You are on page 1of 11

Integrasi 2 blok 30 – 2012 B: Mengaktifkan/mendayagunakan sistim

komunikasi
C: Melakukan rekonstruksi di tempat kejadian
bencana
1. Pada tahun 2004 tanggal 26 Desember, dunia D: Membentuk tim reaksi cepat di pusat bantuan
dikejutkan, karena terjadi bencana alam dahsyat yang regional
melanda daerah Aceh, bahkan meluas sampai ke E: Mengumpulkan/menghimpun dana bantuan untuk
beberapa Negara tetangga di Asia Tenggara, yang kesehatan
mengakibatkan terjadinya ribuan korban. Bencana
tersebut dikenal dengan nama Tsunami. 6. Di Amerika angin keras berbentuk corong yang
Apakah yang dapat menyebabkan terjadinya hal itu? berputar diatas daratan sangat ditakuti, karena
A: banjir besar / bandang dampak yang ditimbulkannya sangat merugikan
B: letusan gunung berapi semua wilayah yang dilaluinya.
C: erosi di lereng gunung Apakah istilah yang dikenal oleh masyarakat disana?
D: gempa yang terjadi dilaut dalam A: siklon
E: terjadinya pemanasan global B: topan
C: badai
2. Hujan deras yang turun di daerah pegunungan , D: tornado
dapat menimbulkan bencana pada masyarakat yang E: twister
tinggal di lerengnya, yaitu kejadian tanah longsor.
Apakah masalah kesehatan tersering akibat hal 7. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke UGD
tersebut? setelah mengalami kecelakaan mobil. Pasien tersebut
A: dyspepsia sesak napas dengan ferkuensai napas 60 kali/menit.
B: diare kronik Pada auskultasi suara paru kanan menghilang
C: kasus trauma Langkah pertama yang paling tepat untuk menangani
D: serangan jantung pasien tersebut?
E: infeksi pernafasn atas A: Foto thoraks
B: Analisa Gas Darah
3. Untuk mengantisipasi keterlambatan bantuan saat C: Dekompresi pleura kanan
terjadi bencana pada suatu wilayah di Indonesia D: Perikardiosintesis
sebagai Negara kepulauan, perlu dibangun pusat E: Pemberian cairan intravena
rujukan/bantuan yang dekat lokasi bencana.
Apakah salah satu syarat yang diperlukan untuk 8. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke UGD
membangun hal tersebut? setelah mengalami kecelakaan mobil. Pasien tersebut
A: Mudah dijangkau/dicapai sesak napas dengan ferkuensai napas 60 kali/menit.
B: Ada pelabuhan yang besar. Pada auskultasi suara paru kanan menghilang
C: Sudah ada alat transportasi Diagnosa paling mungkin untuk pasien tersebut?
D: Ada sistim informasi terkendali A: Tamponade jantung
E: Ada rumah sakitrujukan/pendidikan B: Ruptur aneurisma aorta
C: Pneumothoraks
4. Di Indonesia bila terjadi bencana seringkali D: Tension pneumothoraks
bantuan yang diberikan dari pusat terlambat karena E: Hematothoraks
adanya kendala.
Apakah diantranya kendala yang terjadi? 9. Seorang laki laki usia 31 tahun dibawa ke UGD
A: Terlambatnya informasi setelah mengalami kecelakaan mobil di mana dada
B: Kesulitan mengimpun/menghimpun dana pasien menabrak stir mobil. Pada pemeriksaan tanda
C: Kesulitan mengumpulkan bahan bangunan tanda vital stabil dan tidak ada tanda distres
D: Sulitnya mengendalikan masalah kesehatan pernapasan. Pada palpasi thoraks didapatkan
E: Kesulitan mengumpulkan/menyiapkan SDM beberapa fraktur tulang iga dan gerakan paradoksal
dada sebelah kanan.
5. Untuk mengantisipasi keterlambatan bantuan yang Pada hasil foto thoraks tidak ditemukan
akan disalurkan kedaerah bencana, maka Pemerintah penumothoraks. Penanganan paling tepat untuk
mengupayakan untuk membagi daerah untuk pasien tersebut?
memudahkannya menjadi beberapa wilayah. A: Intubasi, ventilasi mekanik dan tekanan positif
Apakah antisipasi yang diupayakan ? ekspirasi akhir
A: Membuat beberapa rumah sakit lapangan B: Stabilisasi dinding dada dengan sandbags
C: Stabilisasi dengan towel clips 14. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke
D: Segera operasi UGD setelah mengalami kecelakaan mobil. Pasien
E: Kontrol nyeri, fisioterapi dan observasi ketat tersebut sesak napas dengan ferkuensai napas 60
kali/menit. Pada auskultasi suara paru kanan
10. Seorang laki laki usia 32 tahun dibawa ke UGD menghilang
setelah mengalami kecelakaan motor. Pada Kematian mendadak pada pasien tersebut disebabkan
pemeriksaan fisik ditemukan hematom pada skrotum oleh?
dan darah pada meatus uretra. A: Aritmia ventrikular
Diagnosa paling tepat untuk pasien tersebut? B: Aritmia arterial
A: Fraktur pelvis C: Peningkatan cardiac output
B: Dislokasi pelvis D: Penurunan stroke volume
C: Trauma kandung kemih E: Hipercarbia
D: Trauma ureter
E: Trauma uretra 15. Seorang laki laki usia 49 tahun dibawa ke UGD
setelah mengalami kecelakaan motor. Pasien ingin
11. Seorang perempuan usia 21 tahun korban menghindari mobil yang melaju dari arah berlawanan
perampokan dibawa ke UGD dengan keluhan luka sehingga pasien menabrak pohon. Pasien mengeluh
tusuk di tengah dada. Pada pemeriksaan tanda vital nyeri dada.
tekanan darah 85/46 mmHg, pemeriksaan fisik Manakah hasil penemuan foto thoraks yang paling
ditemukan suara napas simetris, distensi vena leher dicurigai sebagai trauma aorta?
dan pulsus paradoksus. A: Fraktur multipel tulang iga kanan
Diganosa paling tepat untuk pasien tersebut? B: Memar paru paru kiri
A: Tamponade jantung C: Pneumothoraks kiri
B: Tension pneumothoraks D: Pelebaran mediastinum > 8 cm
C: Hemothoraks E: Pneumomediastinum
D: Flail chest
E: Ruptur aneurisma aorta 16. Seorang perempuan usia 21 tahun korban
perampokan dibawa ke UGD dengan keluhan luka
12. Seorang perempuan usia 21 tahun korban tusuk di tengah dada. Pada pemeriksaan tanda vital
perampokan dibawa ke UGD dengan keluhan luka tekanan darah 85/46 mmHg, pemeriksaan fisik
tusuk di tengah dada. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan suara napas simetris, distensi vena leher
tekanan darah 85/46 mmHg, pemeriksaan fisik dan pulsus paradoksus.
ditemukan suara napas simetris, distensi vena leher Pemeriksaan penunjang paling tepat untuk pasien
dan pulsus paradoksus. tersebut?
Penanganan paling tepat untuk pasien tersebut? A: CT scan thoraks
A: Intubasi darurat dan ventilasi mekanik di UGD B: Echokardiografi
B: Perikardiosentesis darurat di UGD C: MRI thoraks
C: Torakotomi darurat di UGD D: Foto polos thoraks
D: Perikardiosentesis darurat setelah induksi anestesi E: Analisa Gas Darah
di ruang operasi
E: Perikardiosentesis darurat setelah anestesi lokal di 17. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke
ruang operasi UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pemeriksaan tanda vital stabil dan tidak terdapat
13. Seorang laki laki usia 18 tahun datang ke UGD tanda distres pernapasan. Hasil foto thoraks
setelah terkena tendangan bola sepak di daerah perut ditemukan fraktur tulang iga 4-7 sebelah kiri tanpa
depan bagian tengah sebelah kiri. Pada pemeriksaan hemothoraks atau pneumothoraks. Pasien lalu di
fisik didapatkan ada fraktur iga XI dan XII. Setelah 3 observasi dan beberapa jam kemudian pasien
jam diketahui pasien mengalami hematuria. mengalami sesak napas. Dilakukan foto thoraks ulang
Kemungkinan diagnosa pasien tersebut? ditemukan infiltrat halus di paru kiri.
A: Trauma tumpul abdomen Diagnosa paling tepat untuk pasien tersebut?
B: Ruptur limpa A: Kontusio paru
C: Trauma ginjal B: Emboli paru
D: Ruptur hati C: Pneumonia
E: Ruptur kandung kemih D: Infark miokardium
E: Tamponade jantung
18. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke
UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. 22. Seorang laki-laki umur 58 tahun, mengalami
Pemeriksaan tanda vital stabil dan tidak terdapat lemah anggota gerak kanan tiba-tiba saat bangun
tanda distres pernapasan. Hasil foto thoraks tidur siang, serta bicara pelo, oleh karena tidak ada
ditemukan fraktur tulang iga 4-7 sebelah kiri tanpa yang bisa mengantar ke rumah sakit sehingga istrinya
hemothoraks atau pneumothoraks. Pasien lalu di menelepon ke UGD Rumah sakit untuk memeriksa
observasi dan beberapa jam kemudian pasien suaminya dirumah. Lalu dokter emergensi datang
mengalami sesak napas. Dilakukan foto thoraks ulang kerumah dengan tim ambulance dan dari hasil
ditemukan infiltrat halus di paru kiri. pemeriksaan pasiennya adalah anamnese pasien ada
Penanganan untuk pasien tersebut? riwayat diabetes melitus Kesadaran Compos Mentis,
A: Intubasi, ventilasi mekanik dan kontrol nyeri TD 200/110 mmHg, nadi 96 x/menit, nafas 20
B: Intubasi, suction paru dan ventilasi mekanik x/menit. Kelumpuhan N VII dekstra sentral, dan XII
C: Oksigenasi, suction paru dan ventilasi mekanik dekstra sentral.
D: Oksigenasi, suction patu dan intubasi Maka penanganan yang dilakukan dokternya saat
E: Oksigenasi, suction paru dan kontrol nyeri berkunjung ke rumah adalah?
A: Pasang infus Dextrose 5%
19. Seorang laki laki usia 21 tahun korban kecelakaan B: Turunkan tekanan darah dengan memberikan
lalu lintas dibawa ke UGD dengan keluhan dispnue Captopril 25 mg
dan distres pernapasan. Pasien tersebut diintubasi dan C: Berikan minum air putih
pada pemeriksaan fisik didapatkan emfisema D: Periksa enzim jantung darah
subkutaneus dan suara napas menurun. Pada E: Berikan oksigen
pemeriksaan foto thoraks didapatkan emfisema
servikal, pneumomediastinum dan pneumothoraks 23. Seorang laki-laki umur 58 tahun, mengalami
kanan. lemah anggota gerak kanan tiba-tiba saat bangun
Diagnosa paling tepat pada pasien tersebut? tidur siang, serta bicara pelo, oleh karena tidak ada
A: Tension pneumothoraks yang bisa mengantar ke rumah sakit sehingga istrinya
B: Open pnuemothoraks menelepon ke UGD Rumah sakit untuk memeriksa
C: Trauma trakeobronkial suaminya dirumah. Lalu dokter emergensi datang
D: Trauma esofagus kerumah dengan tim ambulance dan dari hasil
E: Kontusio paru pemeriksaan pasiennya adalah anamnese pasien ada
riwayat diabetes melitus Kesadaran Compos Mentis,
20. Seorang laki laki usia 47 tahun dikeluarkan dari TD 200/110 mmHg, nadi 96 x/menit, nafas 20
mobil setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada x/menit. Kelumpuhan N VII dekstra sentral, dan XII
pemeriksaan fisik ditemukan jejas kemudi mobil di dekstra sentral.
dinding dada anterior. Hasil pemeriksaan EKG Apabila pasien dibawa ke RS dan tiba di ruang
ditemukan kompleks ventrikular dan pemeriksaan emergensi dengan lama perjalanan 90 menit,
isoenzim jantung meningkat. kemudian kelemahan anggota gerak membaik dan
Kemungkinanm diagnosa pada pasien tersebut? kelumpuhan saraf kranialnya membaik, maka skor
A: Tamponade jantung ABCD? adalah?
B: Perikarditis akut A: 5
C: Penyakit jantung rematik B: 6
D: Gagal jantung C: 7
E: Kontusio jantung D: 4
E: 3
21. Pada daerah pedalaman Jawa Barat tiba tiba
terjadi bencana gempa bumi yang hebat sehingga 24. Seorang laki-laki umur 58 tahun, mengalami
menimbulkan banyak korban jiwa. Dengan cepat lemah anggota gerak kanan tiba-tiba saat bangun
dikirimlah tim tenaga medis untuk membantu di tidur siang, serta bicara pelo, oleh karena tidak ada
daerah bencana tersebut. yang bisa mengantar ke rumah sakit sehingga istrinya
Ketika di lapangan anda menemukan pasien tidak menelepon ke UGD Rumah sakit untuk memeriksa
bernapas, langkah tepat selanjutnya yang dilakukan? suaminya dirumah. Lalu dokter emergensi datang
A: Berikan kartu hitam kerumah dengan tim ambulance dan dari hasil
B: Buka jalan nafas pemeriksaan pasiennya adalah anamnese pasien ada
C: Lakukan resusitasi jantung-paru riwayat diabetes melitus Kesadaran Compos Mentis,
D: Berikan nafas buatan melalui ventilasi TD 200/110 mmHg, nadi 96 x/menit, nafas 20
E: Pergi tinggalkan korban
x/menit. Kelumpuhan N VII dekstra sentral, dan XII B: Berikan anti kejang, lakukan intubasi dan pasang
dekstra sentral. infus NaCl 0,9 %
Melihat data diatas dan pasien didiagnosis sebagai C: Tekanan darah turunkan sampai normal, berikan
TIA, maka tindakan yg dilakukan di emergensi Oksigen, pasang infus NaCl 0,9 %
adalah? D: Pasang infus 0,9%, elevasi kepala 30?, berikan
A: Risiko stroke rendah, berikan Aspilet tablet dan Manitol 20 %
pasien bisa pulang. E: Intubasi, Pasang infus NaCl 0,9%, berikan Manitol
B: Risiko stroke rendah, hanya dilakukan infus NaCl 20%
0,9% dan masuk rawat inap, berikan Aspilet tablet
C: Karena keluhan membaik, pasien tidak perlu CT 27. Seorang laki-laki umur 57 tahun diantar anaknya
Scan otak dan berikan Aspilet dan rujuk ke ruang ke UGD oleh karena penurunan kesadaran 3 jam
rawat. sebelum ke rumah sakit, sebelumnya pasien
D: Risiko stroke tinggi, pasang infus NaCl 0,9 %, mengeluh ada sakit kepala dan di perjalanan ke
berikan Aspilet tablet rumah sakit pasien muntah sebanyak 3 kali. Di UGD
E: Risiko stroke tinggi, pasang infus Dextrose 5% didapatkan Kesadaran E3M4V3, TD 200/120 mmHg,
dan berikan Aspilet tablet nadi 72x/i. Pupil anisokor diameter kanan > kiri.
Motorik anggota gerak kanan sulit digerakkan
25. Seorang laki-laki umur 58 tahun, mengalami dengan rangsang nyeri, refleks babinski (+) kanan
lemah anggota gerak kanan tiba-tiba saat bangun dan kiri. Setelah CT Scan otak terlihat ada
tidur siang, serta bicara pelo, oleh karena tidak ada perdarahan di ganglia basal kiri dengan volume
yang bisa mengantar ke rumah sakit sehingga istrinya perdarahan ? 35 cc.
menelepon ke UGD Rumah sakit untuk memeriksa Score prognosis pasien diatas adalah?
suaminya dirumah. Lalu dokter emergensi datang A: 1
kerumah dengan tim ambulance dan dari hasil B: 2
pemeriksaan pasiennya adalah anamnese pasien ada C: 3
riwayat diabetes melitus Kesadaran Compos Mentis, D: 4
TD 200/110 mmHg, nadi 96 x/menit, nafas 20 E: 5
x/menit. Kelumpuhan N VII dekstra sentral, dan XII
dekstra sentral. 28. Seorang laki-laki berusia 32 tahun mengalami
Pemeriksaan laboratorium yang paling diperlukan kecelakaan di jalan tol ketika mobilnya sedang
pada pasien diatas adalah? melaju dengan kecepatan 120 Km/Jam. Sebuah mobil
A: Enzym jantung, EKG, Ureum dan elektrolit ambulans lansung menuju tempat kejadian dan
B: INR, Enzym jantung, fungsi hati menemukan adanya kecurigaan trauma pada medulla
C: Gula darah, INR, ureum, kreatinin, activated spinalis. Petugas paramedis segera melakukan
partial thrombomplastin time serangkaian tindakan sesuai standar prosedur dalam
D: Enzym otak, EEG, Gula darah, fungsi hati menangani pasien dengan kecurigaan trauma medulla
E: INR, fungsi ginjal, EEG, analisa cairan otak spinalis.
dengan lumbal punksi Tindakan apakah yang harus segera dilakukan pada
pasien tersebut?
26. Seorang laki-laki umur 57 tahun diantar anaknya A: Immobilisasi, rawat di RS, beri antibiotik
ke UGD oleh karena penurunan kesadaran 3 jam B: Beri napas buatan, rawat di RS, beri antibiotik
sebelum ke rumah sakit, sebelumnya pasien C: Lakukan intubasi, rawat di RS, beri prednisone
mengeluh ada sakit kepala dan di perjalanan ke D: Immobilisasi, rawat di RS, beri dexamethasone
rumah sakit pasien muntah sebanyak 3 kali. Di UGD E: Langsung lakukan resusitasi jantung paru, rawat di
didapatkan Kesadaran E3M4V3, TD 200/120 mmHg, RS, beri prednisone
nadi 72x/i. Pupil anisokor diameter kanan > kiri.
Motorik anggota gerak kanan sulit digerakkan 29. Seorang laki-laki berusia 32 tahun mengalami
dengan rangsang nyeri, refleks babinski (+) kanan kecelakaan di jalan tol ketika mobilnya sedang
dan kiri. Setelah CT Scan otak terlihat ada melaju dengan kecepatan 120 Km/Jam. Sebuah mobil
perdarahan di ganglia basal kiri dengan volume ambulans lansung menuju tempat kejadian dan
perdarahan ? 35 cc. menemukan adanya kecurigaan trauma pada medulla
Maka tindakan yang dilakukan pada pasien diatas spinalis. Petugas paramedis segera melakukan
adalah? serangkaian tindakan sesuai standar prosedur dalam
A: Elevasi kepala 30?, turunkan tekanan darah menangani pasien dengan kecurigaan trauma medulla
sampai normal, berikan obat kejang spinalis.
Apakah tindakan yang tidak boleh dilakukan pada B: perawat
trauma medulla spinalis? C: dokter gigi
A: Intubasi, hiperekstensi leher, traksi D: bidan
B: Immobilisasi, intubasi, traksi E: mahasiswa
C: Intubasi, jaw thrust, immobilisasi
D: Immobilisasi, traksi, hiperekstensi leher 36. Kecepatan penurunan suhu tubuh mayat
E: Jaw thrust, hiperekstensi leher, immobilisasi dipengaruhi oleh:
A: Suhu tubuh saat dirawat
30. Korban mati tenggelam dalam air tawar dapat B: Medium dimana mayat berada
dibedakan dari tenggelam air asin dalam hal: C: Keracunan obat
A: jenis diatom D: Aktivitas sebelum meninggal
B: sifat/gambaran paru-paru E: Usia korban
C: jenis keasaman
D: derajat pembusukan 37. pada maserasi dijumpai :
E: lokasi mayat ditemukan A: mayat berbau busuk
Anda ragu terhadap jawaban ini: B: organ-organ dalam membusuk
C: hiper refleksi anggota gerak
D: bula/vesikel pada kulit
31. Pada mayat korban pecandu morfin yang E: bayi belum viabel
meninggal akibat overdosis morfin dapat ditemukan
hal berikut: 38. Yang menunjukkan tanda mati tenggelam:
A: narcotic lungs A: rambut yang basah
B: keluarnya darah dari hidung B: cutis anserina
C: organ-organ tubuh pucat C: washer woman hands
D: perdarahan pada korteks cerebri D: diatom dalam sum-sum tulang
E: jaringan parut pada bagian depan lengan bawah E: pakaian basah

32. Cara identifikasi yang akurasi tinggi pada 39. Mekanisme kerja racun karbon monoksida adalah
seseorang mayat yang tidak dikenal adalah: dengan mengakibatkan keadaan:
A: visual A: hipoksia hiposik
B: dokumen B: hipoksia sitotoksik
C: odontologik C: hipoksia stagnant
D: serologik D: hipoksia anemia
E: DNA E: hipoksia decompresi

33. Sesuai dengan pasal 133 KUHAP, pemeriksaan 40. Gambaran histologik paru bayi belum bernafas
korban (manusia) untuk kepentingan peradilan dapat menunjukkan:
merupakan: A: Alveoli berisi darah
A: pemeriksaan luka B: Alveoli kolaps
B: pemeriksaan mayat C: Dinding alveoli tipis
C: pemeriksaan bedah mayat D: Gambaran projection
D: pemeriksaan anak peluru E: Alveoli berisi amnion
E: pemeriksaan luka, pemeriksaan mayat dan bedah
mayat 41. Ciri paru bayi lahir hidup menunjukkan:
A: pleura yang longgar
34. Menurut KUHAP, yang bukan merupakan alat B: beratnya 1/70 x berat badan
bukti yang sah adalah: C: tepi yang tajam
A: keterangan saksi D: gambaran mozaik
B: keterangan terdakwa E: perabaan padat
C: keterangan ahli
D: petunjuk 42. Tulang yang tidak penting dalam penentuan ras
E: keterangan korban adalah:
A: gigi geligi
35. Yang tidak wajib menyimpan rahasia jabatan B: tengkorak
kedokteran adalah: C: panggul
A: dokter D: radius
E: iga C: Teraba kaku dan keras
D: Luka tampak mencekung
43. Dalam kesimpulan visum et repertum kejahatan E: Luka tampak kering
seksual harus terdapat:
A: perkiraan usia pelaku 50. Ciri kasus gantung yang ditemukan pada mayat
B: ada tidaknya persetubuhan dan kekerasan adalah:
C: ada tidaknya ancaman kekerasan A: Perbendungan darah vena di wajah
D: golongan darah pelaku B: Lidah yang terjulur
E: perkiraan TKP C: Keluarnya cairan mani pada laki-laki
D: Perdarahan berbintik di selaput bola mata
44. Diagnosa pasti kematian akibat racun ditegakkan E: Lebam mayat terletak di ujung tangan dan kaki
berdasarkan ditemukannya racun atau metabolitnya
dalam: 51. Penentuan sebab mati yang pasti dilakukan
A: lambung dengan pemeriksaan
B: usus A: bagian luar tubuh mayat
C: paru B: bedah mayat
D: air liur C: laboratorium forensik
E: darah atau urin D: medical imaging
E: lebam mayat
45. Bahan yang perlu diambil untuk pemeriksaan
toksikologi pada mayat yang diduga keracunan 52. Ilmu Kedokteran Forensik merupakan cabang
morfin adalah: spesialistik ilmu kedokteran yang mempelajari
A: darah, empedu, urin mengenai sesuatu
B: empedu, lambung dan duodenum Apakah sesuatu yang dimaksud ?
C: paru, hati, ginjal A: Teknik melakukan autopsy terhadap tubuh
D: urin, ginjal, buli-buli manusia
E: otak, sum-sum tulang dan LCS B: Penentuan sebab mati yang pasti
C: Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan
46. Pengguguran kandungan menurut undang-undang penegakan hukum dan keadilan
yang berlaku adalah penghentian kehamilan sebelum: D: Penentuan cara kematian korban tidak pidana
A: bayi cukup bulan E: Ilmu hukum
B: bayi viabel
C: berat bayi 1000 gram 53. Laporan penemuan mayat ke pihak kepolisian
D: waktunya lahir akan segera ditindak lanjuti.
E: bayi berat badan rendah Dengan cara apa tindak lanjut yang dimaksud ?
A: Pembuatan Berita Acara penemuan mayat
47. Penentuan suatu bercak darah kering berasal dari B: Penyelidikan oleh penyidik
manusia dapat dilakukan dengan cara: C: Pengamanan/penutupan TKP (dengan police line)
A: spektrofotometri D: Mendatangkan dokter forensik ke TKP
B: mikroskopik E: Mendatangkan ambulan jenazah
C: kromatografi
D: BM-test colon albumin 54. Yang dapat diminta melakukan pemeriksaan
E: takayama test terhadap korban hidup atau mati akibat dugaan tindak
pidana,
48. Luka akibat larutan basa kuat memberikan yang paling tepat adalah
gambaran: A: dokter spesialis gigi
A: luka berwarna coklat kehitaman B: dokter spesialis jiwa
B: teraba kaku dan keras C: dokter spesialis bedah
C: tampak kering D: dokter spesialis forensik
D: luka tampak mencembung E: dokter umum
E: perabaan licin
55. Yang diwajibkan menyimpan rahasia kedokteran
49. Luka akibat larutan asam kuat memberikan pasien adalah
gambaran: A: Dokter pemeriksa pasien yang bersangkutan
A: Perabaan licin dan basah B: Mahasiswa kedokteran yang sedang kepaniteraan
B: Luka berwarna coklat kehitaman di RS lain
C: Karyawan bagian Medical Records A: Luka-luka percobaan
D: Karyawan tata usaha di rumah sakit B: Jumlah luka hanya satu
E: Karyawan kebersihan rumah sakit C: Lokasi luka pada tempat tertentu
D: Pakaian ikut terobek
56. Dokter yang membocorkan rahasia kedokteran E: Tidak ada luka-luka perlawanan
pasiennya akan dikenai pidana
A: Tanpa izin dari si pasien 63. Keadaan berikut dapat dijumpai pada korban
B: Menjalankan perintah atasan yang sah tersambar petir yang segera meninggal
C: Menghadapi keadaan pasien gawat darurat A: kulit yang hyperemia
D: Melaksanakan ketentuan dalam undang-undang B: gambaran petir
E: Pesien anak mendapat izin dari walinya C: keluar darah dari hidung dan mulut
D: keluarnya busa dari mulut dan hidung
57. Hak undur diri adalah hak seseorang untuk tidak E: fraktur tulang basis cranii
memberikan kesaksian di pengadilan karena alasan
A: Tidak mempunyai waktu 64. Berikut adalah tanda intravitalitas pada korban
B: Tidak mengenal terdakwa mati terbakar
C: Tidak merasa berkepentingan dengan perkara A: pugilistic attitude
D: Tidak tersedia honorarium bagi saksi B: bullae/vesikel pada kulit
E: Tidak mau membocorkan rahasia jabatan C: kulit yang hangus
kedokteran D: jelaga dalam rongga hidung
E: kadar CO2 Hb meningkat
58. Lepuh akibat pembusukan berbeda dari pada
akibat terbakar, dalam hal 65. Yang merupakan tanda intravitalitas luka adalah:
A: besarnya A: Infiltasi lekosit polimorfonuklear
B: letaknya B: Infiltrasi sel basophil di sekitar luka
C: isinya C: Penurunan aktivitas enzim di zona perifer luka
D: baunya D: Penurunan kadar serotonium di zona perifer luka
E: kandungan kimianya E: Pembentukan cairan pembusukan

59. Pada korban meninggal akibat terjatuh dengan 66. Perubahan warna yang terjadi pada luka memar
belakang kepala membentur lantai, umumnya secara kronologis adalah:
menunjukkan memar jaringan otak di daerah A: Biru-kuning-hijau-sembuh
A: parietal B: Biru-hijau-kuning-sembuh
B: oksipital C: Kuning-hijau-biru ungu-sembuh
C: temporal D: Hijau-kuning- biru-sembuh
D: frontal E: Kuning-biru-hijau-sembuh
E: basis cranii
67. Luka sayat berbeda dari luka tusuk dalam hal:
60. Luka tembak tempel pada dahi dan perut berbeda A: kedalaman luka
terutama dalam hal: B: sudut luka
A: ada tidaknya luka tembak keluar C: tepi luka
B: besar lubang luka D: sekitar luka
C: luas kelim tembaga E: kedalaman dan sudut luka
D: intensitas jejas laras
E: kerusakan organ dalam 68. Tembakan senjata api yang menembus kepala
menunjukkan:
61. Tanda khas yang ditemukan pada luka terbuka A: Pada tempat masuk lubang pada tabula eksterna
akibat kekerasan tumpul adalah: lebih besar dari pada tabula interna
A: Tepi yang tidak rata B: Pada tempat keluar lubang pada tabula interna
B: Sudut luka yang tumpul lebih besar daripada tabula eksterna
C: Adanya jembatan jaringan C: Pada tempat masuk lubang pada tabula eksterna
D: Perdarahan yang tidak begitu banyak sama besar dengan pada tabula interna
E: Akar rambut terpotong rata D: Pada tempat keluar lubang pada tabula eksterna
sama besar dengan pada tabula interna
62. Pada pemeriksaan mayat korban pembunuhan E: Pada tempat luka masuk lubang tabula eksterna
dengan senjata tajam dapat ditemukan: lebih kecil daripada lubang tabula interna
D: Memberitahukan ke keluarga mengenai
69. Perdarahan tepi (marginal hemmorhage) dapat penyakitnya
ditemukan pada: E: Mengisolasi pasien tersebut dikarenakan memiliki
A: Pukulan dengan gagang pisau gejala mirip influenza
B: Pukulan dengan rotan Anda ragu terhadap jawaban ini:
C: Pukulan dengan balok
D: Pukulan dengan batu bata 75. Dokter A bekerja di Puskesmas kecamatan
E: Pukulan dengan tinju dimana dia menerima pasien dengan mengeluh gejala
demam tinggi. Pasien ini baru tiba satu hari dari
70. Hipoksia hiposik yang murni terjadi pada: negara yang mengalami pandemi influenza.
A: pembekapan Jika dokter kemudian mengisolasi pasien tersebut,
B: penjeratan pada leher Kegiatan yang dilakukan dokter A ini dilakukan pada
C: pencekikan tahap:
D: kepala anak yang terperangkap dalam kantung A: mitigation
plastik B: preparedness
E: tenggelam C: response
D: recovery
71. Pada mayat korban tenggelam dalam air laut akan E: promotion
didapatkan:
A: Kadar K darah ventrikel kiri lebih tinggi daripada 76. Dokter A bekerja di Puskesmas kecamatan
ventrikel kanan dimana dia menerima pasien dengan mengeluh gejala
B: Kadar Cl darah ventrikel kiri lebih rendah demam tinggi. Pasien ini baru tiba satu hari dari
daripada ventrikel kanan negara yang mengalami pandemi influenza.
C: Kadar Mg darah ventrikel kiri lebih rendah Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan untuk
daripada ventrikel kanan pandemi influenza adalah:
D: Kadar Na darah ventrikel kiri lebih rendah A: Pelarangan perjalanan ke negara mengalami
daripada ventrikel kanan pandemi
E: Kadar Mg darah ventrikel kiri lebih tinggi B: Vaksinasi influenza ke petugas kesehatan
daripada ventrikel kanan C: Penanggulangan evakuasi pasien influenza
D: Penyebaran pamphlet mengenai penyebaran
72. Pada mayat korban penjeratan peda leher dapat influenza
ditemukan hal berikut: E: Perencanaan membentuk tim tanggap bencana
A: Jejas jerat pada leher terletak di atas rawan influeza
gondok
B: Busa keluar dari hidung 77. Bila kita ingin memitigasi influenza, maka hal-hal
C: Lebam mayat terdapat di belakang tubuh yang perlu kita perlu ketahui mengenai penyakitnya
D: Kulit daerah wajah berwarna merah ungu gelap adalah:
E: Jejas jerat berjalan mendatar A: epiemiologi
B: vaksinasi
73. Pada kasus bunuh diri dengan cara gantung diri C: cara penularan
da. pat ditemukan hal berikut: D: masa inkubasi
A: Jarak kaki dari lantai dekat E: etiologi
B: Jarak simpul ke titik tumpu dekat
C: Jumlah lilitan jerat hanya satu 78. Dalam membangun tim tanggap darurat terhadap
D: Jenis simpul mati pandemi influenza tersebut maka sebaiknya berasal:
E: Di TKP berantakan A: tim medis puskesmas
B: tim kecamatan
74. Dokter A bekerja di Puskesmas kecamatan C: tokoh masyarakat
dimana dia menerima pasien dengan mengeluh gejala D: tentara dan polisi
demam tinggi. Pasien ini baru tiba satu hari dari E: semua lapisan masyarakat
negara yang mengalami pandemi influenza.
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan dokter 79. Dalam membuat sistem tanggap darurat terhadap
tersebut: pandemi influenza tersebut maka harus bersifat:
A: Memberikan parasetamol A: umum
B: Memberikan antibiotika B: tidak dapat mengikuti keadaan
C: Memberikan nutrisi tambahan C: mengidentifikasi sumber daya yang dipunyai
D: - 84. Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat
E: - menjelang musim peralihan cuaca. Sebagai dokter di
puskesmas sering mengalami ledakan jumalh pasien
80. Dokter A bekerja di Puskesmas kecamatan dengan kasus tersebut. Hal tersebut berlangsung
dimana dia menerima pasien dengan mengeluh gejala secara berulang
demam tinggi. Pasien ini baru tiba satu hari dari Pada paska bencana DBD diatas, maka dilakukan:
negara yang mengalami pandemi influenza. A: Identifikasi tempat potensi berkembangbiaknya
Sebuah pandemi diatas tidak berdampak pada: nyamuk
A: Gangguan kesehatan pada manusia B: Pemberian abate
B: Kecilnya biaya asuransi C: Identifikasi jumlah korban meninggal
C: Tekanan publik atau masyarakat D: Pembuatan kebijakan tentang rujukan pasien DBD
D: Berita negatif dari media massa E: Kegiatan fogging
E: Keselamatan pada manusia
85. Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat
81. Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat menjelang musim peralihan cuaca. Sebagai dokter di
menjelang musim peralihan cuaca. Sebagai dokter di puskesmas sering mengalami ledakan jumalh pasien
puskesmas sering mengalami ledakan jumalh pasien dengan kasus tersebut. Hal tersebut berlangsung
dengan kasus tersebut. Hal tersebut berlangsung secara berulang
secara berulang Upaya pencegahan, pengendalian, dan
Pada tahap mitigasi, kegiatan yang pertama kali pemberantasan dalam DBD dilakukan melalui
dilakukan: kegiatan
A: Melakukan surveilens kesehatan di wilayah A: promosi kesehatan
tersebut B: surveilans kesehatan
B: Membuat pelatihan jumantik (juru pemantau C: pengendalian faktor resiko
jentik) D: penemuan kasus
C: Kerjasama dengan RSUD sebagai pusat rujukan E: semua di atas benar
D: Membuat pelatihan 3 M
E: Pemberian abate 86. Saat Tn. Amir dan keluarga sedang dalam
perjalanan dengan kendaraan roda 4, untuk berlibur
82. Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat ke Jogya, tiba-tiba terasa goncangan pada mobil yg
menjelang musim peralihan cuaca. Sebagai dokter di dikendarainya, sedangkan jalanan yang dilalui tidak
puskesmas sering mengalami ledakan jumalh pasien ada yg berlubang, datar seperti biasa, bersamaan
dengan kasus tersebut. Hal tersebut berlangsung dengan itu anaknya berteriak, mendadak merasa
secara berulang pusing. Rupanya telah terjadi gempa di daerah
Pada tahap Preparedness Pengendalian faktor risiko tersebut.
demam berdarah dengue dapat dilakukan, kecuali: Apakah yang harus dilakukannya?
A: Perbaikan kualitas media lingkungan A: Menghentikan kendaraannya seketika
B: Pengendalian vektor B: Berhenti dibalik pohon yang tampak kokoh
C: Rekayasa lingkungan C: Mencari perlindungan dibalik gedung yang
D: Pemberian abate tampak kokoh
E: Pemberian obat pencegahan D: Menepikan kendarannya dan langsung keluar dari
kendaraan
83. Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat E: Tetap bertahan dalam kendaraan, menunggu sp
menjelang musim peralihan cuaca. Sebagai dokter di gempa berhenti
puskesmas sering mengalami ledakan jumalh pasien
dengan kasus tersebut. Hal tersebut berlangsung 87. Sewaktu liburan akhir tahun, keluarga Tn. Agus
secara berulang berlibur ke kampung halamannya di Sumatra Utara.
Pelatihan jumatik pada kader kesehatan dilakukan Mereka sekeluarga Tn. Agus, istri dan seorang
pada tahap: anaknya, menginap disebuah hotel bintang 5, di lantai
A: mitigation 7, sebuah kamar suit room. Sewaktu sedang
B: preparedness beristirahat dimalam hari, setelah lelah berkeliling ke
C: response rumah-rumah kerabatnya, tiba-tiba istrinya yang
D: recovery sedang hamil 7 bulan mengeluh, merasa pusing, ia
E: promotion menyangka seolah akan pingsan. Tn. Agus secara
tidak sengaja matanya melihat lampu yang
tergantung di langit-langit ruangan tamu kamarnya
berayun-ayun, sehingga ia menyadari rupanya telah E: Kurangnya sinar matahari yang terhalang awan
terjadi gempa di tempat tersebut. akibat erupsi
Apakah yang harus mereka lakukan?
A: Segera berlindung dibalik pintu yang tampak 91. Walau gunung Merapi sudah beberapa tahun
kokoh yang lalu erupsinya, tetapi masih tetap menimbulkan
B: Berlari keluar kamar dan tetap bertahan di koridor bahaya bagi warga yang bermukim di daerah
di depan kamar. lerengnya, terutama yang disekitar sungai yang
C: Tetap berada ditempat tidur dengan melindungi mengalir dari arah gunung Merapi.
wajah dengan bantal Apakah bahaya yang dapat terjadi?
D: Segera berusaha keluar dari kamarnya, menuju ke A: Aliran debu fluorin konsentrasi tinggi
lift untuk turun dan keluar dari gedung B: Aliran gas fumarol ke permukaan bumi
E: Menempelkan badan dibalik dinding kamar sambil C: Turunnya awan yang mengandung debu panas
melihat melalui jendela kamar situasi diluar hotel. D: Adanya gas sulphurdioksida yang terpancar dari
puncaknya
88. Gempa bumi sulit utk di deteksi waktunya E: Aliran lahar dingin mengalir dengan cepat yang
bilamana akan timbul, sampai saat sekarang yang mengandung material padat basah
baru dapat dihitung adalah hasil akibat dari gempa
tersebut. 92. Akibat letusan gunung Gamalama di Halmahera,
Apakah dapat yang digunakan utk mengukurnya? banyak warga sekitar yang harus waspada, karena
A: Hasil pelepasan tiba-tiba energi di kerak bumi dampak letusan tersebut dapat membahayakan bagi
yang ciptakan gelombang seismic kesehatan.
B: Besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan Berupa apakah masalah bagi kesehatan yang dapat
C: Getaran yang ditimbulkannya terjadi?
D: Longsoran tanah yang berguguran A: Kasus trauma akibat benturan
E: Besarnya pergeseran lempeng tektonik B: Dapat menyebabkan terjadinya Tsunami
C: Banyaknya endapan lumpur yang berbahaya.
89. Pelepasan tenaga yang terjadi akibat adanya D: Debu vulkanik yang dapat menimbulkan masalah
pergeseran lempeng , dikenal sebagai gempa bumi pada pernafasan
Apakah jenisnya ? E: Pencemaran air lingkungan sehingga dapat
A: Gempa bumi buatan menimbulkan wabah diare.
B: Gempa bumi tektonik
C: Gempa bumi vulkanik 93. Terjadi lontaran fragmen padat, batuan molten
D: Gempa bumi runtuhan dan gas keudara saat ada letusan gunung berapi
E: Gempa bumi tumbukan Apakah istilah yang dikenal utk lontaran tersebut?
A: erosi
90. Warga disekitar Gunung Sinabung masih tetap B: tephra
harus waspada dan belum bisa kembali ke rumah C: bombs
mereka masing-masing, karena gunung tersebut D: fumarole
sampai saat ini masih aktif, masih terjadi letusan, E: pyroclastic
awan panas dan debu vulkanik tetap berhamburan ke
daerah disekitarnya, sehingga Pemerintah 94. Akibat turunnya hujan deras di perkotaan walau
menghimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke hanya dalam beberapa jam dapat terjadi banjir,
daerah 7 km dari kawah gunung tersebut. Tetapi meskipun sudah dilakukan perbaikan pada saluran
beberapa penduduk ada yang masih kembali ke pembuangan.
ladang-ladang mereka, karena mereka membutuhkan Apakah yang mungkin menjadi penyebabnya?
biaya untuk bertahan hidup di pengungsian. A: Kurangnya pengetahuan masyarakat
Apakah diantaranya bahaya yang dapat dialami oleh B: Pemanfaatan tata ruang yang tak terkendali
mereka yang mengabaikan himbauan tersebut ? C: Adanya degradasi hutan di daerah hulu sungai
A: Gas berbahaya bagi kesehatan akibat erupsi, D: Pendangkalan sungai akibat menumpuknya
diantaranya karbondioksida material
B: Tanah retak yang umumnya terjadi sebagai akibat E: Akibat tanah yang menjadi jenuh, sehingga
ikutan. penyerapan terkendala
C: Banjir bandang yang seringkali timbul sebagai
dampaknya 95. Tugas anda bila berperan sebagai dokter
D: Sewaktu-waktu dapat timbul angin topan yang Puskesmas di daerah yang cenderung banjir adalah
mematikan.
memberikan penyuluhan kepada masyarakat di 99. Saat banjir usaipun terkadang timbul masalah
wilayah anda. psikososial pada lingkungan masyarakat yang
Apakah diantaranya materi yang layaknya diberikan tertimpa banjir.
pada mereka? Masalah apakah yang dimaksudkan?
A: Mencatatkan warganya bila ada yang berusia A: injuri
lanjut B: penyakit infeksi
B: Tampung air hujan yang turun untuk persediaan C: kejadian bunuh diri
air bila diperlukan D: penyakit akibat vektor
C: Agar menghidari area yang terkena banjir dan E: lingkungan yang terkontaminasi racun
jangan melawan arus
D: Menyediakan kotak P3K di tempat yang mudah
terlihat dan terjangkau
E: Mengamati dan memperbaiki retakan-retakan yang
timbul di rumah mereka

96. Sebaiknya anda memberikan arahan pada


masyarakat saat penyuluhan, yakni menyampaikan
informasi bila disuatu area terjadi banjir yang
menetap lama, maka saat banjir sudah usai dan ketika
akan memasuki sebuah bangunan atau rumah yang
terendam banjir dalam waktu lama harus berhati-
hati,diantaranya karena bangunan dapat roboh.
Apakah yang menjadi penyebabnya?
A: Tanah menjadi lunak akibat genangan air
B: Mungkin dapat terjadi arus pendek listrik
C: Udara didalam bangunan menjadi tidak aman
akibat bocornya saluran gas
D: Mungkin dasar bangunan dibuat bersarangnya
binatang berbahaya, seperti ular
E: Air banjir yang menggenang lama seringkali
meresap, dan menimbulkan kerusakan pada fondasi
bangunan*

97. Upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah


daerah bila didaerahnya sering terjadi banjir, untuk
bersiap siap bila terjadi banjir.
Apakah diantaranya upaya yg dapat dilakukan?
A: Mengumpulkan relawan
B: Membangun areal perkemahan
C: Mencari dan menghimpun dana
D: Menyiapkan cadangan bahan bakar
E: Membuat peta daerah rawan banjir dan membuat
jalur evekuasi

98. Meskipun banjir sudah teratasi , di daerah yang


baru terlanda banjir, petugas kesehatan masih banyak
pekerjaan yang harus dituntaskan, karena seringkali
terdapat masalah kesehatan, yakni banyaknya
penyakit pada masyarakat yg terlanda banjir.
Apakah diantaranya penyakit yg kerap terjadi?
A: lepra
B: dyspepsia
C: kanker kulit
D: leptospirosis
E: endometriosis

You might also like