You are on page 1of 6

Published

1 week ago

on

May 14, 2018

By

Romi Hidayat

Bukan hanya sebagai produsen smartphone, Xiaomi sudah menjelma jadi perusahaan
“palugada”, apa lu mau gua ada. Dari yang awalnya bikin smartphone, tablet, tas, lalu bikin
perabotan rumah tangga, payung, sepeda, sampai akhirnya sekarang bikin smartphone spesial
buat gaming. Memang benar-benar ajaib brand yang satu ini.

Harga menantang
Yap, kami paham, sudah banyak banget dari kalian yang tidak sabar request ke kami untuk
mengulas Xiaomi Black Shark. Karena cukup susah dan butuh perjuangan buat mendapatkannya,
akhirnya kami baru bisa mengulasnya sekarang.

Di beberapa e-commerce lokal mungkin sudah ada yang pajang Xiaomi Black Shark. Kisaran
harganya antara Rp11 juta sampai Rp12,5 jutaan. Kalau unit yang kami beli ini harganya Rp12,5
juta untuk versi 8/128 (RAM 8 GB storage 128 GB) termasuk gamepad tambahan. Tapi kalau di
Cina harga aslinya harusnya hanya Rp8 jutaan.

Karena ini adalah smartphone yang spesial, jadi wajar kalau ukuran boksnya lebih besar dari
biasanya. Kalau dibandingkan boks Xiaomi Redmi Note 5, perbedaan ukurannya cukup
mencolok. Selain lumayan besar, tongkrongan boksnya juga keren dengan warna hitam pekat.
Ada apa saja isinya? Begitu buka, kita langsung disambut selembar kartu yang berisi tulisan
“You’re Gamer. Let’s Shark!” Terus isi boksnya yang lain ada SIM ejector, quick guide, casing
bumper dan bonus screenguard tapi bukan yang tempered glass. Masih ada kotak lainnya. Isinya
yaitu power adaptor, kabel data dan adapter jack audio.

Benar sekali! Si Black Shark ini tidak punya jack audio. Di sisi bawah ada port USB C dan
sepasang grill. Tapi yang berfungsi jadi speaker adalah yang kanan. Ditambah satu speaker
lainnya yang menyatu bareng earpiece, jadi total ada dua speaker stereo.

Desain gahar
Sebelum megang langsung, kami juga sempat lihat beberapa video soal Black Shark, baik yang
luar maupun dalem negeri. Dari video tersebut kami menilai kalau Black Shark tidak terlalu
istimewa, bentuknya seperti biasa-biasa aja. Tapi pas pegang langsung, ternyata desainnya keren
tidak seperti yang kami kira.
Kalau dilihat dari depan memang lumayan standar. Layarnya 5,99 inci Full HD+ 18:9, ada
lengkungan 2,5D, bezel atas bawah hitam dan di dagunya ada tombol Home sekaligus
fingerprint. Sedangkan tombol back dan Recent App sayangnya tanpa backlight.

Tapi begitu lihat belakangnya, langsung terasa kerennya. Bahannya ini ternyata metal, bukan
plastik. Terus dimodif ada lengkungan dan tonjolan seperti mobil sport gaul. Di bagian atas ada
frame hitam yang isinya dual-camera plus LED flash. Terus juga ada satu tombol khusus,
namanya Shark Key. Fungsinya untuk masuk mode gaming-nya.

Desainernya juga merancang keempat sudutnya tumpul mirip seperti Xiaomi Mi 6 agar handling-
nya enak. Tidak seperti Razer Phone yang terasa menusuk tangan. Tapi sayangnya bagian
belakang smartphone ini terasa sangat licin. Lalu kami pun mencoba memakai casing bumper-
nya, ternyata tingkat kelicinannya jadi berkurang.

You might also like