You are on page 1of 1

Nama : Putra Akbar Syah

NPM : 163210264
Kelas : 16B
Wujud Konkrit (Sikap Pribadi Mahasiswa) Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila
- Pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Maksudnya disini adalah kita dituntut untuk percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing dan memiliki toleransi dalam beragama,
serta tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
- Pada sila kedua yang berbunyi ”Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Maksudnya disini adalah menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa,
menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan, serta mengembangkan
sikpa saling mencintai sesama manusia. Artinya adalah setiap manusia tidak boleh saling
menyakiti, selalu menciptakan kerukunan dengan saling menghargai adanya perbedaan. Contoh
lain, sebagai mahasiswa kita harus menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan, gemar melakukan
kegiatan kemanusaiaan, serta berani membela kebenaran dan keadilan.
- Pada sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
Maksudnya disini adalah memiliki rasa cinta kepada tanah air Indonesia, mampu dan rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, menjunjung Bhinneka Tunggal Ika dimana
dengan tidak membedakan seseorang dari suku ras dan agamanya sehingga terciptalah persatuan.
Melainkan kita diharuskan untuk tidak melupakan jasa – jasa pahlawan dan tetap menjaga
Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan menghargai segala perbedaan yang ada. Tetap
menerima budaya luar namun tidak meniru hal – hal yang memang tidak seharusnya ditiru.
- Pada sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang di pimpin oleh Hikmah
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan”.
Maksudnya disini adalah tidak memaksakan kehendak orang lain, bermusyarawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan bersama dan dalam mencapai mufakat dengan
menghormati setiap keputusan atau hasil musyawarah.
Sebagai mahasiswa tentunya kita sudah sering melakukan diskusi ataupun musyawarah bersama.
Hal tersebut dilakukan guna untuk melatih kita agar menghargai setiap pendapat yang dikeluarkan
oleh teman – teman kita dan tidak mengejek atau mengolok – olok pendapat orang lain.Tidak
bertindak anarkis atau memaksakan kehendak orang lain agar sependapat dengan kita.
- Pada sila kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Maksudnya disini adalah dengan memiliki sikap adil terhadap sesama, menghormati hak orang
lain dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Dari masing – masing nilai pada Pancasila diatas jika dipahami dan diamalkan maka tidak akan
ada yang namanya tawuran antar mahasiswa maupun pendemo yang anarkis seperti biasa kita lihat
ditelevisi atau surat kabar. Mereka sampai menutup jalan umum maupun merusak dan membakar
fasilitas negara. Hal tersebut tentunya sangat tidak bertanggung jawab dan mengganggu ketertiban
umum. Sungguh sangat disayangkan memang, mahasiswa yang seharusnya menjadi bibit serta
penerus bangsa justru bertindak tidak sesuai norma yang berlaku dimasyarakat. Jika dari sekarang kita
mahasiswa Indonesia sudah mampu memahami dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila maka
kedepannya tidak akan ada lagi pejabat yang melakukan korupsi maupun suap seperti yang terjadi di
Indonesia sekarang ini. Itu merupakan dampak dari tidak memahami nilai – nilai dari Pancasila.

You might also like