LAPORAN

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN I

“PERULANGAN (LOOPING)”

NAMA : Novi Hardiyanti Dewi

NIM : 1177070071
KELAS : II/B-2
HARI, TANGGAL : SELASA, 15 Mei 2018
WAKTU : 12.40 – 15.10
DOSEN/ASISTEN : AAN EKO SETIAWAN,ST

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2018
 PERULANGAN (LOOPING)

Novi Hardiyanti Dewi (1177070071)/Jurusan : Teknik Elektro/Fakultas : Sains dan Teknologi/UIN

Sunan Gunung Djati Bandung/alamat : Jln. AH. Nasution no.105
Email : hardiyantinovi97@gmail.com
Dosen/Asisten : Aan Eko Setiawan,ST

Abstract
Mengetahui perluangan merupakan konsep yang sangat bermanfaat dalam pemrograman. Tapi tidak semudah itu
mempelajarinya. Butuh pemahaman yang cukup dari bab sebelumnya. Perulangan merupakan bab yang terintegrasi
dengan yang sebelumnya. Perulangan merupakan fungsi yang paling efektif dari sebelumnya. Dengan tidak merubah
fungsi sebelumnya mampu meringkas kode pemrogramana agar tidak terlalu memerlukan cukup banyak kode. Selain itu,
perulangan dimanfaatkan untuk menambah kemudian mencatat hasil loopingnya. / hasil pengurangannya dan
sebagainya.perulangan yang digunakan dalam bahasa C menggunakan for, do while dan while. Ketiga fungsi perulangan
ini mirip sekali prinsip kerjanya. Yang membedakan hanya penulisannya saja. Untuk fungsi for dirasa cukup efisien
karena memakai kode yang cukup ringkas. Pada laporan kali ini akan dijelaskan mengenai apa itu perulangan, bagaimana
kita bisa memakainya, bagaimana kita memikirkan sesuatu hal untuk membuat sebuah program menggunakan looping
ini. Semua pertanyaan diataas akan dijelaskan secara ringkas pada laporan praktikum pemrograman pada pertemuan
perulangan ini. Setelah hal tersebut terjawab, barulah kita bisa menyimpulkan bahwa perulangan merupakan fungsi yang
memberi pengaruh besar pada pemrograman khususnya pada bahasa pemrograman bahasa C

I. PENDAHULUAN
DO WHILE dan for dalam bahasa C digunakan
untuk membuat perulangan proses dalam sebuah
program. Perulangan proses atau yang lazim disebut
dengan loop dibutuhkan untuk membuat penulisan
kode program lebih efisien. Misalnya kita akan
mengulang sebuah tampilan sebanyak seratus kalo
maka sangat tidak efisien jika harus menulis kode
yang sama sebanyak seratus kali. Degan
menggunakan logika perulangan proses atau loop
cukup beberapa baris kode program saja.
Pada bahasa C dikenal tiga buah perulangan
proses yaitu while,do while dan for. Berikut
merupakan pembahasan mengeai masing-masing
perulangan proses dalam bahasa C tersebut.
II. TEORI DASAR
Mengulang suatu proses merupakan tindakan
yang banyak dijumpai dalam pemrograman. Pada
semua bahasa pemrograman, pengulangan proses
ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut
loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang
berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama
seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan
dengan kode program yang pendek.
Pengulangan (loop) dalah suatu bagian yang
bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu proses
sesuai dengan yang diinginkan. Banyak dari aplikasi
perangkat lunak yang melakukan pekerjaan berulang
sampai sebuah kondisi yang diinginkan, oleh karena
itu pengulangan merupakan bagian yang penting
dalam pemrograman karena dengan adanya
pengulangan pembuat program tidak perlu menulis
kode program sebanyak pengulangan yang
diinginkan.
pengulangan mempunyai beberapa bagian yang harus
dipenuhi yaitu :
Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi
awal sel melakukan pengulangan, misalnya mengisi
variabel dengan nilai awal. Tahap ini dilakukan
sebelum memasuki bagian pengulangan.
Proses terjadi di dalam bagian pengulangan dimana
berisi semua proses yang perlu dilakukan secara
berulang-ulang.
Iterasi terjadi di dalam pengulangan di mana
merupakan kondisi pertambahan agar pengulangan
dapat terus berjalan.
Terminasi adalah kondisi berhenti dari pengulangan,
kondisi berhenti sangat penting dalam pengulangan
agar pengulangan dapat berhenti, tidak menjadi
pengulangan yang tanpa henti. Kondisi pengulangan
adalah kondisi yang dipenuhi oleh kondisi jalannya
algoritma untuk masuk ke dalam blok pengulangan.
Pengulangan merupakan salah satu inti dari analisis
kasus pada pembuatan algoritma, sebuah kasus harus
dipikirkan penyelesaiannya dengan pemikiran ada
proses atau aksi yang harus dikerjakan secara
berulang agar sebuah kasus terselesaikan

A. Pengulangan „for‟
Struktur pengulangan for biasa digunakan untuk Hasil dari syntax di atas setelah di-execute dan dijalankan
mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah (run) adalah sebagai berikut:
pengulangannya. Dari segi penulisannya, struktur
pengulangan for tampaknya lebih efisien karena
susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk
umum pengulangan for adalah sebagai berikut :

for(Inisialisasi; Terminasi; Iterasi){

Proses;
}
Contoh Kode Program Menampilkan Tulisan:
#include "stdio.h" Progam 2 (Do While)
main(){
int x; Dalam percobaan 2 dilakukan percobaan untuk Do While.
for(x=1; x<=10; x++){ Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut:
printf("%d. Belajar Pengulangan forn", x);
}
}

Contoh Kode Program Menampilkan Bilangan Ganjil

#include "stdio.h"
main(){
int x;
for(x=1;x<=10;x++){
if(x%2==1){
printf("%d ", x);
}
} Hasil dari syntax di atas yang telah di-execute adalah
} sebagai berikut:

III. ISI LAPORAN

Program 1 (While Looping)

Dalam praktikum dilakukan percobaan untuk While
Looping yang digunakan adalah sebagai berikut:
Program 3 (For Loop)

Dalam percobaan 3 dilakukan percobaan untuk For Loop.

Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut:

TUGAS
Hasil dari syntax program 3 yang telah di-execute adalah
sebagai berikut: Source Code segitiga sama kaki:

Program 4 (Nested Loop)

Dalam percobaan 4 dilakukan percobaan untuk Nested

Loop. Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut:

Hasilnya adalah:

Hasil dari syntax Program 4 yang telah di-execute adalah

sebagai berikut:

*Data diinput oleh user

 TUGAS II

Code yang digunakan: Analisis:

Program ini dibuat untuk menghitung matriks, dan

menggunakan fungsi Looping atau perulangan.. Kita
akan menginput baris dan kolom lalu program akan
mengolah angka-angka yang kita masukkan. Program
hanya akan mengolah angka jika angka yang
dimasukkan lebih besar dari 0 dan bukan angka
desimal.

IV. KESIMPULAN
Fungsi perulangan sangat diperlukan dalam
pemrograman. Sungguh sangat rumit jika tidak ada
fungsi ini. Semua program akan ditulis sangat banyak
jika tidak mengetahui fungsu dari perulangan ini.
Misalnya saja untuk menampilkan angka 1 sampai
100 apakah kita akan menggunakan printf sebanyak
100 kali? Tentu tidak. Kita harus menekan penulisan
program dengan menggunakan salah satu fungsi
untuk mengefisienkan program dengan output yang
Hasil nya adalah:
sama.baik perulangan while, do while dan for
memiliki fungsi yang sama hanya saja proses
penulisan yang cukup berbeda dari masing-masing
fungsi. Diantara ketiga fungsi tersebut fungsi for lah
yang dianggap paling efisien dalam menuliskan suatu
pernyataan (program).

DAFTAR PUSTAKA

[1]http://mieke.lecturer.pens.ac.id/bhs-c/prakt-c/p5-
perulangan1.pdf tanggal akses : 20 Mei 2018

[2]http://www.nulis-ilmu.com/2015/10/do-while-dan-
for-dalam-bahasa-c.html tanggal akses : 20 Mei 2018

[3] Rinaldi Munir, Leony Lidya. 2016. Algoritma dan

Pemrograman dalam Bahasa Pascal, C, dan C++
(edisi ke-6). Penertbit INFORMATIKA