Professional Documents
Culture Documents
Victims Compensation
Victims Compensation
Victims Compensation
Disusun sebagai Take Home Test mata kuliah Viktimologi yang dibimbing oleh
Disusun oleh
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2017
1
Pernyataan originalitas dan anti plagiarism
Essay UAS mata kuliah Viktimologi yang saya tulis ini merupakan karya originalitas saya
sendiri dan seluruh sumber tulisan yang saya pergunakan telah saya cantumkan
sebagaimana mestinya. Bila mana dikemudian hari ditemukan hal yang berbeda dengan
pernyataan saya ini, saya bersedia menanggung sanksi yang diberikan pengajar.
Teta Muliantias
2
Kompensasi Korban Kejahatan dalam Kasus Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas,
tentunya kejahatan ini perlu ditanggulangi baik melalui pendekatan yang sifatnya preventif
maupun refresif, dan semua harus ditangani secara profesional serta oleh suatu lembaga
yang berkompeten. Berkaitan dengan korban kejahatan, perlu dibentuk suatu lembaga
khusus untuk menanganinya. Tidak jarang ditemukan seseorang yang mengalami
penderitaan (fisik, mental, atau materiil) akibat suatu tindak pidana yang menimpa dirinya
(karena kejadian ini merupakan aib bagi dirinya maupun keluarganya) sehingga lebih baik
korban menyembunyikannya, atau korban menolak untuk mengajukan ganti kerugian karena
dikhawatirkan prosesnya akan menjadi semakin panjang dan berlarut-larut yang dapat
berakibat timbulnya penderitaan yang berkepanjangan.
Hak-hak korban pelanggaran Hak Asasi Manusia secara komprehensif yang tidak
hanya terbatas pada hak untuk tahu (right to know) dan hak atas keadilan (right to justice)
tetapi juga hak atas reparasi (right to reparation). Yang dimaksud dengan hak reparasi atau
lebih sering kita dengar dengan istilah seperti kompensasi, rehabilitasi dan restitusi yang bisa
diterjemahkan sebagai proses pemulihan yaitu suatu hak yang menunjuk kepada semua tipe
1
Doak, Jonathan. 2005. Victims' Rights in Criminal Trials: Prospects for Participation. Journal of Law
and Society, Vol. 32, No. 2 (Jun., 2005), pp. 294.
2
http://hukum positif.com/node/18. Keberadaan Korban ditinjau Dalam Pandangan Teori dan Praktik,
diakses pada tanggal 25 Mei 2017, pukul 11.05 WIB.
3
pemulihan baik material maupun non material bagi korban pelanggaran hak asasi manusia;
pemulihan ini sering disebut dengan istilah kompensasi, rehabilitasi dan restitusi.
Kompensasi korban mengacu pada pembayaran atau reparasi yang dilakukan kepada
korban kejahatan. Korban kejahatan kekerasan mungkin menderita tekanan finansial yang
sama dahsyatnya dengan luka fisik dan trauma emosional mereka. Kompensasi korban
bekerja sebagai restitusi moneter oleh badan pemerintah kepada orang-orang yang terluka
oleh kejahatan pribadi yang kejam. Jumlah kompensasi berasal dari pengumpulan denda dan
biaya yang dinilai dalam kasus pengadilan. 5 Korban langsung dari kejahatan kekerasan
umumnya berhak mendapatkan kompensasi. Beberapa negara bagian hanya
mengkompensasi korban luka-luka yang terluka dalam kejahatan tersebut, sementara yang
lain juga mengkompensasi korban kejahatan kekerasan yang mengalami trauma namun tidak
mengalami cedera fisik akibat kejahatan tersebut. 6 Keluarga korban pembunuhan bisa
mendapatkan kompensasi untuk membayar tagihan medis dan pemakaman atau biaya
pemakaman, dan membayar konseling dan kehilangan dukungan. 7Beberapa negara bagian
3
Mbazira, Christopher., Mubangizi, John C. 2014. The victim-centred approach in criminal
prosecutions and the need for compensation: reflections on international approaches and the
legislative and policy frameworks in Uganda and South Africa. The Comparative and International Law
Journal of Southern Africa, Vol. 47, No. 2 (JULY 2014), pp. 211.
4
Ibid. Mbazira, Christopher., Mubangizi, John C, pp 212.
5
Leval, Pierre N. 2013. The Long Arm of International Law: Giving Victims of Human Rights Abuses
Their Day in Court. Foreign Affairs, Vol. 92, No. 2 (MARCH/APRIL 2013), pp. 17.
6
Ibid. Leval, Pierre N, pp. 17.
7
Goodrum, Sarah. 2007. Victims' Rights, Victims' Expectations, and Law Enforcement Workers'
Constraints in Cases of Murder. Law & Social Inquiry, Vol. 32, No. 3 (Summer, 2007), pp. 731.
4
akan memberi kompensasi kepada anggota keluarga dalam kasus-kasus tertentu, misalnya,
membayar konseling untuk anggota keluarga dalam kasus-kasus kekerasan seksual,
penganiayaan anak, atau kekerasan dalam rumah tangga. 8
5
seperti kita semua ketahui bahwa telah terjadi ledakan yang diduga sebagai bom bunuh diri
di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada hari Rabu 24 Mei 2017 malam, yang telah
membuat sebanyak 16 orang jadi korban, dan lima di antaranya tewas. Tiga orang
merupakan anggota kepolisian dan dua orang adalah rakyat sipil. Salah satu narasumber dari
berita tersebut menjelaskan bahwa, kepolisian akan menanggung semua biaya perawatan
dan bantuan kepada para korban polisi. Sementara itu, LPSK akan mengutamakan memberi
bantuan kepada korban dari masyarakat sipil. Hal ini adalah suatu bentuk pemberian
kompensasi oleh pemerintah Indonesia kepada para korban kejahatan terorisme.
"Pelapor khusus PBB tentang kejahatan terorisme menyatakan, kompensasi menjadi suatu
hal penting bagi korban," kata Collie dalam acara 'Workshop on National Framework for
Compesation of Victims of Crime of Terrorism' yang diselenggarakan Lembaga Perlindungan
Saksi dan Korban (LPSK) bekerja sama dengan UNODC dan Kementerian Luar Negeri, di
Jakarta, Kamis (30/3).
6
ahli dari Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Spanyol, yang akan membagi pengalaman
serta mengenalkan model-model kompensasi dari negara mereka masing-masing. Hal ini
tentu diharapkan agar negara-negara lain khususnya Indonesia akan semakin terbuka
dengan pemberlakuan kompensasi bagi korban kejahatan.
Daftar Pustaka:
Doak, Jonathan. 2005. Victims' Rights in Criminal Trials: Prospects for Participation. Journal
of Law and Society, Vol. 32, No. 2 (Jun., 2005), pp. 294-316. Wiley on behalf of Cardiff
University. URL: http://www.jstor.org/stable/3557229.
7
the legislative and policy frameworks in Uganda and South Africa. The Comparative and
International Law Journal of Southern Africa, Vol. 47, No. 2 (JULY 2014), pp. 206-224.
Institute of Foreign and Comparative Law. URL: http://www.jstor.org/stable/24585869.
Tuckness, Alex. 2010. Retribution and Restitution in Locke’s Theory of Punishment. The
Journal of Politics, Vol. 72, No. 3 (Jul., 2010), pp. 720-732. The University of Chicago Press on
behalf of the Southern Political Science Association.
Leval, Pierre N. 2013. The Long Arm of International Law: Giving Victims of Human Rights
Abuses Their Day in Court. Foreign Affairs, Vol. 92, No. 2 (MARCH/APRIL 2013), pp. 16-21.
Council on Foreign Relations. URL: http://www.jstor.org/stable/23527453.
Hill, Dietrich. 2013. The Arithmetic of Justice: Calculating Restitution for Mortgage Fraud.
Columbia Law Review, Vol. 113, No. 7 (NOVEMBER 2013), pp. 1939-1976. Columbia Law
Review Association, Inc. URL: http://www.jstor.org/stable/23561383.
Goodrum, Sarah. 2007. Victims' Rights, Victims' Expectations, and Law Enforcement
Workers' Constraints in Cases of Murder. Law & Social Inquiry, Vol. 32, No. 3 (Summer, 2007),
pp. 725-757. Wiley on behalf of the American Bar Foundation. URL:
http://www.jstor.org/stable/20108723.
Link:
https://victimsofcrime.org/help-for-crime-victims/get-help-bulletins-for-crime-
victims/crime-victim-compensation.