Muhamad Fauzan Birawanto (155020307111049)

Mata Kuliah : Asurans dan Atestasi

Kelas : CF

PERBEDAAN JENIS-JENIS OPINI AUDIT

 Jenis Opini Ruang Lingkup Kecukupan Bukti
No Sifat Kesalahan

laporan keuangan kecukupan bukti

disajikan secara wajar untuk membantu
dan tidak ada salah saji proses audit tidak
1 Opini Wajar tanpa pengecualian tidak terbatas tidak ada
secara materi dan tidak dibatasi dan
ada dampak pervasif lengkap

tidak terbatas,
auditor mampu salah saji
kecukupan bukti
mengumpulkan material,
memadai untuk auditor
bukti secara kuat mempengaruhi
menyatakan bahwa
tidak terbatas dan lengkap untuk keputusan
2 Opini Wajar dengan pengecualian salah saji bersifat
menyatakan bahwa ekonomi dan
material dan tidak ada
terdapat salah saji tidak dampak
dampak pervasif
material pervasif

tidak terbatas,
auditor mampu
salah saji yang telah
mengumpulkan salah saji
memperoleh kecukupan
bukti secara kuat material,
bukti audit bersifat
dan lengkap untuk mempengaruhi
material dan pervasif
menyatakan bahwa keputusan
terhadap laporan
3 Opini tidak wajar tidak terbatas terdapat salah saji ekonomi dan
keuangan. sehingga
material dan ada dampak
laporan keuangan
bersifat pervasif pervasif
menyesatkan dan tidak
secara keseluruhan (menyeluruh)
lengkap
terhadap laporan
keuangan

karena
dibatasi/keterbatasan keterbatasan
ruang lingkup dalam ruang lingkup
tidak dapat
proses pengumpulan dalam
memperoleh
bukti audit bersifat memperoleh
kecukupan bukti
material dan pervasif, bukti aufdit,
4 Tidak memberikan opini terbatas audit sebagai dasar
sehingga tidak bukti salah saji
tidak memberikan
yang kuat. lalu tidak material, dan
opini
ditemukannya mengenai ada dampak
pengendalian internal pervasif
perusahaan

Kapan Opini Going Concern Dinyatakan oleh Auditor?

 ISA 570, menetapkan standar dan memberikan panduan atas tanggung jawab auditor yang
terkait dengan ketepatan asumsi going concern sebagai dasar untuk menyajikan laporan
keuangan
 Ketika penryataan tentang ketepatan asumsi going concern muncul, auditor harus
mengumpulkan kecukupan bukti audit yang memadai

 Rugi berkelanjutan dari tahun ke tahun

 Working capital bernilai negatif

 Nilai yang dihasilkan di aktivitas oeprasi di laporan arus kas bernilai negatif

 Management plan untuk memitigasi kinerjanya yang buruk tidak dapat

dibuktikan/dijalankan/tidak visible

Pengungkapan opini going concern seharusnya :

1) Menjelaskan kondisi utama adanya keraguan

2) Menyatakan bahwa adanya keraguan terkait going conern perusahaan, karena perusahaan
mungkin tidak dapat merealisasikan aset-asetnya dan menyelesaikan liabilitasnya