Professional Documents
Culture Documents
Modul Ilmu Bahan Makanan PDF
Modul Ilmu Bahan Makanan PDF
Table Of Contents
I. Pendahuluan……………………………………………………………………..1
II. Kerusakan Bahan Makanan……………………………………………………...6
III. Pengolahan Bahan Pangan………………………………………………………9
IV. Sifat Bahan Makanan…………………………………………………………...14
V. Lipida dan Protein………………………………………………………………1
VI. !elur……………………………………………………………………………."4
VII. Susu……………………………………………………………………………..#1
VIII. Serealia………………………………………………………………………….#$
I%. Bahan Pangan &asil Perikanan………………………………………………….4"
%. 'aging dan (nggas……………………………………………………………...49
%I. Ka)ang dan Min*ak……………………………………………………………..+4
%II. ,ula……………………………………………………………………………...+
'aftar Pustaka…………………………………………………………………………...61
-
I
PENDAHULUAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito
Ilu /ahan akanan adalah epela0ari penggolongan akanan dan fungsi akanan
dala segala aspek sehingga dapat elakukan peilihan /ahan akanan dengan tepat. Bahan
pangan erupakan /agian dari hasil pertanian. 'engan kata lain keluarga /esar dari /ahan
pangan adalah hasil pertanian.
1
". Musian
=rtin*a tidak selalu /isa diperoleh setiap saat. &al ini 0uga /isa /erkaitan dengan
3aktu tanan*a aksudn*a tanaan *ang ditana hari ini /aru /isa dinikati hasiln*a
setelah /e/erapa 3aktu keudian.
!anaan uda2 penanaan sekali han*a /isa enghasilkan panen satu kali pula.
Misal2 padi sa*uran. !anaan keras2 penanaan sekali /isa enghasilkan panen /erkali
kali. Misal2 tanaan /uah/uahan
#. !erpengaruh faktor /udida*a dan ransu
5ontoh2 a*a *ang di/eri ransu akanan khusus telurn*a /isa engandung >at
khusus isaln*a telur dengan oega#
4. Meruah
=rtin*a ;olue /esar di/andingkan /eratn*a. 5ontoh2 kapas 1 ton ;oluen*a 0auh
le/ih /esar di/anding dengan /a0a 1 ton. &al ini akan enentukan tepat pen*ipanan
+. Perisha/le udah rusak7
Pen*e/a/2
a. Kandungan airn*a tinggi: akan udah elepas air ke lingkungan
/. =kti;itas ikroorganise
). Se)ara fisik /ersifat lunak. 5ontoh2 toat akan le/ih udah rusak di/anding apel7
6. !er/arukan selalu dapat di per/arui7
Mikro/iologiPangan KiiadanBiokiia3iPangan
Se0arah Makanan
!eknologi Pangan
?ngineeringBahanPangan Manufa)turingBahanPangan
Keterangan2
a. !eknologi Pangan2 (pa*a pen ingkatan anfaat /ahan pan gan.
/. Se0arah Makanan
). Makanan dan ,i>i2 Kandungan >at gi>i dala akanan: diutaakan untuk
kesehatan.
d. Penggunaan Bahan Maka nan @ood (sage72 &alhal *ang har us dilakukan untuk
endapatkan anfaat le/ih dari /ahan pangan.
e. Mikro/iologi Pangan2 Mengusahakan agar /ahan akanan tidak ter)ear oleh
ikro/a se/elu dianfaatkan
f. Kiia dan Bio kiia3i Pangan2 (ntuk Penanganan /ahan pan gan dengan /aik dan
tidak erugikan.
g. ?ngineering Bahan Pangan2 erekareka /ahan pangan agar le/ih /aik enarik.
h. Manufa)turing Bahan Pangan2 kegiatan eproduksi /ahan pangan agar dapat
digunakan se)ara praktis dan udah tersedia.
"
Aaitu2 proses persiapan agar /ahan pangan en0adi le/ih a3et: /iasan*a tidak
disertai peru/ahan fisik.
#. Pen*ipanan
Aaitu2 en0aga agar selalu /erada dala kondisi siap pakai.
4. Pengolahan
Aaitu2 engu/ah sifat fisik /ahan pangan. Bisa elakukann*a dengan alat
anufaktur pa/rik7 atau pun dengan tangan anusia easak7
+. Menghidangkan2
Bahan pangan *ang telah diolah siap untuk dihidangkan. Pen*elenggaraan ini /isa
dilakukan untuk Institusi Keluarga Per0auan dan Pen0ualan /isnis7.
Masalah *ang ungkin dihadapi dala proses produksi /ahan pangan *aitu2
1. Panenan
a. Kriteria Panen
Aaitu2 s*arat panen untuk 0enis asakan tertentu.
)ontoh2 Buah Pepa*a: /uah pepa*a untuk ru0ak adalah *ang setengah atang
tetapi *ang untuk es /uah di/utuhkan /uah pepa*a *ang sudah atang.
/. Saat Panen
Meliputi2 hal *ang perlu diperhatikan saat panen.
)ontoh2 Pisang dipanen ketika salah satu /uahn*a telah atang.
). 5ara panen
Aaitu2 perlakuan tertentu se3aktu panen.
)ontoh2 perlahan dipisahkan dari tanaan inang tangkain*a disisakan dan lain
lain
". Penanganan
a. Loss susut72
17 ulah )ontoh2 ter)e)er
"7 Mutu )ontoh2 /eras patah
#7 &arga turun karena utu /erkurang )ontoh2 se/a/ diakan /inatang
47 nilai nutrisi karena 0ulah dan utu /erkurang aka nilai nutrisi otoatis
/erkurang.
/. <usak2
17 kiia3i
5ontoh2 pisang *ang disipan dala tepat tertutup dala 3aktu laa
akan /ernapas se)ara anaero/ enghasilkan alkohol sehingga akan terasa ke)ut
/ila dikonsusi. Pisang sensitif pada suhu rendah7
"7 @isika3i
5ontoh2 /enturan pada =pel 0enis tertentu akan en*e/a/kan ear
disorganisasi dinding sel pe)ah isi sel keluar7
#7 Mikro/ia3i
Kerusakan *ang dise/a/kan oleh 0aur dan /akteri
47 ?n>iatis
5ontoh2 pepa*a *ang sudah dipotong /ila disipan di dala kulkas akan
e/entuk 0aringan seperti ga/us pada /agian *ang sudah dipotong terse/ut.
+7 Busuk
Menghasilkan peru/ahan struktur koposisi 3arna rasa *ang )ukup
/er/aha*a /agi anusia dan *ang pasti tidak disukai.
#. Pengolahan
#
a. Pengurangan Cilai Cutrisi
Pen*e/a/2 Karena tidak seua /agiann*a diakan engolah dengan suhu tinggi
engolah dengan )airan *ang elarutkan )ontoh2 proVit = Vit 5 /erkurang
D4-E7 dan lainlain.
/. Peru/ahan !ekstur
Se/agai suatu tu0uan pengolahan. (un*a en0adi le/ih halus lunak atau
ren*ah.
). Peru/ahan Farna
d. Peru/ahan <asa
4. Penga3etan
a. Pengeringan
(ntuk /i0i/i0ian.
/. Pendinginan
Aaitu2 Penga3etan akanan dengan suhu *ang asih di atas -G5: /iasan*a untuk
sa*uran /uah dan lainlain
). Pe/ekuan
Aaitu2 Penga3etan akanan dengan suhu di /a3ah -G5: /iasa*a untuk su/er
protein he3ani.
d. Pe3adahan =septi)
Aaitu2 Me/eri 3adah *ang su)i haa steril agar akanan le/ih a3et: isal2
/otol kaleng.
e. Peanasan
'apat dilakukan dengan # )ara2
17 Pasteurisasi
"7 Blan)hing *aitu2
*aitu2penguapan dengan suhu
proses penghilangan +G H 9+G
/akteri 5 sa0a7: )ontoh2 susu.
patogen
#7 Sterilisasi *aitu2 proses peusnahan seua /akteri.
4
"7 Menghidangkan
a) Panas dan dingin
b) Segar )ontoh2 lalap.
c) ,arnish adalah2 e/erikan da*a tarik dari /ahan akanan )ontoh2
peterseli toat dll7
d) 5ara en*a0ikan
#7 Le>at
47 Ke)ernaan
/. Kesesuaian
1) (sia
Makanan untuk setiap kelopok usia /er/eda.
2) Kondisi kesehatan
#. Makanan *ang dikonsusi
a. Men*ehatkan fisiologis dan psikologis7
/. =an2
17 Sanitasi ke/ersihan7
a7 =ir
/7 =lat
)7 !epat easak dan enghidangkan7
"7 Kontainasi *aitu 2 eperhatikan adan*a kotor an 0asad reni k )earan pada
akanan.
Pertanyaan:
1. elaskan per/edaan antara
a. Makanan dan nutrisi
b. Kalori se/agai unit panas dan teperature
c. Ph dan konsentrasi ion hidrogen dan total titratable
d. Larutan dan koloid
e. ,el dan sol
f. sosis dan dial*sis
g. =roa dan rasa
h. Protein dan en>i
i. Starch dan selulosa
j. =spek geoetri dan ekanik tekstur
". Mengapa ilu /ahan akanan terasuk ilu eksakJ elaskan hu/ungan ilu pangan
dengan
a. ,i>i
b. @isika
c. Kiia
d. Mateatika
e. @isiologi
f. ?konoi
g. Pertanian
h. Sosiologi
i. Psikologi
#. ika un)ul produk /aru di pasaran hal apa *ang en0adi perti/angan anda untuk
e/eli produk terse/utJ
+
II
KERUSAKAN BAHAN MAKANAN
Oleh : Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito
Bahan akanan dikatakan rusak apa/ila sudah /eru/ah sifat n*a se)ara ringan dan
/iasan*a ter0adi peru/ahan kenapakan. Pen*e/a/ kerusakan /ahan akanan *aitu 2
a. Mikro/iologis: terutaa /akteri *east old0aurkapang
/. ?n>iatis: isaln*a /ro3ning pen)oklatan7 dan ran)idit* ketengikan7
).
d. Con
@isik:en>iatis: isaln*a/ruising
dapat dise/a/kan proses oksidasi
tekanan ges ekan7
e. Inse)t dan rodent
=pa/ila kerusakan /erlan0ut /ahan akanan akan en0adi busuk. Pada tahap ini /ahan
akanan sudah /eru/ah sifatn*a se)ara total. 5iri)iri /usuk *aitu 2
a. Irre;ersi/el tidak dapat diper/aiki lagi
/. !i/ul /au *ang tidak sedap
). Bentukn*a /eru/ah se)ara drastis
d. Kehilangan da*a tarik
Berikut ini akan di/ahas satu per satu engenai pen*e/a/ kerusakan /ahan akanan.
A. MI!""!#A$I%M&
=gar ikroorganise dapat hidup dan /erke/ang /iak dengan /aik kandungan air di
tepat ia tu/uh itu harus )ukup dan suhu lingkungann*a harus )o)ok. Sehingga elalui
pengaturan air dan suhu *ang /aik kita dapat eperpan0ang asa konsusi suatu
akanan.
Ma)aa)a ikroorganise *ang /iasa tu/uh pada /ahan akanan2
1. aur
aur dapat eanfaatkan /er/agai sen*a3a untuk hidupn*a dan eerlukan
oksigen agar dapat hidup /ersifat aero/7.
<entang suhu optialn*a suhu ter/aik diana pertu/uhan 0aur dapat
aksial7 adalah "-#+o5. aur asih tu/uh dala refrigerator *aitu suhu antara 1-
1+o5. aur dan sporan*a dapat ati pada suhu 1-- o5 atau pada suhu $1" o5 dala
3aktu *ang )ukup.
5aha*a atahari dapat engha/at pertu/uhan se/agian 0aur tetapi ada 0uga
*ang tu/uh dala )aha*a terang.
Bahan/ahan *ang /iasa diserang 0aur antara lain2
a. Bahan/ahan *ang /ergula )ontohn*a2 selai
Selai dapat di/edakan en0adi tiga a)a *aitu 'elly /ahan dari sari /uah gula
asa7 'am erupakan han) uran daging /uah gula asa7 dan marmalade
seperti 0aselai tapi di dalan*a ada irisan" /uahn*a7
/. Bahan he3ani )ontohn*a daging ke0u entega
). Bahan segar sa*uran dan /uah
=da 0enis 0aur *ang /er/aha*a *aitu =spergillus fla;us *ang enghasilkan
aflatoksin. aur ini /iasan *a tu/uh pada ka)ang. =kan tetapi 0aur 0uga dapat
dianfaatkan untuk pe/uatan asa sitrat pe/uatan ke)ap dan e/entuk fla;or
pada ke0u.
". Aeast
Aeast erupakan organise uniseluler *ang /ersifat aero/.
Salah satu peranan Aeast *ang /erguna adalah digunakan dala proses
ferentasi. Aeast epun*ai sekupulan en>i *ang diketahui se/agai >*ase *ang
/erperanan pada ferentasi sen*a3a gula. Proses *ang ter0adi adalah2 gula → alkohol
5". Proses ini ter0 adi pada keada an anaero/. ika dita/ah " /erle/ih proses *ang
ter0adi2 gula → 5" &". Proses ferentasi ini digunakan dala proses pe/uatan
roti tape dan anggur. Pada pe/uatan roti alkohol hilang enguap dan *ang digunakan
adalah 5" *ang ter/entuk *aitu untuk e/uat roti enge/ang tidak /antat.
6
Sedangkan peranan *ang tidak disukai /iasan*a *east dapat tu/uh pada /uah
/uahan sehingga en0adi tidak dapat dikonsusi. Selain itu aki/at adan*a *east /erle/ih
sari /uah anggur akan en0adi )uka 0ika disipan terlalu laa
Suhu optiu untuk pertu/uhann*a adalah "-# o5. 'an pada suhu 1-- o5 *east dan
sporan*a dapat ati.
#. Bakteri
Bakteri terdapat di air tanah udara dan pada akanan. Bakteri ada *ang /ersifat
aero/ aupun anaero/.
Salah satu peranan /akteri *ang disukai adalah keapuann*a dala
enghasilkan fla;or *ang disukai. Misaln*a /au laktat pada entega )ita rasa asinan
pada sa*uran dan fla;or ke0u. Falaupun eang tidak dapat dipungkiri /ah3a /akteri
dapat pula enghasilkan sen*a3a *ang /er/aha*a /agi kesehatan
o
Suhu optiun*a se)ara general7 adalah "-++ 5 dengan kandungan air
se/esar "+#-E.
Klasifikasi /akteri 2
a. Bakteri terofil 2 4+ o5
/. Bakteri psikrofil 2 1- o5
). Bakteri esofil 2 "-4+ o5
Lo3 =)id @ood akanan dengan p& 4+7 le/ih udah dia3etkan karena /akteri
dan sporan*a le/ih udah ati.
B. &$(IM
?n>i adalah protein kopleks *ang dihasilkan oleh sel hidup dan /erperan 0uga se/agai
/iokatalisator.
Klasifikasi en>i /erdasarkan 0enis reaksi *ang dikatalisis 2
1. <eaksi hidrolisis en>i hidrolitik ee)ah olekul dengan addisi air7
a. Protease pee)ah protein7
/. =ilase pee)ah pati7
). Lipase pee)ah leak7
". <eaksi ksidasi reduksi
a. ksidase
/. '&ase
#. !ransferase pindah gugus7
4. Ligase eli/atkan =!P7
5ontoh en>ien>i *ang terdapat di dala /ahan akanan 2
a. Broelin2 terdapat pada ne nas → untuk en)airkan gelatin 2 se/agai meat tenderness
keepukan daging7
/. Papain2 dari getah daun pepa*a → dapat ee)ah protein dala otot pada daging:
se/agai eat tenderness
=kti;itas en>i terse/ut dapat dipengaruhi oleh panas suhu7 dan p&
. $"$ &$(IMATI% dan *I%I
a. Browning
Proses ini ter0adi karena adan*a reaksi antara gula dan asa aino *ang enghasilkan
sen*a3a fenolat. <eaksi ini eerlukan panas energi
Proses /ro3ning ini 0uga /isa dise/a/kan oleh en>i en>iatik7 *ang eli/atkan en>i
polifenol oksidase
b. Bruising
&al ini ter0adi karena adan*a gesekan dan dapat en*e/a/kan peru/ahan 3arna
). Pressure/enturan
&al ini ter0adi karena antar /ahan saling enekan sehingga eni/ulkan kelunakan
serta un)ul noda pada /agian *ang tertekan 3arna pun /eru/ah7
$
D. !"D&$%IA dan I$%&TA
<odensia dan insekta ini /iasan*a en*erang /uah/uahan. Bagian dari /uah *ang sudah
diakan rodensiainsekta /iasan*a tidak kita konsusi atau dengan kata lain kita akan
engurangi /agian *ang kita konsusi /ekas gigitan rodensiainsekta itu dihilangkan7.
!erkadang terdapat sisa tu/uh dari rodensiainsekta terse/ut organ breaking7 isaln*a
/ulu. &al ini akan eni/ulkan rasa tidak n*aan /agi pengonsusin*a.
Lampiran
III
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito
Tu'uan2
1. Menghasilkan produk *ang le/ih tahan laa dala pen*ipanan
". Menghasilkan produk *ang le/ih sesuai dengan ke/utuhan konsuen
#. Menghasilkan produk *ang l e/ih tinggi nilai 0ualn*a salesable, marketable7
ara Penga+etan
1. Pengendalian Suhu
a. Peanasan2
17 Sterilisasi
"7 Pasteurisasi
/. Pendinginan penga3etan dengan suhu -G H 1-G57
). Pe/ekuan penga3etan dengan suhu -G57
". Pengeringan2 pengaturan kadar air
#. Pena/ahan Penga3et
Misaln*a2 ,ula gara asa
4. Peanasan dala Fadah Pen galengan Pe/ot olan7
9
(rutan proses pengalengan2
a. Pen*iapan /ahan
/. Pen*iapan sirupedia
). Peanasan
d. Penutupan 3adah
e. Kerusakan /ahan *ang di kalengkan
a. Tinlate
9 Lapisan2 !engah2 Ba0a
" Sisi2 !iah Besi
!iah
ksida
Min*ak
=da *ang dilapisi la)kuere pada 1 sisi
!e/al2 -." H -.9 kalau perlu 1.4
Tinlate dapat /erkarat. @aktor *ang epengaruhi ti/uln*a karat pada /agian
dala tinplate adalah 2
1. p& akanan → seakin asa seakin udah eni/ulkan karat
". adan*a nitrat sulfur antosianin ei)u ti/uln*a karat
#. adan*a oksigen dala head spa)e ruang kosong di /agian atas kaleng7
4. suhu dan laa pen*ipanan
+. a)a kualitas tinplate
Sedangkan faktor *ang dapat eni/ulkan karat pada /agian luar adalah 2
1. kurangn*a penga3asan terhadap ter0adin*a penge/unan air selaa di pa/rik dan
gudang
". air pend ingin *ang en gandung 5l dan gar a terlarut → kadar 5l dan gara
terlarut *ang tinggi /isa eni/ulkan karat
#. ter0adi kerusakan pada kaleng
4. proses pengeringan setelah pendinginan7 tidak segera dilakukan sehingga ter0adi
penge/unan *ang dapat eni/ulkan karat
+. rendahn*a kualitas lapisan pelindung kaleng
/. Selain enggunakan tinplate /ahan akanan /isa 0uga dikeas dengan enggunakan
kantung 0leksibel. Keuntungan kantung fleksi/el ini antara lain 2
17 ringan
"7 udah dipanaskan
#7 udah ditata sehingga dapat engheat ruang pen*ipanan
47 urah
+7 tidak enghasilkan sapah seperti ka)a dan tinplate
1-
67 peneriaan konsuen le/ih /esar
$7 /entuk dapat /eru/ahu/ah sesuai ke/utuhan
). 'isaping itu /ahan aluminium 0uga dapat digunakan untuk engeas suatu produk
akanan.
17 Kele/ihann*a antara lain 2
a7 ringan
/7 tahan karat
)7 tidak /ereaksi dengan sulfida
d7
e7 tidak
udah /era)un
di/entuk
"7 Kekurangann*a antara lain 2
a7 sulit disolder
/7 kurang kuat 0ika di/andingkan dengan tinplate
)7 kurang tahan sipan 0ika di/andingkan dengan tinplate
d7 produk /er3arna *ang disipan di dalan*a dapat /eru/ah 3arna
en0adi pu)at
d. aca gelas pun 0uga dapat digunakan untuk engeas suatu produk akanan. Bahan ini
)o)ok digunakan untuk produk asa seperti /uah dan sa*uran. Kele/ihann*a 2
17 isi dapat terlihat dari luar
"7 tahan panas
#7 dapat di/entuk en0adi enarik
47 dapat digunakan lagi
Penkayaan
Proses Pengkalengan /canning)
Pada canning pengalengan7 /ahan akanan *ang akan dikalengkan di/ersihkan terle/ih
dahulu *ang tidak dapat diakan sudah disiangi7 ukuran /ahan di/uat seraga agar udah
ditata di 3adah. =da proses inakti;asi en>i agar tidak ada peru/ahan apa pun dala 3adah.
A. Adaun urutan roses engalengan yaitu
1. Pen*iapan /ahan
!ahap ini en)akup prosesproses /erikut2
a. Peneriaan /ahan dasar
17 Masak optial
"7 Bersih trimmed72 *aitu /agian/agian *ang tidak dapat diakan sudah
dihilangkan 5ontoh2 kulit tangkai7
#7 (kuran seraga
/. Pe/ersihan peilahan dan peilihan
17 Kotoran
"7 Keasakan
#7 (kuran
). Peisahan /i0i: pengupasan pen)u)iandan peotongan
d. Pe/uatan /entuk tertentu
17 Iris tipis
"7 Ku/us
#7 Bulat
e. Peanasan/lan)hing
Proses ini dilakukan dengan )ara /ahan di)elupkan dala air endidih atau diuapi.
Blan)hing /ertu0uan2
17 untuk enginaktifkan en>i *ang dapat epengaruhi sta/ilitas /ahan
pangan selaa /ahan terse/ut enunggu proses /erikutn*a.
"7 Bahan akan en0adi le/ih lunak sehingga eudahkan enatan*a.
11
". Pengisian dala 3adah.
'ilakukan dengan dua )ara2 Manual dan otomatis.
#. Pengisian sirup larutan gara.
Pengisian sirup /iasan*a dilakukan pada /ahan /uah/uahan sedangkan larutan
gara digunakan untuk /ahan *ang /erasal dari sa*uran. Konsentrasi sirup *ang /iasa
dipakai *aitu en)er light konsentrasin*a 1"+E7 dan kental hea;* konsentrasin*a
6+E7
=dapun tu0uan pena/ahan sirup atau gara ini *aitu2
a. eper/aiki fla;or dan tekstur
/. eningkatkan penetrasi panas
". #hausting
Setelah pengisian /iasan*a kaleng dipindahkan ke kotak pengeluaran gas
ehaust bo7. #hausting /ertu0uan untuk2
17 Mengeluarkan " dari kaleng
"7 =gar dapat enata /ahan le/ih /aik
+. Penutupan 3adah
Pentupan 3adah ini dilakukan se)ara heretis su)i haa7. 5ara penutupan
3adah ini *aitu2 tutup dipasang pada kaleng dan dile3atkan esin penutup otoatis *ang
akan e/engkokkan /agian pinggir tutup dan ulut kaleng dala /entuk gulungan.
Segel terse/ut keudian dipipihkan e/entuk suatu segel tutup *ang rapat dan kedap
udara.
6. Peanasan
Peanasan *ang dilakukan epun*ai tu0uan untuk sterilisasi. =gar peanasan
dapat /er0alan sepurna dan erata harus eperhatikan2
17 Suhu tengah 3adah karena letakn*a paling 0auh dari su/er panas.
"7 Faktu peanasan
$. Pendinginan kaleng
Kaleng harus didinginkan perlahanlaha n dengan pengurangan /ertahap tekanan
uap peanasn*a. Pengurangan tekanan uap ini dengan sendirin*a akan enurunkan suhu
se)ara /ertahap. ika didinginkan se)ara endadak kaleng terse/ut akan enge/ang
O/u)kle7. Kaleng keudian didinginkan le/ih lan0ut dengan enggunakan air.
Pendinginan dengan air ini han*a sapai kaleng /ersuhu # Q5.keudian panas a*ng
asih )ukup pada kaleng e/antu kaleng en0adi kering. Setelah didinginka n dengan
air se/aikn*a kaleng )epat didinginkan untuk en)egah ter0adin*a karat.
. Pen*ipanan seentara
9. Peasangan etiket
1"
Proses Penutupan Kaleng
perasiPertaa perasiKedua
Bottling
=da 'ua !ipe Botol Berdasarkan Penutuppenutupn*a
!ipe =2 Pita Sekrup dari loga Metal S)re3 !ipe B2 Pita Sekrup dari loga Segel Penutup
Band7 Ka)a =tas ,lass !op7 dari Loga Metal Selfsealing Lid7
Segelpada!epi=tasBotol. Segelpada!epi=tasBotol.
=ir Mendidih di/erikan " in)hi di atas Pengangkat diperlukan untuk eletakkan
Pressure 5ooker *ang sangat penting dala Bun)is Botolan Produk <uahan
eproduksi suhu le/ih dari 1--G5 "1"G@7
1#
I!
SI"A# BAHAN MAKANAN
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito
1. Kelarutan
a. Istilah *ang perlu diketahui /erkaitan dengan kelarutan *aitu2
17 &idrofil2 /ahan *ang larut air hidros2 air filos2 suka7
"7 &idrofo/2 /ahan *ang tidak larut air hidros2 air fo/2 takut7
#7 L*ofil2 /ahan *ang la rut pada larutan /asa
47 L*ofo/2 /ahan *ang tidak larut dala larutan /asa
/. Larut
17 le/ih udah /ergerak /aik saat dikonsusi aupun saat diolah
"7 Keurnian: urni R 1--E. ika keurnian suatu larutan
endekati 1--E /erarti akin urni
#7 enuh2 /elu tentu konsentrasin*a 1--E. Larutan dikatakan 0enuh
0ika larutan terse/ut digo*ang diasuki padatan larutan terse/ut akan
engkristal.
Ketiga sifat terse/ut penting karena anifestasin*a akan e/erikan
sensasi dala ulut *aitu2 $rittiness2 seperti /erpasir ada kasar
kasarn*a.: dan &alus smooth mouth feel 7 0ika airn*a /an*ak dan larut
". Keapuan engikat air
a. Fater a/sor/ing )apa)it*2 adalah rasio /erat;olue.
/. S*neresis2 terlepasn*a olekul air dari /ahan
#. Kelunakan
Lunak atau tidakn*a suatu /ahan ditentukan oleh su/tansi pektin pada
/ahan terse/ut. Sen*a3a pektin /iasan*a terdapat pada laela tengah dinding sel.
Peru/ahan
suatu /ahan.pe)tin tidakBuah
Misaln*a2 larut7*ang
en0adi pektat
asak larut7
daging epengaruhi
/uahn*a kelunakan
en0adi lunak.
4. Keken*alan
Ken*al adalah2 keapuan ela3an stress dan strain. enis2
a. &lastis2 apa/ila dikenai ga*a ditekan or diregangkan7 ke/ali ke /entuk
seula
/. Plastis2 apa/ila dikenai ga*a tidak ke/ali ke /entuk seula.
Aang /ersifat ken*al /iasan*a adalah polier: isaln*a polisa))haride dan
gelatin.
14
". Peru/ahan 3arna
a. Men0adi le/ih tua
/. Men0adi le/ih uda
). Penguranganpenghilangan 3arna
#. Peru/ahan nilai nutrisi
a. Kerusakan dan penurunan ;itain dan ineral
/. Kerusakan dan peru/ahan2
17 Protein
"7 Lipida
#7 Kar/ohidrat
Sifat kiia /ahan ditentukan oleh koponen pen*usunn*a *aitu 2
1. =ir
". Kar/ohidrat
#. Leak
4. Vitain
+. Mineral
6. Konstituen lain seperti pigen aroa pen*edap
B. Lipida
1. &idrolisis
". ksidasi
5. Protein
1. 'enaturasi
". 5ross lingking
#. &*drol*sis
'. Pigen
1. 'egradasi
". Peru/ahan oleh kondisi edia asa/asa
AI!
1+
d. 'i dala tu/uh air dapat /erfungsi 2
17 untuk ensta/ilkan suhu tu/uh
"7 se/agai pe/a3a >at gi>i )arrier7
#7 se/agai edia reaksi dala sel dan 0aringan
47 se/agai fasi litator sifat dinais dari akroolekul /aik se)ara en>ia tis
aupun nonen>iatis. 5ontoh 2 en>i /isa /ereaksi dipengaruhi oleh
kandungan airn*a
#. =kti;itas air 2
Ban*akn*a air *ang terkandung dala suatu /ahan dapat en*e/a/kan /ahan /ersifat
perisha/le udah rusak7. =kan tetapi kandungan air *ang saa 0ulahn*a pada /ahan *ang
/er/eda akan en*e/a/kan sifat perisha/ilitas *ang 0uga /er/eda. adi kandungan air /elu
dapat digunakan se/agai indikator kerusakan.
%pa penyebabnya &
Pen*e/a/n*a adalah /ah3a ikatan antara olekul air dengan sen*a3a lain dala /ahan
tidak selalu saa. =da *ang kuat ada *ang leah. Aang kuat akan le/ih sulit digunakan oleh
0asad renik dan le/ih sulit engalai reaksi hidrolisis sehingga /ahan tidak )epat rusak.
=da /e/erapa faktor lain *ang ikut enentukan kerusakan *aitu 2
17 o/ilitas olekul air
"7 p&
#7 konsentrasi "
=kti;itas air R =3R
o
A!B"ID!AT
5iri)iri2
1. =da *ang digesti/le dan ada p ula *ang non digesti/le
". Sukrosa dan pati erupakan su/er kalori utaa
#. Pati: en*u/angkan sifat sensori produk *aitu2
a. 5onsisten)*
/. !eNture
). Mouth feel
d. Vis)osit*
e. 5r*stalli>ation
f. 'ispersion st a/ili>ers
4. <eaksi pen)oklatan browning7 /erpengaruh pada fla;or dan 3arna
Sifat Kar/ohidrat 'ala Bahan Pangan
A. Mono dan ligosakarida
1. &idrofilisitas
a) ,ugus hidroksil2 epengaruhi ikatan dengan air: isaln*a2 pelarutan gula.
b) Ikatan dengan air =37
Fater Binding 5apa)it* R hue)tan)*7
". Pengikatan2 ligand sen*a3a )ita rasa fla;or7
a. Prinsip2 gula H air fla;orant gula H fla;orant air
/. Kar/ohidrat penting untuk ensta/ilitaskan )ita rasa /ahan *ang dikeringkan
#. <eaksi pen)oklatan Br o3ning7
Aang ter0adi adalah2
Bro3ning nonoksidatif2 enghasilkan pigen elanoidin dan sen*a3a
fla;or /aru kopi dan ka)ang goreng7
16
<eaksi aino dan gula2
a. <eaksi dengan glisin R karael fla;or
/. <eaksi dengan ;aline R roti /au7
). <eaksi dengan glutain R rasa )oklat
4. Peanis
a. Kar/ohidrat BM r endah
5ontoh2 adu: /uah *ang atang
/. ,ula H =lkohol
Kalorin*a le/ih rendah. 5ontoh2 N*litol sor/itol galaklitol altitol dan laktitol
B. Polisakarida
1. 5iri)iri2
a. enis tergantung pada2 susu nan olekul ukuran dan kekuatan ikatan antar
olekul.
/. Polisakarida eiliki kelarutan *ang /er/eda dan ke)ernaan *ang /er/eda.
Polisakarida *ang tidak larut dan tidak ter)erna2 sellulosa heisellulosa
pen*usun diding sel /uah dan sa*uran7
). 'apat e/entuk sifat2 Kekopakan Keren*ahan dan mouth feel *ang /agus
d. Polisakarida *ang larut air2
Bersifat water dispersable dispersa/le R eiliki keapuan e/u/arkan
engedarkan: tidak engikat7
Me/entuk sifat keras, kental, adhesiveness, gel forming ability, dan mouth
feels
". 5ontoh Polisakarida2
Pati
a. Meiliki granula *ang sifatn*a akan enentukan penggunaann*a.
/. Bentuk ,ranula Pati: ada # a)a2
Pertanyaan
Berikan )ontoh se/an*ak ungkin engenai kegunaan air dala persiapan akanan
1$
!
LIPIDA
Oleh : Ir. Puji Hastuti
!erdapat dua istilah lipida *ang uu dikenal oleh as*arakat *aitu leak dan in*ak.
Leak /er/entuk padat pada suhu kaar sedangkan in*ak /er3u0ud )air pada suhu kaar.
Klasifikasi lipida 2
'ala /ahan akanan lipida terkait pada sifat fisik dan kimiawi. Berikut akan di0elaskan
engenai keduan*a.
1. *isik
a. onsistensi erupakan ketahanan terhadap sifat engalir untuk >at>at *ang non ideal7.
Sedangkan untuk >at>at *ang ideal /iasa dise/ut ;iskositas
&alhal *ang terkait dengan konsistensi antara lain 2
1
a7 struktur kristal diana 0ika /entuk kristaln*a /er/eda konsistensin*a 0uga /eda
/7 poliorfise *aitu se/uah sen*a3a *ang epun*ai ruus kiia saa tapi struktur
kristaln*a /er/eda. 5ontoh 2 5oklat pada suhu kaar eiliki struktur kristal tertentu.
Ketika disipan laa dala kulkas akan ti/ul 3arna putih pada perukaan )oklat
ter0adi Tfat /looingU7. &al ini /erarti struktur kristaln*a /eru/ah
)7 solidifikasi peadatan7 dan pen)airan *ang tergantung pada 0enis asa leak
pen*usunn*a 0ika asa leak 0enuhn*a /erle/ih pada suhu kaar akan eadat7
1. ulah ukuran
". Viskositas dan*ang
/agian 0enis)air
kristal
Viskositas ini dapat diketahui elalui S@I Solid @at IndeN7 atau S@5 Solid @at
5ontent7. &al ini /isa epengaruhi da*a oles suatu /ahan
#. Perlakuan peanasan
4. Perlakuan ekanis
'i sini akan ter0adi /enturan *ang dapat enghasilkan panas. Panas terse/ut /isa
en)airkan /ahan se/agian seluruhn*a7 sehingga akan eru/ah konsistensi
b. &mulsi erupakan siste *ang terdiri atas dua )airan *ang tidak saling elarutkan
diana )airan *ang satu terdispersi ke dala )airan *ang lain.
enistipe 2 F oil in 3ater7 → lipid terdispersi dala air )ontoh 2 susu
F 3ater in oil7 → air terdispersi dala lipid )ontoh 2 argarin
?ulsi sifatn*a tidak sta/il sehingga /isa ter0adi proses )reaing sedientasi7
flokulasi dan koalesensi
Sta/ilisasi eulsi dapat dilakukan dengan )ara 2
1. Padatan
". 'engan O/er/utir halus
kristal cairan
#. 'engan peningkatan ;iskositas fase kontin*u
(ntuk ensta/ilkan eulsi perlu di/eri eulsifier. MengapaJ Karena eulsifier
ini epun*ai gugusgugus *ang dapat /erinteraksi dengan lipid aupun air sehingga
/isa Ten0e/ataniU keduan*a untuk /ersatu.
?ulsifier ada *ang alai aupun sintetik. (ntuk *ang alai )ontohn*a lesitin
*ang /an*ak terdapat pada kedelai telur. Lesitin sintetik 0uga ada *ang di/uat dengan
)ara engisolasi sendiri gugus phosphatn*a.
Lesitin erupakan ester gliserol *ang epun*ai tiga TtanganU. 'ua diantaran*a
asih /erikatan dengan asa leak gugus alkil7 dan *ang satu /erikatan dengan gugus
phosphat isal2 P?Phosphatidil ?tanolain P5Phosphatidil 5olin P==sa
Phosphatidat dan PIPhosphtidil Inositol7. ,ugus alkil /ersifat non polar *ang /isa
engikat lipid dan gugus phosphat /ersifat polar *ang /isa engikat air. leh karena
itulah lesitin /isa /erfungsi se/agai eulsifier. ,a/ar 2
<
< <adalahgugusalkil
P PadalahgugusPospat
?ulsifier erupakan 2
a. Sen*a3a *ang surface active, artin*a dapat enurunkan tegangan perukaan suatu
larutan
/. Vis)osit* enhan)er artin*a dapat eningkatkan ;iskositas suatu /ahan
). Solid adsor/er
19
2. imia+i
a. 3iolisis
Pada proses ini ter0adi hidrolisis ikatan ester *ang akan enghasilkan unsur leak
/e/as sehingga le/ih udah teroksidasi. &idrolisis sepurna akan enghasilkan asa
leak dan gliserol *ang tidak dapat /erfungsi se/agai eulsifier. Sedangkan hidrolisis
tidak sepurna akan e/entuk ono digliserida *ang dapat /ersifat se/agai
eulsifier.
,a/ar 2
<1 & &
b. Autooksidasi
Merupakan reaksi dengan " *ang akan e/entuk hidroperoksida. Keudian
engalai dekoposisi hidroperoks ida le/ih lan0ut sehingga ter/entuk >at>at *ang
le/ih pendek rantain*a isal 2 keton
"-
@aktor *ang /erpengaruh pada autooksidasi 2
a. Koposisi asa leak → akin tidak 0enuh akin udah teroksidasi
/. =sa leak /e/as → kadar @@= tinggi /erarti udah teroksidasi
). Konsentrasi oks igen → kadar " tinggi /erarti udah teroksidasi
d. Suhu → kenaikan suhu akan engaki/atkan kenaikan ke)epatan oksidasi
e. Luas perukaan → perukaan *ang kontak dengann udara le/ih luas le/ih udah
teroksidasi
f. Kele/a/an =3 → diatas a/ang /atas =3 tertentu akan ter0adi oksidasi
g. =dan*a prooksidan dan anti oksidan
ksidasi dengan oksigen singlet dise/ut 0uga se/agai fotooksidasi karena /utuh
/antuan )aha*a. Pigenpigen seperti klorofil atau heoglo/in tern*ata /isa ea)u
ter0adin*a fotooksidasi ini. Karena ereka apu /ertindak se/agai sensiti>er *ang
dengan /antuan )aha*a akan engaki/atkan oksigen singlet en0adi le/ih reaktif
sehingga ter0adi oksidasi *ang akan e/entuk radikalradikal /e/as.
Sen*a3a *ang dapat engha/at eperla/at ke)epatan oksidasi dise/ut
antioksidan. Menurut asaln*a antioksidan di/edakan en0adi2
a.=lai 2 tokoferol
/. Sintetis 2 B&= /ut*lated h*droN*anisole7
B&!/ut*lated h*droN*toluene7
!B& tertiar* /ut*lh*droN*Wuinone7
P, Prop*l gallate7
Lipida dapat epengaruhi fla;or /ahan akanan 3alaupun lipida urni itu n*aris
tidak /er/au. Selain itu lipida dapat epengaruhi outh feel sensasi akanan isaln*a
susu pun*a sensasi tertentu7. Lipida 0uga /isa eni/ulkan ran)idit* dan fla;or re;ersion
=rti;itain
a. Pelarut nutrisional
='?Klipida diantaran*a adalah se/agai 2
/. Su/er kalori
). Su/er ?@= ?ssensial @att* =)id7
Pertanyaan
"1
PRO#EIN
Oleh : Ir. Puji Hastuti
Protein erupakan polier asa aino elalui ikatan peptida. Protein dapat
diklasifikasikan se/agai /erikut 2
1. &ooprotein *ang han*a terdiri atas == sa0a
5ontoh 2 =l/uin glo/ulin glutelin prolain skleroprotein histon protain
". &eteroprotein *ang terdiri atas == koponen non ==
5ontoh 2 @osfoprotein lipoprotein glikoprotein nukleoprotein krooprotein
#. 'eri;at protein
5ontoh 2 <ennet)oagulated )asein pepton peptida proteosa
Cilai gi>i protein /ahan akanan dapat ditentukan oleh kadar protein dan kualitas protein
*ang dapat dilihat dari 0enis dan 0ulah asa ainon*a.
Ketersediaan asa aino == =;aila/ilit*7 pada protein he3ani adalah se/esar X 9-E.
Sedangkan pada protein na/ati /erkisar antara 6- H $-E. Ketersediaan terse/ut dipengaruhi oleh2
a. Konforasi 2 fi/ rousglo/ular
/. Bebas vs bound : terikat dengan loga leak asa nukleat selulosa dll
""
). @aktor anti gi>i 2 tripsin dan )he otripsin inh/itor
d. (kuran dan luas perukaan
e. Pro)essing 2 ! p& gula reduksi
f. Per/edaan indi;idu
Penentuan nilai gi>i protein dapat dilakukan dengan /e/erapa )ara antara lain 2
1. Bioassa* → P?< CP< <PV CP(
". Kiia3i → Protein s)ore <eWuired intake of protein iN
#. ?n>iatis → Pelepasan == /erupa en>i pelepas ==7
"#
!I
#ELUR
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti
!elur /an*ak digunakan /aik dala asakan lokal nasional aupun internasional.
=dapun peranan telur adalah2
1. Se/agai su/er protein
". Pe/eri sifat tertentu produk
#. !elur dapat digunakan dala /entuk2
a. Mentah
/. 'iasak utuh2 goreng dan re/us
). Matang dan setengah atang
d. S)ru/le oelets souffle
e. Se/agai ingredient asakan tertentu
f. ?ulsi kuning telurn*a72 isaln*a pada a*onaise
g. Buih2 kue aringues angel food )ake
h. ,el2 )ustard
i. Pe/ungkus /ahan lain *ang digoreng
0. Perekat2 akaroni skoutel
k. Pen0ernih kaldu putih telurn*a7
Bagian/agian !elur 2
a. Kulit non edibletidak dapat diakan7
/. Putih telur edibledapat diakan7
). Kuning telur edible7
Per/andingan putih dan kuning kirakira " 2 1
Bagian Yat padat Berat g7 =ir E7 Protein E7 Lipida E7
!elur (tuh "+"6.+ +- $#.$ 1".1#.4 1-.+11.
"4
#ambar bagian telur
A. ulit Telur
Kulit telur /ersifat porous /erpori7 *ang dapat /erfungsi se/agai tepat pertukaran gas
dan kehilangan air.
Farna kulit dipengaruhi oleh /reedingn*a /reeding 2 /akal)alon anak7
<ongga udara terdapat pada u0ung *ang /esar diantara e/ran luar dan e/ran
dala *ang terdapat di antara kulit dan putih telur. <ongga udara terse/ut akin laa /isa
e/esar karena ter0adi penguapan air sehingga putih telur en*usut
5uti)ula /loo erupakan 0aringan pelindung. ika digosok dihilangkan akan
en*e/a/kan kulit telur le/ih porous sehingga eudahkan ter0adin*a kontainasi /au
fla;or /akteri 0aur dan dapat en*e/a/kan kehilangan air.
Kotoran *ang enepel pada kulit erupakan su/er kontainan. Pen)u)ian
diperlukan tetapi tidak terlalu ekstensif.
"+
Koposisi protein dala putih telur 2
a. ;al/uin
/. Konal/uino;otranferin
). ;uusin
d. =;idin
e. Liso>i 8 se/agai penangkal kontainan
'isaping itu di dala putih telur terdapat 0uga garagara seperti S K Ca P 5a
Mg @e serta gula dan ;itain <i/ofla;in7
Saat engo)ok putih telur struktur protein akan /eru/ah en0adi le/ih apu
enangkap udara sehingga akan ter/entuk /uih engalai surfa)e denaturated protein7
. uning Telur /embrio unggas)
Merupakan dispersi partikel dala larutan protein. ika engalai sentrifugasi kuning
telur akan e/entuk granula *ang terdiri dari lipid protein dan a/u serta plasa.
p& kuning telur /erkisar antara 6.- H 6."
Lipida *ang terkandung di dala kuning telur terdiri dari 2
a. !rigliserida2 asa leakn*a dipengaruhi oleh koposisi pakan
/. Lipoprotein
). Sterol
d. Vitain =
Kuning telur dikelilingi e/ran ;itelline dan posisin*a dipertahankan tetap ditengah
oleh " )hala>ae. Farna kuning telur sangat /er;ariasi dari kuning pu)at sapai kuning *ang
terutaa dipengaruhi oleh pakan induk
!elur segar 0ika dipe)ah kuningn*a terletak tegak ditengahtengah tidak en*e/ar
karena terdapat putih telur kental disekelilingn*a. ika telur ulai rusak presentasi en)er
eningkat. Kuning telur akan enarik air dari putih telur sehingga ;olue kuning telur
eningkat dan ter0adi Ue/ran stre)hesU. ika telur dipe)ah kuning telur akan tapak le/ih
en*e/ar.
Pada kerusakan *ang eningkat e/ran kuning telur eleah. ika telur dipe)ah
kuning telur akan ikut pe)ah. 5hala>ae ikut terintegrasi sehingga kuning telur tidak dapat
dipertahankan di tengah lagi dapat /e/as /ergerak. !er0adi penguapan air.
"6
udara posisi dan o/ilitas kuning telur adatidakn*a noda darah 0aur dan pertu/uhan
e/rio.
5andling asih erupakan etode ter/aik untuk enilai utu telur. =lat odern telah
dike/angkan atas dasar )andling dilengkapi dengan mass scaning device untuk
eper)epat )andling
ika telur ulai rusak )hala>ae eleah kuning telur turun ke kulit tidak lagi di tengah
putih telur *ang kukuh7. Kuning telur *ang /er3arna le/ih gelap akan terlihat le/ih 0elas
/a*angann*a daripada *ang /er3arna kuning pu)at
". !est go*angan 2 telur *ang utun*a /agus ditandai dengan tidak adan*a suara Tko)lakU
terko)ok7 3aktu telur terse/ut digo*ang.
#. @loatation test diasukkan ke dala air7
"$
#. Indeks putih telur Ipt7
Merupakan per/andingan tinggi putih telur kental dengan ratarata diaeter pan0ang
dan pendekn*a. Cilai Ipt telur segar /erkisar antara --+- -1$4 dengan ratarata R
--9- H -1"-. Makin laa telur disipan Ipt akin ke)il aki/at degradasi o;ou)in
*ang diper)epat pada kenaikan p&.
,a/ar !elur *ang !elah 'ipe)ah
@aktor
kualitas == = B
Kulit Bersih tidak pe)ah Bersih tidak pe)ah Bersihsedikit kotor
noral noral tidak pe)ah sedikit
tidak noral
16 in)h 9+ 7
<ongga udara 1 in)h # 7 atau #16 in)h 6 7 atau kurang /e/as
kurang regular atau kurang regular atau /u//l*
sedikit e/esar
di tengah terang agak /ergeser dari dan en*e/ar
Putih /e/as noda pusat terang /e/as sedikit noda
noda
#rading Berdasar berat 12 butir /sist.Amerika)
(kuran Berat1"/utir
Y7^
u/o #-
?Ntra large "$
Large^^ "4
Mediu^^ "1
Sall 1
Pee3ee 1+
5at.2 ^ 1 YR " gra
^^ ukuran *ang le/ih diinati di Indonesia
"
e. Penurunan putih telur kental 8 karena al/uin engalai peru/ahan"
f. Pena/ahan ukuran kuning telur 8 aki/at ter0adin*a igrasi air se)ara ososis7 dari putih
ke kuning telur karena per/edaan konsentrasi air
g. Peru/ahan )ita rasa karena ter0adi peru/ahanperu/ahan kiia pada telur adan*a
kontainasi ikro/ia dan en*erap /au dari lingkungan sekitar
h. Kehilangan 5"
i. Kenaikan p&
Pertanyaan
"9
1. elaskan per/edaan antara kuning dan putih telur /erdasarkan
a. Kandungan leak dan lipidn*a
/. Kandungan proteinn*a
). Kandungan ;itain
". Se/utkan penurunan utu telur selaa pen*ipanan_
#. =pa pen*e/a/ penggelapan 3arna kuning telur *ang diasak utuh dengan kulitn*aJ
Bagaiana )ara en)egah hal iniJ
4. Mengapa telur entah se/aikn*a tidak direnda dala airJ
+. elaskan
sta/ilitas peristi3a
foa/usa pe/entukkan /usa dari
terse/utJ Se/utkan putih
agent antitelur.
/usa.@aktor apa *ang
=pa peranan epengaruhi
cream of tar-tar
dala kekakuan putih telurJ
'iskusi
1. elaskan apa *ang telah ter0adi 0ika kita ee)ah telur dan kuningn*a terse/ar erata_
". Mengapa telur dapat /er/au lain 3alaupun tidak di/eri ta/ahan /ahan lain pada
pere/usanJ
#. Mengapa kadang kadang keapuan enge/ang putih telur saat diko)ok rendahJ
4. Kadangkadang pada telur re/us terli/at lapisan kehi0auan sekitar kuning telur engapaJ
!II
#-
SUSU
Oleh: Dr. Ir. Pudji Hastuti
). &idrolisis2
d. en>i lipase
ksidasi kiia3i72 /eker0a
leak
e. Mikro/iologis aki/at akti;itas /akteri se/agai aki/at pen)earan dan
pertu/uhan /akteri sehingga ter0adi peragian et).7
5. Koponen Susu
1. Lipida Susu
a. ,lo/ula leak ter/ungkus e/ran protein dan fosfolipid lesitin sfingoielin
sefalin7 serta sen*a3a lain ;it = karoteoid en>i sterol7
/. 9 H 99E erupakan !=,
'+ 6-$+E =L 0enuh 514 516 51
(+ "+ H #-E =L tidak 0enuh: 5121
)+ 4E polyunsaturated fatty acid
"+ 54 dan 56
). -.+E '=,
d. -.-4E M=,
e. Lipida udah engalai2
17 Ketengikan karena hidrolisis gliserida dan pelepasan asa leak7
"7 allowiness karena oksidasi asa leak tak 0enuh
#7 !lavor inversion fla;or ter"7 karena oksidasi @osfolipid
47 =is karena oksidasi dan reaksi hidrolisis
f. 5reaing
Aaitu2 Meisahn*a /utiran leak susu ke atas
Faktu dan 0ulah tergantung2
17 Kadar leak
"7 (kuran glo/ula leak
#"
#7 Perlakuan peanasan hoogenisasi
#. Mineral
Mineral 'ala 'ala a/u E
susuE
K -.14- "-.-
5a -.1"+ 1$.4
5l -.1-# 14.+
P -.-96 1#.#
Ca -.-+6 $.
Mg -.-1" 1.4
S -.-"+ #.6
4. Vitain
Vitain Kandungan1--gsusu
= I( 16- I(
B
!iain g -.-#+
<i/ofla;in g -.1$
Ciasing -.-
=s.pantotenatgr -.#+ -.4+
=s. @olat g #H
Biotin g -.+
Piridoksin g -.-+ H -.1
B1" g -.+
5 g ".-
' I( -.+ H 4.4
? g -.-
##
"7 <esistensi /akteri dala pengo/atan konsuen
#7 Mengha/at B=L untuk ferented ilk7
47 Mengha/at u0i utu ikro/iologis karen a enghalangi pertu /uhan
/akteri dala susu7
/. <esidu pestisida 2 terutaa ''!
). <adioaktif 2 1#1I ,ondok7 9-Sr tulang7
/. Susu *ang
perahan /aru R
pertaa diperah icrococcus, orybacterium sehingga
engandung2 di/uang_
tinggi )earann*a7
). Pen*akit Sapi *ang dapat enular antara lain2
'+ !u/erkulosis 2 icobacterium bovis
(+ Bru)elosis 2 Brucella abortus
)+ Leptospirosis 2/eptospira sp
"+ 'ea spt pneuonia72 oiiella burnetti
d. rganise lain dala susu2 Salmonella, Shigella, Bacillus cereus,
Staphylococcus sureus 0sapi astitis7
Kontainasi selan0utn*a tergantung penangan alat anusia dll7 suhu dan
lingkungan aki/at2
'+ Pengasaan dan penggupalan
(+ Berlendir engental
)+ Penggupalan dan engapung oleh fosfolipase *ang diprod uksi Bacillus
cereus
(ntuk enghindar i kontainasi lan0ut perlu2 Penanganan higienis pra dan pas)a
peerahan serta perlakuan pasteurisasi
#4
e. Sour )rea2 1 asa ferentasi B=L
f. Fhips2 dita/ah gula )itarasa sta/ili>er
4. Pasteurisasi
a. !u0uan2
17 Me/unuh /akteri patogen
"7 Mengurangi 0ulah populasi ikro/ia 2 99E ter/unuh
/. enis2
17 &olding ethod L!L! 2 6+-5 #- enit
"7 &!S! 2 $"-5 1+ detik
). Kelas utu susu pasteurisasi
17 = 2 /akteri susu aks #- --- l
"7 B 2 #- --- H +- ---l
#7 5 2 +- --- H "-- --- l
d. Kelas utu susu ski pasteurisasi
17 = 2 /akteri susu aks 6- --- l
"7 B 2 6- --- H 1-- ---l
#7 5 2 1-- --- H "-- --- l
+. Sterilisasi
-
!u0uan2 Meatikan seluruh ikro/ia susu dengan suhu 1-4 H 14- 5 selaa 1 H 4
detik.
#+
e. Peeraan7
f. Pendinginan
g. 5huring
h. Pen)u)ian
i. Penggaraan
0. Pengeasan
+. Aoghurt
a. Peanasan 9- -5 1+ #- enit
/. Pena/ahan pensta/il steril -1-#E
-
). Pendinginan 4# 5
d. Pe/uatan starter "E7 Streptococcus thermophillus, /actobacillus
bulgaricus, / acidophillus atau )apuran
e. Masukkan starter ferentasi p& turun sapai 4 4+
Pertanyaan
!III
SEREALIA
Oleh : Dr. Murdiati Gardjito
#6
Serealia erupakan kelopok tanaan pangan *ang /erasal dari keluarga ruputruputan.
Aang terasuk serealia adalah 2
1. P='I 1ri*a sativa7
". ,=C'(M riticum vulgare7 8 0ika diu/ah en0adi tepung dise/ut tepung terigu
#. =,(C, 2ea mays7
4. =!S %vena sativa7
+. S<,(M Sorghum vulgare7
Peranan serealia
1. Se/agai diantaran*a
su/er kar/ohidratadalah
dan 2serat
". Karena dikonsusi dala 0ulah *ang /esar aka /isa 0uga eenuhi ke/utuhan ;itain
dan ineral /agi anusia 3alaupun konsusi serealia sa0a tanpa ;ariasi akanan7 0uga
tidak dian0urkan
#. Se/agai akanan utaa
a. Casi 2 =sia Selatan =sia !iur =sia !enggara
/. <oti 2 =erika ?ropa se/agian =frika
). agung 2 =frika =erika Latin =sia Pasifik
4. Se/agai kooditas perdagangan
a. ,andu2 46 E
/. agung2 +- E
). Padi2 4 E → padi han*a diperdagangkan se/esar 4E karena /iasan*a *ang enana
padi itulah *ang engkonsusi sehingga tidak di0ual keluar
Struktur /i0i serealia 2
a. Seka 8 erupakan /agian kulit luarn*a
/. 'edak
). 88
Le/aga enutup
e/rioendosper dan le/aga
d. ?ndosper 8 /agian *ang edi/ledapat diakan
Seua *ang terse/ut di atas erupakan kar/ohidrat
Bran
#$
d.Mineral 2"E
e.=ir "-E
2 14E
'isini aksudn*a kandungan air "-E saat dipanen dan 14E setelah dikeringkan.
Serealia engandung asa leak 0enuh aupun tidak 0enuh dengan kadar asa leak tidak
0enuhn*a le/ih tinggi. Sehingga 0ika disipan terlalu laa /isa /er/au apek aki/at asa leak
tidak 0enuh terse/ut engalai oksidasi.
#
d. Susut /iasan*a susut utun*a
9. Penggilingan
Prinsip dari penggilingan ini adalah proses enekan dan enggeser sehingga
katup seka ter/uka dan diperoleh /eras pe)ah kulit. Proses ini /erlangsung dengan
/antuan " roda *ang /ergerak /erla3anan sehingga /eras /isa terkupas
Berdasarkan ukuran penekanann*a dapat di/edakan en0adi /eras pe)ah kulit
pada penggilingan pertaa7 dan /eras giling pada penggilingan selan0utn*a dengan
penekanan *ang le/ih /esar7. Selain diperoleh /eras giling hasil saping pada
penggilingan le/ih lan0ut ini adalah /ekatul dan enir. Menir adalah se/utan /agi /eras
patah *ang pan0angn*a 1# pan0ang seula.
Kandungan air *ang terlalu rendah engaki/atkan /eras udah pe)ah pada saat
digiling. leh karena itu kandungan air tidak /oleh kurang dari 1"E.
Beras kepala adalah /eras *ang utuh sedangkan /eras patah adalah /eras *ang
pan0angn*a telah en0adi "# pan0ang seula.
&asil saping dari penggilingan ini adalah dedak seka /ekatul enir
:. Pengkilaan /olishing)
Beras *ang dipolished 3arnan*a en0adi putih engkilap. Proses polishing ini
dapat engaki/atkan /eratn*a susut sapai "-E. &asil sapingn*a /erupa 2 /ekatul dan
tepung
P?C,L=&=C B?<=S 2
1. Langsung ditanak en0adi nasi
<asio air dan /ahan /iasan*a adalah " 2 1. Peasakan ini henda kn*a engg unakan
3aktu dan suhu *ang sesuai. 'isini akan ter0adi proses penge/angan aki/at /eras
en*erap air
Sifat nasi dapat di/edakan en0adi pulen pero
a. Pulen *aitu 0ika nasi dia/il enggunakan + 0ari dari piring di/a3a ke ulut dengan
tekanan sedang /entukn*a tidak /eru/ah
b. Pero /entukn*a /akal /eru/ah
'apat ter0adi proses sineresis *aitu air tidak dapat tertahan di dala /ahan terkait
dengan 3ater Holding apacity atau keapuan /ahan engikat air7. Proses ini ter0adi
0ika nasi di/iarkan laa pada suhu ruang ditandai dengan nasi tapak /erair.
". Produk /eras pratanak
Produk ini dise/ut Parboiled rice . Prosesn*a diulai dengan eanaskan ga/ah
/ersaa air sehingga en0adi ga/ah tanak. Keudian dilakukan pengeringan dan
#9
dilan0utkan dengan penggilingan. &asil setelah digiling inilah *ang dise/ut dengan
Par/oiled ri)e.
Farna /erasn*a kekuningan dengan rasa *ang khas kurang enak7 akan tetapi gi>in*a
le/ih /aik dari /eras giling
#. Menir diolah en0adi tepung
'apat digunakan se/agai pengental salut ataupun kudapan seperti kripik dan krupuk
P?C,L=&=C ,=C'(M
=. enis 2 &ard Fheat dan Soft Fheat
B.
5. Farna
Langkah2 !epung
proses 2terigu )oklat dan !epung terigu putih
1. Pe/ersihan
". 5onditioning
#. Peisahan kulit dan le/aga
4. Penggilingan
+. Penga*akan
6. Peutihan tepung
'. Mutu tepung dapat dilihat dari 2
1. Farna
". (kuran /utir tepung
#. Bau
4. Benda asingkotoran
+. Kandungan air
P?MB(=!=C <!I
1. Bahan utaa
a. !epung 2
terigu 2 1-- /agian
/. =ir 2 +#+$ E /agian
).<agi 21/agian
d.,ara 2"/agian
(. Bahan pelengkap 2
a. Malt
/. Susu dan Produk
). Leak
d. Buah
e. ,luten dan ?n>i
). !ahap uu pengolahan roti 2
a. Pen)apuran adonan
/. Peragian
). Peanggangan → saat peanggangan *ang ter0adi adalah 2
a7 =ir enguap
/7 ,elatinisasi
)7 e0aring udara
d7 Bentuk
e7 Kerak
f7 Farna )oklat
". Ma)a roti 2
a. <otita3ar e. !aart
/. <oti /olu f. Lapis legit
). <oti)ake g.5roissan
d. Spons )ake
4. Ma)aa)a kue kering 5ookies72
a. Seprit 2=sin dan anis d. L apis kering
/. Lidah ku)ing e. S)huep*es
). Biskuit f.Soes
kering
5. @aktor utu 2 Loaf Bread
a. Penge/angan
4-
/. Kelunakan
). Kehalusan
d. <asa dan =roa
e. Sensasi dala ulut
5ookies
a. <eah
/. <en*ah
). Kehalusan
d.
e. Sensasi
<asa dandala
aroaulut
Pertanyaan
". =pa per/edaan grit meal tepung kasar7 fluor tepung7 dan starch pati7 /erdasarkan
sifat granulasi dan koposisi kiian*aJ
#. Fa3an)ara keluarga anda engenai karakteristik nasi *ang le/ih ereka sukai
)antukan uur dan 0enis kelain orang *ang anda 3a3an)ara
+. Sur;eilah harga pada /er/agai /entuk pasaran /eras 0agung dan sereal entah lainn*a.
Bandingkan /ia*a produksin*a /erdasarkan harga per kilogra. !erasuk 0uga
/era)a ;arietas /eras seperti2 Mentik <o0olele 54 I< dan se/again*a. Se/agai
pengetahuan se0arah )arilah ;aietas laa se/elu penge/angan I<<I.
I$
BAHAN PANGAN HASIL PERIKANAN
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti
41
Bahan pangan hasil perikanan erupakan ikan dan /inatang lainn*a *ang hidup di air
ta3ar laut atau perteuan keduan*a *ang dapat diakan atau digunakan se/agai /ahan
akanan. Budida*a perikanan dapat dilakukan di kola sa3ah sungai danau ra3ara3a
ta/ak laut
Ikan air ta3ar 2
a. Ikan as karper2 yprinus carpio arassius auratus. &idup di air dangkal arus tidak deras
kola 3aduk.
/. Ikan u0air2 ilapia mussambica. Berasal dari afrika.
). Ikan lele2 5larios /atra)us. !idak /ersisik
d.
e. Ikan
Ikan /elut
nila
f. Ikan gurai
Ikan laut 2
,olongan 'eskripsi 5ontoh
'eersal 'i daerah laut dala 5od haddo)h
Pelagik ke)il 'i daerah perukaan &erring
Pelagik /esar 'i daerah perukaan !ongkol a)karrel
sardin
=nadrous Laut igrasi ke ta3ar Sale /andeng
Katradrous !a3ar igrasi ke laut Belut laut
5rusta)ea (dang kepiting
Mollus)a Kerang tira
5ephallopoda 5ui)ui
Pengelopokan udang
Kelopok ulah udangl/ekor
Miniu <atarata Maksiu
(4 4
46 4 + 6
6 6 $
1" 1- 1"
1#1+ 1# 14 1+
16"- 16 1 "-
"1"+ "1 "# "+
"6#- "6 "$ "
#14- "9 ###6 #$#
41+- # 4"4+ 4$
+16- 4 +"++ +6
61$- +$ 6"6+ 6+66
$1- 66 $6- +
19- $6 $6+ +
9-1"- 6 1--1- 11#
1"1"-- 114 1+-16- 1
"-1#-- 19 "#-"+- "#
4"
Bentuk ikan sangat /eraga tapi se)ara uu ada tiga /agian utaa2 kepala /adan
ekor. Ke/an*akan ikan epun*ai sirip *ang /erfungsi e/antu gerakan dala air 0ulah
dan /entukn*a /era)aa)a seperti 2
a. Sirip punggung dorsal
/. Sirip perut ;entral
). Sirip dada pektoral
d. Belakang anal
e. Sirip ekor kaudal
Kulit ikan /erfungsi se/agai pelindung. Kulit luarn*a dise/ut epideris dan kulit
dalan*a dise/ut deris. Pada kulit terdapat organ sekresi /erupa glandula ukosa *ang
enghasilkan lendir. Bagian luar kulit terdapat sisik *ang dapat di/edakan en0adi 2
a. Sisikplakoid2run)ingkerasdilapisidentin
/. Sisik ganoid2 rho/is engkilat dilapisi ganoin
). Sisiksikloid2 o;al dengan )in)in )onsentris le/ut
d. Sisikstenoid2 seperti sikloid ke)il spt duri pendek
aringan ikan2 iosepta dan iotoa pada potongan elintang tapak elingkar
punggung
/. Bo/ot 0enis ratarata2 1"+ le/ih /esar daripada /o/ot 0enis air sehingga apa/ila diasukkan
ke dala air akan tenggela7
). Panas spesifik2 tergantung koposisi daging ikan. 'apat dihitung dengan ruus 2
P R 1NEair7 -+ N E leak7 -#6 N Eprot7 kalo5kg
Panas spesifik ini penting untuk proses pengalengan ikan *aitu dala enentukan suhu
*ang akan digunakan dala sterilisasi sehingga sterlisasi terse/ut hasiln*a optial
(kuran ikan 2 /erdasarkan pan0ang ikan. =da dua konteks pan0ang *aitu 2
a. Pan0ang a/solut2 pan0ang dari u0u ng kepala sapai u0ung ekor
/. Pan0ang ekonois2 pan0ang /agian *ang dapat diakan edi/le7
Koposisi kiia
enisikan =irE ProteinE LeakE =/uE
!una 61 "-.9 9.4 +.-
&erring 69 1.+ 11 1.-
Belut laut $16 1.# 9.1 1."
Ma)kerrel 6#"1 1+.9"".4 -."14.4
Ke/ung $##$9# 16.6"1.4 -.+4.1
Karper $+$9# 1.119.6 -."4.-
Salon 69$# 1$.""-.6 ".49.4
Mu0air $4+#6$ 14.-"-.9 -.1.4
Selar $+#$6 1$.$"1.- 1.94.6
Belanak $# "-.- ".+
La*ang "-.- 1.$
Leuru "-.- #.-
,a/us "+.- 1.$
Bandeng "-.- 4.
!a3es 19.- 1#.-
Ba3al 19.- 1.$
Kakap "-.- -.$
4#
?kor kuning 1$.- 4.-
Lo/ster 4# 11.6 1. 1#.+
Kepiting $"6 .6
Se)ara uu ikan le/ih tinggi kandungan ineraln*a di/andingkan daging. Shelfish
hapir dua kali le/ih /an*ak di/andingkan ikan. Sedangkan tira le/ih /an*ak engandung @e
dan 5u. !ira udang dan kerang engandung 5a le/ih /an*ak di/anding ikan dan daging.
Seua 0enis ikan erupakan su/er Iodiu diana tira lo/ster kerang udang
kepiting ikan. Mengenai ;itain 2
a. @att* fish su/er ;itain =
b. !ira su/er thiain dan ri/ofla;in
c. Salon su/er ri/ofla;in dan niasin
d. Salon sardin herring su/er ;itain '
@aktorfaktor *ang epengaruhi koposisi kiia 2
a. @aktor intrinsik eliputi 0enis uur 0enis kelain
/. @aktor ekstrinsik eliputi daerah hidup akanan usi dan lainlain
Seleksi ikan terutaa /erdasarkan kesegarann*a. (ntuk peilihan ikan /eku ikan harus
/enar/enar /eku se)ara keseluruhan tidak ada peru/ahan 3arna eu)at atau en0adi )oklat7
/au relatif tidak adasedikit ter/ungkus rapat dan tetap /eku sapai se/elu digunakan.
Kualitas ikan tergantung pada 2
'. Kenapakan
(. Keseragaan
). !idak ada defe)t
". Sifat khas struktural
4. @la;or dan odor
asingasing ada standar *ang disepakati dala transaksi perdagangan7
44
f. Menggunakan esin pe/eku
P&$#A,&TA$ IA$
enis penga3etan ikan ditin0au dari produkn*a dapat di/edakan en0adi penga3etan
produk ikan7 utuh dan produk ikan7 olahan. Sedangkan 0ika ditin0au dari )aran*a dapat di/agi
en0adi 2 a. Pengaturan suhu 2 dengan suhu panas suhu dingin
/. Penggunaan /ahan kiia
). Penggunaan proses ikro/iologik
Perlakuan pendahuluan penga3etan 2
1.
". Sortasi2 ukuran
Pen)u)ian2 0enis kualitas
enghilangkan kotoran dan /ahan lain. Pen)u)ian ini dapat dilakukan le/ih dari
satu tahapan dengan air dingin 14 o5
#. Pen*iangan2 penghilangan /agian *ang tidak dikehendaki seperti sisik sirip isi perut
insangkepala kulit dan lainlain
4. Peotongan tergantung ke/utuhan ikan nantin*a akan digunakan untuk apa7
+. Lainn*a2 pe/ungkusan glassing dan lai nlain
Pendinginan
!u0uan dari pendinginan ini adalah untuk engha/at kerusakan kesegaran ikan tidak
le/ih dari " inggu7 dan erupakan tahap a3al pe/ekuan ikan. Suhu *ang digunakan
/iasan*a /erkisar antara -4o5. Be/erapa /akteri asih aktif pada suhu rendah + o sd
1+o57 sehingga asih ungkin ter0adi kerusakan ikan
Pembekuan
Perlakuan ini dapat engha/at pertu/uhan /akteri dala 0angka 3aktu *ang laa.
o
Suhu *ang
/ulan. digunakan
Be/erapa /iasan*a
)ara *ang le/ih rendah
digunakan 2 dari "+ 5 sehingga dapat tahan le/ih dari "
a. =ir /last free>er 2 dengan he/usan udara dingin dala 3aktu tertentu
/. Plate free>er 2 pendingin terletak pada rak tepat enaruh ikan *ang akan di/ekukan
). <otar* free>er
Se/elu digunakan ikan /eku perlu di thawing proses pen)airan setelah di/ekukan7
*ang dapat dilakukan dengan 2
a. %ir blast thawing2 dengan he/usan udara 1+ o5
/. Pen)elupan dala air air engalir /ersuhu 1+ o5. Keleahan )ara ini adalah >at larut
air akan hilang/erkurang
). Menggunakan tha3er dengan pelat peanas
Pada proses pe/ekuan ini kadang ter0adi fenoena free*e burn, *aitu fenoena adan*a
/er)ak putih pada perukaan tu/uh ikan disertai dengan pengerasan dan pengkerutan pada
/agian itu. !ree*e burn ter0adi karena /agian ikan tidak e/eku se)ara /ersaaan ada
*ang e/eku terle/ih dahulu padahal /agian lain /elu /eku7. &al ini dapat di)egah
sapai tingkat tertentu dengan glassing *aitu proses e/uat lapisan di perukaan tu/uh
ikan dengan en)elupkan pada suatu larutan isal2 larutan pektin gelatin7 keudian
dilan0utkan dengan pe/ekuan )epat sehingga tpak ada lapisan ka)a *ang elindungin*a.
Langkahlangkah pe/ekuan udang 2
1. Pen)u)ian 2 enghilangkan kotoran
". Sortasi 2 0enis ukuran
#. Pen*iangan 2 head off kepala di/uang7 head on kepala tidak di/uang7 peeled dikupas7
4. Pe/ekuan 2 #+ sd 4+ o5
+. Pe/ungkusan 2 karton kedap air la/elling
6. Pen*ipanan 2 suhu saa dengan pe/ekuan
Pengalengan ikan
Be/erapa 0enis ikan *ang /iasa dikalengkan antara lain sardin a)karrel tongkol
leuru ke/ung kadangkadang /andeng tuna salon udang dan daging kerang. Ikan
dapat dikalengkan /ersaa saus toat in*ak atau /u/u lain di dalan*a. (rutan proses
pengalengan ikan 2
1. Pen*iangan
". Pen)u)ian
4+
#. Penggaraan
4. Peasukan ke dala kaleng
+. Pengisian )airan head spa)e 1-E
6. ?Nhausting 2 engeluarkan gas ganti uap air p anas
$. Penutupan kaleng
. Sterilisasi 2 11"1"1 o5
9. Pendinginan
1-. La/elling
11. Pengepakan
Penggaraman
'apat dilakukan pada seua 0enis ikan )ui)ui kerang udang dan lainlain. !ahap
tahapn*a dia3ali dengan pen*iangan keudian pen)u)ian dan terakhir penggaraan.
5ara *ang digunakan untuk penggaraan 2
a. Penggaraman kering gara diha/urkan antara lapisan ikan *ang telah dia/il isi
perutn*a dan di/ersihkan. Biasan*a )airan *ang keluar di/iarkan ter/uang. Per/andingan
gara terhadap ikan /iasan*a /er;ariasi antara 1-#+ E. ,ara enarik air pada 3aktu
eresap en*e/a/kan protein terdenaturasi. 'aging en0adi /er3arna keruh opaWue7
dan tidak lengket serta en0adi udah han)ur. Proses ini eakan 3aktu selaa 1416
hari kadar gara pada daging naik en0adi kirakira "-E dan /erat ikan /erkurang
en0adi #-E /erat seula. Produk ikan *ang digara i dise/ut green cure keudian
dikeringkan sapai keras dengan alat pengering /uatan ataupun di udara ter/uka.
b. Penggaraman basah 3et atau pi)kle )uring7 dilakukan dengan # )ara 2
17 Perendaan dala larutan gara brine salting7
"7 Men*untikkan
#7 Men*untikkan larutan
larutan gara
gara ke
ke daging injection darah
dala pe/uluh salting artery
7 pump7
c. amuran )ara kering dan /asah mied salting7
Pemindangan
&apir seua 0enis ikan laut *ang tidak terlalu /esar ukurann*a dapat dipindang. 5ara
peindangan 2
1. Basah 2 ikan dala na* a dipanaskan dala lar utan gara 0enu h "+E7 *an g endidih
selaa 1 0a dire/us dala air keudian didinginkan. 'a*a a3et #4 hari
". Kering 2 ikan dala periuk di/eri gara kristal dan air dire/us 4+ 0a air dituang dan
peanasan dilan0utkan 1 " 0a air dituang dan didinginkan. 'a*a a3et 6 H $ hari
Pengeringan
Bertu0uan engurangi kadar air untuk engendalikan pertu/uhan ikroorganise dan
kegiatan en>i sehingga dapat eperpan0ang uur sipan. !ahaptahapn*a dia3ali
dengan pen*iangan keudian pen)u)ian dan diakhiri dengan pengeringan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan dua )ara *aitu 2
1. Pen0euran 2 urah tetapi tergantung )ua)a
". Menggunakan alat pengering2 terkendali relatif ahal
Pengasaan
!ahaptahap pengasapan 2
1. Pen*iangan
". Pen)u)ian
#. Perendaan 2gara 1-E gula 4E senda3a selaa 14 0a
4. Pen)u)ian
+. Pengasapan
a. 'ingin 2 #- -5
/. Panas 2 +- --5
6. Pengeasan
6. $rading
46
*ermentasi ikan
Ikan peda
5aran*a 2 ikan disiangi keudian di)u)i. Ikan *ang sudah /ersih ini ditata dan digarai
selaa 1 inggu. Setelah 1 inggu dihilangkan gara kasarn*a disusun dala keran0ang
dan digarai lagi selaa 1 inggu H 1 /ulan lalu di0eur
!erasi
Bahan *ang /iasa di/uat terasi *aitu re/on udang ke)il.
!ahap 2
1. Pen)u)ian
".
#. Pen0euran
Penghan)uran
4. Pena/ahan gara pe3arna tapioka
+. Peeraan 1 hari
6. Penggilingan
$. Peeraan 4 H $ hari
+. Peasakan
Surii kaa/oko ter/uat dari udang7 pekpek othakothak ikan tepura dan lainlain
Surii dari ikan: )hiku3a di/akar7: tepura digoreng7
!ahap pe/uatan 2
1. Pen*iangan filleting pen)u)ian penirisan
". Pe/uatan pasta dengan pena/ahan ingredient lain )r*oprote)tant 2 sukrosa sor/itol
dan gara polifosfat7
→ )r*ope)tant R sen*a3a *ang dapat en)egah denaturasi protein saat pe/ekuan
#. Pen)etakan
4. Pe/ekuan
+. Pengeasan
Minyak Ikan
&kstraksi dengan )ara 2
a7 rendering
/7 )ara /asah dengan pere/usan
)7 dengan pelarut organik
d7 pengepresan
e7 pe/ekuan dilan0utkan dengan penghan)uran peanasan dan sentifugasi
Kandungan leak *ang penting pada in*ak ikan 2
a7 ?P= 5"-2+7 → ikatan rangkap pada ato 5 noor + 11 14 1$
/7 '&= 5""267 → ikatan rangkp pada ato 5 noor 4 $ 1- 1# 16 19
Pemurnian
1. Cetralisasi
". Blea)hing peutihan7 agar in *ak /er3arna )erah
#. 'eodorisasi penghilangan /au7
Pertanyaan
4$
1. =pa koponen utaa ikanJ Cutrient apa *ang penting pada koponen ikanJ MengapaJ
". Mengapa 3aktu easak ikan le/ih )epat di/andingkan 3aktu easak daging sapi
atau daging /a/iJ
'iskusi
1. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di re/us
". Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di goreng
#. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di pepes
4. Bagaiana keungkinan peru/ahan nilai gi>i hasil perikanan *ang di /akar
+. Bagaiana eilih ikan segarJ
6. Bagaiana saudara tahu ikan *ang an da /eli telah rusakJ
Tugas
1. 5ari koposisi kiia nilai gi>i produk /ahan pangan hasil perikanan
". 5ari standard utu SCI atau standard lain7 produk /ahan pangan hasil perikanan
$
DAGING dan UNGGAS
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti
DA#I$#
einialkan kontainasi.
engerti )ara)ara Selain
en*e/elih agaritu orangdapat
he3an *angsegera
en*e/elih
ati hendakn*a /enar/enar
#. Pela*uan 8 dilakukan agar daging en0adi le/ih epuk dan siap 0ual
a7 untuk sapi ker/au kuda proses ini laan*a 1" 0a
/7 untuk /a/i dan ka/ing laan*a #4 0a
4. Peotongan karka s dan penga /ilan daging /isa enuru t istilah internasional aup un
Indonesia
=. IC'C?SI= 2
Karkas sapi 2 lulur dala lulur luar /agian *ang )epat epuk saat diasak7 paha atas
paha /a3ah lapis lapis /erin*ak skengkel tulang" persendian7 /etis /ahu dada
/elakang dada uka leher kaki kepala ekor
Karkas ka/ing dan do/a 2 kepala leher punggung paha perut dada ekor
Karkas /a/i 2 kepala telinga kaki lapis punggung lulur luar lulur dala ha
B. IC!?<C=SIC=L 2
'. Sapi de3asa 2 round sirloin dan short loin /agian *ang epu k7 flank, plate, rib,
(. brisket,
Sapi udacross cut chunk,
2 long foreshank
leg, flank, short loin, rack, breast, s7uare cut chunk, shank
). Ka/ing atau do/a 2 leg, short loin, breast, rack brisket, shoulder, foreshank
". Ba/i 2 ham, belly, loin, spare ribs, shoulder, jowl
1. ,A!$A
Farna daging terutaa ditentukan oleh /an*akn*a ioglo/in. 5iri)iri ioglo/in 2
a. 0ulah /erta/ah se0alan dengan uur he3an
/. /er;ariasi antara 0enis he3an *ang satu dengan lainn*a
).daging segar /aru sa0a dipotong7 ioglo/inn*a akan terreduksi sehingga 3arnan*a
en0adi erah ungu
d. laalaa karena terpapar oksigen ioglo/in /eru/ah en0adi oymioglobin *ang
/er3arna erah )erah. ika ter0adi oksidasi le/ih lan0ut akan /eru/ah en0adi
etioglo/in *ang /er3arna ke)oklatan
Peru/ahan 3arna daging dala peasakan ter0adi karena ioglo/in teroksidasi en0adi
etioglo/in )oklat7
Peru/ahan 3arna /isa 0uga ter0adi karena ikroorganise. 'iantaran*a adalah 2
g. Metioglo/in dengan & "S *ang diproduksi oleh ikroorganise7 8 sulphur
ioglo/in
h. 'engan & "" *ang diproduksi oleh ikroorganise7 ioglo/in en0adi terpe)ah
sehingga 3arnan*a /eru/ah kuning hi0au
i. Aeast di perukaan leak *ang dikeas ;aku eni/ulkan adan*a /intik" )oklat
49
j. Pseudomonas en*e/a/kan pelunturan 3arna en0adi pu)at7
k.icrococcus, Sarchinae, 8east eni/ulkan 3arna erah 0a/u
l. Prodigiosus 8 3arna erah
m. ladosporium 8 3arna hita
n. Sporotrichium 8 3arna putih
o. Penicillium 8 3arna /iru kehi0auan
p. Halophilik Pseudomonas tertentu pada produk daging 8 3arna hitaerah
7. /. viridescence pada sosis 8 3arna hi0au
a. ,likolisis
/. 8 daging
5onditioning en0adi
pela*uan7 le/ihepengaruhi
8 akan udah epuk keepukan setelah peasakan
). Pro)essing
d. Pengepukan dagi ng isaln*a dengan papa in/roelin
Papain rpk en>i *ang dapat engkatalisis pee)ahan protein. Sehingga 0ika
ikatan"n*a pe)ah terutaa ik.polipeptida aka serat daging en0adi le/ih pendek
dan daging en0adi le/ih epuk
5. Sta/ilitas protein kolagen dala 0aringan ikat connective tissues7. Seakin /an*ak
Theat la/ile )ollagenU kolagen *ang tidak sta/il dala panas7 daging seakin epuk
Pe/elian daging perlu eperhatikan adan*a additi;es koposisi dan /ahan ta/ahan
serta ikro/ia. Ma)a" additi;es 2
1. gara senda3a *ang terdiri dr nitrat dan nitrit. Citrit eni/ulkan //rp kerugian *aitu2
a. 0ika /ereaksi dengan ioglo/in akan e/entuk nitrit oksid ioglo/in *ang
eni/ulkan 3arna erah )erah pada daging
/. dala keadaan asa nitrit dapat /ereaksi dengan gugus aina pada protein daging7
e/entuk nitrosain *ang /ersifat karsinogen
Citrat dapat diu/ah oleh ikroorganise tertentu en0adi nitrit. leh karena itu kele/ihan
nitrat pun 0uga tidak /aik karena pada akhirn*a dapat /erperan se/agai nitrit
". Ca5l
#. Ca askor/at
4. Sukrosa
+-
Ma)a" additi;es ini dise/ut se/agai sen*a3a )uring *ang dapat e/eri efek positif seperti
dapat /ereaksi dengan sistein sehingga dapat /erperan se/agai antioksidan dan /isa 0uga
engha/at pertu/uhan /akteri lostridia *ang terkadang ada pada daging
Be/erapa )ontoh produk olahan daging2 daging giling sosis frankfurter sea)a sosis7.
Kandungan leak dan air dala produk" olahan terse/ut dapat /erperan se/agai penentu utu
Infeksi ikro/ia ke dala daging dapat ter0adi saat he3an asih hidup pen*akit endogenous7
dan setelah he3an ati pen*akit eksogenous72
+1
". Sterilisasi
". 'engan engontrol kadar air =37
a. 'ehidrasipengeringan
/. Pengeringan /eku
). 'isertai pena/ahan /ahan kiia seperti gula gara
#. 'engan engha/at ikro/ia se)ara langsung
a. <adiasi
/. =nti/iotik
). Penga3etan kiia3i
4$##A%
Koposisi kiia daging unggas tidak 0auh /er/eda dengan daging aalia. &alhal *ang
dilakukan dala usaha pen*ediaan daging unggas2
17 Peni/angan dilakukan untuk e perkirakan edible portionn*a
"7 Pen*e/elihan
#7 Pen)a/utan /ulu ini *ang e/edakann*a dengan aalia7
Se/elu /ulu di)a/ut unggas di)elupkan dulu ke air panas agar ter0adi pelarutan kolagen
*ang engikat /ulu dengan kulit sehingga /ulu le/ih udah dilepas
Ikatan /ulu dengan kulit ts/ kekuatann*a /er/eda/eda pada tiap 0enis unggas
47 ?;iserasipe/edahan karkas
+7 Peotongan karkas
67 Pendinginanpe/ekuan
Bagian *ang dapat diakan B''7 daging unggas ini kurang le/ih ++E /erat /inatang hidup
Peotongan karkas unggas2
a. !ore7uarter2 seperepat karkas depan
/. Split breast with back2 dada /agian /erdaging
). 3ish bone cut breast2 dada /agian depan
d. 9eel cut breast2 dada /agian /elakang
e. :uarter breast2 seperepat dada
f. Split breast
g. Breast with ribs
h. 3ing
i. ;rum steak
+"
Peru/ahan nilai ;itain pada dagingunggas ketika diolah is 2 digoreng dire/us7 se/enarn*a
tidak perlu diperhatikan karena dagingunggas itu tidak diharapkan se/agai su/er ;itain tapi
se/agai su/er protein dan leak.
Saat digoreng dengan 3aktu *ang )ukup laa7 ungkin ter0adi degradasi protein le/ih lan0ut
diana asa aino dipe)ah en0adi koponen *ang le/ih ke)il lagi *ang 0ika /ereaksi dengan
in*ak akan en*e/a/kan protein tidak a;aila/le tidak udah )erna7 ti/ul /ahan" toksik
dan /ersifat karsinogenik. 'isaping itu kadar leakn*a akan naik aki/at adan*a in*ak *ang
terserap *ang /an*akn*a tergantung suhu dan laa peasakan
Saat dikukus tidak terlalu /an*ak nilai gi>i *ang /eru/ah karena edian*a han*a /erupa uap
air
Saat dire/us kadar leakn*a /isa turun sehingga )o)ok untuk diet rendah leak tapi rasan*a
en0adi ha/ar7
Cilai gi>i 0uga /isa /eru/ah karena adan*a pena/ahan /ahan lain. Peru/ahann*a tergantung
pada >atsen*a3a apa *ang dita/ahkan
Pertanyaan
1. Bedakan anta ra unggas *ang asih hidup dressed drawn dan *ang siap diasak
dipandang dari segi tingkat persiapann*a dan /eratn*a_
". elaskan pen*e/a/ asalah *ang /erkaitan dengan daging unggas /erikut2
a. 'aging /er3arna pink pada daging *ang sudah diasak
/. Farna tulang en0adi le/ih gelap pada unggas *ang sudah atang
). Ketengikan
d. !ree*e burn pada daging unggas *ang di/ekukan
#. elaskan )ara en*e /elih en)a/ ut /ulu dressing7 dan e/uang isi perut seekor
a*a sehingga a*a terse/ut siap diasak_ Mengapa darahn*a harus di/uang se)ara
sepurnaJ Pastikan untuk engetahui /er/agai /agian dari tu/uhn*a sesuai 0enisn*a.
Bagaiana )ara e/ersihkan epedal unggasJ
4. Kun0ungi pa/rik peng olah unggas. 5atatlah esin otoat is *ang engga ntikan ker0a
anual dala preparasi a*a *ang siap diasak_
$I
KA%ANG dan MIN&AK
Oleh : Dr. Ir. Puji Hastuti
AA$#
+#
Bahan akanan kelopok ka)ang ka)angan erupakan su/er protein dan in*ak
na/ati 0uga se/agai su/er ;itain ? antioksidan7. Koposisi kiian*a /er;ariasi tergantung2
0enis ka)ang ;arietas perlakuan setelah panen pengolahan *ang dialai
enis 0enis ka)ang *ang la>i dikonsusi antara lain ka)ang kedele ka)ang tanah
ka)ang hi0au ka)ang tolo ka)ang erah dan lainlain. 'apat dikonsusi se/agai olahan prier
atau en0adi produk lain
1.
". Kulit erah uda
Kulit erah 0enis kidang7
;arietas ga0ah a)an /anteng holle s)h3art> "1
Bagian /i0in*a se/esar $- $+E dari keseluruhan dan kulitn*a se/esar "+ H #-E. Koposisi
kiia /i0i 2
a. protein " #-E d. serat #E
/. in*ak 4$ H 4E e. ineral "+E: ;itain B dan ?
). kar/ohidrat + 1"E f. air +E
+4
'iaeter in $ 6
Kadar air E +$ $ $
Kdr kotoran aks E -.+ #
Bi0i rusak aks E "
Bi0i keriput aks E " 4
Bi0i /elah aks E 1.- 6.- 1-.-
Serangga
=flatoksin sesuai analisis
acang edelai
Ka)ang kedelai kuning erupakan hasil transgenik reka*asa gen7. Ber/eda dengan )ara
panen ka)ang tanah *ang di)a/ut keudian dia/il ka)angn*a untuk ka)ang kedelai ini )ara
panenn*a dengan dipotong /ersaa /atang dan daunn*a keudian di0eur /ersaa
/atangn*a lalu dirontokkan dan terakhir dikupas kulitn*a.
Standar kualitas ka)ang kedelai /i0i2
Sifat Mutu
1"#4
Kadar airaks E 14 14 14 14
Bi0i pe)ah aks E 1- "- #- 4-
Bi0i rusak
!otal aks E ".- #.- +.- .-
Karena panas aks E -." -.+ 1.- #.-
Bhn asing aks E 1.- ".- #.- +.-
Bi0i )ap. aks E 1.- ".- +.- 1-.-
Berikut ini erupakan langkahlangkah dala pe/uatan /e/erapa produk olahan kedelai.
Pembuatan tempe
1. Pen)u)ian
". Pere/usan #- enit /ertu0uan agar en>ien>i *ang ea)u pertu/uhan kedelai
en0adi inaktif dan dapat elunakkan /i0i serta kulit sehingga udah dikupas7
#. Perendaan "" 0a agar 0aur *ang /erfungsi untuk eragikan tepe dapat tu/uh dengan
/aik
4. Pengupasan kulit
+. Pen)u)ian
6. Pere/usan
$. Penirisan
. Inokulasi2 laru 1gkg kedel e agar protei n en0adi le/ih seder hana sehi ngga uda h di)erna
tu/uh
9. Pe/ungkusan
++
1-. Peotongan pere/usan penggorengan
6. en0adi le/ih sederhana dan e/entuk Tbeany flavorU /au khas pada kedelai7
Pen*aringan
$. Pena/ahan ingredient lain gula essense dan lainlain7 /ertu0uan untuk enutup T/ean*
fla;orU
. Peanasan
Pembuatan soyanghurt
1. 'ia3ali dengan pe/uatan Susu kedele
". 'ilan0utkan dengan pere /usan pada suhu $--5 selaa 1+#- enit dan pena/ ahan ski
+E
#. Pendinginan pada suhu 4+-5
4. Inokulasi starter "- ll susu: /actobacillus bulgaricus = Streptococcus thermophillus 121 7
+. Inku/asi
". Peasakan dan penirisan. Penirisan ini sekaligus e/eri 3aktu untuk proses pendinginan
se/elu diinokulasi
#. Inokulasi %. ory*ae 7
4. @erentasi I2 #+ hari
+. Pena/ahan larutan gara "-E
6. @erentasi II2 # H 4 inggule/ih laa. 'isini pertu/uhan kapang terha/at aki/at adan*a
gara *ang dita/ahkan se/elun*a dan han*a Aeast *ang tu/uh *ang keudian
e/entuk sen*a3asen*a3a ;olatil udah enguap7 sehingga e/uat /au khas ke)ap.
'isini 0uga ter0adi sedikit perusakanekstraksi protein dan asa aino
$. Peasakan dan pen*aringan
. Pena/ahan /u/u dan peasakan
MI$;A
Su/er in*ak /isa /erasal dari he3ani aupun na/ati. 5ara engisolasi in*ak dari
/ahan su/er in*ak diantaran*a 2
a.
/. &e3ani
Ca/ati 2 2dengan
dengan)ara
)arapengepressan
<endering /asah atau/antuan
dengan kering pelarut organik atau ga/ungan keduan*a
Peurnian in*a k dapat dilakukan se)ara kiia 3i alkali refining aupun se)ara
fisika3i physical refining
!ahapan proses 2
a. deguing
/. netralisasi7
). /lea)hing
d. deodorisasi
erusakan leak in*ak dapat ter0adi elalui proses hidrolisis dan oksidasi
Pengaruh in*ak dala penggorengan suatu /ahan akanan 2
a. ter0adi o;erheating sehingga gliserol e/entuk akrolein ;olatil *ang dapat en*e /a/kan
iritasi e/ran ukosa
/. ter0adi penurunan soke point
+6
). interaksi dengan /ahan *ang digoreng
d. pen*erapan in*ak dala /ahan *ang digoreng tergantung suhu 3akt u /ahan *ang
digoreng
Penggunaan lain 2
a. Ingredient dala forula akanan
/. ?ulsi 2 argarin a*onaise
Pertanyaan
1. Bandingkan nilai nutrisi dan harga dari + 0enis ka)angka)angan dengan + 0enis akanan
tinggi protein lainn*a.
". Bagaiana )ara easak ka)angka)angan *ang dikeringkanJ Berikan detail untuk
3aktu erenda dan )ara easak.
#. @aktorfaktor apa *ang epengaruhi 3aktu *ang di/utuhkan dala easak ka)ang
ka)anganJ
4. =pa sa0a 0enis ka)angka)angan *ang terasuk )epat atang ui)k 5ooking Legues7J
$II
GULA
Oleh: Dr. Ir. Moerdjiati Gardjito
+$
=. Pengertian2 ,ula adalah Kar/ohidrat *ang eiliki rasa anis. ,ula dapat /er/ entuk
,lukosa @ruktosa dan sukrosa.
B. Peanis *ang uu2
a. Madu
/. Sirup ,lukosa pati
). Kristal glukosa
d. @ruktosa
e. Maltosa dala sirup glukosa7
f. ,ula in;ert sukrosa hidrolisis7
g. Laktosa dala susu
h. Sor/itol anitol
i. ,liserin
0. Peanis /uatan2 siklaat dan sakarin
+
a. Bahan2 gula halus sirup glukosa gula erah leak dan gara.
Bahan dipanaskan 8 pekat 8 di)etak 8 dipotong
/. !ipe2 Karael
17 Keras Ka6E
"7 Sedang KaE
#7 <endah Ka1-E
4. @ondant dan Kri
a. *ondant2 gula sirup glukosa dilarutkan dala air 8 panaskan 1"-G5 8
di)etak sesuai selera
/. rim2 gula sirup glukosa dilarutkan dala air 8 panaskan sapai padatan
E8 didinginkan pada suhu 66G5 $-G5 8 ta/ahkan fondant >at arang
)ita rasa 8 taruh dala 3adah /er/entuk )orong.
+. Peren Karet dan eli
Batang Tebu
Penghan)uran
Pen ilasan
=pas
Air Tebu 1# H 14E Sukrosa7
=ir Kapur
Pen0ernihan
Pen*aringan
?;aporasi
Kristalisasi
%isa $ira
Kristalisasi
,ula
Pertanyaan
1. elaskan per/edaan antara
+9
a. ,ula dan sirup
b. Penuche dan penutsa
c. Peren amorph dan crystalline peren /erkristal7
d. ,ula putih dan gula )oklat dan O washed sugar
e. @ruktosa dan sukrosa
". elaskan istilah *ang /erkaitan dengan gul a /erikut
In;erse kristalisasi
Keapuan higroskopik pen*ulingan gula
Peekatan ososis
#. <ingkaslah fungsi gula dala persiapan akanan. =da 4 kelopok produk akanan
*ang enggunakan gula tidak han*a se/agai pe/eri rasa anis tetapi 0uga endukung
fungsifungsi enarik *ang lain. elaskan_
4. !ugas Lapangan
a. /ser;asi /er/agai 0enis gula dipasaran di toko /ahan akanan pasar dan apotik.
Ba)a la/eln*a dan teukan /agaiana gula terse/ut di)antukan.
/. Kun0ungi pa/rik peren. Se/elun*a siapkan daftar pertan*aan *ang akan =nda
tan*akan kepada anager dan se/uah )he)klist untuk e/antu =nda dala
o/ser;asi *ang /erkaitan dengan /a/ ini.
Da'tar Pu(taka
6-
Bu)kle at. al. 19$. Ilu Pangan. akarta2 (I Press.
,u>an Matilde P. 196. Basi) @oods for @ilipinos. Manila2 Merria Fe/ster IC5.
61