You are on page 1of 6

Prosiding Seminar Nasional AAN 2010

Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797

APLIKASI METODE AKTIVASI NETRON


UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812 (SIANOKOBALAMIN)
DALAM PRODUK FARMASI1

Titiek Martati1 dan June MellawatF

IFakultas Farmasi - Universitas Pancasila


JI. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640
2Pusat Penelitian Energi Nuklir (P2EN) - 8ATAN
JI. Kuningan 8arat-Mampang Prapatan, Jakarta12710
e-mail: titiek_martati@yahoo.com

ABSTRAK

APLIKASI METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON UNTUK PENETAPAN VITAMIN 812


(SIANOK08ALAMIN) DALAM PRODUK FARMASI. Analisis vitamin 812dalam sediaan farmasi dapat
dilakukan dengan metode aktivasi neutron, karena satu molekul vitamin 812mengandung satu atom
(4,35%) Co. Tujuan penelitian mengetahui kemampuan metode aktivasi neutron menganalisis sediaan
farmasi vitamin 812dengan cara menguji ketelitian dan ketepatan metode. Diharapkan metode analisis
aktivasi netron dapat menjadi metode alternatif dalam pen eta pan kadar vitamin 812dalam sediaan
farmasi. Sampel diiradiasi menggunakan neutron termal selama 30 men it di reaktor GA Siwabessy,
dan berdasarkan reaksi (n, gamma) maka isotop 6OCOyang terbentuk diidentifikasi menggunakan
Spektrometer Gamma pada energi 1173,5 KeVdan 1332,4 KeV. Konsentrasi vitamine-812 diperoleh
dengan menghitung rasio molekul vitamine 812terhadap molekul Co. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode aktivasi neutron baik untuk penentuan vitamin 812konsentrasi rendah (~ 200 mg),
namun tidak untuk konsentrasi tinggi (~ 5000 mg). Metode ini mempunyai ketepatan 99,11 % hingga
99,52%, dan ketelitian 96,52% hingga 104,95%, dengan batas deteksi ukur vitamine-812184,36 mg. Uji
perolehan kembali diperoleh konsentrasi vitamine-812 berkisar 98,19% hingga 101,07% dibandingkan
kadar yang tertera dalam etiket, sehingga masih memenuhi persyaratan The British Pharmacopoeia
2009 dan United States Pharmacopeia 29.

Kata kunci : Aktivasi netron, Vitamin 812,Kobal, Produk farmasi

ABSTRACT

NEUTRON AKTIVATION ANALYSIS AMETHOD TO DETERMINATION VITAMINE 812


(SIANOK08ALAMIN) IN PHARMACEUTICAL PRODUCT. Analysis of vita mine 812 in pharmaceutical
preparations can be done by neutron activation method, because one molecule of vita mine 812 contains
one atom of Co (4.35%). The aim of research to know the ability of neutron activation method to
analyze pharmaceutical preparations of vitamine 812 by test the precision and accuracy methods. It is
expected that the method of neutron activation analysis can be an alternative method in the determination
of vitamine 812 in pharmaceutical preparations. Samples were irradiated using thermal neutrons in the
reactor during 30 minutes Siwabessy GA, and based on n, gamma reaction, the 6OCOisotope formed
then be identified using Gamma Spectrometer at 1173.5 and 1332.4 keV energy. Vitamine 812
concentration was obtained by calculating the ratio of vitamine 812 molecule to molecule Co. The
results showed that the neutron activation method is good for determining 812vitamin in low concentration
(~ 200 mg), but not for high concentrations (~ 5000 mg). This method has a 99.11 to 99.52% accuracy,
and 96.52 to 104.95% precision with a detection limit measures of vita mine 812184.36 mg. Recovery
test obtained ranged between 98.19 to 101.07% of vitamine 812 compared to levels specified in the
label, so that still recommend the requirements of 8ritish Pharmacopoeia 2009 and the United States
Pharmacopeia 29.

Key words: Neutron activation analysis, Vitamine 812, Cobalt, Pharmaceutical product

301
Ap/ikasi Metode Aktivasi Neutron untuk Penetapan
Vitamin 812 (Sianokoba/amin) da/am Produk Farmasi
(Tatiek Marlati) ISSN : 2085-2797

PENDAHULUAN
kesehatan. Fungsinya adalah bekerja sebagai

Vitamin B12 mempunyai nama kimia kofaktor untuk metabolisme enzim, dan bila

Coa-[ a-( 5, 6-d i methyl-be nzi m idazolyl)] konsumsinya tidak terpenuhi dapat menimbulkan
Col3- cyanocobamide, mempunyai rumus gejala defisiensi, seperti penyakit anemia

CoN1P 1P, bobot molekul1355,38


molekul C63H88 megaloblastik yang disertai gangguan
dan rumus bangun seperti pada Gambar 1. neurologik [2]. Fungsi vitamin B12 juga terkait
Vitamin B12 termasuk kelompoksenyawa dengan fungsi asam folat, khususnya dalam
alam dengan struktur mirip derivat porfirin alam sintesis nukleoprotein (DNA) yang normal.
dan mengandung mif1eral Co. Molekul vitamin Kebutuhan vitamin B 12 bagi orang sehat
B12 terdiri dari bagian cincin porfirin dengan satu mencapai 1 mg/hari, dan sumbernya adalah
atom kobalt, basa dimetilbenzimidazol, ribosa jeroan sapi (hati, ginjal, jantung), kuning telur,
dan asam fosfat. Satu molekul vitamin B12 susu kering bebas lemak dan makanan yang
tersebut mengandung Co sebanyak 4,35% [1]. berasal dari laut, seperti ikan sardin, kerang
Tablet vitamin B12 (Sianokobalamin) dan kepiting [3].

mengandung tidak kurang dari 96% dan tidak Akhir-akhir ini, kasus pemalsuan obat di

lebih dari 100,5% C63H88CoN1P14P


yang dihitung Indonesia telah mencapai 65% dari kapasitas
terhadap zat yang telah dikeringkan. Sifat fisika obat asli yang beredar di pasaran, hal ini terkait
kimia vitamin B12 adalah hablur atau amorf dengan melambungnya harga obat. Sediaan
berwarna merah tua atau serbuk hablur merah, vitamin B12atau kombinasinya dengan berbagai
berbentuk anhidrat, bersifat sang at higroskopis macam vitamin dalam bentuk tablet banyak

jika terpapar pada udara dan menyerap air ± 12%. diproduksi oleh industri-industri farmasi. Guna

Vitamin ini agak sukar larut dalam air, larut dalam mencegah terjadinya pemalsuan obat, maka

etanol, tidak larut dalam aseton, kloroform pengawasan mutu sangat penting dilakukan.
dan eter. Tujuan Penelitian adalah untuk

Vitamin B12 (sianokobalamin) merupakan mengetahui kemampuan metode aktivasi netron

senyawa mikro esensial, karena diperlukan tubuh menganalisis sediaan farmasi vitamin B12

dalam jumlah relatif kecil sangat untuk menjaga dengan cara menguji ketelitian dan ketepatan
CH, metode. Diharapkan metode analisis aktivasi
NH~OCH;I;H, CH, : CH,CONH,
neutron dapat menjadi metode alternatif dalam
CHI' r {c:('r !", , penetapan kadar vitamin B12 dalam sediaan

~ iV'
NH~OCH'111' -CH I'H CONH
farmasi.
H- ----IiJ CHI Metode aktivasi neutron merupakan salah
"
CH, -~-
NH~OCH,
H I 1)-
/V'CHI
/y'rl', I satu metode untuk menentukan unsur mineral
CHI: C~ C~CH,CON~
, H
: : O' OH ----<>+,--H
berdasarkan reaksi n, gamma. Penggunaannya
, I,

II H-- i:H,OH
di berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu farmasi,
CH,CH,CONHCHzC-O-P.~
CHI karena mempunyai beberapa keunggulan bila

Gambar 1. Struktur molekul vitamin B12 (1) dibandingkan metode analisis lainnya, seperti

302
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
Serpong, 2-3 November 2010 ISSN : 2085-2797

kepekaan dan akrasinya cukup baik, Jakarta, dan proses aktivasi neutron sampel dan
preparasinya relatif sederhana dan tidak standar dilakukan di PRSG BATAN Serpong.

merusak [4]. Seperti diketahui, beberapa peneliti


Cara Kerja
telah melakukan analisis produk-produk farmasi

yang beredar di pasaran menggunakan aktivasi Sebanyak 20 cuplikan tablet dari berbagai

neutron [5,6]. merek ditimbang satu per satu guna memperoleh

Prinsip metode tersebut adalah bila bobot rata-rata tablet. Selanjutnya tablet

sampel vitamin B12 diaktivasi dengan neutron digerus dan ditimbang dengan seksama

dari reaktor, maka unsur mineral Co yang sejumlah ± 100 mg serbuk tablet secara

dikandungnya akan berubah menjadi isotop seksama ke dalam kantong polietilen, dan

Co-60 dan bersifat radioaktif. Unsur radioaktif kantong polietilen tersebut ditutup (sealed), dan

Co-60 yang memancarkan radiasi gamma permukaannya dibersihkan dengan alkohol.

dapat dianalisis secara spektrometri gamma Selanjutnya kantong polietilen dibungkus dengan

pad a energi gamma karakteristiknya, yaitu foil-AI, dan dimasukkan ke dalam kontainer

1173,5 KeV dan 1332,4 KeV [7]. Konsentrasi polietilen untuk diaktivasi di reaktor [7].

vitamin B12 dihitung berdasarkan rasio bobot Standar dipersiapkan dengan cara

molekul vitamin B12 dengan unsur Co, menimbang dengan seksama sejumlah vitamin

yaitu 22,99. B12 1500 mg, 3000 mg dan 4500 mg


(konsentrasi Co 65,25 mg; 130,50 mg; dan
METODE
195,75 mg), yang masing-masing diteteskan
Bahan, Peralatan dan Tempat Penelitian pada kertas saring tidak berabu (Whatman 41 ).

Bahan berupa 4 jenis sam pel prod uk Selanjutnya dikeringkan di bawah lampu infra

farmasi berbentuk tablet yang mengandung merah, dan dimasukkan ke dalam kantong

vitamin B12 yang diperoleh dari beberapa toko polietilen serta ditutup (sealed). Standar dan

obat di Jakarta. Bahan standar digunakan sampel diiradiasi secara bersama-sama di


larutan standar Co dari Merckdan serbuk murni Reaktor G.A. Siwabessy, Serpong.

vitamin B12. Bahan penunjang : akuades, Proses aktivasi neutron sam pel dan

kertas saring tak berabu, kantong polietilen dan standar dilakukan secara bersama-sama di

nitrogen cair, Reaktor Serbaguna G.A. Siwabessy, Serpong

Peralatan penelitian terdiri dari Fasilitas selama 30 men it menggunakan neutron

Reaktor nuklir G.A. Siwabessy, PRSG, Serpong, termal dengan fluks 1013 neutron/cm2 detik.

alat cacah Perangkat Spektrometer Gamma yang Selanjutnya dilakukan proses pendinginan

dilengkapi Perangkat Lunak GENNI2000, dan selama kurang lebih 7hari hingga14 hari

beberapa peralatan laboratorium seperti oven, dan dilanjutkan pengukuran Co sebagai

timbangan analitik Sartorius, dan beberapa alat isotop Co-60 menggunakan Spektrometer

gelas. Preparasi dan pengukuran sampel Gamma pad a energi gamma 1173,5 KeV
dilakukan di laboratorium Kimia PATIR-BATAN dan 1332,4 KeV [7].

303
Aplikasi Metode Aktivasi Neutron untuk Penetapan
Vitamin B12 (Sianokobalamin) dalam Produk Farmasi
(Tatiek Martati) ISSN : 2085-2797

Tabel1. Hasil analisis kualitatif mineral Co dalam cuplikan tablet vitamin 812

1
6OCO
60CO
6OCo
Unsur
6555,57
6555,14
1332,92
Sampel 5769,89
5771,21
5771,57
1173,62
6553,27
6556,70
1332,54
5772,81
1173,28
(keV) Co
59CO(n,y)
Spektra nuklir
60CO
Nomor (7) Energi~y Isotop (7)
Salur Reaksi
6OCo

Pad a uji perolehan kembali, mula-mula berbeda, masing-masing muncul dua spektrum
dibuat sejumlah standar Co-vitamin 812, yaitu: dengan puncaknya 5771 dan 6555. HasH
2200 mg, 2500 mg dan 3000 mg, yang masing- kalibrasi instrumentasi menunjukkan puncak
masing ditambahkan ke dalam cuplikan, tersebut mempunyai besaran energi gamma
disertakan pula blanko (sam pel tanpa 1173 KeV dan 1332 KeV, dan dibandingkan
penambahan vitamin 812). Selanjutnya dilakukan acuan IAEA kedua spektrum tersebut merupakan
proses iradiasi dan perhitungan perolehan energi gamma karakteristik dari Co-60.
kembali.
Analsis Kuantitatif
HASll DAN PEMBAHASAN
Analisis kuantitatif dilakukan
Analsis Kualitatif
menggunakan metode pembanding dengan
Hasil analisis kualitatif terhadap 4 merk
(a) 2::IJ
cuplikan sediaan farmasi yang mengandung y=3.0762x

vitamin 812 ditunjukkan pada Tabel1.


,~. 48
10
t-:.
c::.!;;
,-c-
.£;;
22<:>'00ifhoc::fhIE
v~ 1ffi
57236
100
ffi
ii) 0.;
Pada Tabel 1 ditunjukkan Q.
bahwa hasil -q; 90 1
0
pengukuran ke empat merek sampel yang (b)

Tabel 2. Data pengukuran standar Co


konsentrasi rendah
20 60 00
Konsentrasi Konsentrasi Intensitas 60CO
10nsentra3i Co (109)
Co (~g) vit 8'2 (~g) (cps)*
4.35 100 0,99
6.53 150 1,53
8.70 200 1,96
,=4.3"'" /
Tabel 2. Data pengukuran standar Co
konsentrasi tinggi
Konsentrasi Konsentrasi Intensitas 60CO
Co (~g) vit 8'2 (~g) (cps)* 0.5 1.5 2 2.5
63,25 1500 24,23
130,50 3000 41
Gambar 1. (a). Kurva kalibrasi standar
195,75 4500 63,17 konsentrasi rendah (b). Konsentrasi tinggi

304
Prosiding Seminar Nasional AAN 2010
ISSN : 2085-2797
Serpong, 2-3 November 2010

standar Co konsentrasi rendah dan tinggi, hasil kuantitatif Co dalam sam pel terlihat pada

terlihat pada Tabel1 dan Tabel 2. Tabel 4 dan hasil uji rekoveri cuplikan
Berdasarkan data Tabel 2 dan Tabel 3 dibandingkan dengan konsentrasi yang tertera
terse but dibuat kurva kalibrasi standar pada etiket terlihat pada Tabel 5.

konsentrasi rendah (100 mg hingga 200 mg) dan Konsentrasi Co dalam sam pel tablet

konsentrasi tinggi (2000 mg dan 5000 mg), merekAdan B masing-masing 196,37 mg/tablet

sehingga diperoleh kurva kalibrasi seperti dan 202,13 mg/tablet, sedangkan merk C dan

ditunjukkan pada Gambar 2. o masing-masing 5098,97 mg/tablet dan

Berdasarkan persamaan kurva pad a 5679,03 mg/tablet.

Gambar 2 tersebut dapat dihitung konsentrasi Bila dibandingkan dengan konsentrasi

vitamin B12 dalam cuplikan. Hasil analisis yang tertera pada etiket, maka perolehan

Tabel4. Hasil pengukuran vitamin B12 dalam cuplikan

Sampel60COCo
Bobot
8.77
5,05
25,17
71,40
208,57
248.81
220,23
5679,03
0,1703
294,54
8,57
5098.97
4,92
6.74
35,67
89,62
79,41
1,13
1,54
5,77
V(cps)
itamin
236,61
29,38
85,52
196,37
0,5471
0,2046
106,60
8,84
8,60
8,46
6,62
4,91
26,34
30,60
27,55
75,34
1,51
0,4045
1,16
202,13
8,76
1,32
197,76 rerata
(I-Ig/tablet)
(I-Ig) Co(I-Ig)
±±Intensitas
±±1112,93
323.85
0,98
1,76
B12cr
Merk
077
914 C 00,4630
k B
,1707
0,2061 0,1706
0,2059
0,5671

201,72
101.07
113,58
98,19
101,98 200
2
5000
00
Rerata
Perolehan
200
±±±±
90,93
97,19
108,79
98,86
95,89
Vit.100,86
114,40
194,39
Tabel5. Konsentrasi
6771,01
Vit. 101,63
135,42
100,71
5062,78
98,51
101,26
B12
B12 22,26%
0,88%
6,48%
0,49%
dalam
vit. ±B12
cr dalam cuplikan dibandingkan dengan etiket

)C0
28
40
13 B etiket
5719,81
(I-Ig/tablet) kembaliMerk
203,25
4794,73
197,02 (%) A
angan: Bobot tablet A= 1,3892 g, B= 0,6435 9
Sampel

305
Aplikasi Metode Aktivasi Neutron untuk Penetapan
Vitamin 812 (Sianokoba/amin) da/am Produk Farmasi
(Tatiek Marlati) ISSN : 2085-2797

kembali rata-rata untuk vitamin B12 konsentrasi 2. Anonim. Tim Vitahealth. 2004. Seluk Beluk

rendah 98,19 % hingga 101,07 % dan vitamin Food Supplement. Jakarta,Gramedia


B12 konsentrasi tinggi 101,98% hingga Pustaka Utama.

113,58 %. Berdasarkan persyaratan dari The 3. Anonymous. United States Pharmacopeia


British Pharmacopoeia Commission (2009) [1], Convention. 2006. The United States

yaitu 90 % hingga 115 %, maka nilai perolehan Pharmacopeia 29- The National Formulary 24.
kembali untuk vitamin B12 telah memenuhi Rockville, United States Pharmacopeial
persyaratan konsentrasi, walaupun nilai Convention, Inc.
penyimpangan untuk vitamin B12 konsentrasi 4. IAEA. 1990. Practical Aspects Of Operating
tinggi sedikit lebih tinggi. A Neutron Activation Analysis Laboratory.

Viena, International Atomic Energy Agency


KESIMPULAN
5. Z Alamoudi, S Shadia, Albaz, AM Hassan.
Metode analisis aktivasi neutron (AAN) 2006. Elemental Analysis Of Some
dapat digunakan untuk menetapkan kadar Pharmacological Materials Used In Saudi
vitamin B12 dalam sediaan tablet dengan kadar Arabia By Neutron Capture Gamma Ray
rendah (200 mg), namun tidak untuk sediaan Techniques. Journal Of Nuclear And
tabletdengan kadarvitamin B12 tinggi (5000 mg). Radiation Physics. 1(1):17-29.
Ketepatan metode yang diperoleh 99,11% hingga 6. Farzana Choudhary, Zafar Iqbal, Taous Khan,
99,52%, ketelitian 96,52% hingga 104,95 %, dan Muhammad Asharaf. 2005. Trace Metals
batas deteksi 8,02 mg. Hasil uji vitamin B12 Analysis In Selected Pharmaceutical
terhadap konsentrasi yang tertera dalam etiket Multimineral Formulation. Pakistan Journal
telah memenuhi standar persyaratan tablet Of Pharmaceutical Sciences. 18(2):40-43.
menurut The British Pharmacopoeia 7. IAEA. 1990. Practical Aspects of Operating
Commission (2009), yaitu tidak kurang dari A Neutron Activation Analysis Laboratory.
90,0% dan tidak lebih dari 115,0%. Viena, International Atomic Energy Agency.
8. Anonim. 1995. Departemen Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. Farmakope Indonesia.
1. British Pharmacopoeia Commission. 2009.
Edisi IV. Jakarta, Direktorat Jendral
British Pharmacopoeia. Volume II. London.
pengawasan Obat Dan Makanan.
Her Majesty's Stationery Office.

306

You might also like