Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari
cepat. Antara tahun 1970 dan 2000, kelompok umur 15-24 jumlahnya
meningkat dari 21 juta menjadi 34 juta atau dari 18% menjadi 21% dari
dengan usia 10-19 tahun sebesar 22,2% dari total penduduk (Waryana,
2010).
2012).
ditandai dengan haid. Remaja putri yang telah memasuki masa pubertas
pubertas pada umur 12 tahun dan umur rata-rata 12,5 tahun. Menarche
remaja pada waktu Menarche bervariasi antara 10-16 tahun dan rata-rata
Menarche 12,5 tahun, usia Menarche lebih dini di daerah perkotaan dari
pada yang tinggal di Desa dan juga lebih lambat wanita yang kerja berat
2012).
keempat daun siklus kehidupan manusia. Sebagai batasan pada masa ini
seorang anak dikatakan seorang anak berada pada masa remaja, yakni
pada usia 12-18 tahun. Pada usia ini anak juga akan mengalami masa
prapubertas dan masa pubertas. Secara fisik pada masa remaja akan
menarhea (remaja putri) dan juga perubahan seks sekunder (baik remaja
faktor biologi, budaya, perilaku, dan sosial. Mortalitas dan morbilitas pada
remaja lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biologis. Salah satu peran
wanita. Wanita pada usia masa reproduksi, yaitu usia pada 15-45 tahun
dari pubertas sampai dengan manoupouse tidak terlepas dari peran dari
4
cukup besar pada tubuh, terutama fungsi dari hormon tersebut. Salah
satu hormon yang penting pada remaja putri adalah hormon estrogen
Salah satu gangguan klinis dari infeksi atau keadaan abnormal alat
75%. Angka ini berbeda tajam dengan Eropa karena cuaca di Indonesia
dari rahim yang umumnya cairan itu keluar sedikit, jernih dan tidak
berbau. Jika cairan (bukan darah) yang keluar dari vagina berlebihan,
terkadang menimbulkan rasa gatal serta berbau tidak sedap, maka perlu
75% wanita didunia pasti menderita masalah keputihan paling tidak sekali
kali atau bahkan bisa lebih. Wanita Indonesia 75% pasti akan mengalami
keputihan minimal 1 (satu) kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita
(Setiati, 2011).
dan adanya daam organ reproduksi seperti kanker leher rahim. Keputihan
(Manuaba, 2010).
(Notoatmojo, 2012)
sangat kompleks. Hal yang sering di alami oleh remaja putri seperti
arahan atau petunjuk dari orang tua untuk menjelaskan semua tentang
Tabel 1.1
Jumlah Data Kejadian Keputihan di Puskesmas
Kota Jambi Tahun 2016
No Puskesmas Jumlah
1 Putri Ayu 58
2 Aur Duri 11
3 Simpang IV Sipin 10
4 Tanjung Pinang 2
5 Talang Banjar 7
6 Payo Selincah 1
7 Pakuan Baru 11
8 Talang Bakung 0
9 Kebun Kopi 0
10 Paalmerah I 112
11 Paalmerah II 0
12 Olak Kemang 0
13 Tahyatul Yaman 1
14 Koni 2
15 Paal V 0
16 Paal X 0
17 Rawasari 215
18 Kenali Besar 11
19 Simpang Kawat 0
20 Kebun Handil 1
Total 452
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jambi 2015
9
Tabel 1.2
Jumlah Data Remaja yang Berkunjung di Puskesma
Kota Jambi Tahun 2016
No Puskesmas Jumlah
1 Putri Ayu 2.013
2 Aur Duri 0
3 Simpang IV Sipin 1.895
4 Tanjung Pinang 89
5 Talang Banjar 1.233
6 Payo Selincah 1.338
7 Pakuan Baru 455
8 Talang Bakung 857
9 Kebun Kopi 603
10 Paalmerah I 1.594
11 Paalmerah II 280
12 Olak Kemang 0
13 Tahyatul Yaman 1.169
14 Koni 116
15 Paal V 1.003
16 Paal X 903
17 Rawasari 2.093
18 Kenali Besar 265
19 Simpang Kawat 242
20 Kebun Handil 466
Total 12.834
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jambi
di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota Jambi pada tanggal 9-10 Mei
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
tahun 2016.
tahun 2016.
D. Manfaat Penelitian
4. Bagi Peneliti
terjadi keputihan.
Pengetahuan dan Peran Orang Tua Remaja Putri Tentang Keputihan dan
tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di