You are on page 1of 6

PENGUJIAN UJI DAYA HANTAR LISTRIK PADA BENIH KEDELAI (Glycine max)

Oleh :

Kristian Ardi R 1), Widya Adriani 2), Risa Indriani 3), dan Firly Dinda Cahyani4)
201510200311008, 201510200311024, 201510200311032, 1510200311047

Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan


Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas 246 Malang. Telp.(0341) 468-318-319. Fax: (0341) 460-435. Malang 65144.
Email: 1)webmaster@unix.umm.ac.id. Website: 2)www.umm.ac.id.

ABSTRAK

. Kedelai di daerah tropika dan subtropika mengandung kira-kira 39-42 % protein dan 18-22
% lemak sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Agar dapat memaksimalka pemanfaatannya,
produksi kedelai harus dioptimalkan, salah satu caranya ialah dengan menggunakan benih bermutu
tinggi dalam kegiatan budidayanya. Daya hantar listrik (AOSA, 1983) merupakan pengujian benih
secara fisik yang mencerminkan tingkat kebocoran membran sel. Tujuan praktikum pengujian daya
hantar listrik pada benih kedelai ini dilakukan untuk memberikan keterampilan bagi mahasiswa untuk
melakukan uji vigor benih dengan perlakuan daya hantar listrik dan membandingkan hasil pengujian
dengan hasil uji vigor menggunakan metode lainnya. Metode yang digunakan adalah uji daya hantar
listrik dan UKDdp. Hasil praktikum menunukkan korelasi DHL dengan DB naik turun, sementara
korelasi anatara DHL dan IV juga mengalami naik turun.
Kata kunci: kedelai, daya hantar listrik, UKDdp

PENDAHULUAN produksi sampai akhir periode simpan


(Sadjad, 1993). Benih kedelai memiliki
Di Indonesia kedelai dimanfaatkan sifat-sifat benih sebagai berikut: (1) Tidak
sebagai sumber bahan pangan seperti mempunyai masa dorman setelah panen,
tempe, kecap, susu dan lain-lain. Selain itu, (2) Dalam kondisi suhu dan kelembaban
nilai gizi yang terkandung dalam kedelai tinggi proses respirasi benih yang terjadi
cukup tinggi. Kedelai di daerah tropika dan semakin besar, (3) Mempunyai sifat
subtropika mengandung kira-kira 39-42 % higroskopis sehingga kadar air benih
protein dan 18-22 % lemak sehingga mudah terpengaruh oleh kelembaban
sangat baik untuk dikonsumsi (Hinson dan udara lingkungan sekitar sampai tercapai
Hartwig, 1982). Agar dapat memaksimalka kadar air kesetimbangan, (4) Kulit arinya
pemanfaatannya, produksi kedelai harus tipis sehingga rawan mengalami kerusakan
dioptimalkan, salah satu caranya ialah dan organisme lain mudah menginfeksi, (5)
dengan menggunakan benih bermutu Kandungan lemak dan proteinnya relatif
tinggi dalam kegiatan budidayanya. tinggi sehingga viabilitasnya cepat
Mutu benih yang mencakup mutu mengalami penurunan dan periode
fisik, fisiologi dan genetik dipengaruhi oleh
proses penanganan benih dari mulai

1
simpannya pendek (Adisarwanto dan dengan hasil uji vigor menggunakan
Wudianto, 2002). metode lainnya.
Daya hantar listrik (AOSA, 1983)
merupakan pengujian benih secara fisik BAHAN DAN METODE
yang mencerminkan tingkat kebocoran
membran sel. Benih bervigor rendah Tempat dan Waktu Penelitian
memiliki integritas membran yang rendah
Praktikum ini dilaksanakan di
sebagai akibat dari deteriorasi selama
Laboratorium Agroteknologi 1 Universitas
penyimpanan dan adanya luka mekanis
Muhammadiyah Malang pada Selasa, 08
(Copeland dan McDonald, 1994). Vigor
April 2018.
benih dapat dideteksi secara dini dari
integritas membran sel yang dapat diukur Tahapan Kegiatan
melalui konduktivitas kebocoran benih.
Pengujian daya hantar listrik pada
Menurut Saenong (1989), daya hantar
benih kedelai ini dilakukan dengan cara
listrik dapat digunakan sebagai indikator
yaitu, pertama-tama penetepan kadar air
vigor benih oleh pengaruh induced karena
(KA) benih kedelai (14%). Kedua,
didasarkan pada kepekaannya
menyiapkan alat dan bahan. Ketiga,
membedakan keragaman antar lot benih.
menghitung 50 butir secara manual dan
Viabilitas benih yang diukur dengan
menimbang benih tersebut dengan
peubah DHL akan lebih dini menunjukkan
timbangan analitik. Keempat, merendam
gejala kemunduran benih. Benih yang
benih kedelai dalam aquabides 100 ml
memiliki kebocoran elektrolit tinggi
selama 24 jam pada suhu kamar. Kelima,
dianggap memiliki vigor rendah,
air rendaman kedelai diukur nilai DHL-nya
sedangkan yang kebocoran elektrolitnya
dengan menggunakan conductivity meter
rendah adalah benih bervigor tinggi (ISTA,
dan melakukan pengamatan pertama yang
2005).
dimulai 8 hst. Keenam, menganalisis
Penelitian Taliroso (2008) juga
sample pengamatan dengan parameter
menyebutkan bahwa DHL memiliki
daya kecambah benih kedelai. Benih yang
keeratan hubungan yang nyata dengan
telah dikeluarkan dari wadah diuji daya
tolok ukur vigor benih kedelai yang diamati
berkecambah (DB) dan vigornya (IV)
(IV, KCT, VAA, dan DT) sehingga DHL terbukti
menggunakan metode UKDdp.
dapat digunakan untuk menentukan status
Perhitungan DHL menggunakan rumus :
vigor benih. Uji DHL juga dapat digunakan
untuk mendeteksi Daya Tumbuh (DT) dan DHL (µmhos cmˉˡ gˉˡ) = (x–blanko)/ berat
Daya Simpan (DS) benih kedelai. benih
Praktikum pengujian daya hantar
listrik pada benih kedelai ini dilakukan
untuk memberikan keterampilan bagi
mahasiswa untuk melakukan uji vigor
benih dengan perlakuan daya hantar listrik
dan membandingkan hasil pengujian

2
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil pengamatan uji DHL benih kedelai

Ulangan
Variabel Rata-rata
1 2 3 4
DHL 0,08 0,98 0,07 0,08 0,30
DB 20% 26% 36% 34% 29%
IV 20% 20% 12% 8% 15%
Keterangan : DHL (daya hantar listrik), DB (daya berkecambah), IV (indeks vigor)
Grafik 1. Korelasi antara DHL dengan DB

Korelasi DHL dengan DB


38

36

34

32

30
DB (%)

28

26

24

22

20

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 .0


DHL (mhos/cm/g)

Grafik 2. Korelasi antara DHL dengan IV

Kolerasi DHL dengan IV


20

18

16
IV (%)

14

12

10

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 .0


DHL (mhos/cm/g)

3
Pembahasan kulit benih. Kandungan lignin ini menjadi
ciri beberapa genotipe kedelai. Jumlah
Berdasarkan hasil pengamatan uji
lignin yang tinggi pada kulit benih
daya hantar listrik di atas dapat diketahui mengakibatkan zat-zat dalam benih yang
bahwa Grafik 1. menunjukkan pengaruh keluar ke larutan perendam benih lebih
peubah DHL terhadap DB. Dilihat dari sedikit dan daya hantar listriknya juga
grafik tersebut dapat diketahui pola rendah.
hubungan DHL-DB, besarnya perubahan
KESIMPULAN
DHL yang mengakibatkan perubahan DB
dan nilai keragaman dari peubah DB. Pola Berdasarkan pembahasan diatas
hubungan DHL-DB mengalami naik turun. dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Menurut ISTA (2005) semakin tinggi DHL
1. Korelasi anatara DHL dan DB
benih maka DB yang terhitung akan memiliki pola hubungan naik turun
semakin rendah. Hal ini juga menunjukkan 2. Korelasi anatara DHL dan IV juga
bahwa viabilitas benih dapat dilihat dari memiliki pola hubungan naik turun
nilai DHL nya. Benih yang memiliki
kebocoran elektrolit tinggi dianggap DAFTAR PUSTAKA
memiliki vigor rendah dan benih yang
Adisarwanto, T dan R. Wudianto. 2002.
memiliki kebocoran elektrolit rendah
Meningkatkan Hasil Panen
dianggap memiliki vigor tinggi (ISTA, 2005). Kedelai di Lahan Sawah, Kering,
Sedangkan pada Grafik 2. Menunjukkan dan Pasang Surut. Jakarta.
bahwa korelasi anatara DHL dan DB Penebar Swadaya. 84hal
mengalami naik turun juga. AOSA. 1983. Seed vigor testing handbook.
Ada banyak factor yang dapat Prepared by the seed vigor test
meneyebabkan ketidakseusaian anatara commitee of the association of
hasil praktikum dengan literatur, official seed analyst contribution.
No 32. 88p
diantaranya Hasil DHL antara lain dapat
Copeland, L.O dan M.B. McDonald. 1994.
dipengaruhi oleh varietas, periode
Principles of Seed Science and
imbibisi, jumlah benih yang digunakan nd
(Vanzolini dan), suhu imbibisi, dan kadar Technology. 2 ed. Chapman &
Hall. 409p
air benih (Viera et al., 2002).
Hinson, K. and E.E. Hartwig. 1982. Soybean
Ismattullah (2003) menyatakan
Production in the Tropics. FAO.
bahwa penyimpanan benih memberikan Roma
pengaruh yang sangat nyata terhadap daya ISTA. 2005. Annexe to Chapter 15: Seed
hantar listrik benih. Semakin lama benih Vigour Testing. International
disimpan, nilai daya hantar listriknya Rules for Seed Testing ed. 5.
semakin meningkat. Semakin meningkat Panobianco M., RD Vieira, FC
DHL berarti bertambah banyak zat-zat Krzyzanowski, JB Franca. 1999.
yang terlarut dalam cairan rendaman Electrical conductivity of soybean
benih. Selanjutnya, menurut Panobianco seed and correlation with seed
et al (1999) menunjukkan adanya coat content. Seed Sci. and
hubungan yang sangat nyata antara daya Technol., (27): 945-000.
hantar listrik dan kandungan lignin pada http://www.scielo.br

4
Sadjad. S. 1993. Dari Benih kepada benih.
PT.Gramedia Widiasarana
Indonesia. Jakarta. 144hal
Saenong, S. 1986. Kontribusi vigor awal
terhadap daya simpan benih
jagung (Zea mays L.) dan kedelai
(Glycine max L. (Merr)). Disertasi
Doktor. Fakultas Pasca Sarjana.
IPB. Bogor. 210 hal
Taliroso, D. 2008. Deteksi status vigor
benih kedelai (Glycine max L.
Merr) melalui metda uji daya
hantar listrik. Tesis. Sekolah
Pascasarjana IPB. Bogor. 84 hal
Vieira, RD, AS. Neto, SRM. de Bittencourt
dan M. Panobianco. 2004.
Electrical conductivity of the seed
soaking and soybean seedling
emergence. Sci.agric. Vol 61 No 2.
http://www.scielo.br

5
6

You might also like