Professional Documents
Culture Documents
Statistika Industri
Statistika Industri
ANOVA
TWO WAY
A. TujuanPraktikum
Tujuan Praktikum Statistika Industri dengan topic Analisa Anova adalah mahasiswa
untuk mengetahui prosedur pengujian perbedaan nyata rata-rata antar varian dari tiga
kelompok sampel atau lebih akibat adanya satu faktor perlakuan dengan taraf faktor yang
berbeda.
32 12 15 57 37 13
32 12 14 57 37 12
32 12 15 57 37 13
32 22 13 107 12 17
32 22 12 107 12 16
32 22 13 107 12 17
32 37 11 107 22 16
32 37 12 107 22 15
32 37 11 107 22 16
57 12 16 107 37 14
57 12 15 107 37 13
57 12 16 107 37 14
57 22 15
57 22 14
57 22 15
C. Hipotesis
1. Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Dependent Variable: UmurSimpan
5 9,67 ,577 3
15 8,67 ,577 3
104
30 6,67 ,577 3
15 7,33 1,414 9
Total
30 5,56 1,130 9
2,140 10 16 ,084
Pada gambar 7.3 terlihat bahwa F hitung sebesar 2,140, df1 sebesar 10 dan df2
sebesar 16 serta P-value sebesar 0,084
3. Tests of Between-Subjects Effects
Pada gambar 7.4 terlihat bahwa F hitung pada suhu ruang sebesar 22,578 dengan
p-value sebesar 0.000, F hitung pada kandungan asam benzoat sebesar 22,167 dengan p-
value sebesar 0.000, F hitung dari kandungan asam benzoat dengan suhu ruang adalah
sebesar 0.152 dengan p-value sebesar 0.960
4. Homogeneous Subsets
UmurSimpan
Tukey HSD
1 2 3
30 9 5,56
15 9 7,33
5 9 8,67
Sig. 1,000 1,000 1,000
Berdasarkan gambar 7.4 dapat dilihat bahwa suhu ruang sebesar 30 terdapat pada
subset 1 sebesar 5,56, suhu ruang 15 terdapat pada subset 2 sebesar733, suhu ruang 5
terdapat pada subset 3 sebesar 8,67 sehingga dapat dikatakan bahwa suhu ruang
memiliki perbedaan rata-rata yang tidak signifikan.
E. Pembahasan
Pada uji tersebut menggunakan anova two way karena terdapat 2 variabel. Pada uji ini
α adalah tingkat kesalahan data yang dipakai pada uji ini adalah 0.05. Taraf nyata adalah
tingkat kebenaran data yang pada uji ini dipakai 0.95. Dengan α 0.05 dan p value yang
diperoleh sebesar 0,084 maka p value > α, artinya Ho diterima sehingga tidak ada
perbedaan nyata rata-rata pengaruh konsentrasi asam benzoat dan suhu kamar terhadap
umur simpan roti mandarin.
Dengan df1 sebesar 10 dan df2 sebesar 16, maka F tabel diperoleh F tabel sebesar
2,49 dan F hitung sebesar 2,140 maka F hitung < F tabel sehingga Ho diterima sehingga
tidak ada perbedaan nyata rata-rata pengaruh konsentrasi asam benzoat dan suhu kamar
terhadap umur simpan roti mandarin.
Kesimpulan
Dengan α 0.05 dan p value yang diperoleh sebesar 0,084 maka p value > α, artinya
Ho diterima sehingga tidak ada perbedaan nyata rata-rata pengaruh konsentrasi asam
benzoat dan suhu kamar terhadap umur simpan roti mandarin.
. Dengan df1 sebesar 8 dan df2 sebesar 18, maka F tabel diperoleh F tabel sebesar
3.44 dan F hitung sebesar 0.000 maka F hitung < F tabel sehingga Ho diterima sehingga
tidak ada perbedaan nyata rata-rata pengaruh konsentrasi asam benzoat dan suhu kamar
terhadap umur simpan roti mandarin.
F. LAMPIRAN