Professional Documents
Culture Documents
Sap Tanda2 Persalinan
Sap Tanda2 Persalinan
OLEH :
MERI ANDINI
TINGKAT II B
144210493
Para Peserta
IX. Kegiatan
Jadwal Kegiatan Penyuluhan
1. 5 Menit Pembukaan :
2. 10 Menit Isi :
Menjawab pertanyaan
3. 5 Menit Penutup :
X. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1. Peserta hadir ditempat penyuluhan
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Pertemuan di Puskesmas IV
Koto
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
4. Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
4. Evaluasi Hasil
a. Membedakan tanda-tanda persalinan semu dengan yang sesungguhnya.
b. Ibu telah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan jika menemui tanda-tanda
persalinan yang sesungguhnya.
XI. Referensi
Rasa takut atau kecemasan. Rasa takut atau kecemasan akan meninggikan
respon individual terhadap rasa sakit. Rasa takut terhadap hal yang tidak
diketahui, rasa takut ditinggal sendiri pada saat proses persalinan (tanpa
pendamping) dan rasa takut atas kegagalan persalinan dapat meningkatkan
kecemasan. Pengalaman buruk persalinan yang lalu juga akan menambah
kecemasan.
Kepribadian. Kepribadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang
secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam menghadapi stres
dibanding wanita yang rileks dan percaya diri.
Kelelahan. Ibu yang sudah lelah selama beberapa jam persalinan, mungkin
sebelumnya sudah terganggu tidurnya oleh ketidaknyamanan dari akhir masa
kehamilannya akan kurang mampu mentolerir rasa sakit.
Faktor sosial dan budaya. Faktor sosial dan budaya juga berperan penting dalam
reaksi rasa sakit. Beberapa budaya mengharapkan stooicisme (sabar dan
membiarkannya) sedang budaya lainnya mendorong keterbukaan untuk
menyatakan perasaan.