Imunisasi dilakukan dengan menggunakan alat suntik steril
(autodisable syringe /ADS ) 0.5 ml . Penggunaan alat suntik tersebut di maksudkan untuk menghindari pemakaian berulang jarum sehingga dapat mencegah penularan penyakit HIV /AIDS , Hepatitis B dan C Pengambilan vaksin yang telah di larutkan dilakukan dengan cara memasukan jarum kedalam vial vaksin dan pastikan ujung jarum selalu berada dibawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk kedalam spuit Tarik trokr perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk kedalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong trokr sampai pada skala 0,5 cc , kemudian cabut jarum dari vial Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan kapas kering sekali pakai atau kapas yang di basahi dengan air matang, tunggu hingga kering. Apabila lengan anak tampak kotor diminta untuk dibersihkan terlebih dahulu.