Professional Documents
Culture Documents
Bab 4 Semen Padang
Bab 4 Semen Padang
dengan SOP sama-sama dapat menyebabkan gejala ISPA. Walau demikian, dapat
dilihat bahwa persentase yang tidak memakai masker sesuai dengan SOP memiliki
gejala ISPA lebih tinggi daripada yang tidak memiliki gejala ISPA yaitu 75%. Untuk
yang memakai masker sesuai SOP dan gejala ISPA yang positif ada sebanyak 66,7%.
Kepatuhan memakai masker yang sesuai SOP ini dapat menjadi salah satu faktor
resiko timbulnya gejala ISPA pada seseorang, yaitu tampak dengan nilai OR 0,67,
namun hal ini tidak memiliki makna yang signifikan (p > 0.05).
Terlihat pada bahwa pengunaan masker sesuai SOP dapat menjadi salah satu
faktor resiko untuk timbulnya gejala ISPA pada pekerja pabrk PT Semen Padang (OR
0,67) namun hal ini tidak terlalu bermakna dalam menimbulkan gejala ISPA (p>0.05).
menemukan adanya literatur yang menjelaskan bahwa penggunaan masker yang tidak
sesuai SOP dapat memengaruhi risiko seseorang terkena ISPA. Secara garis besar,
faktor risiko terjadinya ISPA pada seseorang terdiri atas faktor pencemaran,
pada pekerja termasuk dalam faktor perilaku pekerja bersama dengan merokok
(Sormin, 2012). Masker berfungsi untuk menghalangi partikel berbahaya yang dapat
masuk ke saluran pernapasan. Gas, uap, debu, atau udara yang mengandung polutan,
racun, dan substansi lain dapat mengganggu sisterm pernapasan seseorang karena
bersifat iritan. Zat iritan tersebut dapat mengganggu sistem pernapasan dan
asbestosis, dan paru obstruktif kronik. Penyakit akut dapat berupa ISPA, asma, dan
bronkitis akut. Oleh karena itu, penggunaan masker dapat menjadi alat pelindung
bagian PPI PT.Semen Padang sebagian besar tidak selalu menggunakan masker,
padahal bagan tersebut merupakan daerah kerja yang berdebu. Penggunaan masker
dapat mengurangi risiko paparan debu terhadap gangguan pernapasan. Hal ini
diperkuat oleh data penelitian dari department of preventive and social medicine
menggunakan masker, hanya dua orang yang mengalami penurunan fungsi paru
(Ambarwati, 2007).
Pencegahan dan penanggulangan dampak debu terhadap kesehatan pekerja
membatasi waktu lembur pekerja. Modifikasi tempat kerja yang aman dapat
diterapkan seperti memasang alat penghisap debu otomatis, alat pompa angin, dan
tersedianya ventilasi. Alat-alat ini harus dilakukan pengecekan secara berkala agar
dapat berfungsi optimal. Penggunaan APD terhadap debu pada pekerja seperti masker
harus sesuai dengan besar partikel debu di lingkungan kerja (Basti, 2014).
Tabel 4.3 Hubungan Masa Kerja dengan Gejala ISPA
Gejala ISPA
Masa Kerja OR p-values
Ya Tidak
f % F %
≤14 tahun 10 83,33 2 16,67 3,1 0,225
>14 tahun 8 61.54 5 38,46
Padang dengan gejala ISPA tidak berhubungan yaitu 0,225. Penelitian lain juga
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan
gejala ISPA (Basti, 2014). Berbeda dengan penelitian lain yang menyatakan terdapat
hubungan bermakna antara masa kerja dengan gangguan fungsi paru (Manoppo,
2015).
Pekerja di bagian Semen Mill II/III dan bagian PPI PT.Semen Padang pada
umumnya memiliki masa kerja yang bervariasi yaitu ada yang bekerja baru selama
satu tahun, ada yang sudah mencapai 34 tahun. Rerata masa kerja dapat
lama paparan debu di lingkungan kerja. Semakin lama pekerja terpapar dengan debu
saluran pernapasan sehingga dapat memunculkan reaksi radang, salah satunya ISPA
(Basti, 2014).
kebiasaan merokok dan mengalami gejala ISPA sebanyak 11 orang dengan persentase
68,75% dan pekerja dengan tidak mengalami gejala ISPA sebanyak 5 orang atau
31,25% dari total pekerja yang memiliki kebiasaan merokok. Pada pekerja yang
bukan perokok juga terdapat gejala ISPA sebanyak 7 orang dengan persentase
77,78%. Berdasarkan observasi, pekerja merokok pada saat jam istirahat dapat mudah
2,2 kali, oleh karena itu perilaku merokok menjadi faktor risiko ISPA (Suryo, 2010).
Sebagian besar pekerja memiliki kebiasaan merokok dan merupakan perokok aktif.
Hal ini sesuai dengan teori yang menunjukkan terdapat hubungan antara gejala ISPA
dan kebiasaan merokok pekerja. Namun, pada pekerja yang bukan perokok juga ada
yang mengalami gejala ISPA. Hal ini menunjukkan ada faktor lain yang dapat
PT.Semen Padang. Jikalau ada pekerja yang melanggar, yaitu merokok di tempat
yang tidak seharusnya, harus diberikan teguran dan sanksi dari pihak Safety, Health,
Ambarwati, 2007. Rancang bangun alat pemisah serabut dengan biji kapuk.
penggunaan alat pelindung diri (respirator) dengan kapasitas vital paru pada
Utara.
Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan