You are on page 1of 18

PEREKONOMIAN INDONESIA

Andi Adam Maulana 1601025209


Virdayanti Mutia Syahrani 1601025194
Egi Rizaldi 1601025069
Nursolikin 1601025001
Akhmad Syahrudin 1601025077

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MULAWARAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-

Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul SISTEM PEREKONOMIAN

INDONESIA Selain sebagai tugas, makalah yang kami buat ini bertujuan memberi informasi

kepada para pembaca tentang SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA .

Dengan demikian tidak akan tertinggal informasi mengenai perkembangan perekonomian di

Indonesia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar kedepannya kami

mampu lebih baik lagi.

Samarinda , 15 September 15, 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Macam-macam Sistem Ekonomi

2.2 Sistem Perekonomian Di Indonesia

2.3 Perekonomian Indonesia Saat Ini

2.4 Perkembangan ekonomian Indonesia Sebelum Order Baru

2.5 Pelaku Ekonomi Utama Dalam Perekonomian Di Indonesia

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar belakang pembuatan makalah ini adalah adanya tugas yang diberikan oleh dosen mata

kuliah Perekonomian Indonesia. Makalah ini di buat sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

mata kuliah tersebut. Tema Pembangunan Ekonomi Indonesia di pilih karena menurut penulis

masih banyak masalah yang perlu di soroti dalam hal ini. Masalah kemiskinan, dampaknya serta

upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang dari tahun ke tahun tak kunjung

memberikan hasil yang menggembirakan membuat semakin menariknya masalah ini untuk di

bahas. selain itu mekalah ini di buat sebagai pembelajaran bagi para pembaca terutama bagi

penulis. Maka dengan alasan-alasan tersebutlah makalah ini di buat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Makalah ini akan membahas tentang masalah-masalah :

1. Sistem Perekonomian Indonesia

2. Perekonomian Indonesia saat ini

3. Para pelaku ekonomi

1.3 TUJUAN

a. Memahami definisi sistem

b. Mendeskripsikan sistem perekonomian Indonesia dan perekonomian Indonesia saat ini

c. Mempelajari macam-macam pelaku ekonomi


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia

Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang

sesuai dengan situasi kondisi serta ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi

tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat atau komando, sistem

ekonomi pasar dan sitem ekonomi campuran.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman

dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat

setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya

memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat

sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional, sebagai berikut:

a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;

b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;

c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;

d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana;

e) modal yang digunakan sedikit;


f) transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter;

g) kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan tenaga kerja;

h) hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau kelompoknya saja.

2. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando

Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat.

Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan

perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi

ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.

Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli

filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem

ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak

swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan

perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui

perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem

ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat adalah sebagai

berikut:

a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;

b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;

c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak
swasta tidak diakui.

Sistem ekonomi sosialis memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh

sistem ekonomi ini, diantaranya :

a) Tingkat inflasi dan pengangguran dapat ditangani dengan baik , sebab perekonomian di

kendalikan oleh pemerintah pusat;

b) Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan dengan mudah, sebab pemerintah

memiliki seluruh sumber daya dan faktor-faktor produksi;

c) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat, diantaranya sebagai berikut :

a) menghambat kreativitas masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian sebab kegiatan

perekonomian telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat;

b) terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat;

c) terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang disebabkan oleh

sulitnya pemerintah daam menghitung semua kebutuhan masyarakat.

Contoh negara yang dapat dikatakan mendekati sistem ekonomi komando adalah Kuba, Rusia,

Korea Utara, dan RRC, walaupun RRC saat ini mulai meninggalkan sistem ekonomi komando

dalam perekonomiannya.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai laissez-faire.

Kata laissez-faire berasal dari bahasa Perancis yang artinya “biarlah mereka melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan mereka”. Selain di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar

disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul dikarenakan dalam sistem ekonomi

kapitalis berlaku “Free Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa yang

memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat

memenangkan pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai

syarat dalam memenangkan pertarungan ekonomi disebut Kapitalisme. Tokoh yang

memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An

Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa

“perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme

pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands.

Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan pereekonomian yang

didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran suatu

barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, di antaranya sebagai berikut:

a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;

b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;

c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai

sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;

d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;

e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang

dilindungi sepenuhnya oleh negara;

f) setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan;


g) kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar.

Sistem ekonomi pasar memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem

ekonomi ini, diantaranya :

a) Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian, sebab

masyarakat diberi kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian;

b) Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya persaingan yang ketat;

c) Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapau dengan baik, sebab

tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencrian keuntungan yang sebesar-

besarnya.

Kelemahan sistem ekonomi pasar, diantaranya sebagai berikut:

a) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan prinsip yang belaku adalah free fight

liberalism, dimana kunci untuk memenangkan persaingan adalah modal;

b) Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan masyarakat;

c) Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan pekerja sehingga yang

kaya lebih kaya dan yang miskin bertambah miskin.

Contoh negara yang sistem ekonominya mendekati sistem ekonomi pasar adalah Amerika

Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya seperti Perancis, Kanada, Albania, Armenia, Austria,

Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia,

Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,

Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro,


Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara

penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan

Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino. Juga beberapa negara di kawasan Asia seperti

Hongkong , Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura , India, Iran, Israel,

Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Sistem ekonomi liberal terbilang

masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di

Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh

negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea,

Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia

dan Zimbabwe.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang

dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang

cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.

Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar

dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja

sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali.

Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.

Sistem ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi logis atas upaya untuk menghapus

kekurangan-kekurangan pada sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Pemikiran

selanjutnya mengenai sistem ekonomi campuran didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak
ada satu negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi komando secara

murni. Atau sebaiknya, di suatu negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pemerintah masih

turut mengendaikan beberapa sektor yang di anggap menguasai hajat hidup orang banyak.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran, di antaranya sebagai berikut:

a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah;

b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak

untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya;

c) kepentingan umum lebih diutamakan;

d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang

menguasai hajat hidup orang banyak.

e) pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan swasta.

2.2 Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di

negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi

lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,

seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua

faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara

dua sistem ekstrem tersebut.


1. Perekonomian Terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai

wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki

dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas

faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap

telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para

buruh. Uni Soviet. dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini

hingga akhir abad ke-20.

2. Sistem Ekonomi Tradisional

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah

lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka

inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang

berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

2.3 Perekonomian indonesia saat ini.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan

ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang

triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang

tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen. Ekonomi

indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan

pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan
kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan

kemajuan.

2.4 Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru

Sejak negara republik Indonesia berdiri sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah

merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra individu maupun

melalui diskusi kelompok. Dinegara Amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan

adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang

dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang

disebut demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri yang positif

diantaranya adalah :

· Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

· Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara.

· Wraga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta

mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

· Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak boleh bertentangan dengan

kepentingan masyarakat.

· Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-

batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

· Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

2.5 Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :

1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK


Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi

adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki

oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan

untuk memenuhi kebutuhannya. Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :

· Konsumen

· Pemasok atau pemilik faktor produksi

Faktor produksi ada 4 macam yaitu :

· Alam

· Tenaga kerja

· Modal

· Skill/keahlian

Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga

kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill Balas jasa dari faktor

produksi yaitu :

· Alam : sewa tanah

· Tenaga kerja : upah/gaji

· Modal : bunga modal

· Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan

untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan

tempat berlangsungnya produksi. Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :

· Produsen : menghasilkan barang dan jasa

· Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

· Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan

3. Pemerintahan

Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang

dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui

perusahaan negara (BUMN/BUMD). Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :

- Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak

merugikan masyarakat

- Pengaturan ekonomi secara langsung. contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran

pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat

pertumbuhan ekonomi

- Pengaturan ekonomi secara tidak langsung. contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk

memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5%

keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan

· Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya

· Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
· Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata

kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan

· Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian

4. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :

· Perdagangan

· Pertukaran tenaga kerja

· Penanaman modal

· Pemberian pinjaman

· Pemberian bantuan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan

sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara

tersebut.Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan

pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat

perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun

indonesia mampu memberikan kemajuan.


DAFTAR PUSTAKA

Jhingan, M.L . 2014. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: PT.Raja Grapindo Persada

Subandi. 2012. Sistem Ekonomi Indoneia, Bandung: Alfabeta

Boediono, 2012. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE

You might also like