You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN

OLEH :

MERI ANDINI
TINGKAT II B
144210493

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG


PRODI KEBIDANAN BUKITTINGGI
2015/2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Teknik Mengurangi Rasa Nyeri Persalinan


Hari/Tanggal : 27 Mei 2016
Waktu : 20 menit
Sasaran : Ibu hamil

Tempat : Ruang Pertemuan di Puskesmas IV Koto


Penyuluh : Tim

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat mengetahui bagaimana teknik mengurangi rasa
nyeri persalinan dan bisa mengetahui persalinan sesungguhnya.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian nyeri dalam persalinan
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi nyeri dalam persalinan
3. Mengetahui teknik pengurangan rasa nyeri persalinan

III. Pokok Bahasan


Teknik Mengurangi Rasa Nyeri Persalinan

IV. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian nyeri dalam persalinan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri dalam persalinan
V. Materi
Terlampir.
VI. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. Media
1. Leaflet
2. LCD

VIII. Setting Tempat


Tim Penyuluh

Para Peserta

IX. Kegiatan
Jadwal Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


.

1. 5 Menit Pembukaan :

 Membuka kegiatan dengan mengucapkan Menjawab salam


salam Mendengarkan
Memperhatikan
 Memperkenalkan diri Memperhatikan

 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

 Menyebutkan materi yang akan diberikan

2. 10 Menit Isi :

 Menggali pengetahuan ibu tentang materi Mengajukan Pendapat


Mendengarkan
yang disampaikan Menyimak dan

 Menjelaskan pengertian nyeri dalam memperhatikan


Mendengarkan
persalinan
Mendengarkan
 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi Mengajukan Pertanyaan
nyeri dalam persalinan Mendengarkan

 Menjelaskan teknik mengurangi rasa nyeri


dalam persalinan
 Memberikan kesempatan kepada ibu untuk
bertanya

 Menjawab pertanyaan

3. 5 Menit Penutup :

1. Menyimpulkan materi Ikut menyimpulkan


2. Melakukan Evaluasi Menjawab pertanyaan
3. Mengucapkan salam Menjawab salam

X. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1. Peserta hadir ditempat penyuluhan
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Pertemuan di Puskesmas IV
Koto
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
4. Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
4. Evaluasi Hasil
a. Membedakan tanda-tanda persalinan semu dengan yang sesungguhnya.
b. Ibu telah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan jika menemui tanda-tanda
persalinan yang sesungguhnya.

XI. Referensi

Winkjosastro, Hanifa, 2006. Ilmu kebidanan Jakarta.

Prawiroharjdo, Sarwono. 2010. Buku Panduan Praktis PelayananKesehatan Maternal


Dan Neonatal. Jakarta : YayasanPustakaSarwonoPrawiharjdo
MATERI PENYULUHAN

TEKNIK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN

1. Definisi Nyeri Persalinan


Nyeri adalah rasa tidak enak akibat perangsangan ujung-ujung saraf khusus. Rasa sakit dalam
persalinan dialami oleh seorang wanita dalam persalinan adalah disebabkan oleh kontraksi
uterus, pembukaan serviks dan pada akhir kala I oleh peregangan vagina dan dasar panggul
karena janin sudah berada di dasar panggul.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri persalinan

 Rasa takut atau kecemasan. Rasa takut atau kecemasan akan meninggikan
respon individual terhadap rasa sakit. Rasa takut terhadap hal yang tidak
diketahui, rasa takut ditinggal sendiri pada saat proses persalinan (tanpa
pendamping) dan rasa takut atas kegagalan persalinan dapat meningkatkan
kecemasan. Pengalaman buruk persalinan yang lalu juga akan menambah
kecemasan.
 Kepribadian. Kepribadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang
secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam menghadapi stres
dibanding wanita yang rileks dan percaya diri.

 Kelelahan. Ibu yang sudah lelah selama beberapa jam persalinan, mungkin
sebelumnya sudah terganggu tidurnya oleh ketidaknyamanan dari akhir masa
kehamilannya akan kurang mampu mentolerir rasa sakit.

 Faktor sosial dan budaya. Faktor sosial dan budaya juga berperan penting dalam
reaksi rasa sakit. Beberapa budaya mengharapkan stooicisme (sabar dan
membiarkannya) sedang budaya lainnya mendorong keterbukaan untuk
menyatakan perasaan.

 Pengharapan. Pengharapan akan memberi warna pada pengalaman. Wanita yang


realistis dalam pengharapannya mengenai persalinannya dan tanggapannya
terhadap hal tersebut mungkin adalah persiapan yang terbaik sepanjang ia merasa
percaya diri bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang
diperlukannya dan yakin bahwa ia akan menerima analgesik yang sesuai.

3. Teknik mengurangi rasa nyeri persalinan

4. Hal yang harus dilakukan ibu jika terdapat tanda-tanda persalinan


 Segera ke tenaga kesehatan
 Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan segera lahir,maka segera
memberitahu tenaga kesehatan.

You might also like