Professional Documents
Culture Documents
Bab 4 Fix
Bab 4 Fix
DOSEN PENGAMPU :
Dedy Kushariyadi, SE.MSA.AAK.
Disusun Oleh :
1
DAFTAR ISI
Cover 1
Daftar isi 2
1.1 Pusat Tanggung Jawab 3
1.2 Sifat Pusat Tanggung Jawab 3
1.3 Hubungan Input dan Output 3
1.4 Mengukur Input dan Output 3
1.5 Efesiensi dan Efektifitas 4
1.6 Jenis-jenis Tanggungjawab 4
1.6.1 Pusat Pendapatan 4
1.6.2 Pusat Beban 4
1.6.2.1 Pusat Beban Teknik 5
1.6.2.2 Pusat Beban Kebijakan 5
1.6.3 Pusat Laba 5
1.6.4 Pusat Investasi 5
1.7 Ciri-ciri Pengendalian Umum 5
1.8 Referensi 7
2
Responsibility Centers: Nature of Responsibility Centers, Relation between
Inputs and Output and it’s Measuring, Efficiency and Effectiveness, and Types
of Responsibility Centers. Revenue Centers, Expense Centers and General
Control Characteristics
Pusat tanggung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut
dengan cita-cita.Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk
mengimplementasikan strategi tersebut. Karena setiap organisasi merupakan sekumpulan pusat
tanggung jawab, maka jika setiap pusat tanggung jawab telah memenuhi tujuannya, maka cita-cita
organisasi tersebut juga telah teracapai.
Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan optimal antara input dan
output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung,
misalnya seperti: di departemen produksi, input bahan baku menjadi bagian fisik dari barang jadi. Di
sini, pengendalian fokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk memproduksi
output yang diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang benar, tepat waktu, dan sesuai
dengan jumlah yang diminta.
Akan tetapi dalam sejumlah situasi, input tidak secara langsung berkaitan dengan output
yang dihasilkan. Sementara itu, dalam litbang hubungan antara input dan output bahkan lebih kabur
lagi; hasil dari litbang yang dilakukan pada masa sekarang barangkali tidak dapat diketahui selama
beberapa tahun dan jumlah optimal yang harus dibelanjakan oleh suatu perusahaan untuk litbang
tidak bisa ditentukan.
Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam
ukuran-ukuran fisik jam kerja, liter minyak, rim kertas, kwh listrik. Dalam sistem pengendalian
manajemen, satuan-satuan kuantitas tersebut kemudian diterjemahkan ke satuan moneter; uang
merupakan penyebut umum yang memungkinkan nilai dan berbagai sumber daya yang beragam
untuk digabungkan dan dikombinasikan.
Untuk mengukur input dan output adalah lebih mudah untuk mengukur biaya input
daripada untuk menghitung nilai output. Sebagai contoh, pendapatan per tahun barangkali
merupakan alat ukur penting atas output suatu organisasi yang berorientasi pada laba, akan tetapi
3
angka ini tidak menyatakan seluruh kinerja organisasi selama tahun tersebut. Input seperti aktivitas
litbang, pelatihan sumber daya manusia, periklanan, dan promosi penjualan juga belum
mempengaruhi output di tahun yang bersangkutan.
Dalam organisasi-organisasinirlaba, barangkali juga tidak ada tolok ukur atas output secara
kuantitatif. Banyak organisasi bahkan tidak berupaya untuk mengukur output dari masing-
masingpusat tanggung jawab. Beberapa yang lain menggunakan perkiraan atau menggunakan
angka-angka pengganti, dengan mengetahui keterbatasannya.
Dalam banyak pusat tanggung jawab, efisiensi diukur dengan cara membandingkan biaya
aktual dengan standar, dimana biaya-biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang diukur.
Meskipun metode ini dapat digunakan, tetapi metode ini mempunyai 2 kelemahan utama: (1) biaya
yang tercatat bukanlah tolak ukur atas sumber daya yang sebenarnya digunakan, dan (2) standar
pada hakikatnya merupakan perkiraan tentang apa yang idealnya harus tercapai dalam kondisi yang
ada.
4
1.6.1.1 Pusat Beban Teknik
Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.Input-inputnya dapat diukur secara moneter.
2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik.
3. Jumlah dolar optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit
output dapat ditentukan.
Pusat beban teknik biasanya ditemukan dalam operasi manufaktur. Pergudangan,
distribusi, pengiriman dengan truk, dan unit-unit serupa dalam organisasi pemasaran
bisa digolongkan ke dalam pusat beban teknik, sebagaimana juga dengan pusat
tanggung jawab dalam departemen administratif dan pendukung, misalnya; bagian
piutang, utang, dan pembayaran gaji di departemen kontroler; dll.
5
anggaran mengusulkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan menyarankan ukuran
yang akan di pakai dalam evaluasi kinerja.
Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tak direncanakan biasanya
dijalankan dalam satu diantara dua cara yaitu : pengganggaran tambahan dan penilaian
berbasis nol.
6
REFERENSI