BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek,Tempat, dan waktu Penelitian serta pihak yang membantu :

1. Subjek Penelitian
Sebagai subjek penelitian adalah Siswa kelas V SD GMIT Kiraman,tahun
pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 14 orang yang terdiri dari 12
siswa laki – laki dan 2 siswa perempuan.

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ke 2 tahun pelajaran 2017/2018
dengan alokasi waktu :
a) Siklus I pada tanggal 19 Maret 2018
b) Siklus II pada tanggal 09 April 2018

3. Tempat Penelitian
Penelitian berlokasi di SD GMIT Kiraman, Desa Kiraman, Kecamatan
Alor Selatan, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

4.Pihak yang membantu

 Pihak yang membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah:
a) Supervisor I
b) Kepala sekolah
c) Supervisor II
d) Guru wali kelas V

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Pengumpulan data penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan dalam 2
siklus secara garis besar terdapat 4 tahap yang dilalui pada setiap siklus yaitu
tahap perencanaan,tahap pelaksanaan,tahap observasi atau pengamatan dan
tahap refleksi.
1. Langkah – langkah pelaksanaan pembelajaran IPA pada Siklus I
adalah :
a) Perencanaan
Langkah – Langkah pada tahap perencanaan yaitu
1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran secara kolaboratif
antara peneliti dan guru kelas V SD GMIT Kiraman.
2) Membuat instrumen tes awal
3) Menyiapkan lembaran kerja siswa ( LKS )

b) Pelaksanaan
Langkah – Langkah pada tahap pelaksanaan yaitu
1) Guru Menjelaskan materi pelajaran
2) Guru Membagikan LKS kepada siswa
3) Guru mengadakan post test
 c) Pengamatan
Kegiatan pengamatan dilakukan pada saat implementasi RPP di
kelas yang dilakukan oleh supervisor 1 dan supervisor 2 terhadap
penelitian yang berkaitan dengan proses pembelajaran serta penelitian
melakukan pengamatan terhadap siswa untuk mengetahui ketercapaian
perkembangan belajar siswa.

d) Refleksi
Melalui hasil observasi yang dilakukan pada perbaikan
pembelajaran pada siklus I,hasil yang dicapai adalah belum adanya
peningkatan penguasaan materi oleh siswa terhadap materi yang
diajarkan guru,oleh karena dalam pembelajaran terdapat kelemahan–
kelemahan yang dilakukan oleh peneliti yakni dalam menjelaskan
materi guru tidak melakukan tanya jawab sehingga siswa belum
mampu menyimpulkan percobaan,maka peneliti harus mengadakan
perbaikan pembelajaran pada siklus II.

2. Langkah – Langkah Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus II

Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran pada Siklus II dilaksanakan
dalam 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap
pengamatan dan tahap refleksi.

a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah :
1) Menginventarisir kekurangan – kekurangan dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus I
2) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran
3) Menyiapkan alat bantu belajar

b) Tahap Pelaksanaan
 1) Guru menjelaskan materi pelajaran atau kegiatan yang akan
dilakukan
2) Siswa mengerjakan demonstrsi dibimbing oleh guru .
3) Guru membagikan LKS kepada siswa
4) Siswa mengerjakan LKS

c) Tahap Pengamatan
Pada saat kegiatan implementasi dilakukan oleh peneliti,pengamatan
dilakukan oleh supervisor 1 dan supervisor 2 untuk menilai peneliti
serta peneliti mengadakan pengamatan terhadap siswa berdasarkan
format pengamatan.

d) Tahap Refleksi
Dengan adanya perbaikan pembelajaran pada Siklus II,hasil yang
dicapai adalah terjadinya peningkatan penguasaan materi pembelajaran
oleh siswa.Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil diskusi kelompok dan
individu yang diperoleh dari siswa yaitu data observasi atau
pengamatan dengan nilai rata – rata 77 dan data nilai tes LKS dengan
nilai rata – rata 79,43.Dengan adanya penggunaan alat dan bahan
pembelajaran melalui metode Demonstrasi dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan,sehingga
hasil belajar siswa tentang materi gaya magnet mengalami
peningkatan yang signifikan.

C. Teknik Analisis Data

Teknik Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk
1. Pengamatan
Untuk memperoleh data tentang situasi berlangsungnya proses
pembelajaran danhasil belajar siswa.
2. Tes
Salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa
dalam proses pembelajaran.