You are on page 1of 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bakso merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia dan
digemari oleh semua kalangan dan usia, mulai remaja hingga dewasa. Hal ini
dibuktikan dengan adanya penjual bakso, mulai dari pedagang keliling berkaki lima
hingga restoran-restoran yang menjual bakso di seluruh daerah Indonesia. Namun,
dewasa ini muncul isu yang beredar di kalangan masyarakat dengan adanya bakso
yang mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh dan adanya bakso yang
berasal dari daging hewan tidak layak konsumsi.
Selain itu, alasan banyaknya orang yang menyukai bakso dan dari mereka yang
penyuka bakso tidak begitu menyukai sayuran atau buah-buahan, membuat kami
berinovasi dan mencoba mencari ide bagaimana agar mereka yang tidak menyukai
sayur atau buah tetap bisa mengkonsumsi sayur dan buah namun dalam bentuk dan
rasa yang mereka sukai, dan bahan-bahan pembuatannya pun terbebas dari segala
macam pengawet atau zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan. Hingga akhirnya
muncullah ide untuk membuat bakso yang berbahan alami dari sayur dan buah yang
juga memiliki warna beragam agar lebih menarik minat dan menggugah selera
konsumen, yang kami beri nama “BANANI”, atau kepanjangan dari bakso warna-
warni.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam pembuatan Makalah ini penulis merumuskan kedalam beberapa masalah
agar sesuai dengan tujuan isi yang akan di jelaskan, yaitu :
1. Apa pengertian dari bakso?
2. Bagaimana sejarah adanya bakso?
3. Apa alasan memilih pembuatan bakso warna-warni?
4. Bagaimana analisis 4P (Product, Price, Place, Promotion) dalam pembuatan bakso
warna-warni?
5. Bagaimana langkah-langkah pembuatan bakso warna-warni?

1
6. Bagaimana kandungan gizi dalam bahan bakso warna-warni?
7. Bagaimana rencana keuangan dalam pembuatan bakso warna-warni?
8. Bagaimana analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dari
bakso warna-warni?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah bertujuan sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian bakso
2. Untuk mengetahui sejarah bakso
3. Untuk mengetahui alasan memilih membuat bakso warna-warni
4. Untuk menganalisis 4P (Product, Price, Place, Promotion) dari bakso warna-warni
5. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan bakso warna-warni
6. Untuk mengetahui kandungan gizi yang ada dalam bahan bakso warna-warni
7. Untuk mengetahui rencana keuangan dalam proses pembuatan bakso warna-warni
8. Untuk menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dari
bakso warna-warni

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bakso


Bakso adalah produk olahan daging, ikan, tahu, atau bahan lain yang telah
dihaluskan, dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung, dan bahan-bahan lain, kemudian
dibentuk bulat-bulat dengan diameter 2-4cm atau sesuai dengan selera dan kebutuhan.1

2.2 Sejarah Bakso


Bakso merupakan makanan yang mudah ditemukan. Mulai dari pedagang kecil
hingga restoran besar pun banyak yang menjual bakso. Bahkan, di supermarket pun
banyak yang menjual bakso dalam keadaan beku, sehingga konsumen yang ingin
membeli bakso hanya perlu memanaskan lagi agar dapat memakannya. Sejarah adanya
bakso ini dimulai pada awal abad ke-17 akhir dari dinasti Ming di Fuzhou. Di sana,
hidup seorang anak yang bernama Meng Bo yang tinggal di sebuah desa kecil. Meng
Bo dikenal oleh para tetangganya sebagai anak yang baik dan berbakti kepada ibunya.
Hingga suatu hari, ibunya yang mulai tua tidak dapat memakan daging lagi karena
giginya sudah mulai mengeropos dan tidak dapat memakan makanan yang bersifat
keras seperti daging. Padahal daging adalah makanan kesukaan ibunya.2
Berawal dari sebab tersebut, akhirnya Meng Bo berinisiatif untuk membantu ibunya
agar tetap dapat memakan daging yang merupakan makanan kesukaannya. Setiap hari
Meng Bo berfikir keras bagaimana cara mengolah daging yang keras agar dapat
dimakan oleh ibunya. Hingga suatu ketika, Meng Bo melihat tetangganya menumbuk
beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal tersebut, Meng Bo langsung pergi
ke dapur dan mengolah daging seperti cara tetangganya mengolah kue mochi. Setelah
daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil agar ibunya
mudah untuk memakannya. Dan dari aroma olahan daging yang direbus itu tercium
aroma yang lezat. Sehingga membuat ibunya penasaran dengan aroma kaldu daging

1
Lies suprapti, Membuat: Bakso Daging dan Bakso Ikan, Kanisius, Yogyakarta, 2003, hlm.12.
2
Cakiel, “Sejarah Bakso Masa Lampau – Asal Usul Nama dan Variasinya”, diakses dari
http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-bakso, pada 11 Mei 2018 pukul 12.20

3
yang dibuat oleh meng bo hingga akhirnya ingin mencicipi makanan yang beraroma
sedap tersebut.3
Setelah olahan daging matang, meng bo menyajikan olahan tersebut kepada ibunya.
Ibunya merasa senang sebab tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi adonan
tersebut juga mudah dimakan olehnya. Meng bo pun juga merasa senang karena
ibunya bisa memakan daging kembali. Cerita bakti meng bo dan sejarah pembuatan
olahan daging ini akhirnya tersebar luas hingga ke seluruh kota Fuzhou. Banyak
penduduk yang berdatangan hanya untuk belajar membuat olahan daging yang dibuat
Meng Bo.4
Kata bakso sendiri berasal dari bahasa Cina yang terdiri dari dua kata yaitu Bak dan
So. Bak artinya daging babi, sedangkan So artinya Mie+ Sup.5 Dan di Indonesia, bakso
diperkenalkan oleh pedagang China yang menetap di Indonesia. Karena aslinya bakso
menggunakan daging babi, ketika di Indonesia bahan daging babi tersebut dirubah
menjadi daging sapi, dan bumbunya diganti dengan rempah-rempah yang sesuai lidah
orang Indonesia. Tapi pedagang China tersebut tetap tidak menghilangkan ciri khas
makanan ini, yaitu dagingnya yang empuk dan tidak mengganti istilah bakso.6

2.3 Alasan Memilih Membuat Bakso Warna-warni


Bakso merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang. Mulai dari anak-
anak hingga dewasa. Bakso sendiri memiliki cita rasa yang sangat enak dan harganya
pun terjangkau. Namun, hingga saat ini kebanyakan bakso yang sering ditemui adalah
bakso yang berasal dari daging tanpa ada campuran dari sayur atau buah-buahan. Kami
juga melihat banyaknya anak kecil yang menyukai bakso, namun kurang menyukai
buah atau sayur, sehingga kami berinovasi membuat bakso yang berbahan sayur atau
buah-buahan dengan beraneka warna untuk menarik minat konsumen, utamanya anak-
anak.
Selain itu, bahan-bahan untuk membuat bakso ini pun juga mudah didapatkan.
Sehingga kami yakin untuk memilih membuat produk bakso yang berasal dari buah
dan sayur yang memiliki warna beraneka ragam.

3
Ibid.
4
Ibid.
5
Ardi, “Sejarah Bakso”, diakses dari https://ardiimib15.wordpress.com/2011/02/20/sejarah-bakso/,
pada 11 Mei 2018 pukul 12.25
6
Cakiel, Op.Cit.

4
2.4 Analisis 4P (Product, Price, Place, Promotion) dari Bakso Warna-warni
a. Product
Produk yang kami buat adalah bakso warna warni atau lebih singkatnya disebut
“BANANI”, singkatan dari “Bakso Warna-warni”. Dalam pembuatan bakso ini,
menggunakan daging ayam karena memiliki harga yang lebih murah daripada
daging sapi. Produk ini berawal dari ide kelompok kami yang melihat banyaknya
orang yang menyukai makanan bakso, dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, kita juga melihat banyaknya orang yang tidak menyukai buah dan
sayur, sehingga kami memiliki ide untuk membuat bakso yang umumnya disukai
banyak orang, dikreasikan atau membuat inovasi dari bakso tersebut dengan cara
membuat bakso yang di dalamnya terdapat bahan buah dan sayur, sehingga lebih
sehat dan membuat orang yang tidak menyukai buah atau sayur dapat
memakanya, dan dengan adanya buah dan sayur yang membuat bakso lebih
berwarna, diharapkan lebih mampu untuk menarik minat pelanggan.
Dan ini gambar bakso warna-warni yang kami buat, sekaligus logo produk yang
akan kami jual.
 Logo produk  Gambar produk

b. Price
Bakso warna-warni yang kami buat ini dijual dengan harga Rp. 0000 per porsi
dengan rincian harga yang lebih jelas dan lengkap disajikan dalam bagian 2.7
di bawah. Dengan harga tersebut, kami yakin mampu dijangkau oleh kalangan
menengah ke bawah.

5
c. Place
Bakso warna-warni ini direncanakan akan mulai dijual dalam acara bazar
makanan, di lingkungan kampus, dekat pasar, sekolah, kawasan pabrik, tempat
hiburan dan wisata, atau membuka gerai-gerai yang bertempat strategis yang
banyak orang berlalu-lalang.
d. Promotion
Tahap awal promosi dilakukan melalui mulut ke mulut. Konsekuensi dari
strategi promosi ini adalah harus membuat bakso warna-warni dengan rasa yang
enak, dengan begitu, orang dengan sendirinya akan membicarakan bakso warna-
warni yang enak kepada orang lain, sehingga membuat orang penasaran dan
membeli bakso kami. Selain itu, karena zaman yang semakin canggih dan
hampir seluruh manusia telah memiliki gadget yang canggih, penulis juga
memilih media sosial (facebook, instagram, twitter) sebagai sarana dan media
promosi. Selain media sosial, juga menggunakan media cetak seperti koran dan
majalah untuk menyediakan space iklan untuk bakso warna-warni ini. Dalam
promosi melalui media sosial dan media cetak, untuk lebih menarik minat
konsumen, penulis juga memberikan diskon 5% untuk 100 pembeli pertama.
Untuk lebih menarik minat konsumen, kami juga berencana untuk mendaftarkan
produk kami dalam grabfood atau gofood agar lebih mudah didapatkan ketika
orang sedang malas untuk bepergian. Selain itu, juga bisa memasang banner atau
spanduk dengan desain yang menarik ketika menjual di gerai atau tempat yang
ramai agar dilihat orang dan membuat penasaran, hingga akhirnya membeli
bakso warna-warni.

2.5 Proses Produksi Bakso Warna-warni


(digunakan untuk sekitar 5 porsi bakso warna-warni)
a. Bahan-bahan utama yang diperlukan
 Daging ayam1/2kg  Telur
 Wortel (pewarna alami warna  Tepung aren
orange)  ladaku
 Sawi (pewarna alami warna  Bawang putih
hijau)  Garam

6
 Buah naga (pewarna alami  Masako
warna ungu)  Merica
 Daun bawang  Tulang ayam

b. Bahan pelengkap
 Kecap manis  Saos tomat
 Sambal rebus  Bawang goreng

c. Cara pembuatan
 Pembuatan kuah
Haluskan bawang putih, merica dan garam. Rebus tulang dengan
bawang putih yangsudah dihaluskan. Masak hingga mendidih,
saring.
 Pembuatan pewarna alami bakso
Blender masing-masing sendiri sawi, buah naga, dan wortel , lalu
campurkan air secukup nya, lalu blender sampai halus, setelah itu
disaring pisahkan air dan ampas nya.
 Pembuatan pentol bakso
Haluskan bawang putih, pecahkan telur di wadah yang berbeda lalu
tambahkan garam 1sdt, haluskan ayam dan masukkan ayam di
wadah yang berbda lalu campurkan dengan tepung, setelah itu
campurkan telur, bawang putih yang telah dihaluskan, dan juga lada
ke dalam adonan ayam, aduk hingga rata. Setelah itu campurkan
dengan olahan pewarna alami bakso, kemudian aduk hingga rata,
lalu bentuk bulatan-bulatan bakso sesuai selera, rebus sampai
bulatan bakso mengapung, angkat, lalu tiriskan dan sajikan dengan
kuah beserta bumbu pelengkap.

2.6 Kandungan Gizi Dalam Bahan-bahan Bakso Warna-warni


a. Kandungan gizi daging ayam

7
Kandungan gizi yang terdapat dalam per 100gr daging ayam adalah:7
- Energi 302kkal - Zat besi 2mg
- Protein 18,2gr - Vitamin A 810 IU
- Lemak 25gr - Vitamin B1 0,08mg
- Karbohidrat 0gr - Vitamin C 0mg
- Kalsium 14mg
- Fosfor 200mg

b. Kandungan gizi wortel


Kandungan gizi yang ada pada per 100gr wortel adalah:8

Gizi Vitamin Elektrolit Mineral Phyto-nutrisi


- Energi 41 - folat 19mg - sodium - kalsium - karoten-
Kcal 2% 5% 69mg 33mg α3427ug—
- Karbohidrat - niacin 4,5% 6,5% - karoten-ᾸῨ
9,58gr 7% 0,983gr - kalium - tembaga 8285 ug—
- Energi 41 1,5% 320mg 0,045mg - crypto-
Kcal 2% - asam 6,5% 5% xanthin-
- Protein pantotenat - besi ᾸῨ 0mg—
0,93gr 0,273mg 0,30mg - lutein-
1,5% 5,5% 4% zeaxenthin
- Total lemak - pyridoxine - mangan 256mg—
0,24gr 1% 0,138mg 0,143
- Kolestrol 10% mg 6%
0mg 0% - riboflavin - fosfor
- Diet serat 0,058mg 35mg
2,8gr 7% 4% 5%

7
Godam64, “KANDUNGAN GIZI DAGING AYAM – KOMPOSISI NUTRISI BAHAN
MAKANAN”, diakses dari http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-daging-ayam-
komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.WvhmvKqFPIU, pada 13 Mei 19.45.
8
Admin web, “Manfaat dan Kandungan Gizi Wortel”, diakses dari
https://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-dan-kandungan-gizi-wortel-287.html, pada 13 Mei
2018 pukul 22.41.

8
- thiamin - selenium
0,066 mg 0,1mg
6% <1%
- vitamin C - seng
5,9mg 0,24mg
10% 2%
- vitamin A
16,706 IU
557%
- vitamin K
13,2mg
11%

c. Kandungan gizi sawi hijau


Kandungan gizi yang terdapat dalam per 100gr sawi hijau adalah:9
- Energi 20 kkal - Fosfor 40mg
- Protein 1,7gr - Zat besi 1,9mg
- Lemak 0,4gr - Vitamin A 0 IU
- Karbohidrat 3,4gr - Vitamin B1 0,04mg
- Kalsium 123mg - Vitamin C 3mg

d. Kandungan gizi buah naga


Kandungan gizi yang terdapat dalam per 100gr buah naga adalah:10
- Air 87gr NA - Vitamin B2 (Riboflavin)
- Protein 1,1gr 2,1% 0,05mg 2,9%
- Lemak 0,4gr NA - Vitamin B3 (Niacin) 0,16mg
- Karbohidrat 11,0gr 3,4% 0,8%

9
Dokter Indonesia Online, “SAYUR SAWI, KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT
KESEHATAN”, diakses dari https://klikdokterspesialis.wordpress.com/2016/03/20/sayur-sawi-
kandungan-gizi-dan-manfaat-kesehatan/ pada 13 Mei 2018 pukul 23.06.
10
Azzamy, “30 Manfaat dan Khasiat Buah Naga” diakses dari https://mitalom.com/30-manfaat-
dan-khasiat-buah-naga/ pada 13 Mei 2018 pukul 23.20.

9
- Serat 3gr 12% - Kalsium 8,5mg 0,9%
- Vitamin B1 (Thiamine) 0,04mg - Besi 1,9mg 10,6%
2,7%

2.7 Rencana Biaya Usaha


2.7.1 Biaya Investasi
a. Tempat usaha
- Tenda berjualan beserta perlengkapannya = Rp.500.000
b. Peralatan
- Kompor gas + tabung gas = Rp.200.000
- Blender = Rp. 150.000
- Peralatan lainlain = Rp.100.000
c. biaya promosi : Rp.200.000,-

Jumlah biaya investasi = 1.150.000,-

2.7.2 Biaya Operasi (per bulan, dengan target penjualan 20 porsi per hari)
a. Kebutuhan bahan baku 30x(Rp. 65.000x4) = 7.800.000
b. Kebutuhan bahan pelengkap 30x Rp. 50.000 = Rp. 1.500.000
c. Kebutuhan biaya operasional 30x Rp. 35.000 = Rp. 1.050.000

Jumlah biaya operasi = Rp. 10.350.000,-


Total biaya = Rp. 11.500.000,-

2.7.3 Menghitung Harga Jual


a. Biaya operasi per bulan = Rp. 10.350.000,-
b. Jumlah produk yang diproduksi selama satu bulan = 600 porsi
c. Biaya per unit (Rp. 10.350.000,- : 600) = Rp.17.250,-
d. Keuntungan yang diharapkan = 15%

10
Jadi, harga jual per unit = Rp.17.250,- + Rp.2.587.5,- =
Rp.19.807.5,- kemudian kami bulatkan menjadi Rp.20.000,- per
porsi bakso warna-warni.

2.7.4 Titik Impas Produksi (Balik Modal)


a. Modal = Rp.11.500.000,-
b. Pendapatan per bulan (Rp. 20.000 x 600) = Rp. 12.000.000,-
c. Modal kembali : Rp.11.500.000 : Rp. 12.000.000 = 0,958333 atau
28.75 hari (29 hari)
Jadi, modal bisa kembali pada produksi hari ke 29.

2.8 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)


a. Strength
 Memilki harga yang terjangkau untuk semua strata kalangan
 Bebas bahan pengawet
 Berbahan alami dan lebih bergizi
 Memiliki berbagai macam warna sehingga lebih menarik
 Dapat menarik minat pembeli yang kurang menyukai buah atau sayur
untuk dapat memakan buah atau sayur dengan bentuk yang berbeda
b. Weakness
 Kurangnya kemampuan membuat bakso yang disukai banyak orang
 Belum memiliki website dan forum
 Bakso tidak bisa awet atau bertahan lama
c. Opportunities
 Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar
untuk menguasai pasar
 Meningkatnya penjualan pada hari – hari besar mendapatkan gratis
bakso bagi pelanggan tetap
 Jarang atau bahkan belum dijumpai bakso warna-warni seperti produk
kami, khususnya di area Malang
 Menambah penghasilan kami sebagai mahasiswa

11
d. Threats
 Ketika harga bahan baku meningkat, maka otomatis harga bakso
juga semakin mahal
 Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat
 Inovasi makanan yang lebih unik

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bakso merupakan olahan dari daging yang dibetuk bulat-bulat yang sangat
disukai oleh masyarakat dari berbagai usia dan kalangan, karena selain harganya
murah, bakso juga memilliki rasa yang sangat enak. Karena banyaknya isu bakso
yang berbahan dasar daging tidak layak konsumsi dan adanya pengawet dalam
bakso yang berbahaya bagi tubuh, muncullah ide pembuatan bakso yang berbahan
dasar alami. Selain itu, banyaknya juga masyarakat yang menyukai bakso namun
tidak menyukai sayur atau buah, membuat kami mencoba inovasi pembuatan bakso
yang juga berbahan dari sayur dan buah, sehingga muncullah “BANANI” atau
bakso warna-warni ini.
Bakso warna-warni yang kami buat berbahan alami dari sayur dan buah
yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan yang pasti menyehatkan dan bebas
dari bahan-bahan pengawet. Karena bakso merupakan makanan yang digemari
banyak masyarakat, sehingga untuk tempat pemasarannya pun cukup mudah,
bahkan bisa dilakukan di lingkungan sekolah atau kampus. Peluang usaha ini juga
bisa dibilang cukup menjanjikan, karena terlihat dari biaya usaha bahwa modal
usaha bakso warna-warni dengan produksi 20 bakso perhari, bisa balik modal pada
bulan pertama penjualan, dan banyaknya masyarakat yang menyukai bakso juga
menjanjikan untuk usaha bakso tetap terus berjalan.

3.2 Saran
Menjadi seorang wirausaha bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi jika
menyandang predikat sebagai seorang mahasiswa. Ketika seorang wirausaha juga
menyandang predikat sebagai mahasiswa dan memutuskan untuk memulai usaha,
mereka harus benar-benar memilih usaha apa dan bagaimana cara mengelolanya
agar tidak membebani mereka, karena mereka juga sudah memiliki beban di bangku
perkuliahan. Selain itu, mereka juga harus menjaga nilai kejujuran agar tidak
mengecewakan pembeli dan menjaga citra mereka sebagai cendekiawan muda.
Mereka juga harus bisa membagi waktu agar pendidikannya tidak terbengkalai

13
tetapi tetap bisa menjalankan bisnisnya dengan baik, karena bisnis yang dimulai
sejak sebelum lulus kuliah, bisa menjadi salah satu jalan kesuksesan ketika lulus
dan bagaimanapun juga, pendidikan itu tetaplah hal yang penting.
Untuk konsumen bakso, pembeli tidak bisa begitu saja membeli bakso di
sembarang tempat asalkan enak, tetapi juga harus memperhatikan bagaimana
kualitas produk, kredibilitas toko dan penjual agar tidak kecewa setelah
membelinya. Bagi produsen pun, juga tetap harus memperhatikan kualitas makanan
dan kebersihan makanan yang diproduksinya agar selain makanan memiliki rasa
yang enak, juga memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Sehingga jika pembeli
puas terhadap makanan yang dibelinya, seorang penjual juga pasti akan merasa
puas karena barang dagangannya enak dan berkualitas.

14

You might also like