You are on page 1of 2

Cara wudhunya rosulullah

1. Memulai wudhu’ dengan niat.(semua dimulai dengan niat, dan semua perbuatan tergantung niat)
2. Tasmiyah (membaca bismillah)

Tidak sah/sempurna wudhu’ sesorang jika tidak menyebut nama Allah, (yakni bismillah) (HR. Ibnu Majah,
339; Tirmidzi, 26; Abu Dawud, 101. Hadits ini Shahih, lihat Shahih Jami’u ash-Shaghir, no. 744).
Dengan ucapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam: ”Berwudhu’lah kalian dengan
membaca bismillah” maka wajiblah tasmiyah itu. Adapun bagi orang yang lupa hendaknya dia
membaca bismillah ketika dia ingat. Wallahu a’lam.

3. Mencuci kedua telapak tangan

4. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung

Yaitu mengambil air sepenuh telapak tangan kanan lalu memasukkan air kedalam hidung dengan cara
menghirupnya dengan sekali nafas sampai air itu masuk ke dalam hidung yang paling ujung,
kemudian menyemburkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri. Beliau melakukan
perbuatan ini dengan tiga kali cidukan air. (HR. Bukhari-Muslim. Abu Dawud no. 140)
Imam Nawawi berkata: “Dalam hadits ini ada penunjukkan yang jelas bagi pendapat yang shahih dan
terpilih, yaitu bahwasanya berkumur dengan menghirup air ke hidung dari tiga cidukan dan setiap
cidukan ia berkumur dan menghirup air ke hidung, adalah sunnah. (Syarah Muslim, 3/122).

5. Membasuh muka sambil menyela-nyela jenggot.

6. Membasuh kedua tangan sampai siku

"Wahai orang-orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan kedua tangannya sampai
siku." (QS. Al-Maidah: 6)

Artinya, semua siku harus ikut dibasuh. Minimal sekali, yaitu sekali basuhan sudah membasahi tangan dari ujung jari sampai siku
secara keseluruhan, tidak boleh ada sedikitpun bagian yang luput.

Disunnahkan membasuhnya sebanyak tiga kali.

7.Mengusap kepada, telinga dan sorban


ada yang bisa mencontohkan?

Rasulullah mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu dengan kedua telapak tangannya
yang telah dibasahkan dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya mulai dari bagian depan
kepalanya ke belakangnya tengkuknya kemudian mengambalikan lagi ke depan kepalanya. (HSR.
Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul Baari, I/251)

Read more https://aslibumiayu.net/5962-tata-cara-wudhu-yang-diajarkan-oleh-rasulullah-banyak-sekali-kaum-muslimin-yang-


tidak-mengetahuinya.htmlSetelah itu tanpa mengambil air baru Rasulullah langsung mengusap kedua
telingannya. Dengan cara memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusap-
usap kedua daun telinga. Karena Rasulullah bersabda:”Dua telinga itu termasuk kepala.”(HSR.
Tirmidzi, no. 37, Ibnu Majah, no. 442 dan 444, Abu Dawud no. 134 dan 135, Nasa’i no. 140)

8. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki

Beliau memerintahkan agar membasuh kaki sampai kena mata kaki bahkan beliau mencontohkan sampai
membasahi betisnya. Beliau mendahulukan kaki kanan dibasuh hingga tiga kali kemudian kaki kiri juga demikian.
Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki.
Sedangkan pendapat menyela-nyela jari kaki dengan jari kelingking tidak ada keterangan di dalam hadits. Ini
hanyalah pendapat dari Imam Ghazali karena ia mengqiyaskannya dengan istinja’.

9. Tertib

10 doa

Asyahdu anlaa ilaa ha illalah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abdullahi wa rasuulahu. Allahummaj
‘alni minattawwabiina waja’alni minal mutathohhiriin (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu
Majah)

Read more https://aslibumiayu.net/5962-tata-cara-wudhu-yang-diajarkan-oleh-rasulullah-banyak-sekali-kaum-muslimin-yang-


tidak-mengetahuinya.html

Read more https://aslibumiayu.net/5962-tata-cara-wudhu-yang-diajarkan-oleh-rasulullah-banyak-sekali-kaum-muslimin-yang-


tidak-mengetahuinya.html

bagaimana membuat anak-anak kita sholat dengan kesadaran mereka


sendiri tanpa diperintah, tanpa berdebat dahulu dan disiplin
mendirikannya tanpa perlu diingatkan?
Doa ini ada di QS.Ibrahim: 40

َ ُ‫صالَةِ َومِ ن ذُ ِ ِّريَّتِي َربَّنَا َوتَقَبَّلْ د‬


‫عاء‬ َ ‫ب اجْ عَ ْلنِي ُمق‬
َّ ‫ِيم ال‬ ِِّ ‫َر‬
(40 ، ‫)إبراهيم‬
“Robbij ‘alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyyatii robbanaa wa taqobbal du’aa”
Artinya : “Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat, ya Robb, perkenankanlah doaku.”
(QS. Ibrahim: 40)

You might also like