Professional Documents
Culture Documents
Fauziah H (15-061) - PROPOSAL BUSINESS PLAN Bros PB
Fauziah H (15-061) - PROPOSAL BUSINESS PLAN Bros PB
Disusun Oleh:
Fauziah Hanif
1518011061
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Bandar lampung
3
1.2 Tujuan
Memenuhi kebutuhan muslimah berhijab berupa bros pita dan bunga sebagai
aksesoris untuk menunjang penampilan
Menghasilkan hasil kerajinan tangan yaitu bros dengan harga terjangkau sehingga
dapat dinikmati berbagai kalangan.
Memahami proses dan pengalaman berwirausaha.
Visi :
Membuat dan menjual bros pita bunga yang berdesain simple dan harga terjangkau.
Misi :
1. Membuat bros dengan bahan yang mudah didapatkan dan berdesain menarik.
2. Mengedepankan pelayanan dan kualitas produk
3. Melakukan promosi secara langsung maupun melalui media sosial
4. Meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan dan strategi pemasaran yang
baik sehingga dapat bersaing di pasaran.
Total : Rp 80.000
4
BAB II
Untuk kelangsungan usaha pada masa depan, bros PB mempunyai prospek penjualan yang
baik karena bisa dinikmati oleh berbagai usia dan dapat dimodifikasi agar dapat
menyesuaikan permintaan pasar dan tren yang ada. Desain yang simple dan harga terjangkau
dapat menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Visi bros PB untuk masa depan yaitu menjadi merk bros yang dikenal di masyarakat dengan
keunikan desain dan kualitasnya. Misinya yaitu menambah desain baru dengan berbagai
ukuran setiap bulan serta membuat toko agar konsumen dapat mampir untuk membeli bros
kapan saja.
Analisis indrustri untuk pemasaran bros pita bunga ini cukup bagus, tetapi dibutuhkan
kreativitas dan pengembangan produk yang dilakukan dengan rutin agar tidak kalah bersaing
dengan penjual bros lain yang terus berkembang di Indonesia, khususnya Bandarlampung.
Pemilihan tempat dan analisis pasar juga harus dilakukan dengan baik agar produk yang
dihasilkan sesuai dengan selera masyarakat.
Produk bros pita bunga di Bandarlampung sendiri saat ini sudah cukup banyak, tetapi harga
yang ditawarkan relatif lebih mahal. Tempat yang dapat menjadi sasaran yaitu daerah
5
keramaian yang menjadi tempat berkumpul mahasiswi berhijab karena membutuhkan
aksesoris untuk mempercantik penampilannya.
Lokasi yang dipilih yaitu di daerah GSG Unila yang letaknya strategis dan merupakan
tempat keramaian dengan adanya muslimah remaja dan dewasa muda yang merupakan
konsumen potensial untuk produk bros pita bunga ini.
Harga yang ditawarkan cukup terajangkau yaitu Rp. 3000,00 per buah.
Promosi dilakukan dengan personal selling sehingga konsumen dapat bertanya langsung
pada produsen dan produsen dapat menganalisis permintaan pasar.
Pelayanan yang baik agar mendapatkan kesan yang baik dan kepuasan dari konsumen.
Strenght (Kekuatan)
Produk bros pita bunga ini memiliki berbagai desain pita dan bunga dengan kombinasi
warna cerah sehingga dapat menarik banyak orang terutama muslimah .
Weaknesses (Kelemahan)
Karena sudah banyak penjual bros yang menjual bros dengan desain pita dan bunga.
Opportunities (Peluang)
Produk yang sudah banyak dikenal namun dengan desain berbeda dapat menjadi peluang
tersendiri. Lokasi usaha yang ramai juga menjadikan peluang untuk dapat menjual
produk ini dengan mudah.
Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang menawarkan berbagai macam desain menjadi tantangan yang
cukup besar. Selain itu, banyaknya variasi bros yang ditawarkan produsen lain
memperketat persaingan yang ada.
6
BAB III
RENCANA PEMASARAN
Gambaran umum pasar yang ada memperlihatkan persaingan yang cukup ketat. Selain
adanya toko bros yang sudah ternama, ada pula produsen-produsen bros lain yang
menawarkan produk handmade dengan harga yang cukup terjangkau. Tetapi hampir
semua produsen bros handmade menawarkan bros dengan harga yang lebih mahal dan
desain yang terlalu mewah. Sehingga produksi bros pita dan bunga ini mempunyai
keunikan desain dan harga yang menarik merupakan peluang yang cukup potensial di
Bandalampung.
3.2 Permintaan
Permintaan konsumen terhadap produk bros pita bunga ini diperkirakan 20 bros per hari
untuk permulaan sehingga membutuhkan waktu untuk penerimaan di masyarakat. Untuk
permintaan konsumen dalam beberapa periode pertahun mendatang diperkirakan dapat
mengalami peningkatan terutama dengan penambahan variasi desain yang unik dan
menarik.
3.3 Penawaran
Untuk penjualan awal harga yang ditawarkan yaitu Rp. 3000,00 dalam rangka promosi
untuk memperkenalkan produk Bros PB ini. Bila permintaan pasar mulai meningkat
harga yang ditawarkan yaitu Rp. 3500,00 dari harga promo agar produsen dapat
melakukan inovasi desain yang lebih menarik.
Tempat produksi terletak di kampung baru, namun untuk penjualan akan dilakukan di
GSG Unila pada minggu pagi.
7
a) Produk
Produk yang ditawarkan harus mempunyai kualitas yang baik serta desain yang
unik dan kekinian.
b) Harga
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan tidak kalah saing dengan produsen
bros yang lain yaitu Rp. 3000,00 per buah.
c) Promosi
d) Tempat
8
BAB IV
Usaha pembuatan Bros PB ini membutuhkan rencana organisasi dan manajemen agar dapat
terkoordinir dengan baik dan masing-masing bagian dapat menjalankan fungsinya dengan
baik. Adapun peran yang diperlukan dalam rencana organisasi dan manajemen ini meliputi
manajer, bagian produksi, bagian keuangan, dan bagian pemasaran. Peran ini saling
berhubungan satu sama lain dan sama-sama mempunyai pengaruh yang besar sehingga
pemilihan sumber daya manusia didalamnya harus dilakukan dengan baik. Namun, karena
terbatasnya dana, proses produksi ditangani langsung sendiri oleh pemilik.
4.2 Perizinan
Perizinan di tempat yang kami pilih (GSG) dilakukan dengan komunikasi pada pihak
penanggung jawab dan tidak dikenakan biaya kecuali penyewaan tempat secara permanen.
9
BAB V
5.1 Produk
a. Dimensi Produk
Produk yang akan dijual adalah bros dengan desain pita dan bunga.
a. Tahap pemilihan dan pembelian bahan baku. Tahap ini dilakukan di penjual bahan kain
yang menyediakan bahan yang murah dan berkualitas.
b. Tahap pengolahan. Tahap ini dilakukan dirumah dengan memperhatikan aspek keindahan
dan ketrampilan yang baik.
c. Tahap penjualan. Penjualan dilakukan di GSG Unila pada hari minggu dimana banyak
pengunjung yang datang.
5.4. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan untuk memulai usaha Bros PB, antara lain:
1. Lem tembak
2. Gunting
3. Jarum
10
5.5. Bahan Baku
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Bros PB, antara lain:
1. Benang
2. Peniti kecil
3. Kain perca
4. Mutiara
5. Pita kecil
6. Plastik bening
Pada tahap awal, kegiatan produksi dilakukan oleh pemilik sendiri karena belum
mempunyai karyawan..
11
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
Uraian Jumlah
Modal Sendiri Rp. 80.000
Total Rp. 80.000
Uraian Harga
Bahan baku Rp. 70.000
Bensin Rp. 10.000
Total Rp. 80.000
12