You are on page 1of 4

PACIFIC JOURNAL Juli2010 Vol.2 (il: 870 - B/3 tssN 1907.

9672

OKSIDASI LEMAK IKAN TONGKOL (Auxfs thazardl ASAP


YANG DIRENDAM DALAM LARUTAN EKSTRAK DAUN SIRIH

Oxidation lipid on smoked liftle tuna (Auxis thazard) dissolved in the extract of betelleaves

Grace Sangerl
tDosen pada
Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Abstract. Lipid oxidation can decrease food quality. Okxidation lipid can inhibit using. As
antioxidant, betel leaf (Peper betlel is a natural product containing of phenol that inhibit lipid
oxidation. This research was aimed at observing the influence of betel leaves in prolong
storage time of smoked little tuna (Auxis thazard). The treatment, time of storage and
concentration of betel leaf extract were applied in the research. Data was analyzed using a
completely randomized design with two replications. The research showed that extracl of
betel leaves can inhibit lipid oxidation and the smoked little tuna can still good to consume.
The peroxide and TBA value are less than safety limid by SNI for food product.
Keywords: Food quality, lipid oxidation, smoked little tuna, betel leaves

PENDAHULUAN
Pengolahan ikan tongkol (Auxis fhazard) asap dari degradasi lipida adalah meningkatnya secara
umumnya tidak dapat memperpanjang masa estetik rasa dan bau yang tidak disenangi.
simpan lebih dari 2-3 hari. Salah satu masalah
Warna kuning emas pada ikan asap disebabkan
yang dihadapi pada penurunan mutu adalah oleh reaksi antara fenol dan oksigen dari udara,
terjadinya oksidasi lemak yang menyebakan bau
busuk atau tengik. Ketengikan terjadi karena
yang kemungkinan terjadi setelah unsur asap
proses oksidasi udara terhadap lemak tidak jenuh
tersebut mengalami pengendapan saat
pengasapan. sedangkan warna mengkilat pada
yang mengakibatkan pemecahan senyawa
ikan asap disebabkan lapisan damar tiruan yang
tersebut. Pencegahan ketengikan antara lain dapat
dihasilkan oleh reaksi fenol dari golongan pirigalol
dilakukan dengan menggunakan bahan
dengan oksigen dari udara. Proses oksidasi ini
antioksidan. Salah satu bahan alami yang akan lebih cepat terjadi apabila keadaan sekeliling
diketahui mengandung zat antioksidan adalah
bersifat alkalis. Senyawa fenolik yang terkandung
daun sirih (Peper betle) (Legowo, dkk., 2002).
dalam daun sirih. dapat menghambat oksidasi
Pengasapan adalah suatu teknik pengawetan lemak sehingga mencegah kerusakan lemak.
dengan menggunakan asap dari hasil pembakaran Kandungan senyalva fenolik pada ekstrak daun
kayu atau bahan bakar lainnya. Selain untuk sirih seperti eugenol, kavikol dan hidrokavikol
mengawetkan, pengasapan berfungsi memberi dapat menghambat oksidasi lemak.
aroma serta rasa yang khas pada daging ikan.
Daging ikan tongkol (Auxis thazard) mempunyai
Pengasapan juga dapat membunuh bakteri dan
komposisi kimia yang terdiri dari air 69,40%, lemak
daya bunuh dari asap tersebut tergantung pada
suhu pengasapan dan lama pengasapan. Makin
1,50%, protein 25,00o/o, abu 2,25o/o dan
karbohidrat 0,03%. Protein ikan terdiri dari
lama ikan diasapi maka makin banyak senyawa
sarcoplasma.yang terdapat pada otot daging dan
kimia yang terbentuk selama pembakaran,
protein miofibrilar yang terdiri dari myofibril serta
demikian pula makin banyak zal-zal pengawet jaringan penghubung yang mengandung stroma.
yang mengendap pada ikan asap, dengan Kadar lemak pada ikan cakalang yang diasap
demikian akan lebih lama daya awet ikan asap pada suhu 80oC sebesar 4,23o/o sedangkan yang
tersebut. Yang dapat meningkatkan daya awet
diasap pada 100oC sebesar 3,52o/o. Pengemasan
selama pengasapan bukan asap melainkan unsur-
vakum memberikan pengaruh yang baik terhadap
unsur kimia yang ada di dalam asap yang dapat
berperan sebagai disenfektan, pemberi warna,
mutu ikan asap. Penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi
memberi citarasa, dan aroma ikan. Kondesat asap
ekstrak daun sirih sebagai antioksidan terhadap
dapat bersifat antioksidan walaupun pada
oksidasi lemak ikan tongkol selama penyimpanan
konsentrasi rendah, sementara pengaruh utama pada suhu kamar.
METODOLOGI PENELITIAN
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini HCI 4 M, TBA, pati dan akuades. Alat-alat yang
adalah ikan tongkol (Auxis thazard L), daun sirih,n- digunakan adalah. labu lemak, blender, soxhlet,
heksan, Natrium thisulfat (Na2S2O3), asam asetat desikator, timbangan analitik, kertas saring, buret,
(CH3COOH), kalium iodida (Kl), kloroform (CHCI), oven, penangas, spektrofotometer, drum

Dervan Riset Daerah Sulawesi Ubra 870


PACIFIC JOURNAL. Juli 2010 VoL 2 (5) : 870 -873 tssN 1907 " 9672

pengasapan, tempurung dan sabut kelapa dan alat Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari: (a)
organoleptik. konsentrasi daun sirih, yang terdiri dari: A1 (0%),
lkan tongkol yang masih segar dicuci, untuk
M (10%1, A3 (20%), dan 44 (30%), dan (b) lama
penyimpanan, yang terdiri dari: 81(0 hari), 82 (2
mengeluarkan lendir dan darah, kemudian disiangi
hari), dan 83 (4 hari). Percobaan ini dirancang
dan dibelah menjadi 2 bagian. Setelah itu ikan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
diberi perlakuan ekstrak daun sirih dengan (RAL) yang disusun secara faktorial dengan
konsentrasi 0o/o, 1oo/o, 2Oo/o dan 30% dengan lama
ulangan dua kali. Parameter yang dianalisis terdiri
perendaman 30 menit. Kemudian ikan diasap
Proses pengasapan dibagi 2 bagian. Pengasapan
dari: (1)
kadar air
dengan metoda oven
(Harikedua, 2OO2), (2) kadar lemak dengan
pertama dengan suhu 50oC selama 7 jam, metoda soxlet (Anonim, 1991), (3) bilangan
pengasapan kedua dengan suhu 80oC selama 7 peroksida (SNl 01-2347-1991), dan (4) angka
jam. Setelah itu ikan disimpan selama o hari; 2 hari
TBA (fhio barbituric acrd) (Aprianto, dkk.,1989).
dan 4 hari. kemudian dianalisis di laboratorium.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kadar air
Tabel 1 menunjukkan bahwa kadar air tertinggi syarat mutu yang ditetapkan oleh standar
tercatat 50,8% dan adar air terendah 43,3%. pertanian Indonesia bidang perikanan untuk
Slanjutnya, hasil analisis sisikragam produk olahan ditetapkan 58,9% (Anonim, 1987),
memperlihatkan bahwa konsentrasi daun sirih dan
lama penyimpanan memberikan pengaruh yang Kadar air suatu bahan pangan menunjukkan
sejumlah molekul air bebas yang terdapat dalam
sangat nyata terhadap kadar air. Hampir semua
konsentrasi daun sirih dan lama penyimpanan
bahan pangan, sedangkan aktivitas air (Aw)
menunjukkan derajat ketersediaan air untuk
menghasilkan kadar air di bawah 60%. Hal ini
dimanfaatkan oleh aktifitas mikroorganisme.
menunjukkan bahwa produk ikan tongkol asap ini
Berkurangnya kadar air pada bahan pangari
memenuhi persyaratan mutu yang dikeluarkan
menyebabkan berkurangnya pula nilai Aw
oleh standar mutu nasional Indonesia (SNl 01- sehingga bahan pangan akan lebih awet karena
2U6-1991) di mana kadar air maksimum untuk
ikan cakalang (termasuk tongkol) asap adalah air yang tersedia untuk pertumbuhan mikroba
berkurang.
60%; demikian pula nilai ini masih memenuhi
Tabel 1. Hasil analisis kadar air dan kadar lemak ikan tongkol asap yang direndam dalam daun sirih

Konsentrasi Lama simpan Kadar air (%) Kadar lemak (%)


daun sirih (%) (hari) 2 Rataan I 2 Rataan
0 474 47,2 472 2,62 2,61 2,61
0 2 457 45,5 456 2,57 2,51 2,U
4 433 43,3 433 2.47 2.54 2.50
0 53,5 52,7 49,1 302 2,95 2,98
10 2 49,2 49,3 49,3 290 2,93 2,92
4 47.6 47.9 47.8 288 2.96 2.92
0 47,6 469 47,3 3,07 3,14 3,10
20 2 44,1 433 45,7 3,03 4,14 3,08
4 45.9 41 4 43.6 3.03 2.85 2.94
0 50,8 508 50,8 3,18 3,23 3,20
30 z 47,8 476 47,7 3,10 3,13 3,1 1

4 45,3 452 45,3 2,98 3,10 3,04

Hampir semua konsentrasi daun sirih dan lama Kadar air suatu bahan pangan menunjukkan
penyimpanan menghasilkan kadar air di bawah sejumlah molekul air bebas yang terdapat dalarn
60%. Hal ini menunjukkan bahwa produk ikan bahan pangan, sedangkan aktivitas air (Aw)
tongkol asap ini memenuhi persyaratan mutu yang menunjukkan derajat ketersediaan air untuk
dikeluarkan oleh standar mutu nasional lndonesia dimanfaatkan oleh aktivitas mikroorganisme.
(SNl 01-2346-1991) di mana kadar air maksimum Berkurangnya kadar ai pada bahan pangan
untuk ikan cakalang (tongkol) asap adalah 60%; menyebabkan berkurangnya pula nilai Aw
demikian pula masih sesuai dengan syarat mutu sehingga bahan pangan akan lebih awet karena
yang ditetapkan oleh standar pertanian Indonesia air yang tersedia untuk pertumbuhan mikroba
bidang perikanan untuk produk olehan ditetapkan berkurang.
sebesar 58,9% (Anonim, 1987).

Dewan Riset Daerah Sulawesi Utara 871


*
a
g
.{
g
PACfFIC JOURNAL. Juli2010 Vol.2 (5) : 870 - 873 lssN 1907.9672

Kadar lemak
Hasil analisis kadar lemak ikan tongkol (Tabel 1) daun sirih. Hal ini diduga karena adanya aktivitas
menunjukkan bahwa kadar lemak terendah senyawa fenolik yang terkandung dalam daun
tercatat 2,5Qo/o dan tertinggi 3,2Oo/o. Hasil analisis sirih. Senyawa fenolik dapat menghambat oksidasi
sidik ragam menunjukkan bahwa konsentrasi daun lemak sehingga mencegah kerusakan lemak.
sirih memberikan pengaruh nyata sedangkan lama Selama penyimpanan kadar lemak cenderung
penyimpanan memberikan pengaruh yang sangat menLrrun, ini menunjukkan mulai terjadi
nyata terhadap kandungan lemak. penguraian lemak karena proses oksidasi atau
Perendaman dengan daun sirih pada semua
hidrolisis yang ked uanyadapat terjadi secara
autolisis maupun kegiatan mikroba (Hadiwiyono,
konsentrasi memiliki kadar air yang lebih tinggijika
1e93).
dibandingkan dengan yang tidak direndam dalam
Bilangan peroksida
Hasil analisis bilangan peroksida (Tabel 2), nilai semakin meningkat. Hal ini disebabkan peroksida
rata-rata peroksida terendah adalah 2,36 terbentuk pada tahap propagasi disertai radikal
meq/1000 g sampeldan yang tertinggi adalah 3,44 bebas baru, d ki samping kenaikan suhu yang
meq/1000 g sampel. Hasil analisis sidik ragam tidak terkontrol saat penyimpanan.
menunjukkan bawa perendaman dengan ekstrak
daun sirih dan lama penyimpanan memberikan Pada penyimpanan sampai hari ke4, nilai
pengaruh yang sangat nyata terhadap nilai peroksida 3,53 meq/1000 g sampel. Nilai ini
peroksida. Kandungan senyawa fenolik pada memungkinkan ikan tongkol asap ini masih dapat
ekstrak daun sirih seperti eugenol, kavikol dan dikonsumsi. Menurut Connel (1975) dalam
hidrokavikol dapat menghambat oksidasi lemak.
Berhimpon (1982), bilangan peroksida suatu
produk pangan yang lebih dari 10-20 meq/1000 g,
Semakin lama penyimpanan, kadar peroksida
kemungkinan besar sudah ditolak konsumen.

Tabel 2. Kadar peroksida dan kadar TBA ikan tongkol asap yang direndam dalam daun sirih
Konsentrasi Lama simpan Bilangan peroksida (meq/kg) Kadar TBA (mg MA/kg)
daun sirih (%) (hari) z Rataan 1 z Rataan
0 2.27 2.51 239 246 246 2.46
0 2 2.85 2.69 277 285 285 2.82
4 3.26 3.63 344 363 363 3.63
0 2.37 2.40 2.38 0.98 098 0.98
10 2 2.76 2.47 2.63 2.77 277 277
4 3.62 3.25 3.43 3.12 351 3.32
0 2.32 2.43 2.37 0.69 0.69 0.69
20 z z.ol 2.* 2.60 1.37 1.44 1.41
4 3.24 3.63 3.43 3.03 2.95 2.99
0 243 2.32 2.36 1.01 1.05 1.03
30 2 256 2.59 2.58 1.48 1.72 1.60
4 319 3.59 3.40 3.51 3.74 3.62

Angka TBA
Hasil analisis kadar TBA (Tabel 2), nilai TBA penyimpanan disebabkan karena terurainya lipida
tertinggi adalah 3,63 mg Mtukg sedangkan menjadi peroksida-peroksida' dan selanjutnya
terendah adalah 0,69 mg MA/kg. Hasil analisis menjadi aldehid, keton dan alkohol. Menurut
sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman Suwetja (1998) batas kritis mutu ikan dengan uji
dengan ekstrak daun sirih dan lama penyimpanan TBA adalah 15 mg MA/kg sampel sebanding
memberikan pengaruh yang sangat nyata denganbertambah nya keruSakan lemak, terjadi
terhadap nilaiTBA. juga kenaikan angka TBA (Anonim, 1991). Hal ini
berarti bahwa ikan tongkol asap sampai pada
Hal ini disebabkan aktivitas antioksidan yang penyimpanan hari ke4 dengan nilai TBA tertinggi
terkandung dalam ekstrak daun sirih. Kenaikan
3,63 mg MA/kg masih aman dikonsumsi.
angka TBA seiring dengan makin lama

SIMPULAN DAN SARAN


Penggunaan ekstrak daun sirih (Peper betle\ pada larutan ekstrak daun sirih mempunyai bilangan
ikan tongkol (Auxis thazard) asap dalam dapat peroksida dan nilai TBA yang lebih rendah
menghambat oksidasi lemak ikan tongkol karena dibandingkan dengan ikan yang tidak diberi
Dervan Riset Daerah Sulawesi Ubra 872
PACIFIC JOURNAI. Juti2010. VoL 2 (il: 870 - 873 tssN 1907 - 9672

perlakuan dengan ekstrak daun sirih. Selama Meskipun demikian, perlu pula dilakukan penelitian
penyimpanan ikan tongkol asap ini, baik yang tentang kandungan nilai gizi protein selama
direndam maupun yang tidak direndam dengan penyimpanan untuk ikan tongkol asap yang
daun sirih masih dinyatakan aman untuk direndam dalam ekstrak daun sirih, serta pengaruh
dikonsumsi, karena angka peroksida dan nilai TBA penyimpanan pada suhu dingin terhadap oksidasi
berada di bawah konsentrasi batas aman bahan lemak dan nilaigizi protein ikan tongkol asap ini.
makanan.

DAFTAR PUSTAKA
Andarwulan, N., C.H. Wijaya, dan D.T. Cahyono. 1996. Aktifitas antioksidan dari daun sirih (PeperbetleL). Buletin Teknologi dan
lndustri Pangan. Vol. Vll. No.1.
Andarwulan, N. 1995. KaraKeristik antioksidan alami dari daun sirih (Peper betle Ll, pemisahan daun sirih dengan kromatografi
lapis tipis. Buletin Teknologi dan tndustri Pangan, Vol.Vll No.1. Komponen Dalam Oleoresin
Anonim- 1991. Kumpulan petunjuk praKis pengujian kimia hasil perikanan. Dirjen Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta.
Apryantono, A, D Fardiaz, S. Budiono dan Y. Sedarnawati. 1989. Petunjuk prosedur analisis pangan. PAU Pangan Dan Gizi lPB,
Bogor
Keteren,S. 1986. Pengantarteknologi minyakdanlemakpangan. Ul Press,Jakarta.
Legowo, M.A., Soepardi, R, Miranda, l.S. Nuralisa, dan Y. Rohidaya 2002. Pengaruh perendaman daging pra kyuring Dalam Jus
Daun Sirih Terhadap Ketengikan dan sifat organoleptik dendeng sapi selama penyimpanan. Jumal Teknologi Industri Pangan
Vol. Xlll. No.1.
Pongoh, Y. 2001. Penggunaan campuran asap cair, kalium sorbat secara infitrasi dan tekanan saat pengemasan terhadap
kestabilan mutu fillet tongkol (Euthynnus spp ). Skripsi. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Universiotas Sam ratulangi,
Manado (tidak dipubl ika si kan).
Steel, R.G D. and J. Torrie. '1991. Prinsip dan prosedur statistik. Ul Press, Jakarta.

Dewan Riset Daerah Sulawesi Utara A7'l

You might also like