogra. !erasuk 0uga
/era)a ;arietas /eras seperti2 Mentik <o0olele 54 I< dan se/again*a. Se/agai
pengetahuan se0arah )arilah ;aietas laa se/elu penge/angan I<<I.

I$
BAHAN PANGAN HASIL PERIKANAN
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti

41
Bahan pangan hasil perikanan erupakan ikan dan /inatang lainn*a *ang hidup di air
ta3ar laut atau perteuan keduan*a *ang dapat diakan atau digunakan se/agai /ahan
akanan. Budida*a perikanan dapat dilakukan di kola sa3ah sungai danau ra3ara3a
ta/ak laut
Ikan air ta3ar 2
a. Ikan as karper2 yprinus carpio arassius auratus. &idup di air dangkal arus tidak deras
kola 3aduk.
/. Ikan u0air2 ilapia mussambica. Berasal dari afrika.
). Ikan lele2 5larios /atra)us. !idak /ersisik

d.
e. Ikan
Ikan /elut
nila
f. Ikan gurai

Ikan laut 2
,olongan 'eskripsi 5ontoh
'eersal 'i daerah laut dala 5od haddo)h
Pelagik ke)il 'i daerah perukaan &erring
Pelagik /esar 'i daerah perukaan !ongkol a)karrel
sardin
=nadrous Laut igrasi ke ta3ar Sale /andeng
Katradrous !a3ar igrasi ke laut Belut laut
5rusta)ea (dang kepiting
Mollus)a Kerang tira
5ephallopoda 5ui)ui

(dang 0enisn*a antara lain 2


a. (dang putih  udang pe)i  udang 0er/ung  udang /arat  Banana prawn. Berkulit tipis dan
transparan untuk udang *ang di/iakkan di ta/ak dan /erkulit agak te/al untuk udang laut
b. (dang /ago  udang 3ind u  tiger prawn . Ber3arna erah kuning untuk udang laut dan
/er3arna hita untuk udang ta/ak
c. (dang dogol  endeavour . Ber3arna kuning /intik/intik ada *ang tidak7 dan /erkulit te/al.
?korn*a ada *ang ke/iruan
d. (dang /elang  udang kasa/  rainbow prawn. Farnan*a ada *ang erah 0a/u
e. (dang gal ah  udang sat ang  fresh water giant shrimp. Ber3arna putih dan epun*ai
sungut
f. (dang /arong  spiny lobster

Pengelopokan udang
Kelopok ulah udangl/ekor
Miniu <atarata Maksiu
(4  4 
46 4 + 6
6 6 $ 
1"  1- 1"
1#1+ 1# 14 1+
16"- 16 1 "-
"1"+ "1 "# "+
"6#- "6 "$ "
#14- "9 ###6 #$#
41+- # 4"4+ 4$
+16- 4 +"++ +6
61$- +$ 6"6+ 6+66
$1- 66 $6- +
19- $6 $6+ +
9-1"- 6 1--1- 11#
1"1"-- 114 1+-16- 1
"-1#-- 19 "#-"+- "#

4"
Bentuk ikan sangat /eraga tapi se)ara uu ada tiga /agian utaa2 kepala /adan
ekor. Ke/an*akan ikan epun*ai sirip *ang /erfungsi e/antu gerakan dala air 0ulah
dan /entukn*a /era)aa)a seperti 2
a. Sirip punggung dorsal
/. Sirip perut ;entral
). Sirip dada pektoral
d. Belakang anal
e. Sirip ekor kaudal

Kulit ikan /erfungsi se/agai pelindung. Kulit luarn*a dise/ut epideris dan kulit
dalan*a dise/ut deris. Pada kulit terdapat organ sekresi /erupa glandula ukosa *ang
enghasilkan lendir. Bagian luar kulit terdapat sisik *ang dapat di/edakan en0adi 2
a. Sisikplakoid2run)ingkerasdilapisidentin
/. Sisik ganoid2 rho/is engkilat dilapisi ganoin
). Sisiksikloid2 o;al dengan )in)in )onsentris le/ut
d. Sisikstenoid2 seperti sikloid ke)il spt duri pendek

Struktur dan sifat fisik daging ikan 2


a. Struktur ikroskopikn*a serupa dengan daging he3an darat aaliaunggas7
'aging dan otot tersusun atas sera/ut otot2 endoiosin H sel daging. ?ndoiosin ini
engandung /enang halus iofi/ril dan )airan selsarkoplasa. Miofi/ril erupakan
kupulan /enang sangat halus iofilaen. Miofilaen tersusun atas iofilaen
te/aliosin dan iofilaen tipisaktin. Pengga/ungann*a dise/ut aktoiosin *ang
en*e/a/kan 0aringan /ersifat kaku

aringan ikan2 iosepta dan iotoa pada potongan elintang tapak elingkar
punggung
/. Bo/ot 0enis ratarata2 1"+ le/ih /esar daripada /o/ot 0enis air sehingga apa/ila diasukkan
ke dala air akan tenggela7
). Panas spesifik2 tergantung koposisi daging ikan. 'apat dihitung dengan ruus 2
P R 1NEair7  -+ N E leak7  -#6 N Eprot7 kalo5kg
Panas spesifik ini penting untuk proses pengalengan ikan *aitu dala enentukan suhu
*ang akan digunakan dala sterilisasi sehingga sterlisasi terse/ut hasiln*a optial

(kuran ikan 2 /erdasarkan pan0ang ikan. =da dua konteks pan0ang *aitu 2
a. Pan0ang a/solut2 pan0ang dari u0u ng kepala sapai u0ung ekor
/. Pan0ang ekonois2 pan0ang /agian *ang dapat diakan edi/le7

Koposisi kiia
enisikan =irE ProteinE LeakE =/uE
!una 61 "-.9 9.4 +.-
&erring 69 1.+ 11 1.-
Belut laut $16 1.# 9.1 1."
Ma)kerrel 6#"1 1+.9"".4 -."14.4
Ke/ung $##$9# 16.6"1.4 -.+4.1
Karper $+$9# 1.119.6 -."4.-
Salon 69$# 1$.""-.6 ".49.4
Mu0air $4+#6$ 14.-"-.9 -.1.4
Selar $+#$6 1$.$"1.- 1.94.6
Belanak $# "-.- ".+
La*ang "-.- 1.$
Leuru "-.- #.-
,a/us "+.- 1.$
Bandeng "-.- 4.
!a3es 19.- 1#.-
Ba3al 19.- 1.$
Kakap "-.- -.$
4#
?kor kuning 1$.- 4.-
Lo/ster 4# 11.6 1. 1#.+
Kepiting $"6 .6

Se)ara uu ikan le/ih tinggi kandungan ineraln*a di/andingkan daging. Shelfish
hapir dua kali le/ih /an*ak di/andingkan ikan. Sedangkan tira le/ih /an*ak engandung @e
dan 5u. !ira udang dan kerang engandung 5a le/ih /an*ak di/anding ikan dan daging.
Seua 0enis ikan erupakan su/er Iodiu diana tira lo/ster kerang  udang 
kepiting ikan. Mengenai ;itain 2
a. @att* fish su/er ;itain =
b. !ira su/er thiain dan ri/ofla;in
c. Salon su/er ri/ofla;in dan niasin
d. Salon sardin herring su/er ;itain '
@aktorfaktor *ang epengaruhi koposisi kiia 2
a. @aktor intrinsik eliputi 0enis uur 0enis kelain
/. @aktor ekstrinsik eliputi daerah hidup akanan usi dan lainlain

Seleksi ikan terutaa /erdasarkan kesegarann*a. (ntuk peilihan ikan /eku ikan harus
/enar/enar /eku se)ara keseluruhan tidak ada peru/ahan 3arna eu)at atau en0adi )oklat7
/au relatif tidak adasedikit ter/ungkus rapat dan tetap /eku sapai se/elu digunakan.
Kualitas ikan tergantung pada 2
'. Kenapakan
(. Keseragaan
). !idak ada defe)t
". Sifat khas struktural
4. @la;or dan odor
asingasing ada standar *ang disepakati dala transaksi perdagangan7

5iri)iri ikan segar 2


a. Farna kulit )erah tidak kusa
/. Sisik elekat kuat
). Mata 0ernih tidak sura tidak /erkerut dan tidak ter/ena
d. 'aging kukuh dan elast is 0ika dite kan ke/al i seperti seulatidak ening galkan /ekas
tekanan7
e. Baun*a ikan segar tidak ada /au /usukasing
f. !idak /erlendir 0ika ada 0ulahn*a sedikit
g. !enggela dala air karena /erat 0enisn*a le/ih /esar di/anding /erat 0enis air

5iri)iri ikan /usukrusak 2


a. Kulit sura
/. Sisik udah lepas
). Mata sura tenggela
d. 'aging lunak tidak kukuh relatif plastis 0ika ditekan tidak ke/ali seperti seula7
e. Bau /usuk dan atau asa
f. Ban*ak lendir
g. !erapung karena struktur kiia /an*ak *ang sudah terdegradasi in*ak keluar dari tu/uh
ikan sehingga /erat 0enisn*a /erkurang

5ara epertahankan kesegaran ikan 2


a. Meelihara tetap hidup
/. Menurunkan suhu ikan ati  pendinginan
). Selalu e/asahi dengan air dingin atau enutup dengan kain atau terpal dingin
d. Me/erikan es dengan atau tanpa pena /ahan gara pen a/ahan gara  /ertu0uan
untuk e/uat suhu es en0adi di /a3ah - o57
e. Menggunakan esin pendingin

44
f. Menggunakan esin pe/eku

P&$#A,&TA$ IA$
enis penga3etan ikan ditin0au dari produkn*a dapat di/edakan en0adi penga3etan
produk ikan7 utuh dan produk ikan7 olahan. Sedangkan 0ika ditin0au dari )aran*a dapat di/agi
en0adi 2 a. Pengaturan suhu 2 dengan suhu panas suhu dingin
/. Penggunaan /ahan kiia
). Penggunaan proses ikro/iologik
Perlakuan pendahuluan penga3etan 2

1.
". Sortasi2 ukuran
Pen)u)ian2 0enis kualitas
enghilangkan kotoran dan /ahan lain. Pen)u)ian ini dapat dilakukan le/ih dari
satu tahapan dengan air dingin 14 o5
#. Pen*iangan2 penghilangan /agian *ang tidak dikehendaki seperti sisik sirip isi perut
insangkepala kulit dan lainlain
4. Peotongan tergantung ke/utuhan ikan nantin*a akan digunakan untuk apa7
+. Lainn*a2 pe/ungkusan glassing dan lai nlain

Pendinginan
!u0uan dari pendinginan ini adalah untuk engha/at kerusakan kesegaran ikan tidak
le/ih dari " inggu7 dan erupakan tahap a3al pe/ekuan ikan. Suhu *ang digunakan
/iasan*a /erkisar antara -4o5. Be/erapa /akteri asih aktif pada suhu rendah + o sd
1+o57 sehingga asih ungkin ter0adi kerusakan ikan

Pembekuan
Perlakuan ini dapat engha/at pertu/uhan /akteri dala 0angka 3aktu *ang laa.
o

Suhu *ang
/ulan. digunakan
Be/erapa /iasan*a
)ara *ang le/ih rendah
digunakan 2 dari "+ 5 sehingga dapat tahan le/ih dari "
a. =ir /last free>er 2 dengan he/usan udara dingin dala 3aktu tertentu
/. Plate free>er 2 pendingin terletak pada rak tepat enaruh ikan *ang akan di/ekukan
). <otar* free>er
Se/elu digunakan ikan /eku perlu di thawing proses pen)airan setelah di/ekukan7
*ang dapat dilakukan dengan 2
a. %ir blast thawing2 dengan he/usan udara 1+ o5
/. Pen)elupan dala air  air engalir /ersuhu 1+ o5. Keleahan )ara ini adalah >at larut
air akan hilang/erkurang
). Menggunakan tha3er dengan pelat peanas
Pada proses pe/ekuan ini kadang ter0adi fenoena free*e burn, *aitu fenoena adan*a
/er)ak putih pada perukaan tu/uh ikan disertai dengan pengerasan dan pengkerutan pada
/agian itu. !ree*e burn ter0adi karena /agian ikan tidak e/eku se)ara /ersaaan ada
*ang e/eku terle/ih dahulu padahal /agian lain /elu /eku7. &al ini dapat di)egah
sapai tingkat tertentu dengan glassing *aitu proses e/uat lapisan di perukaan tu/uh
ikan dengan en)elupkan pada suatu larutan isal2 larutan pektin gelatin7 keudian
dilan0utkan dengan pe/ekuan )epat sehingga tpak ada lapisan ka)a *ang elindungin*a.
Langkahlangkah pe/ekuan udang 2
1. Pen)u)ian 2 enghilangkan kotoran
". Sortasi 2 0enis ukuran
#. Pen*iangan 2 head off kepala di/uang7 head on kepala tidak di/uang7 peeled dikupas7
4. Pe/ekuan 2 #+ sd 4+ o5
+. Pe/ungkusan 2 karton kedap air la/elling
6. Pen*ipanan 2 suhu saa dengan pe/ekuan
Pengalengan ikan
Be/erapa 0enis ikan *ang /iasa dikalengkan antara lain sardin a)karrel tongkol
leuru ke/ung kadangkadang /andeng tuna salon udang dan daging kerang. Ikan
dapat dikalengkan /ersaa saus toat in*ak atau /u/u lain di dalan*a. (rutan proses
pengalengan ikan 2
1. Pen*iangan
". Pen)u)ian

4+
#. Penggaraan
4. Peasukan ke dala kaleng
+. Pengisian )airan head spa)e 1-E
6. ?Nhausting 2 engeluarkan gas ganti uap air p anas
$. Penutupan kaleng
. Sterilisasi 2 11"1"1 o5
9. Pendinginan
1-. La/elling
11. Pengepakan

Penggaraman
'apat dilakukan pada seua 0enis ikan )ui)ui kerang udang dan lainlain. !ahap
tahapn*a dia3ali dengan pen*iangan keudian pen)u)ian dan terakhir penggaraan.
5ara *ang digunakan untuk penggaraan 2
a. Penggaraman kering gara diha/urkan antara lapisan ikan *ang telah dia/il isi
perutn*a dan di/ersihkan. Biasan*a )airan *ang keluar di/iarkan ter/uang. Per/andingan
gara terhadap ikan /iasan*a /er;ariasi antara 1-#+ E. ,ara enarik air pada 3aktu
eresap en*e/a/kan protein terdenaturasi. 'aging en0adi /er3arna keruh opaWue7
dan tidak lengket serta en0adi udah han)ur. Proses ini eakan 3aktu selaa 1416
hari kadar gara pada daging naik en0adi kirakira "-E dan /erat ikan /erkurang
en0adi #-E /erat seula. Produk ikan *ang digara i dise/ut green cure keudian
dikeringkan sapai keras dengan alat pengering /uatan ataupun di udara ter/uka.
b. Penggaraman basah 3et atau pi)kle )uring7 dilakukan dengan # )ara 2
17 Perendaan dala larutan gara  brine salting7

"7 Men*untikkan
#7 Men*untikkan larutan
larutan gara
gara ke
ke daging  injection darah
dala pe/uluh salting artery
7 pump7
c. amuran )ara kering dan /asah  mied salting7

Pemindangan
&apir seua 0enis ikan laut *ang tidak terlalu /esar ukurann*a dapat dipindang. 5ara
peindangan 2
1. Basah 2 ikan dala na* a dipanaskan dala lar utan gara 0enu h "+E7 *an g endidih
selaa   1 0a dire/us dala air keudian didinginkan. 'a*a a3et #4 hari
". Kering 2 ikan dala periuk di/eri gara kristal dan air dire/us 4+ 0a air dituang dan
peanasan dilan0utkan 1 " 0a air dituang dan didinginkan. 'a*a a3et 6 H $ hari

Pengeringan
Bertu0uan engurangi kadar air untuk engendalikan pertu/uhan ikroorganise dan
kegiatan en>i sehingga dapat eperpan0ang uur sipan. !ahaptahapn*a dia3ali
dengan pen*iangan keudian pen)u)ian dan diakhiri dengan pengeringan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan dua )ara *aitu 2
1. Pen0euran 2 urah tetapi tergantung )ua)a
". Menggunakan alat pengering2 terkendali relatif ahal

Pengasaan
!ahaptahap pengasapan 2
1. Pen*iangan
". Pen)u)ian
#. Perendaan 2gara 1-E gula 4E senda3a selaa 14 0a
4. Pen)u)ian
+. Pengasapan
a. 'ingin 2 #- -5
/. Panas 2 +-  --5
6. Pengeasan
6. $rading

46
*ermentasi ikan
Ikan peda
5aran*a 2 ikan disiangi keudian di)u)i. Ikan *ang sudah /ersih ini ditata dan digarai
selaa 1 inggu. Setelah 1 inggu dihilangkan gara kasarn*a disusun dala keran0ang
dan digarai lagi selaa 1 inggu H 1 /ulan lalu di0eur
!erasi
Bahan *ang /iasa di/uat terasi *aitu re/on udang ke)il.
!ahap 2
1. Pen)u)ian

".
#. Pen0euran
Penghan)uran
4. Pena/ahan gara pe3arna tapioka
+. Peeraan 1 hari
6. Penggilingan
$. Peeraan 4 H $ hari

Produk "lahan Ikan


Sosis ikan
Ikan *ang /iasa digunakan untuk e/uat sosis ikan *aitu ikan tuna sardin sale dan lain
lain. !ahapan2
1. @illeting Penggilingan Pen)u)ian
". 5hopping dengan pena /ahan gara senda3a residu aks. $-pp7  asa askor /at
--"--+E7 dan niasin --#--+E7
#. Pe/uatan eulsi dengan pena/ahan ingredient lain
4. Pengisian )asing dari usus he3an atau plastik7

+. Peasakan
Surii kaa/oko ter/uat dari udang7 pekpek othakothak ikan tepura dan lainlain
Surii dari ikan: )hiku3a di/akar7: tepura digoreng7
!ahap pe/uatan 2
1. Pen*iangan filleting pen)u)ian penirisan
". Pe/uatan pasta dengan pena/ahan ingredient lain )r*oprote)tant 2 sukrosa sor/itol
dan gara polifosfat7
→ )r*ope)tant R sen*a3a *ang dapat en)egah denaturasi protein saat pe/ekuan
#. Pen)etakan
4. Pe/ekuan
+. Pengeasan

Minyak Ikan
&kstraksi dengan )ara 2
a7 rendering
/7 )ara /asah dengan pere/usan
)7 dengan pelarut organik
d7 pengepresan
e7 pe/ekuan dilan0utkan dengan penghan)uran peanasan dan sentifugasi
Kandungan leak *ang penting pada in*ak ikan 2
a7 ?P= 5"-2+7 → ikatan rangkap pada ato 5 noor +  11 14 1$
/7 '&= 5""267 → ikatan rangkp pada ato 5 noor 4 $ 1- 1# 16 19

Pemurnian 
1. Cetralisasi
". Blea)hing peutihan7 agar in *ak /er3arna )erah
#. 'eodorisasi penghilangan /au7

Pertanyaan

4$
1. =pa koponen utaa ikanJ Cutrient apa *ang penting pada koponen ikanJ MengapaJ
". Mengapa 3aktu easak ikan le/ih )epat di/andingkan 3aktu easak daging sapi
atau daging /a/iJ

'iskusi
1. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di re/us
". Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di goreng
#. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di pepes
4. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di /akar
+. Bagaiana eilih ikan segarJ
6. Bagaiana saudara tahu ikan *ang an da /eli telah rusakJ

Tugas
1. 5ari koposisi kiia  nilai gi>i produk /ahan pangan hasil perikanan
". 5ari standard utu SCI atau standard lain7 produk /ahan pangan hasil perikanan

$
DAGING dan UNGGAS
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti

DA#I$#

'aging se/agai /ahan pangan dapat /erperan se/agai 2


4
a. Su/er >at gi>i isaln*a asa aino ineral ;itain terutaa ;it.B7 asa leak
/. Pen*u/ang residu /ahan kiia seperti 2
17 =nti/iotik horon >at penenang pestisida pestisida organoklorid dapat
terakuulasi dala 0aringan leak he3an7
"7 Yat penga3et

&alhal *ang dilakukan dala usaha en*ediakan daging segar 2


1. Peeriksaan he3an
". Pen*e/elihan 8 diusahakan agar te pat dan peral atan *ang dipakai harus /ers ih untuk

einialkan kontainasi.
engerti )ara)ara Selain
en*e/elih agaritu orangdapat
he3an *angsegera
en*e/elih
ati hendakn*a /enar/enar
#. Pela*uan 8 dilakukan agar daging en0adi le/ih epuk dan siap 0ual
a7 untuk sapi ker/au kuda proses ini laan*a 1" 0a
/7 untuk /a/i dan ka/ing laan*a #4 0a
4. Peotongan karka s dan penga /ilan daging /isa enuru t istilah internasional aup un
Indonesia
=. IC'C?SI= 2
Karkas sapi 2 lulur dala lulur luar /agian *ang )epat epuk saat diasak7 paha atas
paha /a3ah lapis lapis /erin*ak skengkel tulang" persendian7 /etis /ahu dada
/elakang dada uka leher kaki kepala ekor
Karkas ka/ing dan do/a 2 kepala leher punggung paha perut dada ekor
Karkas /a/i 2 kepala telinga kaki lapis punggung lulur luar lulur dala ha
B. IC!?<C=SIC=L 2
'. Sapi de3asa 2 round sirloin dan short loin /agian *ang epu k7 flank, plate, rib,

(. brisket,
Sapi udacross cut chunk,
2 long foreshank
leg, flank, short loin, rack, breast, s7uare cut chunk, shank
). Ka/ing atau do/a 2 leg, short loin, breast, rack  brisket, shoulder, foreshank
". Ba/i 2 ham, belly, loin, spare ribs, shoulder, jowl

Kualitas akan daging ditentukan oleh 2


a. Preferensi regional dan pandangan indi;idu konsuen /erhu/ungan dengan peneriaan
konsuen7
/. 5ara easakn*a
@aktor *ang dinilai dala enentukan kualitas 2
'+ Farna
(+ 3ater holding capacity keapuan protein engikat air7 dan juiceness rasa /erair7
)+ !ekstur /erkaitan dengan keepukan
"+ Bau dan rasa

1. ,A!$A
Farna daging terutaa ditentukan oleh /an*akn*a ioglo/in. 5iri)iri ioglo/in 2
a. 0ulah /erta/ah se0alan dengan uur he3an
/. /er;ariasi antara 0enis he3an *ang satu dengan lainn*a
).daging segar /aru sa0a dipotong7 ioglo/inn*a akan terreduksi sehingga 3arnan*a
en0adi erah ungu
d. laalaa karena terpapar oksigen ioglo/in /eru/ah en0adi oymioglobin *ang
/er3arna erah )erah. ika ter0adi oksidasi le/ih lan0ut akan /eru/ah en0adi
etioglo/in *ang /er3arna ke)oklatan
Peru/ahan 3arna daging dala peasakan ter0adi karena ioglo/in teroksidasi en0adi
etioglo/in )oklat7
Peru/ahan 3arna /isa 0uga ter0adi karena ikroorganise. 'iantaran*a adalah 2
g. Metioglo/in dengan & "S *ang diproduksi oleh ikroorganise7 8 sulphur
ioglo/in
h. 'engan & "" *ang diproduksi oleh ikroorganise7 ioglo/in en0adi terpe)ah
sehingga 3arnan*a /eru/ah kuning  hi0au
i. Aeast di perukaan leak *ang dikeas ;aku eni/ulkan adan*a /intik" )oklat

49
j. Pseudomonas en*e/a/kan pelunturan 3arna en0adi pu)at7
k.icrococcus, Sarchinae, 8east eni/ulkan 3arna erah 0a/u
l. Prodigiosus 8 3arna erah
m. ladosporium 8 3arna hita
n. Sporotrichium 8 3arna putih
o. Penicillium 8 3arna /iru kehi0auan
p. Halophilik Pseudomonas tertentu pada produk daging 8 3arna hitaerah
7. /. viridescence pada sosis 8 3arna hi0au

". ,AT&! "3DI$#


Pada daging APAIT;
entah le/ih dan <4I&$&%%
/esar di/anding daging *ang atang. Karena pada daging *ang
asih entah proteinn*a /elu terdenaturasi struktur &n*a asih ter/uka sehingga
asih /isa engikat air

#. %I*AT T&%T4!A3 /keemukan daging)


=da /e/erapa faktor *ang epengaruhi *aitu 2
=. @aktor se/elu peoto ngan he3an *aitu keadaan tenangtidakn*a he3an terse/ut
se/elu dipotong. ika saat se/elu dipotong dala keadaan tegang kontraksi otot
ototn*a akan en*e/a/kan daging en0adi tidak epuk alot7. Supa*a he3an tenang
ada /e/erapa hal *ang dapat dilakukan 2
a. untuk sapi ker/au ka/ing se/aikn*a 0angan di/eri akandilaparkan
b. untuk unggas dan /a/i se/aikn*a di/eri akan dulu
c. di/eri >at penenang
B. @aktor setelah peotongan 2

a. ,likolisis
/. 8 daging
5onditioning en0adi
pela*uan7 le/ihepengaruhi
8 akan udah epuk keepukan setelah peasakan
). Pro)essing
d. Pengepukan dagi ng isaln*a dengan papa in/roelin
Papain rpk en>i *ang dapat engkatalisis pee)ahan protein. Sehingga 0ika
ikatan"n*a pe)ah terutaa ik.polipeptida aka serat daging en0adi le/ih pendek
dan daging en0adi le/ih epuk
5. Sta/ilitas protein kolagen dala 0aringan ikat  connective tissues7. Seakin /an*ak
Theat la/ile )ollagenU kolagen *ang tidak sta/il dala panas7 daging seakin epuk

4. BA4 dan !A%A


a. @aktor intrinsik 2 spesies uur p& peru/ahan selaa pen*ipanan aging dan
)onditioning7
/. @aktor ekstrinsik 2 akanan pro)essing ulai dr pen*e/elihan sapai peasakan7
Bau tidak enak *ang khas pada ka/ing /au UprengusU7 /isa dise/a/kan oleh proses
pengkulitan *ang tidak /aik. 'aging /isa en*erap /au dari sekitarn*a. adi se/aikn*a
daging tidak diletakkan dekat dengan /ahan" *ang /er/au en*engat agar /aun*a tidak
terkontainasi

Pe/elian daging perlu eperhatikan adan*a additi;es koposisi dan /ahan ta/ahan
serta ikro/ia. Ma)a" additi;es 2
1. gara senda3a *ang terdiri dr nitrat dan nitrit. Citrit eni/ulkan //rp kerugian *aitu2
a. 0ika /ereaksi dengan ioglo/in akan e/entuk nitrit oksid ioglo/in *ang
eni/ulkan 3arna erah )erah pada daging
/. dala keadaan asa nitrit dapat /ereaksi dengan gugus aina pada protein daging7
e/entuk nitrosain *ang /ersifat karsinogen
Citrat dapat diu/ah oleh ikroorganise tertentu en0adi nitrit. leh karena itu kele/ihan
nitrat pun 0uga tidak /aik karena pada akhirn*a dapat /erperan se/agai nitrit
". Ca5l
#. Ca askor/at
4. Sukrosa

+-
Ma)a" additi;es ini dise/ut se/agai sen*a3a )uring *ang dapat e/eri efek positif seperti
dapat /ereaksi dengan sistein sehingga dapat /erperan se/agai antioksidan dan /isa 0uga
engha/at pertu/uhan /akteri lostridia *ang terkadang ada pada daging

Be/erapa )ontoh produk olahan daging2 daging giling sosis frankfurter sea)a sosis7.
Kandungan leak dan air dala produk" olahan terse/ut dapat /erperan se/agai penentu utu

Infeksi ikro/ia ke dala daging dapat ter0adi saat he3an asih hidup pen*akit endogenous7
dan setelah he3an ati pen*akit eksogenous72

I. Infeksi endogenous 2 =ntraks !u/erkulosis


parasit seperti /o;indan
)a)ing gelang Bru)e llosis
)a)ing pitainfeksi Salonella infeksi
II. Infeksi eksogenous 2 Bakt eraeia *ang /isa /erasal dari kul it tanah isi saluran pen)ernaan
udara air pen)u)i

,e0ala pe/usukan daging oleh ikro/ia 2


=. Bakteri, ada 1(. 5iri)iri ter0adin*a pe/usukan 2
a. =da slelendir pada perukaan
/. Kehilangan 3arna karena pigen terreduksi ter0adi peu)atan 3arna7
). !u/uhn*a koloni organise /er3arna sporan*a7
d. =da produksi gas /isa didieteksi dengan pen)iuan7
e. Bau kurang enak dan )a)at
f. =da dekoposisi leak
B. Bakteri, tidak ada ". 5iri)iri 2
a. Me/usuk
/. Pe/entukan gas
). Masa
5. 8east, ada ". 5iri)iri 2
a. =da slelendir ragi
/. 'iskolorisasi
). Bau dan rasa tidak enak
d. =da dekoposisi leak
'. old, ada ". 5iri)iri 2
a. Perukaan *ang lengket dan /er/ulu
/. 'iskolorisasi
). Ber/au dan ter)ear
d. 'ekoposisi leak

@aktor *ang epengaruhi pertu/uhan ikro/ia pe/usuk 2


a. suhu
/. p&
). air dan tekanan osose
d. redoN potential
e. atosfer
Penga3etan untuk engha/at pertu/uhan ikro/ia dapat dilakukan elalui # )ara *aitu2
1. 'engan engontrol suhu
a. Penggunaan suhu rendah
17 Pendinginan
5old shortening 2 ke)enderungan urat daging untuk eendek dan en0adi keras saat
diasak pendinginan prerigor7
"7 Pe/ekuan
!ha3ing drip fluid7 tergantung 2
a. @aktor tingkat pengeluaran )airan dari daging 2 potongan /entuk ukuran
orientasi7 pre;alensi pe/uluh darah /esar
/. @aktor proses pe/ekuan dan 3ater holding )apa)it*
/. Penggunaan suhu tinggi
1. Pasteurisasi

+1
". Sterilisasi
". 'engan engontrol kadar air =37
a. 'ehidrasipengeringan
/. Pengeringan /eku
). 'isertai pena/ahan /ahan kiia seperti gula gara
#. 'engan engha/at ikro/ia se)ara langsung
a. <adiasi
/. =nti/iotik
). Penga3etan kiia3i

&asil olah daging 2 corned beef, sausage dendeng /akso


&asil saping pengolahan daging 2 kre)ek dan ra/ak gelatin leak

4$##A%
Koposisi kiia daging unggas tidak 0auh /er/eda dengan daging aalia. &alhal *ang
dilakukan dala usaha pen*ediaan daging unggas2
17 Peni/angan dilakukan untuk e perkirakan edible portionn*a
"7 Pen*e/elihan
#7 Pen)a/utan /ulu ini *ang e/edakann*a dengan aalia7
Se/elu /ulu di)a/ut unggas di)elupkan dulu ke air panas agar ter0adi pelarutan kolagen
*ang engikat /ulu dengan kulit sehingga /ulu le/ih udah dilepas
Ikatan /ulu dengan kulit ts/ kekuatann*a /er/eda/eda pada tiap 0enis unggas
47 ?;iserasipe/edahan karkas
+7 Peotongan karkas
67 Pendinginanpe/ekuan

Bagian *ang dapat diakan B''7 daging unggas ini kurang le/ih ++E /erat /inatang hidup
Peotongan karkas unggas2
a. !ore7uarter2 seperepat karkas depan
/. Split breast with back2 dada /agian /erdaging
). 3ish bone cut breast2 dada /agian depan
d. 9eel cut breast2 dada /agian /elakang
e. :uarter breast2 seperepat dada
f. Split breast
g. Breast with ribs
h. 3ing
i. ;rum steak

Kualitas daging unggas khususn*a a*a7 2


AA  /erasal dari a*a uda /agian dada le/ar /an*ak daging engandung leak kulit
engkilat darah keluar seua disiangi dengan /aik tidak ada /ekassisa /ulu
A  dari a*a uda /agian dada engandung leak kulit )erah darah keluar seua
disiangi dengan /aik tidak ada /ekassisa /ulu
B  a*a uda daging dada lunak tak /erleak darah seua keluar  disiangi dengan /aik
sedikit sisa /ulu
  a*a uda dengan daging dada sedikit ada sisa /ulu
C!? 2 kandungan leak epengaruhi kualitasn*a

&asil olah daging unggas 2


a. a*a tulang lunak d. daging asap
/. sosis a*a e. ThaU kalkun
). roast and roll f. ) hi)ken nugget

P?<(B=&=C CIL=I ,IYI P='= P?C,L=&=C

+"
Peru/ahan nilai ;itain pada dagingunggas ketika diolah is 2 digoreng dire/us7 se/enarn*a
tidak perlu diperhatikan karena dagingunggas itu tidak diharapkan se/agai su/er ;itain tapi
se/agai su/er protein dan leak.
Saat digoreng dengan 3aktu *ang )ukup laa7 ungkin ter0adi degradasi protein le/ih lan0ut
diana asa aino dipe)ah en0adi koponen *ang le/ih ke)il lagi *ang 0ika /ereaksi dengan
in*ak akan en*e/a/kan protein tidak a;aila/le tidak udah )erna7 ti/ul /ahan" toksik
dan /ersifat karsinogenik. 'isaping itu kadar leakn*a akan naik aki/at adan*a in*ak *ang
terserap *ang /an*akn*a tergantung suhu dan laa peasakan
Saat dikukus tidak terlalu /an*ak nilai gi>i *ang /eru/ah karena edian*a han*a /erupa uap
air
Saat dire/us kadar leakn*a /isa turun sehingga )o)ok untuk diet rendah leak tapi rasan*a
en0adi ha/ar7
Cilai gi>i 0uga /isa /eru/ah karena adan*a pena/ahan /ahan lain. Peru/ahann*a tergantung
pada >atsen*a3a apa *ang dita/ahkan

Pertanyaan

1. Bedakan anta ra unggas *ang asih hidup dressed drawn dan *ang siap diasak
dipandang dari segi tingkat persiapann*a dan /eratn*a_
". elaskan pen*e/a/ asalah *ang /erkaitan dengan daging unggas /erikut2
a. 'aging /er3arna pink pada daging *ang sudah diasak
/. Farna tulang en0adi le/ih gelap pada unggas *ang sudah atang
). Ketengikan
d. !ree*e burn pada daging unggas *ang di/ekukan
#. elaskan )ara en*e /elih en)a/ ut /ulu dressing7 dan e/uang isi perut seekor
a*a sehingga a*a terse/ut siap diasak_ Mengapa darahn*a harus di/uang se)ara
sepurnaJ Pastikan untuk engetahui /er/agai /agian dari tu/uhn*a sesuai 0enisn*a.
Bagaiana )ara e/ersihkan epedal unggasJ
4. Kun0ungi pa/rik peng olah unggas. 5atatlah esin otoat is *ang engga ntikan ker0a
anual dala preparasi a*a *ang siap diasak_

$I
KA%ANG dan MIN&AK
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti

AA$#

+#
Bahan akanan kelopok ka)ang ka)angan erupakan su/er protein dan in*ak
na/ati 0uga se/agai su/er ;itain ? antioksidan7. Koposisi kiian*a /er;ariasi tergantung2
0enis ka)ang ;arietas perlakuan setelah panen pengolahan *ang dialai
enis 0enis ka)ang *ang la>i dikonsusi antara lain ka)ang kedele ka)ang tanah
ka)ang hi0au ka)ang tolo ka)ang erah dan lainlain. 'apat dikonsusi se/agai olahan prier
atau en0adi produk lain

acang tanah /Arachis hypogea)


Varietasn*a terdiri dari 2

1.
". Kulit erah uda
Kulit erah 0enis kidang7
 ;arietas ga0ah a)an /anteng holle s)h3art> "1
Bagian /i0in*a se/esar $- $+E dari keseluruhan dan kulitn*a se/esar "+ H #-E. Koposisi
kiia /i0i 2
a. protein "  #-E d. serat #E
/. in*ak 4$ H 4E e. ineral "+E: ;itain B dan ?
). kar/ohidrat + 1"E f. air +E

Penangan pas)apanen )ara *ang pertaa7


!ahap I 2
a.Peanenan 2 tergantung ;arietas: ratarata sekitar uur 11- hari /isa dipanen
/. Perontokan
!ahap II
a. Pengeringancuring < artifisial atau sundrying pen0euran D # 0a7
8 sapai kadar airn*a 9E
8 dapat dilan0utkan dengan grading pengkelasan utu7
/. Pengupasan kulit
). Pengeasan dan pen*ipanan
Penangan pas)apanen )ara *ang kedua7
!ahap I 2
a. Peanenan
/. Pen0euran
). Perontokan dan pe ngupasan kulit
!ahap II
a. Pengeringan< artifisial atau sundrying
&ingga ka 1"  1#E dan dapat dilan0utkan grading
b. Pengeasan dan pen*ipanan

Peeriksaan kualitas ka)ang tanah indikatorn*a adalah 2


1. Kadar air2 elalui terogra;ietri atau destilasi toluen
". Kadar kot oran /i0i rus ak pe)a h2 dala sapel +--g dipisahkan /agian /agian *ang
rusakpe)ah ts/ ti/ang dan itung persentasen*a
#. (kurandiaeter /i0i2 sapel +-- g dia*ak dengan lu/ang 6  $  dan  
4. Serangan haa dan kutu2 dilihat se)ara ;isual
+. =flatoksin2 diketahui se)ara kiia3i analisis di la/oratoriu7 8 sapai saat ini
/esarn*a kandungan aflatoksin *ang sh diper/olehkan /elu ditentukan se)ara pasti

Standar kualitas ka)ang tanah /i0i 2


Sifat Mutu
I II III

+4
'iaeter in   $ 6
Kadar air E +$ $ $
Kdr kotoran aks E  -.+ #
Bi0i rusak aks E   "
Bi0i keriput aks E  " 4
Bi0i /elah aks E 1.- 6.- 1-.-
Serangga   
=flatoksin sesuai analisis

acang edelai
Ka)ang kedelai kuning erupakan hasil transgenik reka*asa gen7. Ber/eda dengan )ara
panen ka)ang tanah *ang di)a/ut keudian dia/il ka)angn*a untuk ka)ang kedelai ini )ara
panenn*a dengan dipotong /ersaa /atang dan daunn*a keudian di0eur /ersaa
/atangn*a lalu dirontokkan dan terakhir dikupas kulitn*a.
Standar kualitas ka)ang kedelai /i0i2
Sifat Mutu
1"#4
Kadar airaks E 14 14 14 14
Bi0i pe)ah aks E 1- "- #- 4-
Bi0i rusak
 !otal aks E ".- #.- +.- .-
 Karena panas aks E -." -.+ 1.- #.-
 Bhn asing aks E 1.- ".- #.- +.-
 Bi0i )ap. aks E 1.- ".- +.- 1-.-

Berikut ini erupakan langkahlangkah dala pe/uatan /e/erapa produk olahan kedelai.
Pembuatan tempe
1. Pen)u)ian
". Pere/usan #- enit /ertu0uan agar en>ien>i *ang ea)u pertu/uhan kedelai
en0adi inaktif dan dapat elunakkan /i0i serta kulit sehingga udah dikupas7
#. Perendaan "" 0a agar 0aur *ang /erfungsi untuk eragikan tepe dapat tu/uh dengan
/aik
4. Pengupasan kulit
+. Pen)u)ian
6. Pere/usan
$. Penirisan
. Inokulasi2 laru 1gkg kedel e agar protei n en0adi le/ih seder hana sehi ngga uda h di)erna
tu/uh
9. Pe/ungkusan

1-. Peeraan inial "4 0a pada suhu kaar


Pembuatan tahu
1. Sortasi untuk eisahkan *ang /aik dan *ang 0elek7 dan pen)u)ian
". Perendaan 1 ala untuk elunakkan /agian kulit dan kotiledon
#. Pengupasan kulit dan p en)u)ian
4. Penggilingan  air panas 127 untuk ekstraksi protein karena itulah kandungan protein tahu
le/ih rendah daripada tepe7
+. Peasakan 1+ in
6. Pen*aringan untuk eisahkan apas
$. Peasakan #- in
. Penggupalan enggunakan /atu tahu *ang /erisi 5asulfat *ang /ersifat asa. !itik
isoelektrik protein /erada di daerah asa sehingga 0ika di/eri suasana asa akan
enggupal
9. Pen*aringan dan pengep resan. ika penge presan tidak sepurna kadang tahu akan /eras a
asa sisa asa dari /atu tahu7

++
1-. Peotongan pere/usan penggorengan

Pembuatan susu kedele


1. Perendaan 1" 0a diharapkan en>i lipoksigenase
". Pere/usan 1+ in se/agian /esar en0adi inaktif
#. Penirisan #- in
4. Pengupasan kulit dan p en)u)ian
+. Penghan)uran   air endi dih 121 sa pai 12#7. Pada fase ini  asa lea k dapat /ere aksi
dengan oksigen dan en>i lipoksigenase *ang asih tersisa sehingga ikatan asa leak

6. en0adi le/ih sederhana dan e/entuk Tbeany flavorU /au khas pada kedelai7
Pen*aringan
$. Pena/ahan ingredient lain  gula essense dan lainlain7 /ertu0uan untuk enutup T/ean*
fla;orU
. Peanasan

Pembuatan soyanghurt
1. 'ia3ali dengan pe/uatan Susu kedele
". 'ilan0utkan dengan pere /usan pada suhu $--5 selaa 1+#- enit dan pena/ ahan ski 
+E
#. Pendinginan pada suhu 4+-5
4. Inokulasi starter "- ll susu: /actobacillus bulgaricus = Streptococcus thermophillus 121 7
+. Inku/asi

Pembuatan kecap kedele


1. Pen)u)ian dan perendaan

". Peasakan dan penirisan. Penirisan ini sekaligus e/eri 3aktu untuk proses pendinginan
se/elu diinokulasi
#. Inokulasi  %. ory*ae 7
4. @erentasi I2 #+ hari
+. Pena/ahan larutan gara "-E
6. @erentasi II2 # H 4 inggule/ih laa. 'isini pertu/uhan kapang terha/at aki/at adan*a
gara *ang dita/ahkan se/elun*a dan han*a Aeast *ang tu/uh *ang keudian
e/entuk sen*a3asen*a3a ;olatil udah enguap7 sehingga e/uat /au khas ke)ap.
'isini 0uga ter0adi sedikit perusakanekstraksi protein dan asa aino
$. Peasakan dan pen*aringan
. Pena/ahan /u/u dan peasakan

MI$;A

Su/er in*ak /isa /erasal dari he3ani aupun na/ati. 5ara engisolasi in*ak dari
/ahan su/er in*ak diantaran*a 2

a.
/. &e3ani
Ca/ati 2 2dengan
dengan)ara
)arapengepressan
<endering /asah atau/antuan
dengan kering pelarut organik atau ga/ungan keduan*a
Peurnian in*a k dapat dilakukan se)ara kiia 3i  alkali refining aupun se)ara
fisika3i physical refining
!ahapan proses 2
a. deguing
/. netralisasi7
). /lea)hing
d. deodorisasi

erusakan leak in*ak dapat ter0adi elalui proses hidrolisis dan oksidasi
Pengaruh in*ak dala penggorengan suatu /ahan akanan 2
a. ter0adi o;erheating sehingga gliserol e/entuk akrolein ;olatil *ang dapat en*e /a/kan
iritasi e/ran ukosa
/. ter0adi penurunan soke point

+6
). interaksi dengan /ahan *ang digoreng
d. pen*erapan in*ak dala /ahan *ang digoreng tergantung suhu 3akt u /ahan *ang
digoreng
Penggunaan lain 2
a. Ingredient dala forula akanan
/. ?ulsi 2 argarin a*onaise

Pertanyaan

1. Bandingkan nilai nutrisi dan harga dari + 0enis ka)angka)angan dengan + 0enis akanan
tinggi protein lainn*a.
". Bagaiana )ara easak ka)angka)angan *ang dikeringkanJ Berikan detail untuk
3aktu erenda dan )ara easak.
#. @aktorfaktor apa *ang epengaruhi 3aktu *ang di/utuhkan dala easak ka)ang
ka)anganJ
4. =pa sa0a 0enis ka)angka)angan *ang terasuk )epat atang ui)k 5ooking Legues7J

$II
GULA
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito

+$
=. Pengertian2 ,ula adalah Kar/ohidrat *ang eiliki rasa anis. ,ula dapat /er/ entuk
,lukosa @ruktosa dan sukrosa.
B. Peanis *ang uu2
a. Madu
/. Sirup ,lukosa  pati
). Kristal glukosa
d. @ruktosa
e. Maltosa dala sirup glukosa7
f. ,ula in;ert  sukrosa hidrolisis7
g. Laktosa dala susu
h. Sor/itol anitol
i. ,liserin
0. Peanis /uatan2 siklaat dan sakarin

5. @ungsi ,ula pada Makanan


1. Pe/eri rasa anis
". Penga3et2
a. 'a*a larut tinggi 8 erusak sel ikroorganise
/. 'a*a engikat air tinggi 8 a3et
). Mapu engurangi kesei/angan kele/apan relatif
#. Pe/eri rasa khas2 Pada inuan ferentasi
4. Me/entuk !ekstur2 Biskuit 8 le/ih lunak
+. Me/erikan rasa segar
Pada inuan ringan /ersaa asa dan koponen lain.
6. Pengental dan Pen0endal
a. Pada selai dan 0eli /uah/uahan
/. Bersaasaa pektin dan asa gula sangat e/entuk 0endalan
$. Bahan Pena/ur dan Pelapis
a. /u/uk gula sering dita/urkan pada kue  akanan lain
/. pelapis pada /iskuit gula dan leak dapat e/eri )ita rasa tertentu.
. Kri
a. pada tart susu dan )oklat
/. e/eri sentuhan tekstur dan )ita rasa le>at
9. Pe/eri 3arna )oklat dan rasa )arael

'. 5C@?5!IC=<A  P?<M?C  ,(L=,(L=


=da + tipe2
1. Ke/ang ,ula 5oklat
". Peren
#. Karael dan !ofe
4. @ondant dan Kri
+. Peren Karet dan eli

1. Ke/ang ,ula 5oklat


a. Batang 2 Leak #- H #+E
/. Salut 2 Leak #+ H 4-E
). !opping 2 Leak +- H ++E
". Peren
a. 5apuran gula air pe3arna dan pe/e ri rasa H dipanaskan sapai kadar air #E
/. Pada suhu 1+-G5 8 sirup kental dituangkan pada )etakan
). ,raining H Kristalisasi 8 e/entuk peren *ang tidak 0ernih
a. penapilan kurang enarik
/. rasa kasar di lidah
d. Men)egah graining dengan sirup gula in;ert atau glukosa
#. Karael dan !ofe

+
a. Bahan2 gula halus sirup glukosa gula erah leak dan gara.
Bahan dipanaskan 8 pekat 8 di)etak 8 dipotong
/. !ipe2 Karael
17 Keras Ka6E
"7 Sedang KaE
#7 <endah Ka1-E
4. @ondant dan Kri
a. *ondant2 gula  sirup glukosa dilarutkan dala air 8 panaskan 1"-G5 8
di)etak sesuai selera
/. rim2 gula  sirup glukosa dilarutkan dala air 8 panaskan sapai padatan
E8 didinginkan pada suhu 66G5  $-G5 8 ta/ahkan fondant >at arang
)ita rasa 8 taruh dala 3adah /er/entuk )orong.
+. Peren Karet dan eli

?. Pe/uatan ,ula !e/u


Panenan

Batang Tebu

Penghan)uran

ancuran Batang Tebu

Pen ilasan

=pas
Air Tebu 1# H 14E Sukrosa7
=ir Kapur

Pen0ernihan

Pen*aringan

?;aporasi

$ira $-E sukrosa7

Kristalisasi
%isa $ira

Kristalisasi
,ula

Pertanyaan
1. elaskan per/edaan antara

+9
a. ,ula dan sirup
b. Penuche dan penutsa
c. Peren amorph dan crystalline peren /erkristal7
d. ,ula putih dan gula )oklat dan O washed sugar
e. @ruktosa dan sukrosa
". elaskan istilah *ang /erkaitan dengan gul a /erikut
In;erse kristalisasi
Keapuan higroskopik pen*ulingan gula
Peekatan ososis
#. <ingkaslah fungsi gula dala persiapan akanan. =da 4 kelopok produk akanan
*ang enggunakan gula tidak han*a se/agai pe/eri rasa anis tetapi 0uga endukung
fungsifungsi enarik *ang lain. elaskan_
4. !ugas Lapangan
a. /ser;asi /er/agai 0enis gula dipasaran di toko /ahan akanan pasar dan apotik.
Ba)a la/eln*a dan teukan /agaiana gula terse/ut di)antukan.
/. Kun0ungi pa/rik peren. Se/elun*a siapkan daftar pertan*aan *ang akan =nda
tan*akan kepada anager dan se/uah )he)klist untuk e/antu =nda dala
o/ser;asi *ang /erkaitan dengan /a/ ini.

Da'tar Pu(taka

6-
Bu)kle at. al. 19$. Ilu Pangan. akarta2 (I Press.

'esrosier Coran F. 19. !eknologi Penga3etan Pangan. akarta2 (I Press.

@ennea .<. 1996. @ood 5heistr*.

,u>an Matilde P. 196. Basi) @oods for @ilipinos. Manila2 Merria  Fe/ster IC5.

61

You might also like