You are on page 1of 3

1.

Integrasi Nasional

Intergrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam
perbedaan yang ada di Indonesia,dimana salah satu contohnya yaitu antara pemerintah
dengan wilayahnya. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik
untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi
bangsa Indonesia, misal menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama di Indonesia.

Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus


diakui dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya.
Selain menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat
Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang
berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia.

2. Demokrasi Pancasila

Demokrasi yang dianut Indonesia, yaitu demokrasi yang berdasarkan Pancasila, masih
dalam tahap perkembangan. Tetapi yang tidak dapat disangkal ialah bahwa beberapa nilai
pokok dari demokrasi cukup jelas tersirat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, diantaranya
ialah Indonesia merupakan negara yang berdasarkan atas hukum dan tidak berdasarkan
kekuasaan belaka. Dan tidak dibenarkan pula adanya kekuasaan yang tidak terbatas.

Demokrasi Pancasila merupakan salah satu sistrem demokrasi yang dicita-citakan,


direncanakan, dan dilaksanakan oleh para pendiri dan pemimpin bangsa kita. Di era
globalisasi ini, pengaruh Demokrasi terus bertambah kuat terhadap implementasi demokrasi
di Indonesia, sehingga mengakibatkan semakin jauhnya bangsa Indonesia dari terwujudnya
cita-cita kemerdekaan, yaitu kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena
menerapkan Demokrasi Pancasila merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada zaman yang
semakin modern ini dan tidak menjadikan sistem demokrasi lain sebagai tolak ukur sebagai
demokrasi yang benar.
3. Hukum Yang Berkeadilan

Penegakan hukum merupakan salah satu usaha untuk mencapai atau menciptakan tata
tertib, keamanan dan ketenteraman dalam masyarakat baik itu merupakan upaya pencegahan
maupun penindakan setelah terjadinya pelanggaran hukum.
Dari segi pendekatan akademik, dapat dikemukakan tiga konsep penegakan hukum yaitu
penegakan hukum bersifat total, penegakan hukum bersifat full dan penegakan hukum
bersifat actual.
Dalam penegakan hukum di Indonesia ternyata belum terlaksana dengan baik. Lembaga
hukum di Indonesia dipandang bersifat deskriminatif dan mengedepankan kelompok tertentu
dan lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan negara.
Terdapat lima alasan mengapa hukum di Indonesia sulit ditegakkan, yaitu :

a. Aparat penegak hukum terkena sangkaan dan dakwaan korupsi atau suap;
b. Mafia peradilan marak dituduhkan;
c. Hukum seolah dapat dimainkan, dipelintirkan, bahkan hanya berpihak kepada
mereka yang memiliki status sosial yang tinggi;
d. Penegakan hukum lemah dan telah kehilangan kepercayaan masyarakat;
e. Masyarakat apatis, mencemooh dan melakukan proses peradilan jalanan.

4. Wawasan Kebangsaan

Wawasan Kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang


Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut
dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan
bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang
meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan hankam.
Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan
manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan,
secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang
disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi
Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan
kesatuan ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

5. Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa
diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi. Hal demikian itu, dimulai dari
lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan modal
dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan
bangsa dan negara. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan
bangsa yang mengandung kemampuan menggambarkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.

You might also like