Professional Documents
Culture Documents
8 10
8 10
B. Manifestasi Klinis
1) Tanda permulaan persalinan
Lightening atau setting / deopping
Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
Perasaan sering kencing ( polikisuria )
Perasaan sakit diperut dan dipinggang
Serviks menjadi lembek, mulai mendatar
Terjadi pengeluaran lendir, dimana lendir penutup serviks dilepaskan dan bisa
bercampur darah (Bloody show).
2) Tanda – tanda impartu
Kekuatan dan rasa sakit oleh adanya his datang lebih kuat, sering dan teratur
dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robaekan
kecil pada serviks.
Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks : perlunakannnya,
pendataran, dan terjadinya pembukaan serviks ( Manuaba, 1998).
3) Faktor-faktor yang penting dalam persalinan
Power ( kekuatan mendorong janin keluar ), terdiri dari : His (kontraksi
uterus)
Passage ( jalan lahir ), terdiri dari : jalan lahir keras, dan jalan lahir lunak
4) Patofisiologi
Pada fase ini pembukaan berlangsung lebih cepat mulai pembukaan 6 jam yang
dibagi dalam 3 sub fase :
Periode Akselerasi : berlangsung 2 jam dari pembukaan 3-4 cm
Periode latasi maximal : berlangsung 2 jam pembukaan berlangsung
cepat menjadi 9 cm
Periode Deselerasi : Berlangsung 2 jam pembukaan berlangsung lambat
menjadi 10 cm/lengkar
5) Fase diatas dijumpai pada primigravida dan multigravida, perbedaannya :
a. Primigravida :
Serviks mendatar (effacement) dulu, baru dilatasi
Berlangsung 13-14 jam
b. Multigravida :
Servik mendatar dan membuka bisa bersamaan
Berlangsung 6-7 jam
6) Fokus keperawatan
a. Pengkajian
o Klien serius, sering ganti posisi, nyeri, menangis, gelisah, tidak
terkontrol.
o Lelah: atur nafas dan relaksasi
o Kontraksi setiap 2,5-5 menit selama 20-40 detik .
o Dilatasi serviks 4-7 cm.
o Pengeluran darah sedang.
o Janin maju 1-2 cm dibawah spina iskiadika
o DJJ berfariasi
o DJJ dapat terdeteksi
Persiapan
Ruang bersalin dan asuhan bayi baru lahir
Perlengkapan dan obat esensial
Rujukan (bila diperlukan)
Asuhan sayang ibu dalam kala 1
Upaya pencegahan infeksi yang diperlukan
Anamnesis/wawancara
Identifikasi klien (biodata)
Gravida (kehamilan), para (persalinan), abortus (keguguran),
jumlan anak yang hidup
HPHT (Hari Pertama Haid yang Terakhir)
Taksiran persalinan
Riwayat penyakit (sebelum dan selama kehamilan) termasuk
alergi
Riwayat persalinan
Riwayat yang harus diperhatikan
pernah bedah sesar (sectio cesarea)
riwayat perdarahan berulang
prematuritas atau tidak cukup bulan
ketuban pecah dini (ketuban pecah sebelum waktunya)
pewarnaan mekonium cairan ketuban
infeksi ante atau intrapartum
hipertensi
tinggi badan dibawah 140 (resiko panggul sempit)
adanya gawat janin
primipara dengan bagian terbawah masih tinggi
malpresentasi atau malposisi
tali pusat menumbung
keadaan umum jelek atau syok
inersia uteri atau fase laten memanjang
partus lamaPemeriksaan
b. Periksa abdomen
Tinggi fundus uteri (TFU)
Menentukan presentasi dan letak janin
Menentukan penurunan bagian terbawah janin
Memantau denyut jantung janin (DJJ)
Periksa dalam (PD) tentukan konsistensi dan pendataran serviks
(termasuk kondisi jalan lahir)
mengukur besarnya pembukaan
menilai selaput ketuban
menentukan presentasi dan seberapa jauh bagian terbawah telah
melalui jalan lahir
menentukan denominator (petunjuk)
c. Partograf
Instrumen untuk memantau kemajuan persalinan, data untuk membuat
keputusan klinik dan dokumentasi asuhan persalinan yang diberikan
oleh seorang penolong persalinan.
d. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri
2) Gangguan Pola Eliminasi Urin
3) Kecemasan
4) Ketidakefektifan individu koping Individu
5) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhantubuh
6) Kekurangan volume cairan
7) Gangguan mobilitas fisik
8) Perubahan persepsi sensori
9) Kurang self care
e. Intervensi keperawatan
Diagnosa perencanaan
tujuan Intervensi Rasional
Nyeri akut Tupan : nyri o Kaji tingkat - Untuk
hilang nyeri ibu dan menget
Tupen : setelah sumber nyeri ahui
dilakukan o Jelaskan tingkat
tindakan penyebab nyeri an
keperawatan dan proses nyeri
selama 3x24 persalinan - Untuk
jam nyeri klien o Anjurkan menget
hilang dengan relaksasi dan hui
KH: distraksi penyeb
Nyeri hilang o Libatkan ab
keluaraga nyeri
sebagai sistem - Merang
pendukung sang
hormon
relaksa
si
-
Gangguan pola Tupan : o Palpasi - Untuk
eliminasi urin eliminasi baik diatas simpisis menget
Tupen selatah pubis hui
dilakukan o Catat dan distensi
tindakan bandingkan kandun
keperawatan asupan/haluaran g
selama 3x24 o Obsevasi kemih
jam eliminasi tanda-tanda vital - Untuk
urine baik o Kaji melihat
keadaan kulit intake
dan membran dan out
mukosa put
- Melihat
perkem
bangan
pasien
Kecemasan o Kaji tingkat - Untuk
cemas emnegt
o Gali ahui
penyebab cemas tingkat
o Berikan kecema
penjelasan san
o Libatkan pasien
keluaraga sebagai - Untuk
sistem menget
pendukung ahui
dan
menghi
ndari
oenyeb
eb stres
- Agar
keluarg
a kjlien
dapat
ikut
terlibat