You are on page 1of 4

MEMBANGUN DENGAN CINTA

Oleh: Buya Yahya


Diceritakan bahwa pada Pengasuh LPD Al-Bahjah
suatu ketika Al-Imam Muhammad
Al-Baqir mendengar berita perlindungan Allah pada kita maka
tentang perzinaan. Seketika itu kesalahan itu pun bisa saja terjadi pada
juga wajah beliau berubah menjadi pucat diri kita.
dan bibir bergetar yang disertai titikan
air mata. Lalu perlahan beliau berkata: Akan tetapi yang sungguh
“Mereka adalah umat Nabi Muhammad mengerikan adalah disaat kita
Shalallahu Alaihi Wasallam”. melihat seseorang terjerumus dalam
kemaksiatan justru kesombongan kita-
Padahal beliau tidaklah lah yang muncul. Lalu terlalu cepat
mengenal orang yang telah berzina kita menilai mereka dengan picik dan
itu akan tetapi yang beliau sadari merendahkannya. Hal ini dikarenakan
adalah bahwa yang terjatuh dalam zina pandangan kita yang picik kepada
tersebut adalah umat Nabi Muhammad orang lain dan merasa bahwa kita lebih
Shalallahu Alaihi Wasallam. Maka beliau baik daripada orang lain. Dan banyak
pun menyesal dan menangisi hal itu. dari kita tidak menyadari bahwa hal
Apa yang telah dilakukan oleh Al-Imam itu merupakan sebuah kesombongan
Muhammad Al-Baqir adalah penerapan tersembunyi.
dari makna hadits Nabi Shalallahu
Alaihi Wasallam “Tidak sempurna Sungguh makna ketulusan
iman seseorang dari kalian sehingga ia akan menghantarkan seseorang untuk
mencintai saudaranya seperti mencintai semakin baik kepada sesama,merindukan
untuk diri kalian sendiri”. yang lainnya agar mendapatkan kebaikan
Jika kita melihat kesalahan seperti yang telah ia peroleh.
terjadi pada saudara kita hendaklah
kita melihat mereka dengan mata kasih Artinya ada kemuliaan dan
dan disertai dengan do’a-do’a demi kehinaan yang tersembunyi di balik cara
kebaikanya. Sebab jika bukan karena pandang kita. Dan akan sangat berbeda
cara pandang orang yang senantiasa
merindukan orang lain agar senantiasa
MOHON UNTUK dekat kepada Allah Subhanahu Wa
Ta‘ala dan dengan pandangan orang
TIDAK DIBACA yang merendahkan orang lain dan hanya
KETIKA KHOTBAH melihat dirinyalah orang yang paling
mulia dan benar.

1
Sebagai contoh, ketika kita BUYA YAHYA MENJAWAB
melihat saudara kita mabuk-mabukan.
Rasa apa kira-kira yang ada di hati kita
saat itu? Adakah hati kita terenyuh? APA MAKNA
Menangis kemudian memohon kepada
Allah Subhanahu Wa Ta‘ala agar BERSAKSI?
mengangkat saudara kita dari kehinaan
dan mengampuni dosa-dosanya. Atau PADAHAL KITA
justru sebaliknya, kita melihat mereka
dengan mata picik, meremehkan dan
TIDAK MELIHAT
menghinakan mereka. Itu adalah dua
cara pandang yang berbeda yang
ALLAH
bersumber dari hati yang berbeda. Pertanyaan:
Yang membedakan adalah “cinta”dan Assalamu’alaikum.Wr .Wb.
“kesombongan”.
Buya, saya selalu menangis ketika ingat
Menata hati agar senantiasa pertanyaan itu hadir pada saya.“Bagaimana
sadar akan kekurangan diri akan kamu bisa bersaksi, sedangkan kamu tak
meredam luapan semangat untuk melihat dan mendengar?” Demi Allah, yang
memperhatikan cela orang lain dengan menciptakan saya dari segumpal darah,
mata meremehkan. Dan hal itu akan saya beriman... Buya, bantu saya menjawab
menjadikan dirinya amat berhati-hati pertanyaan harafiah.
dalam melihat cela orang lain. Sebab
semua kesalahan yang terjadi pada
orang lain bisa saja terjadi pada dirinya Jawaban:
sendiri.
Begitu sebaliknya, hati yang Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
dipenuhi sampah kesombongan akan Kami sering paparkan
selalu membuka mata seseorang agar permasalan ini dalam banyak majelis
senantiasa melihat cela orang lain kami saat membahas tentang Aqidah. Kami
dengan merendahkannya dan lupa akan sederhanakan dalam dialog ringan bahwa
kekurangan dirinya sendiri. Alangkah bagi seseorang untuk mempercayai
mudahnya menggunjing orang lain bagi sesuatu tidak harus melihat dan
orang yang seperti ini. mendengar (barangkali maksud penanya
adalah bukti yang bisa ditangkap oleh
Bersama itu juga, akan hilang panca indra). Bahkan kami tegaskan
rasa kasih-sayang dan saling mencintai hanya orang gila yang hanya bisa percaya
sebagai pertanda dari sebuah makna kepada yang bisa ditangkap oleh panca
keimanan. Disinilah awal bencana. indra. Sebagai contoh: Ada 3 dokter
Selanjutnya akan sangat mudah terjadi yang anda kenal baik dan jujur dalam
kedzaliman, kerakusan dan ketidak tutur katanya. Suatu ketika datang ke
pedulian kepada sesama. Dan disaat itu, kampus anda membicarakan beberapa
amatlah sulit dibangun suatu masyarakat hal yang ada sangkut pautnya dengan
, bangsa dan negeri yang aman, tentram medis. Kemudian 3 dokter tersebut
dan damai. mengeluarkan sebotol air putih yang
kebetulan anda sangat merasa kehausan.
Wallahu a’lam bish-shawab. Lalu sang dokter meminta anda untuk

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM BatamAM 1089 Bogor
89.2 FM Karimun - 88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh
membuangnya sambil berkata: “Tolong BUYA YAHYA MENJAWAB
air keras ini dibuang dan jangan diminum
sebab kalau di minum orang tersebut akan
hancur tenggorokan dan ususnya dan
langsung mati.” Anda yang mendengar HUKUM
omongan dokter tersebut langsung
mempercayai kemudian langsung anda
MENJAWAB SALAM
buang, atau anda berkata: “Tidak dokter, NON MUSLIM DAN
saya tidak percaya dengan omongan
anda. Karena aku belum melihat langsung
MAKNA
buktinya, dan kebetulan saya haus biar
saya minum saja.” MASYA ALLAH
Coba renungi dengan cermat! Pertanyaan:
Semua orang berakal akan paham. Jika Assalamu’alaikum.Wr.Wb.
anda membuangnya berarti akal anda Buya, Wahyu mau tanya apa hukum
sehat. Akan tetapi kalau anda justru menjawab salam tapi dari agama yang
meminumnya hanya karena mata berbeda, dan apa makna dari ucapan
anda belum melihat bukti ada orang “MASYA ALLAH” apakah ucapan itu
terkapar mati setelah meminum air boleh keluar dari mulut orang yang beda
keras tersebut, maka semua orang akan agama, dan apa hukumnya? terima kasih
berkata bahwa anda telah gila. wassalamualaikum
Banyak contoh lain yang
menunjukkan bahwa orang bisa Jawaban:
mempercayai sesuatu sekalipun tidak
melihatnya atau tidak merasakan Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
dengan panca indranya. Anda pikir! Salam adalah doa untuk
Dengan indra apa saat anda merasakan keselamatan di dunia dan akhirat.
lapar dan kerinduan? Menjawab salam kepada orang yang
berbeda agama jika dimaksudkan
Ini adalah pendekatan kebaikan dan keselamatan dunia
pemahaman tentang iman kepada dan akhirat maka hal tersebut tidak
Allah SWT. Bahwa kita sungguh bisa diperkenankan, sebab yang harus
mengimani keberadaan Allah SWT kita panjatkan untuk mereka adalah
dengan cipta-karya Allah SWT yang doa agar diberi hidayah atau jika
bertebaran di jagat raya. Mari kita kita niatkan dalam jawab kita adalah
simak kalimat sederhana orang badui kebaikan didunia serta hidayah maka
namun penuh makna: “Jika ada bekas hal tersebut diperbolehkan. Adapun
tapak kaki manusia di jalan itu artinya, arti “Masya Allah” adalah apa-apa
tadi ada orang yang melewatinya. jika yang Allah kehendaki. Kalau kalimat
ada kotoran unta tentu keluar dari ini diucapkan oleh orang yang bukan
perut unta, biar pun aku tidak melihat muslim hukumnya boleh-boleh saja
orang tersebut dan tidak melihat unta sebab maknanya tetap benar diucapkan
tersebut.” oleh siapa saja.
Wallahu a’lam bish-shawab. Wallahu a’lam bish-shawab.

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM BatamAM 1089 Bogor
89.2 FM Karimun - 88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh
REDAKSI
Penasehat:
BUYA YAHYA
Pembina:
Ust. Sayf Abu Hanifah
Tim Redaksi:
Pustaka Al Bahjah
Telpon / WA:
085315082882
Sekretariat:
Pustaka Al-Bahjah
Alamat:
LPD Al-Bahjah
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179
Blok Gudang Air
Kel. Sendang - Kab. Sumber
Cirebon 45611

You might also like