Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
Pangsa pasar penting; pangsa sebesar 90 persen tidak sepenting pangsa sebesar 91 persen,
dan tidak ada yang lebih berbahaya dari penurunan menjadi 89 persen.
Entah ada masalah atau tidak, perbaikan jalan terus-jadikan lebih baik lagi;tidak hanya
produknya, tetapi keseluruhan perusahaan, jika perlu.
Berinovasi atau tergerus, khususnya khususnya dalam bisnis yang digerakkan teknologi, tidak
ada yang lebih melemahkan selain keberhasilan.
Akuisisi sangat penting untuk pertumbuhan;pembelian yang paling berhasil adalah dalam
ceruk yang menambahkan teknologi atau pasar yang terkait.
Kualitas tidak tergantikan dan tak ada ancaman yang lebih besar dibandingkan kalah bersaing
ditingkat global.
Perusahaan membutuhkan program intelijen kompetitif yang efektif. Tiga misi utama
program intelijen kompetitif adalah:
Mengidentifikasi di area mana saja pesaing lemah dan menilai dampak aksi strategis terhadap
pesaing.
Mengidentifikasi gerakan yang mungkin akan diambil oleh pesaing yang akan
membahayakan posisi perubahan di pasar.
Agar kerja sama antar pesaing sukses, kedua perusahaan harus menyumbangkan
sesuatu yang berbeda, seperti teknologi, distribusi, riset dasar, atau kapasitas produksi. Akan
tetapi, resiko terbesarnya adalah bahwa transfer ketrampilan atau teknologi penting yang
tanpa sengaja mungkin terjadi ditingkat organisasi.
Model lima kekuatan porter tentang analisi kompetitif adalah pendekatan yang
digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi di banyak industri.
Menurut Porter, hakekat persaingan di suatu industry tertentu dapat dipandang sebagai
perpaduan dari lima kekuatan:
Tiga langkah berikut untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter dapat menunjukkan
bagaimana persaingan di suatu industry tertentu sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat
memperoleh laba yang masuk akal:
Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan kompetitif yang
mempengaruhi perusahaan.
Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi perusahaan.
Putuskan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen tersebut cukup untuk membuat
perusahaan terjun ke industri baru atau tetap bertahan di inustri saat ini.
Mencakup survei konsumen, riset pasar, pidato pada rapat profesional atau pemegang saham,
program televisi, wawancara, dan perbincangan dengan para pemangku kepentingan.
Mencakup terbitan berkala, jurnal, laporan, dokumen pemerintah, abstrak, buku, direktori,
surat kabar, dan manual.
Membuat Asumsi
8. Tantangan Global
Dalam pengertian yang paling sederhana, tantangan internasional yang dihadapi oleh
perusahaan-perusahaan tersebut ada dua :
Sebuah system ekonomi dan moneter dunia mencoba mengambil keuntungan dari
peluang yang ada untuk berbagai manfaat dari perkembangan ekonomi luar. Pasar berubah
dengan cepat dan dalam banyak kasus beragam dalam hal selera, tren, dan harga.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporations-MNCs) menghadapi resiko
yang unik dan beragam, seperti pengambilan asset, kerugian keuangan karena fluktuasi nilai
tukar, interpretasi kontrak dan kesepakatan yang kurang menguntungkan, gangguan
social/politik, larangan impor/ekspor, tariff, dan hambatan perdagangan.
Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses integrasi global dari perumusan, penerapan, dan
pengevaluasian strategi. Keputusan-keputusan strategis dibuat berdasarkan dampak mereka
atas profitabilitas global perusahaan, alih-alih hanya atas pertimbangan domestic atau Negara
tertentu lain.
Globalisasi industry terjadi karena banyak alasan, termasuk tren global kearah pola-
pola konsumsi yang serupa, munculnya penjual dan pembeli global, serta perdagangan maya
dan transmisi uang dan informasi secara instan lintas benua. Jelas bahwa industry yang
berbeda menjadi global karena alas an yang beragam
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (External Factor Evaluation – EFE Matrix) dapat
dikembangkan dalam 5 langkah, yaitu :
1. Buat daftar faktor-faktor eksternal utama sebagaimana yang disebutkan dalam proses
audit eksternal.
2. Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar 0,0 (tidak penting) sampai 1,0
(sangat penting).
3. Berilah peringkat antara 1 s/d 4 pada setiap faktor eksternal utama untuk menunjukkan
seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespons faktor tersebut.
4. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot.
5. Jumlahkan skor rata-rata untuk setiap variabel guna menentukan skor bobot total untuk
organisasi.
https://www.coursehero.com/file/17969140/Bab-3-Audit-Eksternal/
https://adiagustyana.wordpress.com/2013/03/10/penilaian-eksternal/
http://lonelygirl302.blogspot.co.id/2012/04/penilaian-eksternal.html