You are on page 1of 1

BAB III

KESIMPULAN

Karsinoma tonsil adalah karsinoma yang terjadi pada salah satu dari tiga
jenis tonsil yang terdapat pada tenggorok. Paling sering terjadi pada tonsil palatina
yang terletak pada kedua sisi tenggorok, meskipun demikian karsinoma ini dapat
terjadi pada tonsil faringeal atau yang biasa kita sebut dengan adenoid, yang terletak
di belakang kavum nasi, ataupun dapat terjadi pada tonsil lingual, yang terletak pada
bagian belakang lidah.

Gejala klinis dan tanda dari karsinoma tonsil ini adalah nyeri tenggorok
yang dapat juga menjalar ke telinga, kesukaran dalam menelan, pembesaran tonsil
yang tidak simetris, lesi pada tonsil, massa pada leher serta turunnya berat badan
yang tidak diketahui penyebabnya. Pada stadium awal biasanya penyakit muncul
tanpa gejala. Dan pada yang lebih lanjut biasanya dapat terjadi dijumpai berdarah
pada mulut, mulut berbau, pembengkakan leher, gangguan fungsi bernafas dan
menelan serta dapat terjadi trismus. Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang seperti CT scan,MRI dan biopsi.
Penatalaksanaan ntuk tumor ganas tonsil stadium I-II dilakukan operasi
dengan eksisi luas melalui transoral atau mandibulatomi dengan diseksi leher
selektif atau radikal unilateral dilanjutkan radioterapi dengan dosis 6-7 gray pasca
operasi. Untuk tumor ganas tonsil stadium III-IV dilakukan operasi eksisi luas
dilanjutkan dengan kemoradiasi. Untuk tumor yang tidak operable atau terdapat
metastasis jauh diberikan kemoterapi paliatif atau perawatan paliatif. Obat
kemoterapi yang dapat diberikan adalah cysplatin dengan 5fluoro uracil atau obat
golongan taxan atau theramicin.

14

You might also like