You are on page 1of 2

TIGA SAHABAT MANUSIA Pada suatu waktu ia dipanggil pengadilan pengadilan saja, ia si B tidak bersedia untuk

dengan surat yang resmi yang tidak mungkin mendampingi dia dalam persidangan karena ia
Ada seseorang yang punya 3 sahabat
dapat mengelaknya, dia merasa takut untuk si B tidak menguasai persoalan yang
(sebut saja namanya Anas), sebut saja si A, si B
menghadap pengadilan dan persidangannya, dihadapinya.
dan si C. Ketiga-tiganya adalah sahabat dia
karena ia baru pertama kali harus menghadap
tetapi ia agak berbeda pelayanan dan perhatian Akhirnya ia mencoba mendatangi
pengadilan.
kepada ketiga sahabatnya itu. sahabat si C karena kecewa kepada si A dan B
Ia mencoba sahabat A, sahabat setia yang tadinya sangat diharapkan bantuannya. Ia
Kepada sahabat si A ia penuh perhatian, apapun
untuk mendampinginya dengan harapan dapat pun mengeluh kepada sahabat si C walau penuh
permintaannya ia penuhi, ia selalu memberikan
memberikan pembelaan terhadapnya, tetapi dengan rasa malu karena ia pun sadar, kurang
pelayana super ekstra VVIP, demi dia ia siap
diluar dugaan si A itu jangankan memberikan perhatiannya kepada sahabat C......, tetapi
untuk berberkurban, apapun dan dimanapun.
pembelaan kepadanya, untuk mengantar ke ternyata sahabat C diluar dugaan, sahabat C
Sementara kepada sahabat si B Cuma pintu pengadilan saja tidak siap, bahkan ia siap untuk mengantar ke pengadilan bahkan ia
wajar-wajar saja, ia masih siap membantudan berkata “SILAHKAN SAJA PERGI SENDIRI pun siap membela dihadapan pengadilan,
melayani kenutuhsnnya tetapi tidak seperti ke si JANGAN BAWA-BAWA SAYA, SAYA TIDAK sambil berkata “ SERAHKAN URUSAN INI
A. TAHU MENAHU URUSAN PENGADILAN “,. Dia KEPADA SAYA, BIAR SAYA YANG
sedih dan menyesal, ternyata sahabatnya begitu MENGHADAPINYA DAN MENJAWAB SEGALA
Sedangkan kepada sahabat si C ia kurang
tega terhadapnya. PERTANYAAN YANG DIAJUKAN”. Ia (Anas)
sekali perhatiannya, andai ia memberi Cuma
merasa senang bercampur sedih penuh dengan
memberi makanan sisa atau baju yang sudah Kemudian ia mencoba mendatangi
penyesalan karena dulu ia kurang sekali
tidak layak pakai, tetapi ia pun tetap mengakui sahabat Buntuk memohon bantuannya, ia
perhatian kepada si C, ia menyesal andai dulu
bahwa si C juga adalah sahabatnya. merengek-rengek kepadanya karena ia sakit
saya penuh perhatian kepada si C, tentu saja
hati dengan sahabat A, tetapi ternyata sahabat
pmbelaannya akan lebih maksimal.
B pun hanya siap untuk mengantar sampai pintu
Siapakah ketiga sahabat itu ?, sahabat itu mengajak harta, ternyata jangankan untuk
ialah A (HARTA), B (KELUARGA), C (AGAMA). membelanya untuk mengantar ke kuburan saja
tidak bisa. Kemudian ia mengajak keluarga,
Kalau kita amati ternyata manusia itu lebih
ternyata hanya sanggup mengantar ke pintu
mencintai harta, ia (ANAS) siap membela harta
kubur saja dan disaat dia meninggalkannya tak
apapun resikonya dan apapun tuntutannya,
seorangpun yang memikirkan bagaimana nasib
kadang seseorang kurang tidur demi hartanya,
saudara kita atau orang tua kita, apakah mereka
bahkan ia siap berhadapan dengan sipapaun
bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
demi keselamatan harta-hartanya. Sementara
diajukan kepadanya, ia tidak bisa mendapatkan
kepada sahabat B (KELUARGA), ia Cuma wajar-
seorangpun yang mendampinginya, LBH pun
wajar saja disaat mereka kecil, ia berusaha
tidak ada. Sementara dihadapannya neraka
untuk mengurusnya tetapi disaat menginjak
yang siap menunggu kedatangannya.
dewasa meekapun bisa ngurus sendiri.
Disaat mencekam itu, tampil agama
Tetapi kepada sahabat si C (AGAMA),
untuk membela dirinya, tetapi sayang tidak bisa
manusia pada umumnya acuh dan kurang
maksimal untuk memberikan pembelaannya
perhatian. Andaipun ada perhatian Cuma sisa
karena dulu waktu di dunia ia hanya berkurban
dari seluruh kegiatan kesehariannya. Ia baru
untuk agama dengn sisa kepentingan dirinya
merencanakan untuk kepentingan Agama nanti
dan tidak dengan sungguh-sugguh
setelah pensiun disaat sudah tua dan lemah,
mengurbankan hartanya demi kepentingan
berarti minim sekali pengorbanan untuk
agama.
agamanya.
Wallahu’alam
Pada suatu waktu ia dipanggil untuk
menghadap pengadilan dialam kubur, ia (ANAS)

You might also like