Professional Documents
Culture Documents
= tentang anjuran kepada rakyat untuk membentuk partai-partai politik, yang isinya
berbunyi sebagai berikut:
Berhubung dengan usul Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat kepada
Pemerintah, supaya diberikan kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk
mendirikan partai-partai politik, dengan restriksi bahwa partai-partai politik itu
hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan
menjamin keamanan masyarakat, Pemerintah menegaskan pendiriannya yang telah
diambil beberapa waktu yang lalu, bahwa:
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena dengan adanya
partai-partai itulah dapat dipimpin ke jalan yang teratur segala aliran paham yang
ada dalam masyarakat.
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun, sebelum
dilangsungkannya pemilihan anggota Badan-badan Perwakilan Rakyat pada bulan
Januari 1946.
Dengan anjuran itu, berdirilah 10 partai politik, yaitu:
1. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), yang dipimpin oleh Dr. Soekiman
Wirjosandjoyo, berdiri 7 November 1945.
2. PKI (Partai Komunis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Moch. Yusuf, berdiri 7
November 1945.
3. PBI (Partai Buruh Indonesia), yang dipimpin oleh Njono, berdiri 8 November
1945.
4. Partai Rakyat Jelata, yang dipimpin oleh Sutan Dewanis, berdiri 8 November
1945.
5. Parkindo (Partai Kristen Indonesia), yang dipimpin oleh Ds. Probowinoto, berdiri
10 November 1945.
6. PSI (Partai Sosialis Indonesia), yang dipimpin oleh Mr. Amir Sjarifuddin, berdiri
10 November 1945.
7. PRS (Partai Rakyat Sosialis), yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, berdiri 20
November 1945. PSI dan PRS kemudian bergabung dengan nama Partai Sosialis,
yang dipimpin oleh Sutan Syahrir, Amir Sjarifuddin, dan Oei Hwee Goat, pada
Desember 1945.
8. PKRI (Partai Katholik Republik Indonesia), yang dipimpin oleh I.J. Kasimo,
berdiri 8 Desember 1945.
9. Permai (Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia), yang dipimpin oleh J.B. Assa,
berdiri 17 Desember 1945.
10. PNI (Partai Nasional Indonesia), yang dipimpin oleh Sidik Djojosukarto, berdiri
29 Januari 1946. PNI didirikan sebagai hasil penggabungan antara PRI (Partai Rakyat
Indonesia), Gerakan Republik Indonesia, dan Serikat Rakyat Indonesia, yang masing-
masing telah berdiri antara bulan November dan Desember 1945.
2) ketua knip =
Anggota KNIP terdiri dari 137 orang, dimana yang bertindak sebagai pimpinan
adalah:
Mr. Kasman Singodimedjo - Ketua
M. Sutardjo Kartohadikusumo - Wakil Ketua I
3) ketua konstituante
= Wilopo
4) alasan pnggunaan sistem pmrntahan parlementer
=Sistem pemerintahan parlementer memang pernah diterapkan di Indonesia, yaitu
pada periode 1950 - 1959 yang merupakan fase Demokrasi Liberal [jangan
dikacaukan dengan fase Orde Lama sebab itu ahistoris].
Hal ini merupakan konsekuensi dari berlakunya UUDS 1950 [berlaku sejak 17 Austus
1950 sampai dengan 4 Juli 1959].
Menurut sistem UUDS 1950, Presiden adalah Kepala Negara, bukan Kepala
Pemerintahan; sehingga fungsinya lebih dekat ke hal ikhwal ceremonial
ketatanegaraan belaka.
Adapun kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri yang memimpin dewan
kabinet dalam suatu sistem pemerintahan parlementer. Contohnya adalah Perdana
Menteri Djoeanda [ejaan lama, ejaan baru: Juanda; namanya diabadikan sebagai
bandara udara].
Pada periode 1950 - 1959 itu, sistem pemerintahan condong mengarah ke Demokrasi
Liberal bahkan memunculkan euforia demokrasi yang kebablasan. DPR waktu itu
sering bertentangan / berseteru dengan Kabinet atas alasan-alasan dan sentimen
politik sehingga menurut sistem UUDS 1950 Kabinet harus dibubarkan. Alhasil,
terjadilah peristiwa jatuh bangun kabinet berkali-kali. Kabinet Wilopo, Kabinet Amir
Sjarifudin dll. semuanya ambruk. Ada kabinet yang hanya bertahan 3 bulan, 9 bulan,
12 bulan, 14 bulan dll. Akibatnya stabilitas pemerintahan terganggu, pembangunan
tidak bisa berjalan dengan baik sebab pemerintahannya berganti-ganti tanpa sempat
membangun apa pun.
Bung Karno sebagai Kepala Negara [bukan Kepala Pemerintahan] akhirnya harus
mengambil keputusan besar yang maha sulit: mengakhiri Demokrasi Liberal dan
mengawali Demokrasi Terpimpin. Caranya? Dengan menyampaikan Dekrit Presiden
5 Juli 1959. Maka, tamatlah Demokrasi Liberal itu, tamat juga Konstituante hasil
pemilu 1955 dan dimulailah era Demokrasi Terpimpin di mana UUD 1945
diberlakukan kembali dan Status Ir. Soekarno menjadi Kepala Negara sekaligus
Kepala Pemerintahan.
5) Srikandi indonesia dalam TRIKORA
Herlina atau Herlina Kasim merupakan srikandi pejuang sukarelawati Trikora
(Srikandi TRIKORA) dan mendapat julukan "Pending Emas"
6) Arti Ketuhanan yang Berkebudayaan (sila ke-5) yg diajukan oleh Soekarno
“Ketuhanan Berkebudayaan,” artinya kehidupan spiritual yang berkembang maju
seirama dengan perkembangan kebudayaan.
7) uu alinea ke brp yg menyatakan ttg kemerdekaan Indonesia
=Alinea ke-3 "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya." "Atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya."
8) Deret
Deret hitung atau deret aritmatika dalam bidang matematika adalah
urutan bilangan di mana bilangan berikutnya merupakan penambahan bilangan
sebelumnya dengan suatu bilangan beda tertentu. Contohnya adalah 3,5,7,9,11,13, .....
Deret aritmatika ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
Deret ukur atau deret geometri dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di
mana bilangan berikutnya merupakan perkalian dari bilangan sebelumnya dengan
suatu bilangan rasio tertentu. Deret ukur dapat dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
dimana r ≠ 0 adalah bilangan rasio pengali dan a adalah faktor skala. Dalam hal ini
suku ke-n:
untuk r < 1.
2.Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3.Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
UDAH
premis 1 : p→q
premis 2 : q → r ( silogisme)
_________________
Kesimpulan: p →r
Silogisme berarti “jika diketahu p → q dan q→r, maka bisa ditarik kesimpulan p→r“. sebagai
contoh :
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.
__________________________________________________
Kesimpulan: Jika harga BBM naik, maka semua orang tidak senang.
Kabinet Pembangunan I adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun 1968-
1973. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto. Kabinet Pembangunan I terbentuk tanggal 6
Juni 1968 dan dilantik pada tanggal 10 Juni 1968. Komposisi kabinet ini tidak jauh berbeda
dengan komposisi menteri dalamKabinet Ampera II. Tak lama setelah Pemilu 1971, pada 9
September 1971, Presiden Soeharto mengumumkan perombakan Kabinet Pembangunan I dan
melantik menteri-menteri reshuffle pada 11 September 1971
Pada 1 April 1969, dimulailah pelaksanaan Pelita I (1969-1974). Tujuan diselenggarakan Pelita I
adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi
pembangunan dalam tahap berikutnya. Sedangkan sasarannya adalah pangan, sandang, perbaikan
prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Titik berat
Pelita I adalah pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar
keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas
penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.
Kabinet Pembangunan II adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia pada tahun 1973-
1978. Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono IX.
Pada masa kabinet ini, dimulailah Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979). Sasaran yang hendak
dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana,
mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan
pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang
industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang direhabilitasi dan
dibangun.
Pada masa kabinet ini juga, terjadilah peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada
tanggal 15-16 Januari1974 yang bertepatan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka
Kakuei ke Indonesia.
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang dan
papan ( perumahan ).
Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan keselamatan.
Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988) adalah kabinet yang dibentuk pada
masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah.
Pada masa itu, diselenggarakan Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989). Pada Pelita IV lebih
dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri
yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain
swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton.
Hasilnya Indonesia berhasil swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan
dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. hal ini merupakan prestasi
besar bagi Indonesia. Selain swasembada pangan, pada Pelita IV juga dilakukan
Program KB dan Rumah untuk keluarga.
Kabinet Pembangunan V adalah kabinet yang dibentuk pada masa
pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Sudharmono. Kabinet ini dibentuk pada
tahun 1988 dan berakhir pada tahun 1993.
Kedua, kemandirian. Yakni melepaskan diri dari ketergantungan pada pihak lain dan
percaya atas kemampuan sendiri, akan sanggup menghadapi segala gejolak yang timbul
akibat globalisasi.
Pada tahun 1973 setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa Orde Baru pem
erintahan pemerintah melakukan penyederhaan dan penggabungan (fusi) partai- partai politik me
njadi tiga kekuatan social politik. Penggabungan partai-partai politik tersebut tidak didasarkan pa
da kesamaan ideology, tetapi lebih atas persamaan program. Tigakekuatan social politik itu adala
h:
· Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII, dan P
ERTI
· Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai M
urba, IPKI, dan Parkindo
· Golongan Karya
Pada tahun 1975, melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai
hanya dua partai politik (yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi
dua tingkat revolusi, yaitu yang demokratis sebagai persiapan untuk yang sosialis,
dan yang sosialis sebagai lanjutan daripada yang demokratis. (tepuk tangan)
kabar, koran, majalah, tabloid dan buletin-buletin pada kantor berita. Dalam artian
luasnya Pers juga mencakup semua media komunikasi, yaitu media cetak, media
audio visual, dan media elektronik. Pers yang pernah diterbitkan Seiring dengan
bangkitnya kesadaran nasional, pada masa pergerakan nasional, terbit surat kabar
Indonesia. Soeharto mundur pada Mei 1998 setelah runtuhnya dukungan untuk
dirinya. Soeharto telah menjadi presiden Indonesia selama 32 tahun. Sebelum dia
mundur, Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi dalam 6 sampai 12 bulan
1999. Kejatuhan Soeharto juga menandai akhir masaOrde Baru, suatu rezim yang
39) Perjanjian antara dua Negara atau lebih yang paling resmi/mengikat terkait
perjanjian dibidang ekonomi dan politik adalah…
Traktat (Treaty)
48) Pasal tentang DPA yang dihapus (Bab IV, pasal berapa?)
Pasal tentang DPA yang dihapus pada UUD 1945 pada amandemen ke-4
pada bab 4 pasal 16
49) Salah satu dasar hukum UUD 1945
50) Pelita1, pelita 2, pelita 3, pelita 4, pelita 5
a. Pelita I (1 April 1969 – 31 Maret 1974)
Dilaksanakan pada 1 April 1969 hingga 31 Maret 1974 yang menjadi landasan
awal pembangunan Orde Baru.
• Tujuan Pelita I : Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus
meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya.
• Sasaran Pelita I : Pangan, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan rakyat,
perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
• Titik Berat Pelita I : Pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan
untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang
pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil
pertanian. Muncul peristiwa Marali (Malapetaka Limabelas Januari) terjadi
pada tanggal 15-16 Januari 1947 bertepatan dengan kedatangan PM Jepang
Tanaka ke Indonesia.
Peristiwa ini merupakan kelanjutan demonstrasi para mahasiswa yang
menuntut Jepang agar tidak melakukan dominasi ekonomi di Indonesia sebab
produk barang Jepang terlalu banyak beredar di Indonesia. Terjadilah
pengrusakan dan pembakaran barang-barang buatan Jepang.
b. Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979)
Sasaran yang hendak di capai pada masa ini adalah pangan, sandang,
perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas
lapangan kerja . Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-
rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang industri
juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang di
rehabilitasi dan di bangun.
c. Pelita III (1 April 1979 – 31 Maret 1984)
Pelita III lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan yang bertujuan
terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada
segala bidang. Pedoman pembangunan nasionalnya adalah Trilogi
Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan.Inti dari kedua pedoman tersebut
d. Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989)
Pada Pelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju
swasembada pangan dan meningkatkan ondustri yang dapat menghasilkan
mesin industri itu sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain
swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras
sebanyak 25,8 ton. Hasil- nya Indonesia berhasil swasembada beras.
kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan
Pertanian Dunia) pada tahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi
Indonesia. Selain swasembada pangan, pada Pelita IV juga dilakukan Program
KB dan Rumah untuk keluarga.
e. Pelita V (1 April 1989 – 31 Maret 1994)
Pada Pelita V ini, lebih menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri
untuk memantapakan swasembada pangan dan meningkatkan produksi
pertanian lainnya serta menghasilkan barang ekspor. Pelita V adalah akhir dari
pola pembangunan jangka panjang tahap pertama. Lalu dilanjutkan
pembangunan jangka panjang ke dua, yaitu dengan mengadakan Pelita VI
yang di harapkan akan mulai memasuki proses tinggal landas Indonesia untuk
memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri demi menuju terwujudnya
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
f. Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)
Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan
dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi dipandang
sebagai penggerak utama pembangunan. Pada periode ini terjadi krisis
moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu
perekonomian menyebabkan rezim Orde Baru runtuh.
51) Nama usuluan soekarno pada 1 juni (bukan pancasila)
Rumusan Trisila
- Socio nasionalisme
- Socio demokratis
- Ketuhanan
Rumusan Ekasila
- Gotong Royong
52) Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem politik dan demokrasi barat
di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada. Konstitusi yang dipakai dapat
berupa republik(Amerika Serikat, India, Perancis) atau monarki
konstitusional (Britania Raya, Spanyol). Demokrasi liberal dipakai oleh negara
yang menganut sistem presidensial (Amerika Serikat), sistem parlementer (sistem
Westminster: Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran) atau sistem
semipresidensial (Perancis).
56) Kabinet-kabinet (Ali 1, ali 2, wilopo, dll) <- Banyak keluar nih, pelajarin
lebih ya. Tahunnya dan membuat apa saja
A. Masa Kabinet Mohammad Natsir
Kabinet ini merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi.
Perdana Menteri : Mohammad Natsir (Partai Masyumi).
Tanggal Pelantikan : 07 September 1950 - 21 Maret 1951
Tokoh terkenal dalam kabinet :
- Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Mr. Asaat
- Ir. Djuanda
- Prof. Dr. Soemitri Djojohadikoesoemo
Program-program :
B. Kabinet Sukiman
Kabinet ini merupakan kabinet koalisi antara partai Masyumi dan partai PNI.
Program-program :
Masalah :
- Adanya Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia
Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. Dimana
dalam Mutual Security Act (MSA) terdapat pembatasan kebebasan politik
luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan
Amerika. Tindakan tersebut dipandang telah melanggar politik luar
negara Indonesia yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat.
- Adanya krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang
terjadi pada setiap lembaga pemerintahan dan kegemaran akan barang-
barang mewah.
- Masalah Irian Barat belum juga teratasi.
- Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik tampak dengan kurang
tegasnya tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat,
Jawa Tengah, Sulawesi Selatan.
Kegagalan :
Muncul pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga
mereka menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya
menggugat Sukiman dan terpaksa Sukiman harus mengembalikan mandatnya
kepada presiden.
C. Kabinet Wilopo
Kabinet ini adalah zaken kabinet (kabinet yang terdiri dari para pakar yang
ahli dalam biangnya).
Program-Program :
Akibat peristiwa Tanjung Morawa muncullah mosi tidak percaya dari Serikat
Tani Indonesia terhadap kabinet Wilopo. Sehingga Wilopo harus
mengembalikan mandatnya pada presiden.
Program-Program :
Program-program:
Kegagalan :
Kabinet ini merupakan hasil koalisi 3 partai yaitu PNI, Masyumi, dan NU.
1. Pembatalan KMB.
2. Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan lima tahun,
menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
3. Melaksanakan keputusan KAA.
Keberhasilan :
Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari
periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh
perjanjian KMB.
Masalah :
Kegagalan :
Mundurnya sejumlah menteri dari Masyumi membuat kabinet hasil Pemilu I
ini jatuh dan menyerahkan mandatnya pada presiden.
G. Kabinet Djuanda
Kabinet ini adalah zaken kabinet (kabinet yang terdiri dari para pakar yang
ahli dalam bidangnya). Dibentuk karena Kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950 dan terjadinya
perebutan kekuasaan antara partai politik.
57) Penunjukan menteri oleh presiden ada di uud ris pasal berapa ayat berapa?
Pasal 74 ayat 2 berbunyi Sesuai dengan andjuran ketiga pembentuk kabinet,
presiden mengangkat seorang dari padanya menjadi perdana menteri dan
mengangkat menteri – menteri lain.
58) UUD 1945 (Hafalin pasal dan ayatnya, kalau bias hafalin bunyinya, soalnya
yang keluar bunyinya, dan hamper mirip semua)
E,23,23A,23C,23E,23F,23G,24,24A-C
Orde Baru menggantikan Orde Lamayang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1]
Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.Dalam jangka waktu tersebut,
ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik
menurut
aturan-aturan jang ditetapkan dengan undang-undang.
Pengangkatan itu adalah untuk seumur hidup; ketentuan ini tidak mengurangi jang
ditetapkan
dalam ajat-ajat jang berikut.
(2) Undang-undang dapat menetapkan, bahwa Ketua, Wakil-Ketua dan Anggauta-
anggauta
diberhentikan, apabila mentjapai usia jang tertentu.
(3) Mereka dapat dipetjat atau diberhentikan menurut tjara dan dalam hal jang
ditentukan dengan
undang-undang.
(4) Mereka dapat diberhentikan oleh Presiden atas permintaan sendiri.
BAB III
TUGAS ALAT-ALAT PERLENGKAPAN NEGARA
Bagian 1
Pemerintahan
Pasal 82
Pemerintah menjelenggarakan kesedjahteraan Indonesia dan teristimewa berusaha
supaja
Undang-undang Dasar, undang-undang dan peraturan-peraturan lain didjalankan.
Pasal 83
(1) Presiden dan Wakil-Presiden tidak dapat diganggu-gugat.
(2) Menteri-menteri bertanggung-djawab atas seluruh kebidjaksanaan Pemerintah, baik
bersamasama
untuk seluruhnja, maupun masing-masing untuk bagiannja sendiri-sendiri.
Pasal 84
Presiden berhak membubarkan Dewan Perwakilan Rakjat.
Keputusan Presiden jang menjatakan pembubaran itu, memerintahkan pula untuk
mengadakan
pemilihan Dewan Perwakilan Rakjat baru dalam 30 hari.
Pasal 85
Sekalian keputusan Presiden djuga jang mengenai kekuasaannja atas Angkatan Perang
Republik
Indonesia, ditanda-tangani serta oleh Menteri (Menteri-menteri) jang bersangkutan,
ketjuali jang
ditetapkan dalam pasal 45 ajat keempat dan pasal 51 ajat keempat.
Pasal 86
Pegawai-pegawai Republik Indonesia diangkat menurut aturan-aturan jang ditetapkan
dengan
undang-undang.
Pasal 87
Presiden memberikan tanda-tanda kehormatan jang diadakan dengan undang-undang.
Pasal 88
Peraturan pokok mengenai perhubungan didarat, laut dan udara ditetapkan dengan
undangundang.
Bagian 2
Perundang-undangan
Pasal 89
Ketjuali apa jang ditentukan dalam pasal 140 maka kekuasaan perundang-undangan,
sesuai
dengan ketentuan-ketentuan bagian ini, dilakukan oleh Pemerintah bersama-sama
dengan Dewan
Perwakilan Rakjat.
Pasal 75
(1) Dewan Perwakilan Rakjat tidak boleh bermusjawarat atau mengambil keputusan,
djika tidak
(3) Apabila, pada waktu mengambil keputusan, suara-suara sama berat, dalam hal rapat
itu
lengkap anggautanja, usul itu dianggap ditolak, atau dalam hal lain, mengambil
keputusan
Apabila suara-suara sama berat lagi, maka usul itu dianggap ditolak.
(4) Pemungutan suara tentang orang dilakukan dengan rahasia dan tertulis.
2008. Pertemuan pada Maret kemudian dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi
pertemuan.
Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN
Tanggal Negara Tuan rumah
1 30 November 1996 Indonesia Jakarta
2 14‒16 Desember 1997 Malaysia Kuala Lumpur
3 27‒28 November 1999 Filipina Manila
4 22‒25 November 2000 Singapura Singapura
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN
Tanggal Negara Tuan rumah
1 6 Januari 2005 Indonesia Jakarta
The 48th AMM and Related Meetings, Kuala Lumpur, Malaysia, 1 – 6 August 2015
The 47th AMM and Related Meetings, Nay Pyi Taw, Myanmar, 5 – 10 August 2014
The 46th AMM and Related Meetings, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 27
June - 2 July 2013
The 45th AMM and Related Meetings, Phom Penh, Cambodia, 9-13 July 2012
The 44th AMM and Related Meetings, Bali, Indonesia, 16-23 July 2011
The 43rd AMM and Related Meetings, Ha Noi, 15-23 July 2010
The 42nd AMM and Related Events, Phuket, Thailand, 17 -23 July 2009
The 41st AMM and Related Events, Singapore, 17 -24 July 2008
Pelaksanaan demokrasi liberal sesuai dengan konstitusi yang berlaku saat itu, yakni
Undang Undang Dasar Sementara 1950. Kondisi ini bahkan sudah dirintis sejak
dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945 dan maklumat tanggal 3
November 1945, tetapi kemudian terbukti bahwa demokrasi liberal atau parlementer
yang meniru sistem Eropa Barat kurang sesuai diterapkan di Indonesia. Tahun 1950
sampai 1959 merupakan masa berkiprahnya parta-partai politik.Dua partai terkuat pada
masa itu (PNI & Masyumi) silih berganti memimpin kabinet.Sering bergantinya kabinet
sering menimbulkan ketidakstabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan
keamanan. Ciri-ciri demokrasi liberal adalah sebagai berikut :
366.
-
367.
368. Demokrasi Terpimpin 1959-1965. Isi dekrit presiden. Alasan dibuat dekrit
presiden.
dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu
Presiden Soekarno.Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh
November1956.
1. Dari segi keamanan nasional: Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal,
menyebabkan ketidakstabilan negara.
2. Dari segi perekonomian : Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi
liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat
dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat.
3. Dari segi politik : Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan
UUDS 1950.
Masa Demokrasi Terpimpin yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno diawali oleh
1950 adalah UUD 1945. Namun usulan itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan
anggota konstituante. Sebagai tindak lanjut usulannya, diadakan pemungutan suara yang
diikuti oleh seluruh anggota konstituante . Pemungutan suara ini dilakukan dalam rangka
mengatasi konflik yang timbul dari pro kontra akan usulan Presiden Soekarno tersebut.
Melihat dari hasil voting, usulan untuk kembali ke UUD 1945 tidak dapat direalisasikan.
Hal ini disebabkan oleh jumlah anggota konstituante yang menyetujui usulan tersebut
tidak mencapai 2/3 bagian, seperti yang telah ditetapkan pada pasal 137 UUDS 1950.
Bertolak dari hal tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah dekrit yang disebut
Pemerintah Daerah.
371. bunyi sumpah pemuda
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah
Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
372. bentuk negara yang otoriter itu apa?
Otoritarianisme adalah bentuk organisasi sosial yang ditandai dengan penyerahan
kekuasaan.[1] Ini kontras dengan individualisme dan demokrasi.[1] Dalam politik, suatu
pemerintahan otoriter adalah satu di mana kekuasaan politik terkonsentrasi pada suatu
pemimpin.[2] Otoritarianisme biasa disebut juga sebagai paham politik otoriter, yaitu
bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada negara atau
yang terjadi, yang tidak di bawah kendali pemerintah.[1][3] Sistem ini biasanya
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri
akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa,
sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni
Semesta Raya.
-Arbitrase adalah sebagai salah pranata penyelesaian sengketa (disputes) perdata (pivate)
diluar pengadilan (non-litigation) dengan dibantu oleh seorang atau beberapa orang
pihak ketiga (arbiter) yang bersifat netral yang diberi kewenangan untuk membantu para
kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh
perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan
[1]
-Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan
berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.
374. alasan indonesia menyetujui kmb
Indonesia menyetujui syarat tersebut untuk mendapat pengakuan kedaulatan.
375. perjanjian renville
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dan Belanda yang
Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember1947 dan ditengahi oleh Komisi
Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika
RI 1945.
Dasar hukum lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah Pasal 2 UUD RI
1945 dan Pasal 3 UUD RI 1945.
namun bangsa Indonesia sudah bersepakat bahwa lima prinsip yang menjadi dasar
Negara Republik Indonesia disebut Pancasila. Kesepakatan tersebut, tercantum pula
adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara
nasional yang tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa; kemanusia yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
pelengseran Soeharto dari tampuk kekuasaan Presiden dan tuntutan reformasi. Dalam
peristiwa ini, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus bergabung menduduki gedung
Pada tanggal 21 Mei 1998, setelah berhari-hari para mahasiswa menduduki gedung
1. Pancasila
2. Bhineka Tunggal Ika
juga menjadi saksi ahli dalam sidang gugatan di MK menegaskan penggunaan istilah
empat pilar kebangsaan pada UU No. 2 tahun 2011 adalah melanggar konstitusi negara.
“Dalam pasal 34 ayat (3b) huruf a menyebut Pancasila sebagai salah satu pilar, padahal
sudah jelas, Pancasila adalah dasar negara.Harusnya kedudukan Pancasila tidak setara,”
tegasnya.
381. Konferensi Malino
Konferensi Malino adalah sebuah konferensi yang berlangsung pada tanggal 15 Juli -
Konferensi ini dihadiri oleh 39 orang dari 15 daerah dari Kalimantan (Borneo) dan
partai politik sebagai bagian dari demokrasi.[1] Maklumat ini dikeluarkan untuk
Berhubung dengan situasi politik darurat yang kita hadapi karena adanya kotroversi
mengenai kemungkinan Sidang Istimewa MPR RI, dan kemungkinan dekrit presiden,
maka dengan ini saya memerintahkan Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan
untuk mengambil tindakan-tindakan dan langkah khusus yang diperlukan dengan
mengkordinasikan seluruh aparat keamanan secara fungsional guna mengatasi krisis
serta menegakkan ketertiban keamanan dan hukum secepat-cepatnya.
383. Hukum sipil contohnya
Hukum sipil adalah sistem hukum yang diilhami dari hukum Romawi dengan ciri
ditulis dalam suatu kumpulan, dikodifikasi, dan tidak dibuat oleh hakim.[1]
Hukum sipil dalam arti luas (Hukum perdata dan hukum dagang)
Hukum sipil dalam arti sempit (Hukum perdata saja)
384. Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
385. Irian Jaya jadi punya Indonesia kapan? Sejak perjanjian apa?
Konfrontasi Indonesia ini akhirnya melahirkan persetujuan New York yang antara lain
berisi : Kekuasaan Belanda secara formal dihentikan atas Papua sejak 01 Oktober 1962
dan Indonesia secara berangsur – angsur masuk Papua. Isi penting lain dalam
Perjanjian New York adalah bahwa pada tanggal 1 Mei 1963 Pemerintahan secara
umum dan tidak mengenal orang atau golongan tertentu.Hukum ini hanya menyebut
peraturan hukum saja yang mengatur hubungan hukum antara dua orang atau lebih.
2. Hukum subjektif
adalah hubungan yang diatur oleh hukum objektif berdasarkan nama yang satu
karena dalam hal ini hukum dihubungkan dengan seseorang yang tertentu sesuatu subjek
yang tertentu.
Hukum objektif dan subjektif berhubungan erat antara keduanya.Hukum objektif adalah
yang dihubungkan dengan seseorang yang tertentu dan dengan demikian menjadi hak,
kewajiban.
390. UU kebebasan berpendapat waktu cabinet habibi
Presiden B.J. Habibie mengeluarkan kebijakan untuk membuat Tim Gabungan Pencari
Fakta (TGPF). Tugasnya adalah mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan
Presiden juga mengeluarkan satu kebijakan yang tertuang dalam undang-undang No. 9
Tahun 1998 yang berisi tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum
dan Tata Cara Berdemonstrasi. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat
berupa unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas.
Ketentuan tersebut dinyatakan pada pasal 9 (2) UU No. 9 Tahun 1998. Presiden B.J.
dalam sidang bpupki tanggal 22 juni 1945 yang disusun oleh Panitian Sembilan. Isinya
sama dengan pembukaan uud 1945 yang membedakan ketuhanan dengan kewajiban
membantu jepang dalam perang asia fasifik.dibentuk tanggal 29 april 1945 secara resmi
tanggal 28 mei.
394. Hasil KMB = Indonesia sebagai Negara republik yang berdaulat
KMB dilaksanakan tanggal 23 November 1949. Hasilnya bahwa belanda mengakui
parlementer dan berbentuk negara bagian.RIS sendiri merupakan tindaklanjut dari KMB.
397. Apaprodukhukummenurutkonstitusi RIS
UUD RIS, UUD sangat jauh berbeda dengan UUD 1945. Dalam pasal 186 disebutkan
konstitusi RIS
398. Jumlahbagian Negara pas RIS?
7 negara bagian ( Republik Indonesia, Indonesia Timur, Pasundan, Jawa Timur,Madura,
Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak The Seven Sisterstahun
1959/1960 yang menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The
Tripoli-Teheran Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970
menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak internasional. Tujuan
pendirian OPEC adalah untuk melakukan koordinasi dan menyatukan kebijakan energi dari
setiap negara anggota, dalam rangka menjamin harga minyak mentah yang stabil dan adil bagi
produsen. Pertemuan antar menteri perminyakan dari setiap negara anggota OPEC dilakukan dua
kali dalam setahun.
406. Tritura
pasal 33 ayat 1. Bab XIV perubahan ke empat. Perekonomian disusun berdasar asas
kekeluargaan
Demokrasi terpimpin.
menyatakanpresidensoekarnodapatmembubarkandprkarenabertentangandengan UUD
pasal 7
418. Pelanggaranpresidensoekarnopadasaatdemokrasiterpimpinpadakekuasankehakima
npada UU….
Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR GR
419. Pasal 7 UUD 1945
Presiden menjabat selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 masa jabatan
berikutnya
420. Pancasilasebagaifalsafah Indonesia
Maksudnya : Pancasila sebagai dasar negara, sebagai dasar dalam berperilaku dan