You are on page 1of 4

Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beton merupakan kesatuan yang homogen antara campuran agregat halus (pasir), agregat

kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan air, dengan semen portland atau semen hidrolik

yang lain, dan terkadang dengan bahan tambahan (aditif) yang bersifat kimiawi ataupun

fisikal pada perbandingan tertentu. Beton banyak digunakan dalam dunia konstruksi

karena harga yang murah dan pelaksanaan yang mudah. Secara umum klasifikasi beton

dibedakan menurut kekuatannya yaitu beton mutu normal (200 – 500 kg/cm2 ), beton

mutu tinggi (500 – 800 kg/cm2 ) dan beton mutu sangat tinggi (lebih dari 800 kg/cm2 ).

Untuk menghasilkan beton berkekuatan maksimal, dapat dilakukan dengan memberikan

bahan tambahan atau metode perawatan tertentu yang berfungsi meningkatkan kekuatan

beton.

Untuk terpenuhinya kuat tekan yang disyaratkan, maka perlu adanya beberapa alternatif

perlakuan terhadap beton, diantaranya yaitu penambahan bahan tambahan berupa

superplasticizer yang betujuan untuk menurunkan jumlah air namun meningkatkan slump

life (menjaga workability) dari campuran beton, tanpa terjadi long sett (retardation),

produksi beton dengan kemudahan mengalir dan sifat mengalir yang tahan lama serta

mengurangi segregasi dan bleeding secara signifikan.

Pembuatan beton dengan penambahan bahan tambahan superplasticizer merupakan salah

satu penyelesaian permasalahan guna menjaga kualitas beton dengan penyesuaian waktu

pembuatan dan produksi beton dilapangan. Berdasarkan uraian diatas penyusun ingin

membahas dan mengangkat topik ini sebagai tugas akhir tentang studi bahan beton

I-1
Bab I Pendahuluan
dengan judul “STUDI EKPERIMENTAL BETON MUTU TINGGI DENGAN

PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON

DAN MODULUS ELASTISITAS BETON”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kadar superplasticizer yang efisien ditinjau dari kuat tekan beton modulus elastisitas

beton

2. Pengaruh superplasticizer terhadap modulus kuat tekan beton dan modulus elastisitas

beton

1.3 Perumuusan Masalah

Dengan uraian latar belakang seperti diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan seperti:

1. Kadar superplasticizer manakah yang dapat menghasilkan kuat tekan beton dan

modulus elastisitas beton yang lebih optimal?

2. Bagaimana pengaruh kadar superplasticizer terhadap kuat tekan beton dan modulus

elastisitas beton?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kadar superplasticizer yang dapat menghasilkan kuat tekan beton dan

modulus elastisitas beton yang lebih optimal

2. Mengetahui pengaruh kadar superplasticizer terhadap kuat tekan beton dan modulus

elastisitas beton

I-2
Bab I Pendahuluan
1.5 Manfaat Penelitian

1. Untuk akademisi, sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dengan topik yang sama

maupun topik yang terkait studi eksperimental beton

2. Untuk praktisi, sebagai bahan referensi untuk menentukan superplasticizer yang

dapat memberikan kuat tekan beton dan modulus elastisitas beton yang optimal bila

dipakai dalam pekerjaan lapangan

3. Untuk masyarakat, sebagai sarana informasi tentang bahan tambah cmapuran beton

superplasticizer

1.6 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah

1. Obyek penelitian adalah PT. Waskita Beton Precast, Tbk

2. Produk yang diteliti adalah readymix k-600 SSC Flow 50 – 60 cm

3. superplasticizer yang dipakai adalah Sika Viscocrete

4. Benda uji beton yang direncanakan berbentuk silinder yang berukuran 30 cm x 15 cm

5. Pengujian kekuatan beton dan modulus elastisitas beton dilakukan setelah masa

perawatan (curing) selama 7 hari

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara garis besar dan mempermudah dalam memahami

hasil tentang laporan Tugas Akhir ini, maka penulis menyajikan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah,ruang lingkup

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan Tugas Akhir.

I-3
Bab I Pendahuluan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diajukan dan

dilengkapi dengan sumber yang dipakai. Tinjauan pustaka dilakukan pada buku-buku

referensi yang ada, jurnal, bahan kuliah, dan sumber lain yang mendukung penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metode penelitian yang terdiri dari bentuk penelitian, tahap penelitian,

metode pengumpulan data, instrumen penelitian, populasi dan sample, responden

penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang analisis keterlambatan berdasarkan data-data proyek seperti

network planning, kurva s, laporan bulanan, serta dokumen pendukung lainnya yang

dianggap bisa membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari keseluruhan penelitian dan saran yang

diberikan guna penelitian dan saran yang diberikan.

I-4

You might also like