You are on page 1of 1

Analisis Data

Absorbansi I Absorbansi II Rata-Rata


Blanko 0,037 - -
Standar 0,391 0,350 0,3705
Homogenat Otak 0,102 0,151 0,1265
Homogenat Otot 0,071 0,072 0,0715

Berdasarkan rumus perhitungan kadar kolesterol:

∆𝐴 𝑈𝑗𝑖
Kadar kolesterol uji = ∆𝐴 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑥 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 (mg/dL), dengan ∆𝐴 uji =

rata-rata absorbansi uji dikurangi dengan absorbansi blanko, ∆𝐴 Standar = rata-rata


absorbansi larutan standar dikurangi dengan absorbansi blanko, serta diketahui bahwa
konsentrasi standar sebesar 208 mg/dL, maka hasil perhitungan kadar kolesterol pada
homogenat otak dan otot adalah sebagai berikut.
1. Kadar Kolesterol Homogenat Otak (n)
(0,1265−0,037)
n= 𝑥 208 = 55,82 mg/dL
(0,3705−0,037)

2. Kadar Kolesterol Homogenat Otot (p)


(0,0715−0,037)
p= 𝑥 208 = 21,42 mg/dL
(0,3705−0,037)

Dari perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa otak memiliki kadar kolesterol yang
lebih tinggi daripada otot. Hal ini sesuai dengan teori bahwa otak memiliki sangat
banyak neuron yang dilapisi oleh selubung myelin, di mana selubung myelin tersebut
tersusun dari kolesterol.

You might also like