Professional Documents
Culture Documents
Bab III Kasus Ip
Bab III Kasus Ip
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN SIROSIS HEPATIS
DI IRNA NON BEDAH (PENYAKIT DALAM) IP
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
TAHUN 2014
3.1 PENGKAJIAN
1. Data Klinis
Nama : Tn. M
Umur : 49 Tahun
BB : 55 kg (Perkiraan)
Tanggal Masuk : 12 Mei
Tanggal Pengakajian : 19 Mei 2014
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kuranji
No. MR : 868432
Orang yang dihubungi : Ny. Y (istri)
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk
Klien mengeluh muntah darah dan BAB berdarah sejak 6 jam yang lalu dengan
frekuensi 3x dan jumlahnya ± 3 L setiap muntah. Klien juga mengeluh tidak nafsu
makan, sesak nafas, perut membuncit, pusing dan lemas.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
P : Penyebab muntah darah yaitu distensi abdomen
Penyebab sesak nafas yaitu penekanan diafragma oleh cairan (asites)
Q :Muntah darah dengan frekuensi 3x dalam 6 jam terakhir ± 3 L
Sesak nafas dengan RR : 29 x/menit ,frekuensi cepat
R : Lokasi dilambung yang mengalami distensi abdomen
Lokasi sesak nafas didiafragma karena penekanan cairan
T : Jarak antara muntah darah pertama dan kedua ±2 jam dan muntah ke dua dan
ketiga ± 4 jam
Klien sesak nafas pada saat istirahat dan beertambah pada waktu beraktivitas.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien pernah menderita sirosis hepatis sejak 1 tahun yang lalu dan pernah dirawat
dengan keluhan yang sama. Klien tidak melanjutkan pengobatan medisnya dan
memilih untuk pengobatan tradisional. Klien memiliki riwayat Hepatits B.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit seperti
klien atau penyakit degeneratif lainnya.
Genogram:
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
X : Meninggal
: Serumah
K : Klien
3. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
a. Persepsi
Klien mengatakan sakit merupakan hal yang membatasi aktifitas dan menurut klien
sakit yang dideritanya sekarang sangat menganggu sehingga klien tidak dapat
bekerja seperti biasa. Keluarga juga mengatakan ia sangat khawatir dengan melihat
kondisi klien saat sekarang ini. Klien berkomunikasi dengan baik
b. Penanganan
Keluarga mengatakan klien perokok, suka minum kopi dan suka mengonsumsi
alcohol. Klien tidak ada alergi terhadap obat-obatan dan makanan.
5. Pola Eliminasi
a. BAK
Sebelum Sakit
Sebelum sakit klien BAK ±6x/hari. Bewarna kuning bening berbau khas urin
Saat Sakit
Saat sakit klien mengatakan BAK nya tidak lancar BAK klien menggunakan kateter
dengan jumlah 500-1000 cc/hari
b. BAB
Sebelum Sakit
Sebelum sakit klien BAB 1x/hari, dengan konsistensi padat dan bewarna kuning.
Tidak ada masalah/ keluhan yang dirasakan klien saat BAB.
Saat Sakit
Saat sakit klien mengalami konstipasi saat BAB dan BAB hitam (melena).
Konsistensi padat, sebelum BAB melakukan klisma terlebih dahulu.
Balance cairan:
- Input: - Minum : -
- Infus : 24 jam : 3000 cc
- Output : BAK : ± 2350 cc
BAB:hitam (melena),konstipasi bercampur air ± 960cc
Muntah : berwarna merah kehitam-hitaman bercampur air ± 3x50cc=
150cc
- Balance cairan :
Input : 3000cc
Output: 2350cc+960cc+150cc= 3460cc
Input-output= 3000cc+3460cc=-460cc
Kekuatan Otot:
333 333
222 222
Keluhan saat beraktivitas : keluarga mengatakan tidak bisa beraktivitas, klien selalu
dibantu keluarga karena badan klien terasa lemah dan klien juga tidak mampu untuk
bergerak terlalu bnayak. Klien hanya beraktivitas di tempat tidur saja.
7. Pola Tidur
Sebelum Sakit
Sebelum sakit klien tidur malam jam 21.00 dan bangun pagi jam 05.30 wib. Klien tidur
± 8,5 jam. Klien mengatakan ia jarang tidur siang. Klien tidak ada mengkonsumsi obat
tidur.
Saat Sakit
Saat sakit klien mulai tidur malam jam 23.00 wib dan bangun pukul 06.00. klien sering
terbangun dimalam hari karena terasa sesak dan tidak nyaman dengan lingkungan rumah
sakit.
b. Kepala
Inspeksi : Rambut terlihat hitam keputihan, kurang bersih,
tidak terlihat luka lecet pada kepala
Palpasi : Tidak ada benjolan pada daerah kepala
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak terlihat adanya
lingkaran hitam pada lingkar mata, konjungtiva
anemis, sclera ikterik dan tidak ada edema
palpebra
d. Hidung
Reaksi alergi : Tidak ada reaksi alergi yang dirasakan
Sinus : Tidak terdapat sinus
Fungsi penciuman : Baik
Fungsi pernafasan : Baik dibuktikan klien tidak terpasang O2
e. Mulut, Tenggorokan dan Leher
Gigi geligi : Gigi klien tidak lengkap, terdapat caries dentist
pada gigi
Lidah : Lidah terlihat kotor
Keadaan membran
Mukosa : Pucat
Kesulitan menelan : klien mengatakan tidak sakit pada tenggorokannya saat
menelan
Pembesaran Kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah
bening
f. Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
Frekuensi nafas : 29x/ i
Palpasi : Fremitus taktil sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskutasi : Suara nafas vesikuler dan tidak terdapat bunyi nafas
tambahan
g. Jantung
Kapilari Refiling : 3 detik
Inspeksi : Tidak terlihat detak ictus cordis di RIC V
midklavikula sinistra
Palpasi : Sedikit teraba detak ictus cordis pada RIC V midklavikula
sinistra
Perkusi : Terdengar bunyi pekak pada batas jantung
Atas : RIC II midklavikula sinistra
Bawah : RIC IV midklavikula sinistra
Kanan : 1 Jari midklavikula dextra
Kiri : Linea axila anterior
h. Abdomen
Inspeksi : Terlihat ascites, tidak terdapat spider nevi
Auskultasi : Bising usus 14x/i
Perkusi : Hipertimpani
Palpasi : Distensi abdomen, hepar teraba terasa keras
i. Integumen
Inspeksi : Kulit klien terlihat kuning, turgor kulit jelek, kulit terlihat
Kering, pucat
Palpasi : Tidak terdapat benjolan / edema pada kulit klien,
akral teraba hangat
j. Kuku
Inpeksi : Warna kuku normal, bentuk kuku normal,
kedaan kuku bersih, hygiene kurang
Kapilari Refiling : 3 detik
k. Genitalia
Inpeksi : Hygiene baik, tidak terdapat hemoroid
l. Moskuloskeletal
Inspeksi : Adanya oedema pada
ekstremitas, klien terpasang IVFD
aminofusin hepar
Palpasi : Terdapat odema pada
ektremitas klien
3.3 Therapi
No Tanggal Jenis Obat Waktu pemberian Ket
1. 14 Mei 2014 VIT K 3x1ampl
Rabu Sandostatin 3x30cc 1:2
Lactolac syr 2x500g
Ciproploxacin 3x1
Sistenal 3x1
Curcuma 2x1
8 jam /kolf
PCT
NaCL 0,9% drip
12jam /kolf
sandostatin 2
ampul
Aminofusin hepar
Triofusin
2 15 Mei 2014 Sandostatin 2x1
Kamis Curcuma 3x1 2:1
Lactolac syr 3x30cc
3x1g
Transamin
3x1amp
VIT K 8jam/kolf
NaCL 0,9% drip
sandostatin 2
ampul
Aminofusin Hepar
12 jam /kolf
Triofusin
3. 21 Mei 2014 Lasix 3x1 ampl
Aminofusin hepar 6jam/kolf 2:1
Nacl 0,9% 8jam/kolf
3.4 Laboratorium
No Hari/Tanggal Jenis Peneriksaan Hasil Normal Analisa
1. Senin/19 Mei HEMATOLOGI
2014 HB 6,4 g/dl 13-16 anemia
HT 19% 40-48
Leukosit 4,1 10/ mmᶟ leukositosis
KIMIA KLINIK
Cl darah 91 mmol/L 97-111