Professional Documents
Culture Documents
Bulkes Mei
Bulkes Mei
Definisi
Suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami
penyempitan karena hiperaktivitas terhadap
rangsangan tertentu, yang menyebabkan
peradangan dan penyempitan yang bersifat
sementara.
Penyebab
Ada 2 faktor penyebab Asma:
1. Pemicu (trigger) yang mengakibatkan Gejala Asma
terganggunya saluran pernafasan dan Sesak napas pada asma khas disertai suara mengi (ngik-
mengakibatkan mengencang atau ngik) akibat kesulitan mengeluarkan nafas (ekspirasi).
menyempitnya saluran pernafasan Keadaan sesak hebat yang ditandai dengan giatnya
(bronkokonstriksi) tetapi tidak menyebabkan otot-otot bantu pernapasan dan kebiruan (sianosis)
peradangan, seperti : dikenal dengan status asmatikus yang dapat berakibat
Perubahan cuaca dan suhu udara.
fatal.
Rangsang sesuatu yang bersifat alergen,
Dispneu (sesak) di pagi hari dan sepanjang malam,
misalnya asap rokok, serbuk sari, debu,
sesudah beraktivitas fisik (terutama saat cuaca dingin),
bulu binatang, asap, udara dingin dan
olahraga, insektisida, debu, polusi udara berhubungan dengan infeksi saluran nafas atas,
dan hewan piaraan. berhubungan dengan paparan terhadap allergen.
Infeksi saluran pernafasan. Batuk yang panjang di pagi hari dan larut malam,
Gangguan emosi. berhubungan dengan faktor iritatif, batuknya bisa
Kerja fisik atau Olahraga yang berlebihan. kering, tapi sering terdapat mukus (dahak) bening yang
2. Penyebab (inducer) yaitu sel mast di dikeluarkan dari saluran nafas.
sepanjang bronkus (saluran pernafasan) Pengobatan & Pencegahan Asma
melepaskan bahan tertentu (histamine dan
leukotriene) sebagai respon terhadap benda
asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus
yang terdapat di dalam rumah atau bulu
binatang, yang menyebabkan terjadinya:
kontraksi otot polos
peningkatan pembentukan lendir
perpindahan sel darah putih tertentu ke
bronkus.
Yang mengakibatkan peradangan (inflammation)
pada saluran pernafasan dimana hal ini akan
memperkecil diameter dari saluran udara
(disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini
menyebabkan penderita harus berusaha sekuat
tenaga supaya dapat bernafas